Daftar Tarif Listrik PLN per kWh 13 Golongan Berlaku 19 April 2025, Cek Harga Terbaru
Minggu, 20 April 2025 oleh jurnal
Tarif Listrik PLN Tetap di Triwulan II 2025: Apa Artinya untuk Anda?
Kabar baik untuk dompet kita! Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, memastikan tidak ada kenaikan tarif listrik untuk periode April-Juni 2025. Pemerintah berkomitmen menjaga daya beli masyarakat dan meningkatkan daya saing bisnis lokal dengan mempertahankan tarif listrik yang sama dengan Triwulan I 2025.
“Keputusan ini diambil untuk melindungi daya beli masyarakat dan daya saing usaha. Tarif listrik Triwulan II 2025 akan tetap sama dengan Triwulan I 2025, kecuali ada kebijakan baru dari pemerintah,” jelas Bahlil.
Tak hanya itu, pelanggan listrik bersubsidi dari 24 golongan juga tetap menikmati subsidi. Golongan ini mencakup pelanggan sosial, rumah tangga miskin, industri kecil, dan UMKM.
Meskipun seharusnya ada penyesuaian tarif setiap 3 bulan berdasarkan faktor ekonomi makro (kurs, ICP, inflasi, dan HBA), realisasi parameter ekonomi makro dari November 2024 hingga Januari 2025 yang seharusnya memicu kenaikan tarif, tidak akan mempengaruhi tarif listrik di Triwulan II 2025.
Ingat diskon 50% biaya listrik untuk pelanggan rumah tangga dengan daya hingga 2.200 VA di Januari-Februari 2025? Diskon tersebut memang sudah berakhir di 28 Februari 2025, dan tarif kembali normal sejak 1 Maret 2025. Kabar baiknya, tarif normal ini akan berlanjut di Triwulan II 2025.
Kementerian ESDM juga terus mendorong PLN untuk meningkatkan efisiensi operasional dan penjualan listrik, tanpa mengorbankan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Rincian Tarif Listrik per kWh (April-Juni 2025):
- R-1/TR 900 VA: Rp 1.352
- R-1/TR 1.300 VA: Rp 1.444,70
- R-1/TR 2.200 VA: Rp 1.444,70
- R-2/TR 3.500-5.500 VA: Rp 1.699,53
- R-3/TR 6.600 VA ke atas: Rp 1.699,53
- B-2/TR 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.444,70
- B-3/TM di atas 200 kVA: Rp 1.114,74
- I-3/TM di atas 200 kVA: Rp 1.114,74
- I-4/TT 30.000 kVA ke atas: Rp 996,74
- P-1/TR 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.699,53
- P-2/TM di atas 200 kVA: Rp 1.522,88
- P-3/TR Penerangan Jalan Umum: Rp 1.699,53
- L/TR, TM, TT: Rp 1.644,52
Meskipun tarif listrik stabil, hemat energi tetap penting! Berikut beberapa tips praktis:
1. Cabut steker elektronik yang tidak terpakai. - Banyak perangkat elektronik yang masih mengonsumsi listrik meskipun dimatikan. Cabut steker charger ponsel, televisi, dan perangkat lainnya saat tidak digunakan untuk menghemat energi. Contohnya, cabut charger laptop setelah baterai penuh.
2. Gunakan lampu LED. - Lampu LED lebih hemat energi dan tahan lama dibandingkan lampu konvensional. Ganti lampu Anda dengan LED untuk penghematan jangka panjang.
3. Manfaatkan cahaya alami. - Buka tirai dan jendela di siang hari untuk memaksimalkan cahaya alami dan mengurangi penggunaan lampu.
4. Atur suhu AC secukupnya. - Atur suhu AC pada tingkat yang nyaman, tidak terlalu dingin. Setiap satu derajat lebih tinggi dapat menghemat energi secara signifikan.
5. Gunakan mesin cuci dengan efisien. - Cuci pakaian dalam jumlah banyak sekaligus dan pilih mode hemat energi jika tersedia.
6. Rutin bersihkan AC. - AC yang bersih bekerja lebih efisien dan mengonsumsi lebih sedikit listrik. Bersihkan filter AC secara berkala.
Apakah tarif listrik bersubsidi juga tetap? - Ayu Lestari
Sri Mulyani (Menteri Keuangan): Ya, tarif listrik bersubsidi untuk 24 golongan pelanggan tetap dan tidak ada perubahan.
Kapan tarif listrik ini berlaku? - Budi Santoso
Bahlil Lahadalia (Menteri ESDM): Tarif listrik ini berlaku untuk Triwulan II 2025, yaitu periode April-Juni 2025.
Mengapa tarif listrik tidak naik meskipun ada perubahan parameter ekonomi? - Citra Dewi
Bahlil Lahadalia (Menteri ESDM): Pemerintah memutuskan untuk mempertahankan tarif listrik demi menjaga daya beli masyarakat dan daya saing usaha.
Bagaimana cara saya mengetahui golongan tarif listrik saya? - Dimas Pratama
Direktur Utama PLN: Anda bisa melihat golongan tarif listrik pada tagihan listrik Anda atau melalui aplikasi PLN Mobile.
Apakah PLN akan terus melakukan efisiensi? - Eka Putri
Direktur Utama PLN: Kementerian ESDM terus mendorong PLN untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memacu penjualan listrik, sambil tetap menjaga kualitas pelayanan.
Bagaimana dengan diskon listrik yang lalu? - Fahri Ramadhan
Bahlil Lahadalia (Menteri ESDM): Diskon 50% untuk pelanggan rumah tangga 2.200 VA ke bawah telah berakhir 28 Februari 2025 dan tarif kembali normal sejak 1 Maret 2025.