BRI Bawa UMKM Binaan Ikuti Pameran Internasional FHA,Food & Beverage 2025 di Singapura untuk Raih Pasar Global

Kamis, 17 April 2025 oleh jurnal

BRI Bawa UMKM Binaan Ikuti Pameran Internasional FHA,Food & Beverage 2025 di Singapura untuk Raih Pasar Global

UMKM Binaan BRI Unjuk Gigi di Pameran Internasional FHA 2025 Singapura

Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung UMKM Go Global. Melalui Paviliun Indonesia, BRI bersama Bank Indonesia, Kementerian Perdagangan, dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura, memfasilitasi 20 UMKM binaannya untuk berpartisipasi dalam pameran makanan dan minuman bergengsi, FHA-Food & Beverage 2025, yang digelar di Singapura pada 8-11 April 2025.

Keikutsertaan ini membuahkan hasil yang sangat menggembirakan. Paviliun Indonesia dibanjiri lebih dari 5.714 pengunjung dan berhasil mencatatkan 7 kontrak ekspor senilai USD 32,2 juta (sekitar Rp542 miliar). Produk-produk unggulan seperti kakao, cokelat, madu, bumbu organik, serta beragam makanan dan minuman lainnya berhasil memikat para pelaku industri global. Potensi transaksi lanjutan pun tak kalah menjanjikan, diperkirakan mencapai USD 11,5 juta (hampir Rp194 miliar).

Pembukaan Paviliun Indonesia dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Singapura, Suryo Pratomo, beserta perwakilan dari Bank Indonesia, BRI, dan CEO Informa Markets selaku penyelenggara FHA 2025. Suryo Pratomo menekankan pentingnya sinergi antar berbagai pihak dalam memperkuat posisi produk Indonesia di pasar dunia. "Kolaborasi antara pemerintah, perbankan BUMN, Bank Indonesia, hingga swasta dalam Pameran FHA 2025 ini patut dibanggakan. Ini menunjukkan betapa pentingnya upaya bersama untuk mempromosikan ekspor produk Indonesia," ujarnya.

“Sebagai bank yang fokus pada UMKM, BRI terus berupaya mendukung dan memajukan UMKM Indonesia agar tidak hanya kuat di dalam negeri, tetapi juga bisa bersaing di pasar ekspor internasional,” ungkap Dhanny, General Manager Kantor Cabang Luar Negeri BRI Singapura.

Ke-20 UMKM binaan BRI yang berpartisipasi menampilkan beragam produk unggulan, mulai dari teh herbal premium dari Havilla Tea, bumbu masak instan berbasis resep tradisional dari Restu Mande, madu mentah alami dari BeeMa Honey, hingga camilan sehat bebas gluten dan vegan dari Casa Grata. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata kesiapan UMKM binaan BRI untuk menembus pasar ekspor berkat peningkatan kualitas dan daya saing produk.

Dhanny menambahkan, ke-20 UMKM tersebut merupakan peserta BRI UMKM EXPO(RT) yang telah digelar sebelumnya. "Ini merupakan wujud nyata pendampingan berjenjang dan berkelanjutan dari BRI untuk memajukan UMKM," jelasnya.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa dukungan BRI terhadap partisipasi UMKM dalam FHA 2025 sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mendorong UMKM naik kelas dan siap bersaing di kancah global. "BRI berperan dalam memastikan pelaku usaha memiliki kesiapan ekspor yang memadai, baik dari sisi kualitas, kapasitas produksi, maupun tata kelola bisnis," pungkasnya.

Ingin produk UMKM-mu mendunia seperti kisah sukses di FHA 2025? Simak tips berikut:

1. Pahami Target Pasarmu - Kenali selera, kebutuhan, dan regulasi pasar tujuan ekspor. Misalnya, jika ingin ekspor ke Jepang, pelajari preferensi rasa dan standar kemasan yang berlaku di sana.

2. Jaga Kualitas Produk - Konsistensi kualitas adalah kunci. Pastikan produkmu memenuhi standar internasional dan memiliki sertifikasi yang dibutuhkan.

Contohnya, sertifikasi halal untuk produk makanan dan minuman akan membuka peluang lebih luas di pasar global.

3. Manfaatkan Platform Digital - Gunakan media sosial dan marketplace online untuk memperluas jangkauan pasar dan promosi produk.

Buatlah konten menarik dan informatif untuk menarik perhatian calon pembeli.

4. Ikuti Pameran dan Pelatihan - Pameran seperti FHA 2025 adalah kesempatan emas untuk bertemu calon buyer dan memperluas jaringan. Manfaatkan juga pelatihan ekspor untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

Apa saja keuntungan mengikuti pameran internasional seperti FHA? (Ditanyakan oleh Ani Handayani)

Menjawab: Teten Masduki (Menteri Koperasi dan UKM)
Pameran internasional memberikan akses langsung ke pasar global, kesempatan bertemu calon buyer, memperluas jaringan bisnis, dan meningkatkan brand awareness produk UMKM.

Bagaimana BRI mendukung UMKM untuk go global? (Ditanyakan oleh Budi Santoso)

Menjawab: Sunarso (Direktur Utama BRI)
BRI memberikan dukungan finansial, pendampingan, pelatihan, dan fasilitasi akses pasar internasional, termasuk partisipasi dalam pameran seperti FHA 2025.

Apa saja produk UMKM binaan BRI yang dipamerkan di FHA 2025? (Ditanyakan oleh Cindy Permata)

Menjawab: Agustya Hendy Bernadi (Corporate Secretary BRI)
Beragam produk, mulai dari teh herbal, bumbu masak, madu, hingga camilan sehat, dipamerkan untuk menunjukkan kualitas dan keunikan produk UMKM Indonesia.

Berapa nilai kontrak ekspor yang dicapai Paviliun Indonesia di FHA 2025? (Ditanyakan oleh Dedi Supriyadi)

Menjawab: Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian)
Paviliun Indonesia berhasil meraih kontrak ekspor senilai USD 32,2 juta dengan potensi transaksi lanjutan mencapai USD 11,5 juta.

Apa pentingnya kolaborasi dalam mendukung ekspor UMKM? (Ditanyakan oleh Eka Putri)

Menjawab: Perry Warjiyo (Gubernur Bank Indonesia)
Kolaborasi antara pemerintah, perbankan, dan swasta menciptakan ekosistem yang kondusif bagi UMKM untuk menembus pasar global dan meningkatkan daya saing.

Bagaimana UMKM dapat mempersiapkan diri untuk ekspor? (Ditanyakan oleh Fahri Ramadhan)

Menjawab: Jerry Sambuaga (Wakil Menteri Perdagangan)
Persiapan ekspor meliputi riset pasar, peningkatan kualitas produk, pemenuhan standar internasional, dan strategi pemasaran yang efektif.