5 Tempat Makan Khas Purworejo yang Selalu Ramai di 2025, dari Legenda sampai Pendatang Baru yang Wajib Kamu Coba!

Minggu, 20 April 2025 oleh jurnal

5 Tempat Makan Khas Purworejo yang Selalu Ramai di 2025, dari Legenda sampai Pendatang Baru yang Wajib Kamu Coba!

Kuliner Purworejo 2025: Jelajah Rasa dari Legenda hingga Viral

Purworejo, kota kecil di Jawa Tengah, ternyata menyimpan surga kuliner yang tak kalah menggoda dari kota-kota besar. Tahun 2025 menjadi bukti nyata bagaimana wisata kuliner di Purworejo semakin bergairah. Warung legendaris tetap ramai, sementara tempat makan baru pun bermunculan dan langsung viral. Mari kita ikuti jejak rasa di lima tempat makan paling hits di Purworejo, masing-masing dengan cerita dan keunikannya!

1. Sate Winong: Legenda Sejak 1968

Sate Winong, ikon kuliner Purworejo, tak pernah sepi pengunjung. Berdiri sejak 1968 di kawasan Winong, warung ini terkenal dengan sate kambing dan sapi berbumbu kecap rahasia keluarga. Aroma daging bakar yang menggugah selera langsung menyambut Anda. Antrean panjang? Itu sudah biasa, apalagi saat jam makan siang. Rasa gurih, manis, dan sedikit smoky-nya bikin ketagihan! Tak heran, Sate Winong jadi favorit lintas generasi, baik wisatawan maupun warga lokal.

2. Soto Pak Rus: Mini Mangkuk, Maksimal Rasa

Di pusat kota, ada Soto Pak Rus, atau yang juga dikenal sebagai Soto Stasiun. Sudah lebih dari 60 tahun, soto ini memanjakan lidah dengan kuah gurih dan potongan daging sapi yang empuk. Uniknya, soto ini disajikan dalam mangkuk kecil, jadi Anda bisa nambah sesuka hati tanpa merasa bersalah. Suasana sederhana dan merakyat membuat Soto Pak Rus disukai semua kalangan, mulai dari tukang becak hingga pejabat.

3. Bebek Goreng Pak H. Dargo: Pedasnya Nendang!

Pecinta pedas wajib mencoba Bebek Goreng Pak H. Dargo! Terletak dekat Stasiun Lama dan Desa Panger Rejo, warung ini menyajikan bebek goreng super empuk dengan sambal yang “menampar lidah”. Resep turun-temurun membuat rasa bebek di sini begitu istimewa. Selain bebek, tersedia juga ayam goreng dan puyuh yang tak kalah lezat. Porsinya pas, rasanya juara, dan sambalnya? Membuat Anda ingin kembali lagi!

4. Ikan Bakar Stasioen: Seafood Segar di Hati Kota

Tepat di depan Stasiun Lama Purworejo, Ikan Bakar Stasioen menawarkan seafood segar dengan bumbu khas lokal. Ikan talang bumbu tomat pedas adalah menu andalan yang wajib dicoba. Suasana semakin meriah dengan live music di malam hari, cocok untuk kumpul keluarga atau nongkrong bersama teman. Tempatnya luas dan nyaman, makanannya pun juara.

5. Pringsewu Purworejo: Pendatang Baru yang Langsung Hits

Baru dibuka Februari 2025 di Jalan Raya Purworejo–Wates KM 6, Restoran Pringsewu langsung mencuri perhatian. Dengan konsep pendopo Jawa yang klasik, restoran ini menawarkan pengalaman makan yang menyatu dengan budaya. Gurameh bakar dan es durian jadi menu favorit. Ditambah lagi dengan kegiatan budaya seperti festival tari Dolalak yang rutin digelar, Pringsewu Purworejo menjadi tempat makan sekaligus panggung budaya yang komplet!

Oleh-oleh Khas Purworejo

Jangan lupa bawa pulang oleh-oleh khas Purworejo:

  • Geblek: Kenyal dan gurih.
  • Clorot: Legit dan manis dengan bentuk unik.
  • Lanting: Renyah dan tahan lama.
  • Dawet Ireng: Minuman segar berwarna hitam yang khas.

Purworejo, kini bukan lagi sekadar kota persinggahan, tapi destinasi kuliner yang wajib dikunjungi. Dari warung legendaris hingga restoran modern, semuanya menawarkan pengalaman kuliner yang kaya rasa dan cerita. Jadi, jangan cuma lewat, nikmatilah Purworejo lewat kulinernya!

Berikut beberapa tips untuk memaksimalkan petualangan kuliner Anda di Purworejo:

1. Rencanakan perjalanan kuliner Anda. - Buat daftar tempat makan yang ingin Anda kunjungi. Cek lokasi dan jam operasionalnya. Misalnya, jika ingin mencoba Sate Winong, datanglah lebih awal karena antreannya panjang.

2. Coba berbagai macam kuliner. - Jangan takut untuk mencoba makanan baru. Purworejo punya banyak pilihan, mulai dari sate hingga seafood. Siapa tahu Anda menemukan hidangan favorit baru!

3. Bawa uang tunai. - Beberapa warung makan tradisional mungkin belum menerima pembayaran non-tunai.

4. Siapkan perut kosong. - Agar Anda bisa menikmati semua hidangan lezat yang ditawarkan Purworejo.

5. Jangan lupa beli oleh-oleh. - Bawakan geblek, clorot, atau lanting untuk keluarga dan teman di rumah.

Apakah Sate Winong buka setiap hari, Pak Bondan Winarno?

(Alm) Bondan Winarno: "Maknyus! Setahu saya Sate Winong buka setiap hari, tapi ada baiknya cek dulu jadwalnya untuk memastikan, terutama jika berkunjung saat hari libur."

Bu Susi Pudjiastuti, apa ikan yang direkomendasikan di Ikan Bakar Stasioen?

Susi Pudjiastuti: "Tentu saja ikan talang! Ikan ini punya tekstur daging yang firm dan rasa yang gurih, cocok dibakar dengan bumbu pedas. Tapi, jangan lupa tanya dulu ketersediaan ikan segar hari itu."

Mas Gibran Rakabuming Raka, bagaimana perkembangan kuliner di kota kecil seperti Purworejo?

Gibran Rakabuming Raka: "Kuliner di kota kecil seperti Purworejo punya potensi besar. Dengan sentuhan inovasi dan promosi yang tepat, kuliner lokal bisa menjadi daya tarik wisata yang kuat dan meningkatkan perekonomian daerah."

Mbak Najwa Shihab, apa pesan untuk pelestarian kuliner tradisional seperti yang ada di Purworejo?

Najwa Shihab: "Kuliner tradisional adalah warisan budaya yang berharga. Penting bagi kita untuk terus melestarikannya, baik dengan mendukung para pelaku usaha kuliner maupun dengan memperkenalkan kekayaan rasa ini kepada generasi muda."

5 Tempat Makan Khas Purworejo yang Selalu Ramai di 2025, dari Legenda sampai Pendatang Baru yang Wajib Kamu Coba!