Bullion Bank Ternyata Tak Dijamin LPS, OJK Beberkan Alasannya yang Mengejutkan Publik

Sabtu, 19 April 2025 oleh jurnal

Bullion Bank Ternyata Tak Dijamin LPS, OJK Beberkan Alasannya yang Mengejutkan Publik

Emas di Bullion Bank Belum Dijamin LPS, Apa Artinya Bagi Anda?

Demam emas masih terasa. Banyak orang berbondong-bondong membeli emas sebagai investasi. Namun, tahukah Anda bahwa simpanan emas di bullion bank saat ini belum dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)?

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan bahwa undang-undang yang menjamin Dana Pihak Ketiga (DPK) di perbankan belum mencakup produk simpanan emas atau deposito emas di bullion bank. Hal ini ditegaskan oleh Direktur Pengembangan Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan LJK Lainnya OJK, Hari Gamawan, dalam webinar OJK Institute "Meneropong Masa Depan Pasar Emas Indonesia".

"Pada dasarnya memang untuk saat ini produk simpanan emas maupun deposito emas itu tidak dijamin," kata Hari.

Meskipun belum ada penjaminan LPS, OJK menekankan pentingnya sinergi antar lembaga keuangan untuk menjamin keamanan bullion bank. Penjaminan LPS sendiri merupakan langkah terakhir dalam kondisi krisis. OJK juga aktif mengawasi operasional bullion bank untuk melindungi masyarakat.

Hari mencontohkan Pegadaian yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi untuk produk emasnya. Sinergi seperti ini diharapkan dapat diterapkan juga oleh bullion bank untuk memberikan rasa aman bagi nasabah.

Jadi, meskipun belum ada jaminan dari LPS, bukan berarti investasi emas di bullion bank tidak aman. Sinergi dengan lembaga lain seperti perusahaan asuransi dapat menjadi alternatif solusi untuk mitigasi risiko.

Tips Aman Berinvestasi Emas di Bullion Bank

Berikut beberapa tips untuk berinvestasi emas di bullion bank dengan lebih aman:

1. Pahami Risiko Investasi Emas di Bullion Bank - Pastikan Anda memahami bahwa emas di bullion bank saat ini belum dijamin LPS. Ketahui risikonya sebelum berinvestasi.

2. Pilih Bullion Bank yang Terpercaya - Lakukan riset dan pilih bullion bank yang memiliki reputasi baik dan diawasi OJK.

3. Tanyakan Tentang Asuransi - Tanyakan kepada bullion bank apakah mereka bekerja sama dengan perusahaan asuransi untuk melindungi investasi emas Anda.

4. Diversifikasi Investasi - Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Diversifikasikan investasi Anda ke instrumen lain selain emas.

5. Pantau Perkembangan Pasar Emas - Selalu pantau perkembangan harga emas dan informasi terkait lainnya agar dapat mengambil keputusan investasi yang tepat.

6. Konsultasikan dengan Ahli - Jika Anda masih ragu, konsultasikan dengan perencana keuangan untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan profil risiko Anda.

Pertanyaan Umum

Apakah ada alternatif lain selain LPS untuk menjamin keamanan investasi emas di bullion bank? - Ani

"Saat ini, kerjasama dengan perusahaan asuransi menjadi alternatif yang umum dilakukan, seperti yang telah diterapkan oleh Pegadaian. Ke depannya, perlu dikaji lebih lanjut kemungkinan skema penjaminan lain yang lebih komprehensif." - Mahendra Siregar (Ketua Dewan Komisioner OJK)

Bagaimana cara memilih bullion bank yang terpercaya? - Budi

"Pastikan bullion bank tersebut terdaftar dan diawasi oleh OJK. Periksa juga rekam jejak dan reputasinya di pasar. Jangan tergiur dengan iming-iming keuntungan yang tidak wajar." - Perry Warjiyo (Gubernur Bank Indonesia)

Apa yang harus dilakukan jika bullion bank tempat saya menyimpan emas mengalami masalah? - Dewi

"Laporkan segera ke OJK. OJK akan menindaklanjuti dan berupaya melindungi hak-hak Anda sebagai nasabah. Simpan semua bukti transaksi dan dokumen terkait." - Friderica Widyasari Dewi (Kepala Eksekutif LPS)

Apakah investasi emas di *bullion bank* cocok untuk pemula? - Rudi

"Investasi emas bisa cocok untuk pemula, tetapi penting untuk memahami risikonya, termasuk yang spesifik pada *bullion bank*. Mulailah dengan nominal kecil dan pelajari lebih lanjut sebelum berinvestasi lebih besar. Konsultasi dengan perencana keuangan juga disarankan." - Destry Damayanti (Komisioner LPS)