Bikin Kandang Ternak Jangan Asal,asalan, Ini Aturannya Agar Sukses Ternak
Senin, 21 April 2025 oleh jurnal
Membangun Kandang Ternak? Perhatikan Aturannya!
Beternak merupakan sumber penghidupan penting bagi banyak masyarakat Indonesia. Namun, membangun kandang ternak tidak boleh sembarangan. Ada aturan yang perlu dipatuhi demi kesejahteraan hewan ternak dan kenyamanan lingkungan sekitar.
Penasaran apa saja aturan yang perlu diperhatikan? Simak penjelasannya berikut ini.
Aturan Penting dalam Membangun Kandang Ternak
1. Jarak Kandang dengan Pemukiman Warga
Lokasi kandang ternak sangat penting. Jangan membangun kandang terlalu dekat dengan rumah warga. Jarak minimal yang disarankan adalah 25 meter. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir gangguan seperti bau, suara, dan potensi dampak kesehatan bagi masyarakat sekitar.
Seperti dijelaskan oleh pengacara Rizal Siregar, "Memilih lokasi yang jauh dari pemukiman warga sangat penting untuk meminimalisir dampak negatif dari kandang ternak. Jarak minimal 25 meter dari pemukiman warga adalah aturan yang perlu dipatuhi."
2. Perizinan Peternakan
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan mengatur perizinan usaha peternakan. Untuk usaha ternak dengan skala tertentu, izin perlu diurus di pemerintah kabupaten/kota. Namun, untuk peternakan rumahan skala kecil, izin usaha peternakan tidak diwajibkan. Meskipun begitu, peternak skala kecil tetap dianjurkan untuk memiliki tanda daftar usaha peternakan yang bisa didapatkan di pemerintah kabupaten/kota.
Rizal Siregar menambahkan, "Untuk peternakan rumahan skala kecil, izin usaha peternakan tidak diwajibkan karena tidak termasuk dalam kategori perusahaan dengan jumlah ternak di atas skala usaha tertentu. Namun, mendaftarkan usaha peternakan Anda tetap dianjurkan."
3. Jaminan Kelayakan dan Keamanan Produk Hewan
Kandang ternak harus menjamin kelayakan dan keamanan bagi hewan ternak, termasuk kesehatan dan kesejahteraannya. Bagi peternak di kawasan pemukiman, penting untuk mengajukan Nomor Kontrol Veteriner (NKV) ke pemerintah provinsi. NKV merupakan bukti bahwa kandang telah memenuhi standar higienis dan sanitasi, menjamin keamanan produk hewan.
Jadi, bagi Anda yang ingin membangun kandang ternak, pastikan untuk mematuhi aturan yang berlaku. Hal ini penting untuk memastikan kenyamanan masyarakat sekitar, kesejahteraan hewan ternak, dan keamanan konsumen.
Berikut beberapa tips praktis untuk membangun kandang ternak yang ideal:
1. Perhatikan Lokasi - Pastikan kandang berjarak minimal 25 meter dari pemukiman warga. Pilih lokasi yang strategis, memiliki akses air bersih, dan sirkulasi udara yang baik. Contohnya, area yang sedikit jauh dari pemukiman tetapi masih mudah dijangkau.
2. Desain Kandang yang Tepat - Sesuaikan desain kandang dengan jenis ternak. Pastikan kandang memiliki ventilasi yang cukup, pencahayaan yang baik, dan mudah dibersihkan. Misalnya, kandang ayam perlu tempat bertengger, sementara kandang sapi membutuhkan ruang gerak yang lebih luas.
3. Urus Perizinan - Jika skala peternakan Anda cukup besar, segera urus perizinan ke pemerintah daerah. Untuk peternakan rumahan, daftarkan usaha Anda untuk mendapatkan tanda daftar usaha peternakan.
4. Jaga Kebersihan Kandang - Bersihkan kandang secara rutin untuk mencegah penyakit dan menjaga kesehatan hewan ternak. Gunakan disinfektan secara berkala dan pastikan limbah ternak dikelola dengan baik.
5. Konsultasikan dengan Ahli - Jika Anda masih bingung, konsultasikan rencana pembangunan kandang ternak Anda dengan ahli peternakan atau dinas peternakan setempat. Mereka dapat memberikan saran dan panduan yang tepat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda.
Apakah saya perlu izin untuk beternak ayam di rumah? - Ani Wijaya
Menurut Rizal Siregar, SH, MH (Pakar Hukum): "Untuk peternakan ayam skala rumahan, Anda tidak diwajibkan memiliki izin usaha peternakan. Namun, mendaftarkan usaha Anda ke pemerintah daerah tetap disarankan."
Berapa jarak ideal kandang sapi dari rumah tetangga? - Budi Santoso
Drh. Susanti (Dokter Hewan): "Jarak ideal kandang sapi dari rumah tetangga minimal 25 meter untuk meminimalisir gangguan bau dan lalat."
Bagaimana cara mengurus NKV? - Dewi Permata
Ir. Bambang (Dinas Peternakan): "Anda dapat mengajukan permohonan NKV ke Dinas Peternakan Provinsi dengan melengkapi persyaratan administrasi dan teknis yang berlaku. Informasi lebih lanjut dapat Anda peroleh di kantor dinas peternakan terdekat."
Apa saja yang perlu diperhatikan dalam membangun kandang kambing? - Eko Prasetyo
Prof. Dr. Ir. Suparman (Pakar Peternakan): "Pastikan kandang kambing memiliki ventilasi yang baik, lantai yang mudah dibersihkan, dan ruang gerak yang cukup untuk kambing. Perhatikan juga ketinggian kandang agar terhindar dari banjir."
