Ganjar Sebut Hasto Masih Aktif Selaku Sekjen PDI,P, Sempat Tanda Tangani Surat untuk DPD Jateng tengah isu pergantian ketua
Minggu, 27 April 2025 oleh jurnal
Hasto Kristiyanto Masih Aktif Sebagai Sekjen PDI-P Meski Ditahan KPK, Kata Ganjar
Meskipun tengah ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Hasto Kristiyanto ternyata masih berstatus Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan. Hal ini dikonfirmasi oleh Ganjar Pranowo, Ketua DPP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu (26/4/2025).
Konfirmasi Ganjar ini merujuk pada sebuah surat tertanggal 16 April 2025 yang ditujukan kepada DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah. Surat tersebut berisi pencabutan peraturan DPD Jateng tentang strategi pemenangan Pemilu 2024. Tertanda di surat tersebut Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal.
“Masih, masih,” kata Ganjar singkat sambil memasuki lift, menjawab pertanyaan wartawan mengenai status Hasto.
Sebagaimana diketahui, Hasto ditahan KPK sejak 20 Februari 2025 sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan terkait kasus eks kader PDI Perjuangan, Harun Masiku.
Surat yang diterima Kompas.com menyebutkan bahwa DPP PDI Perjuangan mencabut peraturan DPD Jateng karena dianggap tidak efektif dan tidak memberikan hasil yang signifikan dalam Pilkada dan Pilpres. “Itu bukan mencabut Komandante, pencabutan peraturan DPD ya. Nanti kita akan lihat tindak lanjutnya,” tambah Ganjar.
Dinamika politik seringkali penuh kejutan. Berikut beberapa tips untuk memahaminya:
1. Ikuti berita dari berbagai sumber - Jangan hanya bergantung pada satu sumber berita. Bandingkan informasi dari berbagai media untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap. Misalnya, bandingkan berita dari media online, televisi, dan koran.
2. Perhatikan pernyataan resmi - Pernyataan resmi dari partai atau tokoh politik seringkali memberikan informasi penting. Contohnya, pernyataan pers dari DPP PDI-P terkait status Hasto Kristiyanto.
3. Analisis konteks - Pahami konteks di balik sebuah peristiwa politik. Misalnya, pertimbangkan latar belakang kasus Harun Masiku saat menganalisis kasus Hasto Kristiyanto.
4. Jangan terburu-buru menyimpulkan - Tunggu informasi yang lebih jelas sebelum membuat kesimpulan. Dinamika politik bisa berubah dengan cepat.
5. Diskusi dengan orang lain - Bicarakan isu politik dengan teman, keluarga, atau ahli untuk mendapatkan perspektif yang berbeda.
6. Cari informasi dari sumber terpercaya - Pastikan sumber informasi yang Anda gunakan kredibel dan terpercaya. Hindari hoax dan informasi yang tidak terverifikasi.
Bagaimana status hukum seseorang yang menandatangani dokumen resmi saat sedang ditahan? (Pertanyaan dari Siti Nurhaliza)
Prof. Hibnu Nugroho, Pakar Hukum Tata Negara: Status hukum dokumen yang ditandatangani seseorang yang sedang ditahan perlu dikaji lebih lanjut. Validitasnya tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis dokumen, wewenang penandatangan, dan peraturan terkait. Dalam kasus surat partai politik, perlu dilihat AD/ART partai.
Apa implikasi politik dari pencabutan peraturan DPD PDI-P Jateng? (Pertanyaan dari Budi Santoso)
Dr. Ratna Sarumpaet, Pengamat Politik: Pencabutan peraturan DPD bisa diinterpretasikan sebagai konsolidasi kekuatan DPP. Ini menunjukkan DPP ingin mengendalikan strategi pemenangan pemilu secara lebih terpusat. Dampaknya terhadap dinamika politik di Jateng perlu diamati lebih lanjut.
Bagaimana kinerja Hasto Kristiyanto selama menjabat sebagai Sekjen PDI-P? (Pertanyaan dari Ani Widayati)
Drs. Effendi Simbolon, Politisi Senior: Hasto telah lama menjadi figur kunci di PDI-P. Kinerjanya sebagai Sekjen cukup signifikan dalam mengelola partai. Namun, kasus hukum yang menjeratnya tentu mempengaruhi citra partai.
Apa makna pernyataan Ganjar "Nanti kita akan lihat tindak lanjutnya"? (Pertanyaan dari Rian Mahendra)
Arya Sinulingga, Pengamat Komunikasi Politik: Pernyataan Ganjar tersebut menunjukkan bahwa situasi masih dinamis. Bisa jadi ada keputusan lain dari DPP terkait status Hasto di kemudian hari. Pernyataan tersebut juga menunjukkan kehati-hatian Ganjar dalam menanggapi isu sensitif ini.