Aturan Baru Arab Saudi Jelang Persiapan Haji 2025, Apa yang Perlu Diketahui

Rabu, 16 April 2025 oleh jurnal

Aturan Baru Arab Saudi Jelang Persiapan Haji 2025, Apa yang Perlu Diketahui

Arab Saudi Terapkan Aturan Baru Jelang Haji 2025

Menjelang penyelenggaraan haji tahun 2025, Kerajaan Arab Saudi telah mengumumkan serangkaian aturan baru yang perlu diperhatikan oleh calon jemaah. Persiapan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan ibadah haji bagi semua jemaah.

Gerbang Umrah Segera Ditutup

Jemaah umrah memiliki waktu hingga 13 April 2025 untuk memasuki Arab Saudi. Setelah tanggal tersebut, pintu umrah akan ditutup sebagai bagian dari persiapan haji. Batas akhir kepulangan jemaah umrah ditetapkan pada 29 April 2025. Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menekankan pentingnya mematuhi batas waktu ini. Keterlambatan kepulangan akan dikenakan sanksi, termasuk denda hingga SAR 100.000 bagi perusahaan umrah yang lalai melaporkan jemaah yang terlambat.

Larangan Masuk Makkah Tanpa Visa Haji

Mulai 29 April 2025, akses masuk ke Makkah akan dibatasi hanya bagi pemegang visa haji. Ekspatriat tanpa izin resmi juga dilarang memasuki kota suci tersebut mulai 23 April 2025. Izin masuk Makkah hanya akan diberikan kepada penduduk resmi Makkah, pemegang visa haji, dan petugas tempat-tempat suci. Permohonan izin dapat diajukan secara online melalui platform Absher Individuals atau portal Muqeem. Jemaah tanpa visa haji yang sah akan ditolak masuk dan dipulangkan.

Penangguhan Izin Umrah via Nusuk dan Larangan bagi Hotel untuk Menampung Jemaah Tanpa Izin

Penerbitan izin umrah melalui platform Nusuk akan ditangguhkan mulai 29 April hingga 10 Juni 2025. Ini berlaku untuk warga negara Saudi, warga negara Teluk (GCC), ekspatriat di Arab Saudi, dan pemegang visa lainnya. Selain itu, hotel di Makkah dilarang keras menampung tamu tanpa izin haji atau izin tinggal resmi selama musim haji, mulai 29 April 2025 hingga akhir musim haji. Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan dan keamanan semua jemaah.

Puncak haji tahunan diperkirakan akan berlangsung pada 5-6 Juni 2025. Arab Saudi berkomitmen untuk mempersiapkan penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M sebaik mungkin.

Berikut beberapa tips untuk mempersiapkan perjalanan haji Anda di tahun 2025:

1. Pastikan Visa Haji Anda Valid - Periksa masa berlaku visa haji Anda dan pastikan masih berlaku hingga akhir perjalanan haji. Visa yang sudah kadaluarsa akan menyebabkan Anda ditolak masuk ke Arab Saudi.

2. Ajukan Izin Masuk Makkah Segera - Jika Anda bukan penduduk Makkah, ajukan izin masuk melalui platform Absher Individuals atau portal Muqeem sesegera mungkin untuk menghindari kendala di kemudian hari. Misalnya, ajukan izin setidaknya 2 minggu sebelum keberangkatan.

3. Pahami Aturan dan Regulasi Terbaru - Pastikan Anda memahami aturan terbaru yang dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji 2025. Informasi ini dapat ditemukan di situs resmi Kementerian Haji dan Umrah.

4. Persiapkan Dokumen Perjalanan dengan Baik - Pastikan semua dokumen perjalanan Anda, seperti paspor, tiket pesawat, dan bukti akomodasi, lengkap dan tersimpan dengan rapi. Buat salinan digital dan fisik dari semua dokumen penting.

5. Jaga Kesehatan Anda - Persiapkan fisik dan mental Anda dengan baik sebelum berangkat. Konsultasikan dengan dokter mengenai vaksinasi dan obat-obatan yang diperlukan. Jaga pola makan sehat dan istirahat yang cukup.

Bagaimana jika visa haji saya habis masa berlakunya saat masih di Arab Saudi, Pak Ma'ruf Amin?

(Ma'ruf Amin, Wakil Presiden RI) Segera hubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Arab Saudi untuk mendapatkan bantuan perpanjangan visa atau solusi lainnya. Jangan sampai overstay karena dapat menimbulkan masalah hukum.

Bu Retno Marsudi, apakah ada kebijakan khusus bagi jemaah lansia dalam aturan baru ini?

(Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri RI) Kementerian Luar Negeri terus berkoordinasi dengan pemerintah Arab Saudi untuk memastikan jemaah lansia mendapatkan pelayanan dan fasilitas yang memadai sesuai kebutuhan mereka. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Arab Saudi.

Pak Yaqut Cholil Qoumas, bagaimana jika saya kesulitan mengakses platform Absher atau Muqeem untuk izin masuk Makkah?

(Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama RI) Jemaah dapat menghubungi kantor Kementerian Agama terdekat atau agen travel yang resmi untuk mendapatkan bantuan dalam proses pengajuan izin masuk Makkah.

Bu Sri Mulyani, adakah bantuan finansial bagi jemaah yang terdampak aturan baru ini, misalnya terkait pemulangan lebih awal?

(Sri Mulyani, Menteri Keuangan RI) Saat ini belum ada skema bantuan finansial khusus yang terkait langsung dengan aturan baru ini. Namun, pemerintah terus memantau situasi dan akan mempertimbangkan langkah-langkah yang diperlukan jika dibutuhkan. Jemaah disarankan untuk berkonsultasi dengan agen travel terkait kebijakan masing-masing.