80 Orang Tewas Digempur AS di Yaman, Iran,Hamas Mengecam Aksi Brutal Ini!
Minggu, 20 April 2025 oleh jurnal
Serangan Udara AS di Yaman Tewaskan 80 Orang, Picu Kecaman Keras Iran dan Hamas
Serangan udara Amerika Serikat di Yaman yang menewaskan sedikitnya 80 orang telah memicu gelombang kecaman internasional, terutama dari Iran dan Hamas. Serangan yang terjadi di Ras Issa, sebuah pelabuhan bahan bakar, dianggap sebagai tindakan brutal dan pelanggaran kedaulatan Yaman.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeili Baqaei, mengecam keras serangan tersebut, menyebutnya sebagai "serangan biadab" dan "contoh kejahatan agresif yang melanggar prinsip-prinsip dasar Piagam PBB." Beliau menekankan dampak buruk serangan ini terhadap warga sipil dan stabilitas kawasan.
Hamas, yang saat ini tengah berkonflik dengan Israel, sekutu dekat AS, juga turut mengutuk serangan tersebut. Dalam pernyataannya, Hamas menyebut serangan AS sebagai pelanggaran kedaulatan Yaman dan kejahatan perang. Mereka juga mengaitkan serangan ini dengan kebijakan Amerika yang dianggap bermusuhan terhadap negara-negara yang menolak hegemoni Amerika dan Zionis di wilayah tersebut.
Militer AS mengklaim bahwa serangan tersebut ditujukan untuk memutus pasokan dan pendanaan bagi kelompok Houthi yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman. Namun, klaim ini dibantah oleh Houthi yang melaporkan jumlah korban tewas mencapai 80 orang dan 150 orang luka-luka, menjadikannya serangan paling mematikan dalam 15 bulan terakhir.
Sebagai balasan, Houthi melancarkan serangan terhadap dua kapal induk AS dan sebuah lokasi militer di dekat bandara utama Tel Aviv, Israel. Militer Israel mengkonfirmasi serangan tersebut dan menyatakan telah berhasil mencegat rudal yang diluncurkan Houthi.
Berikut beberapa tips untuk menghadapi situasi konflik, khususnya yang berkaitan dengan isu internasional:
1. Cari Informasi dari Sumber Terpercaya - Pastikan informasi yang Anda terima berasal dari sumber berita yang kredibel dan independen. Hindari menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
Contoh: Bandingkan berita dari beberapa media internasional seperti Reuters, Associated Press, dan AFP.
2. Pahami Konteks Konflik - Luangkan waktu untuk mempelajari latar belakang dan sejarah konflik. Jangan hanya melihat dari satu sisi saja.
Contoh: Cari informasi mengenai sejarah konflik Yaman dan keterlibatan berbagai pihak.
3. Hindari Provokasi dan Ujaran Kebencian - Jaga sikap dan hindari menyebarkan ujaran kebencian atau provokasi yang dapat memperkeruh suasana.
Contoh: Berikan komentar yang bijak dan berimbang di media sosial.
4. Dukung Upaya Perdamaian - Dukung inisiatif perdamaian dan dialog antar pihak yang berkonflik.
Contoh: Sebarkan informasi mengenai upaya perdamaian yang dilakukan oleh PBB atau organisasi internasional lainnya.
5. Empati terhadap Korban Konflik - Ingatlah bahwa di balik setiap konflik terdapat korban manusia. Tunjukkan empati dan kepedulian terhadap mereka.
Contoh: Dukung lembaga kemanusiaan yang membantu korban konflik di Yaman.
6. Jaga Kesehatan Mental - Berita tentang konflik dapat memicu stres dan kecemasan. Jaga kesehatan mental Anda dengan membatasi paparan berita negatif dan melakukan aktivitas yang positif.
Contoh: Luangkan waktu untuk berolahraga, meditasi, atau menghabiskan waktu bersama orang terdekat.
Bagaimana dampak serangan ini terhadap hubungan AS dan Iran, Ani?
Dr. Dewi Fortuna Anwar (Pengamat Hubungan Internasional): Serangan ini berpotensi memperburuk hubungan AS-Iran yang sudah tegang. Insiden ini dapat meningkatkan ketidakpercayaan dan memperumit upaya diplomatik di masa mendatang.
Apa peran PBB dalam konflik Yaman, Budi?
Retno Marsudi (Menteri Luar Negeri RI): PBB telah memainkan peran penting dalam mediasi dan upaya kemanusiaan di Yaman. Namun, solusi politik yang berkelanjutan membutuhkan komitmen dari semua pihak yang terlibat.
Apa motif Houthi menyerang Israel, Citra?
Al Chaidar (Pengamat Terorisme): Serangan Houthi ke Israel kemungkinan merupakan bentuk solidaritas dengan Palestina dan upaya untuk menarik perhatian internasional terhadap konflik Yaman.
Bagaimana kondisi kemanusiaan di Yaman saat ini, Dedi?
Dr. Dino Patti Djalal (Duta Besar): Situasi kemanusiaan di Yaman sangat memprihatinkan. Jutaan orang membutuhkan bantuan kemanusiaan akibat konflik yang berkepanjangan.
Apa harapan untuk perdamaian di Yaman, Eka?
Prof. Hikmahanto Juwana (Guru Besar Hukum Internasional UI): Harapan untuk perdamaian di Yaman masih ada, meskipun jalannya panjang dan berliku. Dialog dan kompromi politik antara semua pihak yang berkonflik merupakan kunci untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan.