5 Buah yang Bisa Menurunkan Asam Urat secara Alami, Apa Saja? Temukan Jawabannya di Sini
Kamis, 24 April 2025 oleh jurnal
5 Buah Sakti Penurun Asam Urat Secara Alami
Asam urat, momok bagi banyak orang, sebenarnya adalah produk limbah alami dari pemecahan purin, senyawa yang terdapat dalam beberapa makanan. Konsumsi purin berlebih membuat tubuh kewalahan membuang limbahnya, sehingga terjadi penumpukan dan menyebabkan asam urat tinggi. Kadar asam urat ideal berada di bawah 6,8 mg/dL. Melebihi angka tersebut? Saatnya melirik solusi alami, salah satunya dengan mengonsumsi buah-buahan tertentu.
Ingat, hindari jus buah! Meski terlihat sehat, jus buah dan minuman manis mengandung gula tinggi yang justru dapat memperparah asam urat. Buah utuh jauh lebih baik karena seratnya membantu mengatur penyerapan gula alami (fruktosa) yang terkandung di dalamnya.
Buah-buah Penakluk Asam Urat:
1. Ceri Merah, Si Kecil Kaya Manfaat
Sebuah studi di tahun 2016 menunjukkan bahwa ceri dapat membantu menurunkan asam urat. Antosianin, antioksidan, dan senyawa antiinflamasi yang memberi warna merah pada ceri, serta kandungan serat dan vitamin C-nya, berperan penting dalam hal ini. Meskipun riset lebih lanjut masih diperlukan, mengonsumsi ceri tentu tak ada salahnya.
2. Pisang, Sahabat Setia Penderita Asam Urat
Pisang dikenal rendah purin, menjadikannya pilihan tepat bagi penderita asam urat. Buah ini bahkan diyakini dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat. Mudah didapat dan lezat, pisang layak jadi andalan.
3. Apel, Sumber Serat Penyerap Asam Urat
Kandungan serat tinggi dalam apel berperan aktif menyerap asam urat dari aliran darah dan membuangnya dari tubuh. Apel juga kaya asam malat yang membantu menetralkan asam urat, seperti yang diungkap dalam studi Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition.
4. Jeruk, Vitamin C untuk Kendalikan Asam Urat
Jeruk dan lemon, kaya vitamin C dan asam sitrat, membantu mengurangi dan menjaga kadar asam urat tetap sehat. Konsumsi jeruk secara teratur dapat membantu tubuh membuang kelebihan asam urat secara efisien.
5. Alpukat, Antiradang Alami
Alpukat kaya vitamin E dan senyawa antiradang yang dapat meredakan peradangan akibat asam urat. Ditambah lagi, kandungan lemak sehat dan antioksidannya memberikan manfaat kesehatan ekstra.
Selain mengonsumsi buah-buahan di atas, berikut beberapa tips untuk mengelola asam urat:
1. Perbanyak Minum Air Putih - Air putih membantu ginjal membuang asam urat lebih efektif. Usahakan minum minimal 8 gelas sehari.
2. Batasi Makanan Tinggi Purin - Hindari jeroan, daging merah, dan beberapa jenis seafood seperti kerang. Pilihlah sumber protein nabati seperti tahu dan tempe.
Contoh: Ganti steak dengan pepes tahu.
3. Jaga Berat Badan Ideal - Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko asam urat. Olahraga teratur dan pola makan sehat sangat penting.
4. Rutin Periksa Kesehatan - Periksakan kadar asam urat secara berkala, terutama jika memiliki riwayat keluarga dengan asam urat.
5. Konsultasi dengan Dokter - Jika mengalami gejala asam urat, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Apakah semua jenis buah baik untuk asam urat, Bu Susi Pudjiastuti?
Tidak semua buah baik untuk asam urat. Buah dengan kadar fruktosa tinggi sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah terbatas. Konsultasikan dengan ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat.
Bagaimana cara membedakan gejala asam urat dan rematik, Pak Habibie?
Meskipun gejalanya mirip, asam urat dan rematik adalah kondisi yang berbeda. Asam urat biasanya menyerang sendi secara tiba-tiba dan terasa sangat nyeri, terutama di jempol kaki. Sementara rematik cenderung menyerang beberapa sendi sekaligus dan gejalanya berkembang lebih lambat. Diagnosis yang tepat hanya bisa dilakukan oleh dokter.
Apa saja pantangan makanan untuk penderita asam urat, Ibu Sri Mulyani?
Penderita asam urat sebaiknya menghindari makanan tinggi purin seperti jeroan, daging merah, beberapa jenis seafood, dan alkohol. Batasi juga konsumsi makanan manis dan minuman bersoda.
Apakah olahraga aman untuk penderita asam urat, Pak Jokowi?
Olahraga sangat dianjurkan untuk penderita asam urat, karena dapat membantu menjaga berat badan ideal dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Pilihlah olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang. Hindari olahraga berat yang dapat memicu nyeri sendi.
Kapan sebaiknya saya periksa ke dokter jika merasa gejala asam urat, dr. Boyke?
Segeralah periksa ke dokter jika Anda mengalami nyeri sendi yang tiba-tiba, terutama di jempol kaki, disertai pembengkakan, kemerahan, dan rasa panas di area sendi. Penanganan dini dapat mencegah komplikasi lebih lanjut.