Fakultas Kedokteran UNNES Sukses Selenggarakan Google Cloud Computing Foundation Batch 2 Tingkatkan Kompetensi Digital Mahasiswa

Kamis, 17 April 2025 oleh jurnal

Fakultas Kedokteran UNNES Sukses Selenggarakan Google Cloud Computing Foundation Batch 2 Tingkatkan Kompetensi Digital Mahasiswa

Fakultas Kedokteran UNNES Bekali Mahasiswa dengan Keahlian Cloud Computing

Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menegaskan komitmennya dalam mempersiapkan lulusan yang cakap digital. Lebih dari 400 mahasiswa dari Prodi Gizi, Kesehatan Masyarakat, dan Farmasi mengikuti pelatihan intensif "Google Cloud Computing Foundation Batch 2" pada 3-7 Januari 2025. Pelatihan yang diselenggarakan di Kampus Kedokteran UNNES ini merupakan kolaborasi strategis untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan penting di era digital, khususnya dalam pemanfaatan teknologi cloud computing.

Selama lima hari, peserta mendalami dasar-dasar cloud computing melalui platform Google Cloud. Mulai dari konsep fundamental, pemanfaatan infrastruktur berbasis cloud, hingga praktik langsung dengan simulasi dan studi kasus. Tak hanya pengetahuan teoritis, program ini juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk meraih sertifikat internasional dari Google, sebuah nilai tambah yang signifikan untuk karir mereka di masa depan.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran UNNES menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah nyata dalam menjawab tantangan global di bidang kesehatan. "Penguasaan teknologi mutakhir seperti cloud computing menjadi bekal penting bagi lulusan FK UNNES agar mampu bersaing dan berkontribusi secara optimal," ujarnya. Antusiasme peserta yang tinggi menjadi indikasi positif dan diharapkan program ini dapat berlanjut serta menginspirasi integrasi teknologi dalam pendidikan dan layanan kesehatan.

Tertarik mendalami cloud computing? Berikut beberapa tips untuk memulai:

1. Pahami Konsep Dasar - Awali dengan memahami konsep dasar cloud computing seperti IaaS, PaaS, dan SaaS. Carilah sumber belajar online atau buku yang membahasnya secara komprehensif. Misalnya, Anda bisa mulai dengan mempelajari perbedaan antara layanan infrastruktur, platform, dan perangkat lunak di cloud.

2. Pilih Platform yang Tepat - Pilih platform cloud yang sesuai dengan kebutuhan dan minat Anda. Google Cloud, AWS, dan Azure adalah beberapa contoh platform populer. Pertimbangkan faktor seperti kemudahan penggunaan, dokumentasi, dan harga.

3. Manfaatkan Sumber Belajar Gratis - Banyak platform cloud menyediakan sumber belajar gratis seperti tutorial, dokumentasi, dan akun percobaan. Manfaatkan kesempatan ini untuk berlatih dan mengeksplorasi fitur-fitur yang tersedia.

4. Ikuti Komunitas Online - Bergabunglah dengan komunitas online atau forum diskusi untuk bertukar informasi dan pengalaman dengan praktisi cloud computing lainnya. Ini adalah cara yang efektif untuk memperluas jaringan dan mendapatkan dukungan dari sesama pembelajar.

5. Praktik Secara Konsisten - Konsistensi adalah kunci dalam menguasai cloud computing. Latih kemampuan Anda secara teratur dengan mengerjakan proyek-proyek kecil atau mengikuti challenge online. Misalnya, coba buat website sederhana yang dihosting di platform cloud.

Apa manfaat cloud computing dalam dunia kesehatan? (Pertanyaan dari Ani Budiman)

"Cloud computing memungkinkan akses data pasien secara real-time, kolaborasi antar tenaga medis yang lebih efisien, dan penyimpanan data yang lebih aman dan terpusat." - dr. Terawan Agus Putranto, mantan Menteri Kesehatan RI.

Bagaimana keamanan data pasien di cloud computing? (Pertanyaan dari Budi Santoso)

"Platform cloud computing umumnya memiliki standar keamanan yang tinggi, termasuk enkripsi data dan akses kontrol yang ketat, untuk melindungi data pasien dari ancaman siber." - Onno W. Purbo, pakar teknologi informasi Indonesia.

Apakah sertifikasi Google Cloud penting untuk karir di bidang kesehatan? (Pertanyaan dari Citra Dewi)

"Sertifikasi Google Cloud menjadi nilai tambah yang menunjukkan kompetensi dan keahlian di bidang cloud computing, sehingga dapat meningkatkan daya saing di dunia kerja, termasuk di sektor kesehatan." - Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Apa saja jenis pekerjaan di bidang kesehatan yang memanfaatkan cloud computing? (Pertanyaan dari Dewi Pertiwi)

"Banyak, mulai dari analis data kesehatan, pengembang aplikasi kesehatan, hingga administrator sistem informasi di rumah sakit." - Prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM, Dokter Spesialis Penyakit Dalam.

Bagaimana UNNES mendukung mahasiswa dalam mempelajari cloud computing? (Pertanyaan dari Eko Prasetyo)

"UNNES berkomitmen menyediakan pelatihan dan workshop terkait cloud computing untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang dibutuhkan di era digital." - Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor UNNES.

Apa tantangan implementasi cloud computing di Indonesia, khususnya di bidang kesehatan? (Pertanyaan dari Fajar Ramadhan)

"Tantangannya meliputi infrastruktur internet yang belum merata, literasi digital tenaga kesehatan yang perlu ditingkatkan, dan regulasi terkait keamanan data pasien." - Rudiantara, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika RI.