Demi Nego dengan Trump, RI Alihkan Impor Minyak Negara Ini ke AS untuk Amankan Kesepakatan
Selasa, 22 April 2025 oleh jurnal
Indonesia Akan Tingkatkan Impor Minyak dari AS Demi Negosiasi Tarif dengan Trump
Pemerintah Indonesia berencana meningkatkan impor minyak mentah dari Amerika Serikat (AS) sebagai strategi negosiasi terkait kebijakan tarif tinggi yang diterapkan Presiden Donald Trump. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan, impor crude yang semula hanya sekitar 4% dari total impor akan ditingkatkan menjadi sekitar 40%.
Bahlil menekankan bahwa peningkatan impor ini tidak akan menambah kuota impor keseluruhan Indonesia, melainkan mengalihkan sebagian pembelian yang sebelumnya ditujukan ke negara-negara di Timur Tengah, Afrika, dan Asia Tenggara. "Kita hanya mengalihkan sumber impor ke Amerika. Ini tidak akan membebani APBN atau menambah kuota impor kita," ujarnya di Istana Kepresidenan.
Menanggapi pertanyaan mengenai dampak pengalihan ini terhadap negara-negara pemasok minyak lainnya, Bahlil menegaskan bahwa ini murni strategi dagang. "Ini soal bisnis biasa. Tidak ada perjanjian yang mengikat kita untuk mempertahankan porsi impor dari negara tertentu," jelasnya.
Harapannya, langkah ini dapat mempengaruhi kebijakan tarif AS. Namun, Bahlil juga menegaskan bahwa pemerintah memiliki opsi lain jika negosiasi gagal. "Tentu ada rencana cadangan, dan kami akan membahasnya dengan Presiden," tambahnya.
Sebelumnya, Bahlil menjelaskan bahwa pemerintah tidak akan menghentikan impor dari negara lain, hanya mengurangi volumenya. Ia menyebutkan bahwa impor minyak mentah dari AS saat ini hanya sekitar 4% dari total impor, sementara impor LPG dari AS mencapai 54%. Sisanya berasal dari berbagai negara seperti Singapura, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin.
Berikut beberapa tips untuk menghemat penggunaan BBM, mengingat dinamika harga dan kebijakan impor yang selalu berubah:
1. Periksa tekanan ban secara berkala - Tekanan ban yang tepat dapat mengurangi konsumsi bahan bakar. Pastikan tekanan ban sesuai rekomendasi produsen mobil Anda.
Contoh: Periksa tekanan ban setidaknya sebulan sekali atau sebelum melakukan perjalanan jauh.
2. Jaga kecepatan konstan - Hindari akselerasi dan pengereman mendadak. Menjaga kecepatan konstan dan stabil lebih hemat bahan bakar.
Contoh: Gunakan cruise control di jalan tol jika memungkinkan.
3. Rawat mesin secara teratur - Mesin yang terawat baik akan bekerja lebih efisien dan mengonsumsi lebih sedikit bahan bakar. Ganti oli dan filter secara berkala.
Contoh: Ikuti jadwal servis yang direkomendasikan oleh bengkel resmi.
4. Gunakan transportasi umum - Jika memungkinkan, gunakan transportasi umum untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan menghemat BBM.
Contoh: Gunakan busway, kereta api, atau MRT untuk bepergian.
5. Kurangi beban kendaraan - Beban yang berlebihan akan membuat mesin bekerja lebih keras dan mengonsumsi lebih banyak bahan bakar. Keluarkan barang-barang yang tidak perlu dari bagasi.
Contoh: Jangan membawa barang-barang yang tidak diperlukan di dalam mobil.
6. Matikan mesin saat berhenti lama - Membiarkan mesin menyala saat berhenti lama hanya membuang-buang bahan bakar. Matikan mesin jika berhenti lebih dari beberapa menit.
Contoh: Matikan mesin saat menunggu di lampu merah yang lama atau saat terjebak macet.
Apakah peningkatan impor minyak dari AS akan berdampak pada harga BBM di Indonesia, Bu Sri Mulyani?
(Sri Mulyani, Menteri Keuangan) Dampaknya terhadap harga BBM dalam negeri masih perlu dikaji lebih lanjut, dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah. Pemerintah akan terus memantau dan menjaga stabilitas harga BBM.
Bagaimana strategi pemerintah dalam menjaga pasokan BBM nasional di tengah perubahan kebijakan impor ini, Pak Arifin Tasrif?
(Arifin Tasrif, Menteri ESDM) Diversifikasi sumber impor merupakan salah satu strategi utama. Kami terus menjalin kerjasama dengan berbagai negara produsen minyak untuk memastikan keamanan pasokan energi nasional.
Apa dampak pengurangan impor minyak dari negara lain terhadap hubungan bilateral Indonesia, Pak Retno Marsudi?
(Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri) Kebijakan ini murni pertimbangan ekonomi dan tidak akan mengganggu hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara mitra. Kami akan terus berkomunikasi secara terbuka dan transparan dengan negara-negara terkait.
Apakah ada jaminan bahwa negosiasi tarif dengan AS akan berhasil dengan strategi ini, Pak Bahlil Lahadalia?
(Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala BKPM) Tidak ada jaminan pasti dalam negosiasi. Namun, kami optimis strategi ini dapat memberikan leverage yang lebih baik bagi Indonesia. Kami juga telah menyiapkan opsi alternatif jika negosiasi tidak berjalan sesuai harapan.