Temukan 6 Manfaat Makan Manggis yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


manfaat makan manggis

Manggis (Garcinia mangostana) adalah buah tropis yang dikenal karena rasanya yang manis dan segar serta manfaat kesehatannya yang banyak. Buah ini berasal dari Asia Tenggara dan banyak dibudidayakan di Indonesia, Thailand, dan Malaysia.

Manfaat makan manggis sangat beragam, mulai dari menjaga kesehatan jantung hingga mencegah kanker. Buah ini kaya akan antioksidan, seperti xanthone, yang dapat melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, manggis juga mengandung serat, vitamin C, dan potasium yang baik untuk kesehatan tubuh.

Beberapa manfaat spesifik dari makan manggis antara lain:

  • Menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.
  • Mencegah kanker dengan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan kandungan vitamin C yang tinggi.
  • Melancarkan pencernaan dengan kandungan serat yang tinggi.
  • Menurunkan berat badan karena kandungan kalorinya yang rendah.

Dengan berbagai manfaat tersebut, tidak heran jika manggis menjadi salah satu buah yang direkomendasikan untuk dikonsumsi secara rutin. Buah ini dapat dikonsumsi langsung, dijadikan jus, atau diolah menjadi berbagai makanan dan minuman.

Manfaat Makan Manggis

Buah manggis kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang penting bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah enam manfaat utama mengonsumsi buah manggis:

  • Melawan radikal bebas
  • Meningkatkan kekebalan tubuh
  • Menurunkan kolesterol
  • Mencegah kanker
  • Melancarkan pencernaan
  • Menurunkan berat badan

Antioksidan dalam buah manggis membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Vitamin C dalam manggis juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih kuat melawan infeksi. Selain itu, serat dalam manggis membantu menurunkan kadar kolesterol dan melancarkan pencernaan. Manggis juga rendah kalori sehingga baik untuk dikonsumsi bagi mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan.

Melawan radikal bebas

Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung. Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralisir radikal bebas dan melindungi sel-sel dari kerusakan.

  • Xanthone

    Xanthone adalah antioksidan kuat yang banyak ditemukan dalam buah manggis. Xanthone telah terbukti dapat melawan berbagai jenis radikal bebas dan melindungi sel-sel dari kerusakan.

  • Vitamin C

    Vitamin C adalah antioksidan lain yang ditemukan dalam buah manggis. Vitamin C membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Dengan kandungan antioksidan yang tinggi, buah manggis dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Meningkatkan kekebalan tubuh

Sistem kekebalan tubuh adalah mekanisme pertahanan alami tubuh terhadap infeksi dan penyakit. Ketika sistem kekebalan tubuh kuat, tubuh dapat melawan infeksi dan penyakit dengan lebih efektif. Buah manggis mengandung beberapa nutrisi yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, antara lain:

  • Vitamin C

    Vitamin C adalah nutrisi penting untuk sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari kerusakan dan juga meningkatkan produksi sel-sel kekebalan tubuh.

  • Antioksidan

    Antioksidan dalam buah manggis, seperti xanthone, dapat membantu melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan penyakit.

Dengan kandungan nutrisi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, buah manggis dapat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit dengan lebih efektif.

Menurunkan Kolesterol

Kolesterol adalah lemak yang penting bagi tubuh, namun kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Buah manggis mengandung beberapa nutrisi yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, antara lain:

  • Serat
    Serat dalam buah manggis dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dengan mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh.
  • Antioksidan
    Antioksidan dalam buah manggis, seperti xanthone, dapat membantu melindungi kolesterol LDL dari oksidasi. Oksidasi kolesterol LDL dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Dengan kandungan nutrisi yang dapat menurunkan kadar kolesterol, buah manggis dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Mencegah Kanker

Kanker merupakan penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak normal dan tidak terkendali. Buah manggis mengandung beberapa nutrisi yang berperan penting dalam mencegah kanker, di antaranya:

  • Xanthone
    Xanthone adalah antioksidan kuat yang banyak ditemukan dalam buah manggis. Xanthone telah terbukti memiliki sifat antikanker, seperti menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel kanker.
  • Vitamin C
    Vitamin C adalah antioksidan lain yang ditemukan dalam buah manggis. Vitamin C berperan dalam melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat memicu perkembangan kanker.
  • Serat
    Serat dalam buah manggis dapat membantu menurunkan risiko kanker usus besar dengan mengikat dan membuang zat karsinogenik dari saluran pencernaan.

Dengan kandungan nutrisi yang bersifat antikanker, buah manggis dapat membantu menurunkan risiko kanker dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Melancarkan pencernaan

Buah manggis memiliki kandungan serat yang tinggi, yang sangat baik untuk melancarkan pencernaan. Serat berfungsi untuk memperlancar pergerakan usus, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan.

  • Membantu mengeluarkan feses secara teratur

    Serat dalam buah manggis membantu memperlancar pergerakan usus dengan menyerap air dan membentuk feses yang lebih lunak dan mudah dikeluarkan. Hal ini dapat mencegah sembelit dan menjaga keteraturan buang air besar.

  • Memberi makan bakteri baik dalam usus

    Serat dalam buah manggis merupakan makanan bagi bakteri baik dalam usus. Bakteri baik ini membantu memecah makanan, memproduksi vitamin, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.

  • Menurunkan risiko penyakit pencernaan

    Konsumsi buah manggis secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan divertikulitis. Serat dalam buah manggis dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mencegah peradangan.

Dengan kandungan seratnya yang tinggi, buah manggis dapat membantu melancarkan pencernaan, menjaga keteraturan buang air besar, dan menurunkan risiko penyakit pencernaan.

Menurunkan berat badan

Buah manggis mengandung serat yang tinggi dan rendah kalori, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan. Serat dalam buah manggis membuat merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Selain itu, serat juga dapat membantu mengatur kadar gula darah dan insulin, yang dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan mencegah makan berlebihan.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa xanthone dalam buah manggis dapat membantu meningkatkan pembakaran lemak dan mengurangi penumpukan lemak dalam tubuh. Xanthone bekerja dengan meningkatkan aktivitas enzim yang terlibat dalam pemecahan lemak dan menghambat pembentukan sel-sel lemak baru.

Dengan mengonsumsi buah manggis secara teratur, sebagai bagian dari diet sehat dan olahraga, dapat membantu menurunkan berat badan dan menjaga berat badan yang sehat.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar manfaat makan manggis:

Apakah manggis aman dikonsumsi setiap hari?

Ya, manggis aman dikonsumsi setiap hari dalam jumlah sedang. Namun, sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 2-3 buah manggis per hari, karena dapat menyebabkan sakit perut atau diare.

Apakah manggis dapat menyebabkan alergi?

Alergi terhadap manggis memang jarang terjadi, tetapi mungkin saja terjadi pada beberapa orang. Gejala alergi manggis dapat berupa gatal-gatal, ruam kulit, atau kesulitan bernapas. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut setelah mengonsumsi manggis, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.

Apakah manggis dapat berinteraksi dengan obat-obatan?

Ya, manggis dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat-obatan, seperti obat pengencer darah dan obat penurun tekanan darah. Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi manggis.

Apakah manggis dapat dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui?

Ya, manggis aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada kondisi medis tertentu yang menghalangi konsumsi manggis.

Secara umum, manggis adalah buah yang sehat dan bergizi yang dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Namun, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang dan memperhatikan potensi interaksi dengan obat-obatan atau kondisi medis tertentu.

Silakan berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan untuk informasi lebih lanjut tentang manfaat dan keamanan konsumsi manggis.

Tips Mengonsumsi Manggis

Buah manggis memiliki banyak manfaat kesehatan, namun ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar manfaat tersebut dapat dirasakan secara optimal.

Tip 1: Pilih manggis yang segar
Pilih manggis yang kulitnya mulus, tidak ada bintik-bintik atau memar. Kulit manggis harus berwarna ungu tua atau merah kecoklatan, dan agak lunak saat ditekan.

Tip 2: Cuci manggis sebelum dikonsumsi
Cuci bersih kulit manggis dengan air mengalir sebelum dikupas dan dikonsumsi. Hal ini untuk menghilangkan kotoran atau pestisida yang mungkin menempel pada kulit manggis.

Tip 3: Konsumsi manggis dalam jumlah sedang
Meskipun manggis bermanfaat, sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang, tidak lebih dari 2-3 buah per hari. Konsumsi manggis secara berlebihan dapat menyebabkan sakit perut atau diare.

Tip 4: Konsultasikan dengan dokter jika memiliki kondisi medis tertentu
Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti alergi atau sedang mengonsumsi obat-obatan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi manggis. Hal ini untuk memastikan bahwa manggis aman dikonsumsi dan tidak menimbulkan interaksi negatif dengan obat atau kondisi medis Anda.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengonsumsi manggis dengan aman dan mendapatkan manfaat kesehatannya secara optimal.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat makan manggis didukung oleh berbagai penelitian ilmiah dan studi kasus. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Universitas Mahidol di Thailand menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak manggis dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Research menunjukkan bahwa xanthone dalam buah manggis memiliki sifat antikanker dan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada di Indonesia menemukan bahwa konsumsi buah manggis secara teratur dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Studi-studi tersebut menggunakan metodologi yang ketat dan melibatkan jumlah subjek yang cukup besar. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa manfaat makan manggis didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.

Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa masih ada beberapa perdebatan mengenai dosis optimal dan keamanan konsumsi manggis jangka panjang. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat dan keamanan konsumsi manggis dalam jangka panjang.

Secara keseluruhan, bukti ilmiah yang ada mendukung manfaat makan manggis untuk kesehatan. Namun, penting untuk mengonsumsi manggis dalam jumlah sedang dan berkonsultasi dengan dokter jika memiliki kondisi medis tertentu.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru