Daftar 5 Kripto Paling Cuan Selama Perang Dagang, Naik 97.000% Saat Pasar Bergejolak

Selasa, 15 April 2025 oleh jurnal

Daftar 5 Kripto Paling Cuan Selama Perang Dagang, Naik 97.000% Saat Pasar Bergejolak

5 Kripto yang Meroket di Tengah Perang Dagang AS-China

Perang dagang antara Amerika Serikat dan China beberapa waktu lalu menciptakan gejolak yang terasa hingga ke pasar kripto. Ketegangan meningkat ketika AS mengumumkan kenaikan tarif impor produk China hingga 145% pada 10 April 2025, sebuah langkah keras dari Presiden Trump. China, sebagai salah satu produsen global terbesar berbagai barang konsumsi, merespons dengan menaikkan tarif impor AS menjadi 125% keesokan harinya.

Situasi semakin rumit dengan aksi saling balas menaikkan tarif. Dampaknya, biaya impor berbagai produk seperti ponsel, mainan, dan komputer melonjak, mengancam konsumen dan pelaku bisnis di Amerika. Namun, beberapa produk elektronik penting, termasuk smartphone dan komputer, akhirnya dikecualikan dari tarif balasan AS, memberikan sedikit angin segar di tengah ketegangan.

Kripto di Roller Coaster Volatilitas

Di tengah gejolak perang dagang ini, pasar kripto bereaksi dengan volatilitas tinggi. Coinmarketcap.com mencatat fluktuasi tajam, dengan beberapa kripto mengalami lonjakan fantastis sementara yang lain terjun bebas. Beberapa koin bahkan kehilangan hampir seluruh nilainya.

Pemenang di Tengah Badai

Beberapa kripto justru meroket di tengah ketidakpastian ini. Crypto-Altcoins.com memimpin dengan kenaikan luar biasa, mencapai 97.454%. Mobipad dan Book of Meme 3.0 juga mencatat pertumbuhan signifikan, masing-masing sebesar 34.586% dan 16.331%.

Yang Terjungkal dalam Jurang

Sayangnya, tak semua kripto seberuntung itu. Evrmore mengalami penurunan paling drastis, kehilangan 99,95% nilainya. Tigris dan AI Brainrot juga terpuruk, masing-masing anjlok 99,75% dan 99%.

Berikut beberapa tips untuk bernavigasi di pasar kripto yang bergejolak, terutama saat terjadi ketidakpastian global:

1. Jangan terbawa FOMO (Fear of Missing Out) - Hindari ikut-ikutan tren tanpa riset yang matang. Misalnya, jangan langsung membeli kripto yang sedang naik daun hanya karena banyak dibicarakan di media sosial. Lakukan riset mendalam tentang fundamental proyek tersebut.