10 Lagu K,Pop Ikonik Ini Udah 10 Tahun Aja Lo! Nostalgia Banget Deh

Rabu, 16 April 2025 oleh jurnal

10 Lagu K,Pop Ikonik Ini Udah 10 Tahun Aja Lo!  Nostalgia Banget Deh

Nostalgia K-Pop: 10 Lagu Ikonik yang Tak Terlupakan dari Tahun 2015

Tahun 2015, sebuah tahun keemasan bagi K-Pop. Bagi para penggemar grup generasi kedua dan ketiga, masa itu adalah surga musik di mana setiap bulan selalu ada lagu hits yang catchy, baik dari grup maupun solois. Rasanya seperti mesin waktu musik yang terus menerus mengeluarkan lagu-lagu berkualitas. Yuk, bernostalgia dengan 10 lagu ikonik yang dirilis antara Maret-April satu dekade lalu, yang pastinya akan membangkitkan kenangan indah:

1. Flower - Kim Junsu

Kim Junsu membuktikan bahwa kekuatannya tak hanya bersinar sebagai member grup, tetapi juga sebagai solois. Vokalnya yang luar biasa memang patut diacungi jempol, menjadikan "Flower" sebuah mahakarya.

2. Hi~ - LOVELYZ

Dengan "Hi~", LOVELYZ memancarkan pesona segar khas anak sekolahan di awal debut mereka. Lagu ini sukses mencuri hati para penggemar dan menjadi salah satu lagu wajib di playlist.

3. Growing Pains - Super Junior-D&E

Sub-unit Super Junior D&E menandai eksistensi mereka dengan "Growing Pains". Musiknya yang berbeda dari lagu-lagu Super Junior pada umumnya langsung menjadikannya track klasik yang tak lekang oleh waktu.

4. Paradise Lost - Gain

Gain selalu berhasil mencuri perhatian. Video musik "Paradise Lost" yang gelap namun keren menjadi bukti nyata akan karismanya yang memikat.

5. Ice Cream Cake - Red Velvet

"Ice Cream Cake" menandai debut Yeri dan transformasi Red Velvet menjadi kuintet. Sejak saat itu, popularitas mereka meroket dan menjadi salah satu girl group papan atas.

6. Call Me Baby - EXO

Salah satu lagu paling ikonik di masanya! EXO merilis "Call Me Baby" dari album EXODUS dengan serangkaian teaser video yang penuh teori dan storyline epik. Lucunya, video musiknya justru tidak berhubungan sama sekali dengan teasernya, membuat fans semakin penasaran.

7. Only You - missA

Sayangnya, "Only You" menjadi perilisan terakhir missA sebelum bubar. Uniknya, video musik lagu ini diramaikan oleh beberapa member TWICE sebagai model.

8. Ah Yeah - EXID

Setelah viralnya "Up & Down", EXID kembali dengan "Ah Yeah". Lagu ini menjadi awal dari serangkaian hits yang mereka rilis di tahun-tahun berikutnya.

9. Cupid - Oh My Girl

Sebelum FIFTY FIFTY viral dengan "Cupid", Oh My Girl telah lebih dulu merilis lagu dengan judul yang sama. Meskipun belum mendapatkan perhatian sebesar FIFTY FIFTY, lagu ini tetap fresh dan enak didengar hingga kini.

10. I NEED U - BTS

Inilah momentum yang melambungkan nama BTS di Korea Selatan. "I NEED U" menampilkan style original BTS di awal karir mereka dan menjadi pintu gerbang bagi banyak orang untuk jatuh cinta pada Bangtan.

Ingin merasakan kembali nostalgia K-Pop era 2015? Berikut beberapa tipsnya:

1. Buat Playlist Khusus - Kumpulkan lagu-lagu favoritmu dari tahun 2015 dalam satu playlist. Misalnya, playlist "K-Pop 2015 Hits".

2. Nonton Video Musik Lama - Selain mendengarkan lagunya, tonton juga video musiknya untuk merasakan vibes era tersebut. Kamu bisa menemukannya di YouTube.

3. Cari Fancam dan Live Performance - Melihat fancam dan live performance idolamu di tahun 2015 bisa menambah keseruan nostalgia.

4. Baca Artikel dan Berita Lama - Membaca artikel atau berita tentang idolamu di tahun 2015 bisa membawamu kembali ke masa itu dan mengingatkanmu pada momen-momen berkesan.

Apa yang membuat tahun 2015 dianggap sebagai masa keemasan K-Pop, Budi?

Menurut Adib Hidayat (Pengamat Musik), "Tahun 2015 merupakan masa transisi dari generasi kedua ke generasi ketiga K-Pop. Banyak grup populer yang merilis lagu-lagu hits di tahun tersebut, sehingga menciptakan persaingan yang sehat dan menghasilkan musik berkualitas tinggi."

Dari 10 lagu tersebut, mana yang paling berpengaruh pada perkembangan K-Pop, Ani?

Kevin Aprilio (Musisi) berpendapat, "Sulit untuk memilih satu lagu yang paling berpengaruh. Namun, 'I NEED U' dari BTS dan 'Call Me Baby' dari EXO patut disorot karena mendorong popularitas kedua grup ke level internasional dan menandai era baru dalam K-Pop."

Bagaimana pengaruh viralnya "Up & Down" terhadap karir EXID, Dewi?

Rossa (Penyanyi) menjelaskan, "Viralitas 'Up & Down' menyelamatkan EXID dari jurang bubar dan melambungkan nama mereka. Hal ini membuktikan kekuatan media sosial dalam industri musik."

Apa yang membedakan lagu "Cupid" versi Oh My Girl dan FIFTY FIFTY, Rian?

Isyana Sarasvati (Penyanyi dan Penulis Lagu) menganalisis, "'Cupid' versi Oh My Girl lebih bernuansa bubblegum pop yang ceria, sedangkan versi FIFTY FIFTY lebih condong ke genre pop disko dengan sentuhan modern. Keduanya memiliki daya tarik masing-masing."