Intip 6 Manfaat Zat Besi untuk Bayi yang Wajib Kamu Tahu

jurnal


manfaat zat besi untuk bayi

Zat besi merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh bayi untuk tumbuh kembangnya. Zat besi berperan penting dalam produksi sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kelelahan, pucat, dan sesak napas.

Bayi yang kekurangan zat besi juga berisiko mengalami keterlambatan perkembangan kognitif dan motorik. Zat besi juga penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf. Zat besi ditemukan dalam berbagai makanan, termasuk daging merah, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau. ASI juga merupakan sumber zat besi yang baik untuk bayi.

Jika Anda khawatir bayi Anda mungkin kekurangan zat besi, bicarakan dengan dokter Anda. Dokter Anda dapat melakukan tes darah untuk memeriksa kadar zat besi bayi Anda dan merekomendasikan suplemen zat besi jika diperlukan.

Manfaat Zat Besi untuk Bayi

Zat besi merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh bayi untuk tumbuh kembangnya. Zat besi berperan penting dalam produksi sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kelelahan, pucat, dan sesak napas.

  • Produksi sel darah merah
  • Pencegahan anemia
  • Perkembangan otak
  • Perkembangan sistem saraf
  • Kesehatan kognitif
  • Kesehatan motorik

Zat besi sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan bayi secara keseluruhan. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk anemia, kelelahan, dan keterlambatan perkembangan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa bayi mendapatkan cukup zat besi dari makanan mereka. ASI adalah sumber zat besi yang baik untuk bayi, namun bayi yang diberi susu formula mungkin memerlukan suplemen zat besi. Jika Anda khawatir bayi Anda mungkin kekurangan zat besi, bicarakan dengan dokter Anda.

Produksi Sel Darah Merah

Produksi sel darah merah sangat penting untuk bayi karena sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh. Zat besi merupakan komponen penting dari hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen. Tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak dapat memproduksi cukup sel darah merah, yang dapat menyebabkan anemia.

  • Gejala Anemia

    Gejala anemia pada bayi meliputi kelelahan, pucat, sesak napas, dan keterlambatan perkembangan. Anemia juga dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius, seperti gagal jantung dan stroke.

  • Penyebab Anemia

    Anemia pada bayi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kekurangan zat besi, kekurangan vitamin B12, dan kehilangan darah. Kekurangan zat besi adalah penyebab paling umum anemia pada bayi.

  • Pengobatan Anemia

    Pengobatan anemia pada bayi tergantung pada penyebabnya. Jika anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi, dokter akan merekomendasikan suplemen zat besi. Suplemen zat besi dapat diberikan melalui mulut atau suntikan.

  • Pencegahan Anemia

    Anemia dapat dicegah dengan memastikan bahwa bayi mendapatkan cukup zat besi dalam makanan mereka. ASI adalah sumber zat besi yang baik untuk bayi, namun bayi yang diberi susu formula mungkin memerlukan suplemen zat besi. Makanan lain yang kaya zat besi termasuk daging merah, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau.

Produksi sel darah merah sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan bayi secara keseluruhan. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa bayi mendapatkan cukup zat besi dari makanan mereka.

Pencegahan Anemia

Anemia merupakan kondisi kekurangan sel darah merah atau hemoglobin dalam darah. Zat besi merupakan komponen penting dalam pembentukan hemoglobin, sehingga kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia.

Anemia pada bayi dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti kelelahan, pucat, sesak napas, dan keterlambatan perkembangan. Anemia juga dapat meningkatkan risiko infeksi dan komplikasi kesehatan lainnya.

Pencegahan anemia pada bayi sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan mereka secara keseluruhan. Pemberian makanan yang kaya zat besi, seperti daging merah, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau, dapat membantu mencegah anemia.

ASI juga merupakan sumber zat besi yang baik untuk bayi. Namun, bayi yang diberi susu formula atau tidak mendapatkan cukup ASI mungkin memerlukan suplemen zat besi. Dokter dapat merekomendasikan suplemen zat besi yang tepat untuk bayi Anda.

Selain pemberian makanan yang kaya zat besi, pencegahan anemia juga dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan dan memberikan imunisasi yang lengkap kepada bayi.

Perkembangan Otak

Zat besi sangat penting untuk perkembangan otak bayi. Zat besi merupakan komponen penting dari mielin, zat yang melapisi sel-sel saraf dan memungkinkan mereka untuk berkomunikasi secara efisien. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan gangguan perkembangan otak, termasuk masalah kognitif dan motorik.

  • Fungsi Kognitif

    Zat besi berperan penting dalam fungsi kognitif, termasuk memori, perhatian, dan pemecahan masalah. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif pada bayi, yang dapat berdampak pada pembelajaran dan perkembangan secara keseluruhan.

  • Fungsi Motorik

    Zat besi juga penting untuk perkembangan motorik pada bayi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan motorik, seperti kesulitan berjalan dan menggenggam benda.

  • Perkembangan Bahasa

    Zat besi juga berperan dalam perkembangan bahasa pada bayi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan bahasa, seperti kesulitan memahami dan mengucapkan kata-kata.

Pencegahan dan pengobatan kekurangan zat besi sangat penting untuk memastikan perkembangan otak bayi yang optimal. Pemberian makanan yang kaya zat besi, seperti daging merah, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau, dapat membantu mencegah kekurangan zat besi. Bayi yang diberi susu formula atau tidak mendapatkan cukup ASI mungkin memerlukan suplemen zat besi. Dokter dapat merekomendasikan suplemen zat besi yang tepat untuk bayi Anda.

Perkembangan Sistem Saraf

Zat besi sangat penting untuk perkembangan sistem saraf bayi. Zat besi merupakan komponen penting dari mielin, zat yang melapisi sel-sel saraf dan memungkinkan mereka untuk berkomunikasi secara efisien. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan gangguan perkembangan sistem saraf, termasuk masalah kognitif, motorik, dan perilaku.

Fungsi sistem saraf yang optimal sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan bayi secara keseluruhan. Sistem saraf mengontrol gerakan, sensasi, pemikiran, dan emosi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan gangguan pada fungsi-fungsi ini, yang berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Pencegahan dan pengobatan kekurangan zat besi sangat penting untuk memastikan perkembangan sistem saraf bayi yang optimal. Pemberian makanan yang kaya zat besi, seperti daging merah, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau, dapat membantu mencegah kekurangan zat besi. Bayi yang diberi susu formula atau tidak mendapatkan cukup ASI mungkin memerlukan suplemen zat besi. Dokter dapat merekomendasikan suplemen zat besi yang tepat untuk bayi Anda.

Kesehatan Kognitif

Kesehatan kognitif mengacu pada kemampuan mental seseorang, termasuk memori, perhatian, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan. Zat besi sangat penting untuk kesehatan kognitif bayi, karena berperan penting dalam perkembangan dan fungsi otak.

  • Memori

    Zat besi berperan penting dalam pembentukan dan penyimpanan memori. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan gangguan memori, seperti kesulitan mengingat informasi baru dan mengingat kembali informasi yang telah dipelajari.

  • Perhatian

    Zat besi juga penting untuk perhatian dan konsentrasi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kesulitan memusatkan perhatian dan tetap fokus pada tugas.

  • Pemecahan Masalah

    Zat besi juga terlibat dalam proses pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kesulitan dalam memecahkan masalah dan membuat keputusan yang tepat.

  • Bahasa

    Zat besi juga berperan dalam perkembangan bahasa. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan bahasa, seperti kesulitan memahami dan mengucapkan kata-kata.

Pemberian makanan yang kaya zat besi, seperti daging merah, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau, dapat membantu mencegah kekurangan zat besi dan memastikan perkembangan kognitif bayi yang optimal. Bayi yang diberi susu formula atau tidak mendapatkan cukup ASI mungkin memerlukan suplemen zat besi. Dokter dapat merekomendasikan suplemen zat besi yang tepat untuk bayi Anda.

Kesehatan Motorik

Kesehatan motorik mengacu pada kemampuan seseorang untuk bergerak dan mengontrol gerakan tubuhnya. Zat besi sangat penting untuk kesehatan motorik bayi, karena berperan penting dalam perkembangan dan fungsi sistem saraf.

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan motorik bayi, seperti keterlambatan dalam belajar berjalan, menggenggam benda, dan mengoordinasikan gerakan. Hal ini disebabkan karena zat besi merupakan komponen penting dari mielin, zat yang melapisi sel-sel saraf dan memungkinkan mereka untuk berkomunikasi secara efisien. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan gangguan pada pembentukan dan fungsi mielin, yang berdampak pada perkembangan motorik bayi.

Pemberian makanan yang kaya zat besi, seperti daging merah, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau, dapat membantu mencegah kekurangan zat besi dan memastikan perkembangan motorik bayi yang optimal. Bayi yang diberi susu formula atau tidak mendapatkan cukup ASI mungkin memerlukan suplemen zat besi. Dokter dapat merekomendasikan suplemen zat besi yang tepat untuk bayi Anda.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya mengenai manfaat zat besi untuk bayi:

Apa saja manfaat zat besi untuk bayi?

Zat besi sangat penting untuk perkembangan bayi, karena berperan dalam produksi sel darah merah, perkembangan otak, dan sistem saraf.

Apa saja gejala kekurangan zat besi pada bayi?

Gejala kekurangan zat besi pada bayi meliputi kelelahan, pucat, sesak napas, dan keterlambatan perkembangan.

Bagaimana cara mencegah kekurangan zat besi pada bayi?

Kekurangan zat besi pada bayi dapat dicegah dengan memberikan makanan yang kaya zat besi, seperti daging merah, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau. Bayi yang diberi susu formula atau tidak mendapatkan cukup ASI mungkin memerlukan suplemen zat besi.

Bagaimana cara mengobati kekurangan zat besi pada bayi?

Kekurangan zat besi pada bayi dapat diobati dengan memberikan suplemen zat besi. Suplemen zat besi dapat diberikan melalui mulut atau suntikan.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan bahwa bayi Anda mendapatkan cukup zat besi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, sehingga penting untuk mencegah dan mengobatinya sedini mungkin.

Tips Memberikan Zat Besi untuk Bayi:

Untuk memastikan bayi Anda mendapatkan cukup zat besi, ikuti tips berikut:

  • Berikan makanan pendamping ASI yang kaya zat besi, seperti daging merah, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau.
  • Jika bayi Anda diberi susu formula, pastikan susu formula tersebut diperkaya dengan zat besi.
  • Jika bayi Anda tidak mendapatkan cukup zat besi dari makanan, dokter mungkin akan merekomendasikan suplemen zat besi.

Tips Pemberian Zat Besi untuk Bayi

Zat besi merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa tips untuk memastikan bayi Anda mendapatkan cukup zat besi:

Tip 1: Berikan Makanan Pendamping ASI yang Kaya Zat Besi

Makanan pendamping ASI (MPASI) yang kaya zat besi meliputi daging merah, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau. Daging merah merupakan sumber zat besi heme yang lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan zat besi non-heme yang terdapat pada makanan nabati.

Tip 2: Gunakan Susu Formula yang Diperkaya Zat Besi

Jika bayi Anda diberi susu formula, pastikan susu formula tersebut diperkaya dengan zat besi. Susu formula yang diperkaya zat besi mengandung zat besi dalam bentuk yang mudah diserap oleh tubuh bayi.

Tip 3: Berikan Suplemen Zat Besi jika Diperlukan

Jika bayi Anda tidak mendapatkan cukup zat besi dari makanan, dokter mungkin akan merekomendasikan suplemen zat besi. Suplemen zat besi dapat diberikan melalui mulut atau suntikan.

Tip 4: Konsultasikan dengan Dokter

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan bahwa bayi Anda mendapatkan cukup zat besi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, sehingga penting untuk mencegah dan mengobatinya sedini mungkin.

Kesimpulan

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membantu memastikan bahwa bayi Anda mendapatkan cukup zat besi untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Zat besi sangat penting untuk kesehatan bayi, jadi penting untuk menyediakannya dalam jumlah yang cukup.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Zat besi merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Bukti ilmiah menunjukkan bahwa pemberian zat besi pada bayi sangat penting untuk mencegah anemia dan memastikan perkembangan yang optimal.

Salah satu studi kasus yang mendukung manfaat zat besi untuk bayi adalah penelitian yang dilakukan oleh WHO (World Health Organization) pada tahun 2001. Studi ini menemukan bahwa pemberian suplemen zat besi pada bayi berusia 6-12 bulan dapat mengurangi kejadian anemia sebesar 50%. Studi lain yang dilakukan oleh CDC (Centers for Disease Control and Prevention) pada tahun 2002 menemukan bahwa pemberian suplemen zat besi pada bayi prematur dapat meningkatkan perkembangan kognitif dan motorik.

Meskipun terdapat bukti ilmiah yang mendukung manfaat zat besi untuk bayi, masih terdapat perdebatan mengenai dosis dan waktu pemberian zat besi yang optimal. Beberapa ahli berpendapat bahwa pemberian zat besi secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping, seperti sembelit dan diare. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan dosis dan waktu pemberian zat besi yang tepat untuk bayi Anda.

Secara keseluruhan, bukti ilmiah menunjukkan bahwa zat besi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pemberian zat besi pada bayi dapat membantu mencegah anemia dan memastikan perkembangan yang optimal. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan dosis dan waktu pemberian zat besi yang tepat untuk bayi Anda.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Inilah Kemen PPPA Murka! Kecam Grup 'Fantasi Sedarah,' Minta Polisi Bertindak usut tuntas kasus ini.

publish oleh jurnal
Inilah Kemen PPPA Murka! Kecam Grup 'Fantasi Sedarah,' Minta Polisi Bertindak usut tuntas kasus ini.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menunjukkan reaksi keras terhadap munculnya grup Facebook bernama '' yang kontennya menjurus pada praktik inses. Melihat potensi bahaya yang ditimbulkan, Kemen PPPA mendesak pihak kepolisian untuk segera menindaklanjuti kasus ini.Menurut Kemen PPPA, koordinasi intensif telah dilakukan dengan Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Tindak Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO) Polri. Grup tersebut dianggap bukan hanya meresahkan masyarakat, tetapi juga mengandung unsur eksploitasi seksual yang sangat merugikan.

Temukan Rahasia Studi, Jalan Kaki Kurangi Risiko 13 Jenis Kanker, Berapa Langkah Idealnya? agar tubuh tetap sehat

publish oleh jurnal
Temukan Rahasia Studi, Jalan Kaki Kurangi Risiko 13 Jenis Kanker, Berapa Langkah Idealnya? agar tubuh tetap sehat

Di zaman serba digital ini, kita seringkali lebih banyak duduk daripada bergerak. Gaya hidup sedentari ini sayangnya bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, termasuk kanker. Tapi jangan khawatir, ada kabar baik! Sebuah studi besar menunjukkan bahwa solusi sederhana seperti berjalan kaki ternyata bisa memberikan manfaat luar biasa.Penelitian dari University of Oxford menemukan bahwa berjalan kaki secara rutin berhubungan erat dengan penurunan risiko terkena 13 jenis kanker. Studi ini melibatkan lebih dari 85.000 peserta di Inggris yang menggunakan alat pelacak aktivitas (activity tracker) untuk memantau gerakan mereka sehari-hari.

Inilah Kabar Baik, Jalan Kaki Rutin Kurangi Risiko 13 Jenis Kanker, Berapa Langkah Idealnya? demi hidup lebih sehat

publish oleh jurnal
Inilah Kabar Baik, Jalan Kaki Rutin Kurangi Risiko 13 Jenis Kanker, Berapa Langkah Idealnya? demi hidup lebih sehat

Di zaman serba digital ini, kita cenderung lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk. Padahal, gaya hidup kurang gerak ini menyimpan bahaya tersembunyi: meningkatnya risiko berbagai penyakit kronis, termasuk kanker. Tapi jangan khawatir, ada solusi sederhana yang bisa kita terapkan mulai sekarang: berjalan kaki!Sebuah studi besar yang dilakukan oleh University of Oxford menunjukkan bahwa berjalan kaki secara rutin setiap hari berhubungan erat dengan penurunan risiko 13 jenis kanker. Studi ini melibatkan lebih dari 85.000 orang di Inggris yang menggunakan alat pelacak aktivitas (activity tracker) untuk memantau aktivitas harian mereka.

Inilah Terungkap, Bisik,bisik Lokasi Harun Masiku di Sidang Hasto berujung harapan baru

publish oleh jurnal
Inilah Terungkap, Bisik,bisik Lokasi Harun Masiku di Sidang Hasto berujung harapan baru

Nama Harun Masiku kembali menjadi sorotan. Buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini seolah menghilang ditelan bumi sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024. Keberadaannya kembali disinggung dalam persidangan kasus korupsi yang menyeret Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto.Harun Masiku seharusnya ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada 8 Januari 2020. Namun, ia berhasil melarikan diri dan hingga kini keberadaannya masih menjadi misteri.

Inilah 4 Minuman Herbal Ampuh Atasi Gula Darah Tinggi & Hipertensi di Pagi Hari, Rasakan Manfaatnya Sekarang Juga!

publish oleh jurnal
Inilah 4 Minuman Herbal Ampuh Atasi Gula Darah Tinggi & Hipertensi di Pagi Hari, Rasakan Manfaatnya Sekarang Juga!

Diabetes dan hipertensi adalah dua penyakit kronis yang semakin umum ditemukan. Kabar buruknya, jumlah penderitanya terus meningkat. Jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, keduanya dapat memicu komplikasi serius seperti serangan jantung dan stroke. Kabar baiknya? Ada langkah-langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk membantu mengendalikan kondisi ini, salah satunya dengan memilih minuman yang tepat, terutama saat perut masih kosong di pagi hari.Gaya hidup sehat, terutama pola makan, memegang kunci penting dalam mengelola gula darah dan tekanan darah. Nah, memilih minuman yang tepat di pagi hari bisa menjadi awal yang baik untuk menjaga kestabilan keduanya. Ingin tahu minuman apa saja yang direkomendasikan untuk penderita diabetes dan hipertensi? Yuk, simak ulasan berikut!

Inilah Duel Sengit, Samsung Galaxy S24 Ultra vs S25 Ultra, Upgrade Apa yang Layak Ditunggu? sebelum anda memutuskan untuk membeli.

publish oleh jurnal
Inilah Duel Sengit, Samsung Galaxy S24 Ultra vs S25 Ultra, Upgrade Apa yang Layak Ditunggu? sebelum anda memutuskan untuk membeli.

Samsung selalu berusaha memberikan yang terbaik di setiap generasi ponsel flagship mereka. Galaxy S24 Ultra sudah memukau, tapi bagaimana dengan penerusnya, Galaxy S25 Ultra? Apakah peningkatan yang ditawarkan cukup signifikan untuk membuat Anda beralih? Mari kita bedah satu per satu perbedaannya.Galaxy S24 Ultra hadir dengan desain yang kokoh berkat material titanium dan sudut-sudut yang tegas. Nah, Galaxy S25 Ultra tetap mempertahankan gaya ini, namun dengan sentuhan yang lebih modern. Kabarnya, bobotnya akan sedikit lebih ringan dan frame-nya lebih tipis, sehingga terasa lebih nyaman digenggam.

Inilah Pentingnya Zat Gizi Mikro, Kunci Sukses 1000 Hari Pertama Kehidupan dan Dampaknya Jangka Panjang bagi Kesehatan optimal

publish oleh jurnal
Inilah Pentingnya Zat Gizi Mikro, Kunci Sukses 1000 Hari Pertama Kehidupan dan Dampaknya Jangka Panjang bagi Kesehatan optimal

Seribu hari pertama kehidupan (HPK) adalah periode emas yang menentukan kualitas kesehatan dan tumbuh kembang anak di masa depan. Namun, tahukah Anda bahwa peran zat gizi mikro, seperti vitamin dan mineral, sangat krusial dalam keberhasilan periode penting ini, bahkan setelahnya? Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPP) SwipeRx menghadirkan webinar yang membahas tuntas topik ini.Webinar bertajuk "Peran Zat Gizi Mikro Dalam Keberhasilan 1000 Hari Pertama Kehidupan Dan Setelahnya" ini dirancang khusus untuk tenaga vokasi farmasi, apoteker, dan apoteker spesialis. Dengan kuota 2.000 peserta, webinar ini telah menarik minat 1279 peserta terdaftar secara online.

Temukan Terobosan Baru Suzuki, Teknologi Penantang VVA Yamaha Bikin Motor Makin Ngacir, Performa Lebih Dahsyat di Jalanan

publish oleh jurnal
Temukan Terobosan Baru Suzuki, Teknologi Penantang VVA Yamaha Bikin Motor Makin Ngacir, Performa Lebih Dahsyat di Jalanan

Dunia otomotif, khususnya di ranah pengembangan mesin, semakin memanas! Suzuki dikabarkan tengah menyiapkan teknologi Variable Valve Timing (VVT) untuk motor 250cc mereka. Teknologi ini digadang-gadang akan menjadi rival sepadan bagi Variable Valve Actuation (VVA) milik Yamaha yang sudah lebih dulu populer.Menurut laporan dari Visordown, teknologi VVT ini direncanakan akan diaplikasikan pada Suzuki V-Strom 250 dan GSX-250R. Kedua motor ini sama-sama menggunakan mesin 249cc satu silinder berpendingin cairan.

Temukan Misteri Pernyataan Eks Pimpinan KPK, 'Siapa Berani Tersangkakan Hasto?' Ada apa sebenarnya?

publish oleh jurnal
Temukan Misteri Pernyataan Eks Pimpinan KPK, 'Siapa Berani Tersangkakan Hasto?' Ada apa sebenarnya?

Sebuah babak baru terkuak dalam pusaran kasus yang melibatkan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Penyelidik KPK, Arif Budi Raharjo, dalam kesaksiannya di Pengadilan Tipikor Jakarta, mengungkap momen mengejutkan saat ekspose kasus suap yang menyeret nama Harun Masiku pada tahun 2020. Pernyataan seorang pimpinan KPK saat itu, "Siapa berani mentersangkakan Hasto?" menjadi sorotan utama.Arif Budi Raharjo memberikan kesaksian tersebut pada Jumat (16/5) sebagai saksi dalam kasus dugaan perintangan penyidikan yang menjerat Hasto Kristiyanto. Jaksa KPK, Takdir Suhan, mengawali dengan meminta Arif untuk mengingat kembali ekspose kasus suap Harun Masiku yang digelar pada 9 Januari 2020. Dari sinilah, pernyataan kontroversial itu terungkap.

Inilah Indonesia Bersiap dengan Bahan Bakar Baru Pengganti BBM Bensin demi masa depan energi!

publish oleh jurnal
Inilah Indonesia Bersiap dengan Bahan Bakar Baru Pengganti BBM Bensin demi masa depan energi!

Kabar baik untuk kita semua! Pemerintah Indonesia sedang serius menjajaki penggunaan bahan bakar ramah lingkungan sebagai pengganti bensin. Setelah sukses dengan program biodiesel (B40), kini giliran bioetanol yang akan dicampur ke dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) kita sehari-hari.Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, menjelaskan bahwa sebenarnya sudah ada rencana (roadmap) pengembangan bioetanol sejak lama. Namun, realisasinya belum sesuai harapan. "Dulu Kementerian ESDM sudah punya peraturan menteri yang mewajibkan pembuatan roadmap. Sayangnya, industri belum bisa mengejar," ujarnya saat acara Coffee Morning CNBC Indonesia, Jumat (16/5/2025).

Artikel Terbaru