Ketahui 9 Manfaat Daun Pecah Beling untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya dengan Mudah

jurnal

Ketahui 9 Manfaat Daun Pecah Beling untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya dengan Mudah

Daun pecah beling, atau Kalanchoe pinnata, merupakan tanaman herbal yang telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Tanaman ini mudah ditemukan di daerah tropis dan dikenal karena kemampuannya untuk tumbuh di berbagai kondisi. Penggunaan daun pecah beling melibatkan pengolahan sederhana, seperti direbus untuk diambil airnya atau dihaluskan untuk dijadikan tapal.

Berbagai kandungan bioaktif dalam daun pecah beling, seperti flavonoid, saponin, dan tanin, dipercaya berkontribusi pada manfaatnya bagi kesehatan. Berikut beberapa manfaat yang dapat diperoleh:

  1. Membantu penyembuhan luka
    Daun pecah beling dipercaya dapat mempercepat proses penyembuhan luka, baik luka luar maupun luka dalam. Kandungan antiinflamasi dan antibakteri di dalamnya membantu mengurangi peradangan dan mencegah infeksi.
  2. Meredakan batuk
    Air rebusan daun pecah beling dapat digunakan sebagai obat batuk alami. Sifatnya yang melegakan tenggorokan membantu mengurangi iritasi dan meredakan batuk.
  3. Menurunkan demam
    Daun pecah beling memiliki efek antipiretik yang dapat membantu menurunkan suhu tubuh saat demam. Konsumsi air rebusan daun pecah beling dapat membantu meredakan gejala demam.
  4. Mengatasi sakit kepala
    Kandungan analgesik dalam daun pecah beling dapat membantu meredakan sakit kepala. Mengompres kepala dengan air rebusan daun pecah beling dapat memberikan efek relaksasi dan mengurangi rasa sakit.
  5. Menjaga kesehatan ginjal
    Daun pecah beling dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan ginjal dan mencegah terbentuknya batu ginjal. Kandungannya membantu melancarkan saluran kemih.
  6. Menurunkan tekanan darah
    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun pecah beling dapat membantu menurunkan tekanan darah. Namun, konsultasi dengan dokter tetap diperlukan, terutama bagi penderita hipertensi.
  7. Mengatasi wasir
    Daun pecah beling dapat digunakan untuk meredakan gejala wasir. Sifat antiinflamasinya membantu mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri.
  8. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
    Kandungan antioksidan dalam daun pecah beling dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih tahan terhadap serangan penyakit.
  9. Meredakan nyeri sendi
    Daun pecah beling dapat digunakan untuk meredakan nyeri sendi. Sifat antiinflamasinya membantu mengurangi peradangan dan rasa nyeri pada sendi.

Flavonoid Berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi.
Saponin Berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Tanin Memiliki sifat antibakteri dan antiseptik.

Manfaat daun pecah beling untuk kesehatan cukup beragam, mulai dari penyembuhan luka hingga menjaga kesehatan ginjal. Kandungan bioaktif di dalamnya berperan penting dalam memberikan efek terapeutik.

Penggunaan daun pecah beling sebagai obat tradisional telah dikenal sejak lama. Khasiatnya yang beragam menjadikan tanaman ini sebagai alternatif pengobatan alami yang mudah diakses.

Meskipun dianggap aman, penggunaan daun pecah beling tetap perlu dilakukan dengan bijak. Konsultasi dengan ahli herbal atau tenaga medis disarankan, terutama bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan penderita penyakit kronis.

Cara pengolahan daun pecah beling relatif sederhana. Daun dapat direbus dan airnya diminum, atau dihaluskan dan digunakan sebagai tapal.

Untuk mengobati luka, daun pecah beling yang telah dihaluskan dapat dioleskan langsung pada area luka. Pastikan luka telah dibersihkan terlebih dahulu.

Sedangkan untuk mengatasi batuk dan demam, air rebusan daun pecah beling dapat diminum secara teratur. Takaran dan frekuensi konsumsi sebaiknya dikonsultasikan dengan ahli herbal.

Penting untuk diingat bahwa efektivitas daun pecah beling dapat bervariasi pada setiap individu. Faktor-faktor seperti usia, kondisi kesehatan, dan dosis yang digunakan dapat mempengaruhi hasil pengobatan.

Pemanfaatan daun pecah beling sebagai obat tradisional merupakan salah satu contoh kearifan lokal dalam bidang kesehatan. Pengembangan penelitian lebih lanjut dapat mengoptimalkan pemanfaatan tanaman ini untuk kesehatan masyarakat.

Tanya Jawab dengan Dr. Budi Santoso

Ani: Dokter, apakah aman mengonsumsi daun pecah beling setiap hari?

Dr. Budi Santoso: Untuk konsumsi harian, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli herbal atau dokter untuk menentukan dosis yang tepat dan aman sesuai kondisi kesehatan Anda.

Bambang: Saya menderita diabetes, apakah boleh menggunakan daun pecah beling untuk mengobati luka?

Dr. Budi Santoso: Sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda terlebih dahulu, karena penggunaan daun pecah beling pada penderita diabetes perlu diperhatikan secara khusus.

Citra: Berapa lama biasanya luka sembuh dengan menggunakan daun pecah beling?

Dr. Budi Santoso: Waktu penyembuhan luka bervariasi tergantung ukuran dan kedalaman luka. Daun pecah beling dapat membantu mempercepat proses penyembuhan, namun jika luka tidak kunjung sembuh, segera konsultasikan dengan dokter.

Dedi: Apakah ada efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan daun pecah beling?

Dr. Budi Santoso: Umumnya daun pecah beling aman digunakan. Namun, pada beberapa individu yang sensitif, dapat menimbulkan efek samping ringan seperti gatal atau kemerahan pada kulit. Jika mengalami efek samping, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Emas, Harapan Baru untuk Mengembalikan Penglihatan yang Hilang Akibat Penyakit

publish oleh jurnal
Emas, Harapan Baru untuk Mengembalikan Penglihatan yang Hilang Akibat Penyakit

Siapa sangka, emas bukan cuma berkilau di jari jemari, tapi juga bisa menjadi secercah harapan bagi mereka yang kehilangan penglihatan. Para ilmuwan di Brown University menemukan potensi luar biasa dari partikel emas nano, yang ukurannya ribuan kali lebih kecil dari sehelai rambut, untuk memulihkan penglihatan. Bayangkan, partikel-partikel kecil ini bisa merangsang sel-sel retina dan mengembalikan fungsi visual, setidaknya pada tikus percobaan.Didukung oleh National Institutes of Health, studi ini membuka peluang bagi penderita penyakit degeneratif retina, seperti degenerasi makula, untuk melihat kembali dunia. Prosedur yang ditawarkan pun non-invasif, tanpa pembedahan atau rekayasa genetika. Sebuah terobosan yang menjanjikan!

Kelas 1,2,3 BPJS Kesehatan Akan Dihapus, Ini Iuran per 22 April 2025 dan Cara Menghadapinya

publish oleh jurnal
Kelas 1,2,3 BPJS Kesehatan Akan Dihapus, Ini Iuran per 22 April 2025 dan Cara Menghadapinya

Sistem kelas BPJS Kesehatan 1, 2, dan 3 akan dihapus mulai Juli 2025. Sebagai gantinya, pemerintah akan menerapkan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Apa artinya ini bagi Anda dan berapa iuran yang harus dibayar mulai 22 April 2025? Simak penjelasannya berikut ini.Meskipun perubahan sistem kelas sudah di depan mata, besaran iuran BPJS Kesehatan saat ini masih sama. Pemerintah belum memutuskan apakah akan ada penyesuaian iuran seiring dengan implementasi KRIS. Dirut BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, menjelaskan bahwa belum ada peraturan baru yang mengatur besaran iuran untuk sistem KRIS. Saat ini, dasar hukum yang berlaku masih Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020 tentang Jaminan Kesehatan.

Uni Eropa Tunda Denda Besar Untuk Apple dan Meta, Kenapa? Apa Alasannya Sekarang?

publish oleh jurnal
Uni Eropa Tunda Denda Besar Untuk Apple dan Meta, Kenapa? Apa Alasannya Sekarang?

Hubungan Uni Eropa dan beberapa raksasa teknologi Amerika sedang memanas. Uni Eropa ingin memperketat kendali atas perusahaan teknologi besar, terutama terkait keamanan dan privasi data warganya. Langkah ini telah berujung pada sejumlah denda besar yang dijatuhkan kepada perusahaan seperti Google, Apple, dan Meta.Namun, kabar terbaru menyebutkan Uni Eropa menunda hukuman untuk Apple dan Meta. Penundaan ini diduga berkaitan dengan upaya memperlancar kesepakatan perdagangan dengan Amerika Serikat. Situasi ini menambah kompleksitas hubungan yang sudah tegang antara kedua belah pihak.

Irigasi Padi Hemat Air Bakal Diterapkan di Seluruh Indonesia untuk Ketahanan Pangan

publish oleh jurnal
Irigasi Padi Hemat Air Bakal Diterapkan di Seluruh Indonesia untuk Ketahanan Pangan

Teknologi Irigasi Padi Hemat Air (IPHA) yang diklaim sukses besar di Daerah Irigasi Rentang, Jawa Barat, akan diterapkan di seluruh Indonesia. Wilayah Rentang, yang meliputi Kabupaten Indramayu, Cirebon, dan Majalengka, menjadi contoh nyata keberhasilan IPHA. Pemerintah, melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) di berbagai daerah, akan mengoptimalkan infrastruktur irigasi yang ada untuk mendukung penerapan teknologi ini.Dody, seorang pejabat yang tidak disebutkan jabatannya, menjelaskan, "IPHA bukan hanya tentang penghematan air. Kita juga bicara tentang peningkatan kualitas dan hasil panen. Kesuksesan di Rentang menjadi dasar yang kuat untuk memperluas penerapan IPHA ke daerah irigasi lain di seluruh Indonesia."

Inilah Cara Jitu Merawat Ban Mobil Meski Mobil Jarang Dipakai, Agar Awet dan Tidak Retak

publish oleh jurnal
Inilah Cara Jitu Merawat Ban Mobil Meski Mobil Jarang Dipakai, Agar Awet dan Tidak Retak

Mobil jarang dipakai? Jangan biarkan ban jadi korban! Meskipun mobil lebih sering terparkir, ban tetap membutuhkan perawatan agar tidak cepat rusak. Beban mobil yang terus-menerus bertumpu pada satu titik ban dapat menyebabkan kerusakan. Untungnya, hal ini bisa dicegah dengan beberapa langkah mudah.Ben Faqih, People Development Department Head - Customer Satisfaction & Value Chain PT Astra Daihatsu Motor (ADM), menjelaskan kunci utama menjaga keawetan ban mobil yang jarang digunakan adalah menjaga tekanan angin. "Tambah tekanan angin sekitar 5 persen dari tekanan normal," saran Ben. Misalnya, jika standar tekanan angin ban 35 psi, tambahkan menjadi sekitar 37 psi. Tekanan angin yang lebih tinggi membantu sidewall ban menahan beban mobil saat diam.

XL Smart Resmi Beroperasi, Gimana Nasib Pengguna Axis Setelah Merger Ini?

publish oleh jurnal
XL Smart Resmi Beroperasi, Gimana Nasib Pengguna Axis Setelah Merger Ini?

Kabar gembira bagi pengguna XL, AXIS, dan Smartfren! Meskipun XLSmart resmi beroperasi sejak 16 April 2025, ketiga brand tersebut tetap akan eksis. David Arcelus Oses, Direktur & Chief Commercial Officer XLSmart, menegaskan tidak akan ada rebranding untuk XL, AXIS, maupun Smartfren. Perubahan hanya terjadi pada nama perusahaan induk, dari XL Axiata menjadi XLSmart.XLSmart akan menerapkan strategi multi-brand dengan segmentasi pelanggan yang spesifik. "Setiap brand memiliki fokus dan target pasar yang jelas, sehingga proposisi nilai dan strateginya pun berbeda," jelas David. Ia juga meyakinkan bahwa penggabungan XL Axiata dan Smartfren tidak akan mengganggu layanan pelanggan. Integrasi telah dipersiapkan matang selama bertahun-tahun untuk menjamin kelancaran transisi.

Susah Cari Kerja Kantoran, Profesi Lama Mulai Dilirik Lagi Saat Resesi Mengancam

publish oleh jurnal
Susah Cari Kerja Kantoran, Profesi Lama Mulai Dilirik Lagi Saat Resesi Mengancam

Jakarta, CNBC Indonesia - Kehadiran Artificial Intelligence (AI) memang bikin banyak pekerja kantoran ketar-ketir. Tak heran, banyak yang mulai melirik alternatif lain, termasuk kembali ke profesi yang sebelumnya mungkin dianggap "kuno". Tren ini terlihat jelas di Amerika Serikat, di mana sekolah-sekolah mulai menggiatkan kembali pelatihan keahlian tangan, seperti pertukangan dan pengelasan. Tapi tenang, ini bukan sekadar kembali ke cara lama. Justru, teknologi canggih jadi andalan!Salah satu contohnya adalah SMA Middleton di Wisconsin. Sekolah ini bahkan menggelontorkan dana fantastis, US$90 juta, untuk memodernisasi laboratorium manufakturnya. Bayangkan, siswa sekarang belajar mengelas dengan bantuan lengan robot yang dikendalikan komputer! Semua proses canggih ini bisa disaksikan langsung lewat jendela kaca besar di lab.

Yamaha Fazzio vs WMoto Swiftbee 125, Mana yang Lebih Unggul untuk Kebutuhan Anda?

publish oleh jurnal
Yamaha Fazzio vs WMoto Swiftbee 125, Mana yang Lebih Unggul untuk Kebutuhan Anda?

Punya budget sekitar 20 jutaan dan ingin skutik berpenampilan unik? Yamaha Fazzio dan WMoto Swiftbee 125 bisa jadi pilihan menarik. Keduanya menawarkan desain yang beda dari yang lain, dengan harga yang bersaing ketat. Swiftbee 125 dibanderol Rp 21,5 juta, sementara Fazzio mulai dari Rp 21,9 juta. Nah, kira-kira mana yang lebih unggul, ya?Soal tampilan, tentu selera masing-masing. Swiftbee 125 tampil nyentrik dengan bodi depan yang menyatu dengan sepatbor dan suspensi multi-link. Cocok buat kamu yang suka tampil beda. Sementara itu, Fazzio mengusung desain skuter klasik Eropa dengan lampu depan melingkar yang ikonik, senada dengan lampu sein dan remnya. Pelek 12 inci-nya juga menambah kesan retro yang stylish.

Nonton Jumbo di Bioskop Rajawali Purwokerto, Kenapa Siswa SD UMP Sewa 47 Angkot Demi Nonton Film Spesial?

publish oleh jurnal
Nonton Jumbo di Bioskop Rajawali Purwokerto, Kenapa Siswa SD UMP Sewa 47 Angkot Demi Nonton Film Spesial?

Purwokerto, Jawa Tengah - Sebuah pemandangan tak biasa terlihat di Purwokerto. Ratusan siswa SD UMP menyewa puluhan angkot untuk pergi menonton film di bioskop. Video rombongan angkot ini pun viral di media sosial, membuat banyak orang penasaran dengan alasan di baliknya.Kepala SD UMP, Rifqi, mengaku terkejut dengan viralnya kegiatan outing class sekolahnya. "Kami sama sekali tidak menyangka akan viral seperti ini," ujarnya saat dihubungi Senin (21/4/2025). Ternyata, kegiatan outing class ini merupakan agenda rutin sekolah, dan kali ini mereka memilih nonton film bersama sebagai kegiatan pembelajaran.

Apa yang Terjadi jika Minum Kopi Pagi Hari Saat Perut Kosong? Dokter Menjelaskan Dampaknya

publish oleh jurnal
Apa yang Terjadi jika Minum Kopi Pagi Hari Saat Perut Kosong?  Dokter Menjelaskan Dampaknya

Secangkir kopi hangat di pagi hari memang menggoda, apalagi bagi yang sudah terbiasa. Rasanya seperti ritual wajib untuk memulai hari. Kopi memang bisa bikin mata melek, fokus meningkat, dan metabolisme makin oke. Tapi, kebiasaan minum kopi saat perut masih kosong ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Bukannya semangat, malah bisa bikin masalah, lho!Banyak yang merasa paginya kurang lengkap tanpa kopi. Seakan jadi penyuplai energi instan. Padahal, minum kopi tanpa sarapan bisa mengganggu pencernaan, penyerapan nutrisi, bahkan bikin stres. Dari masalah asam lambung sampai kadar kortisol yang naik, semua bisa terjadi kalau kita nekat ngopi sebelum isi perut.

Artikel Terbaru