Ramuan tradisional Indonesia, air rebusan jahe dan kunyit, telah dikenal turun-temurun karena khasiatnya bagi kesehatan. Kombinasi kedua rimpang ini menghasilkan minuman kaya manfaat yang mudah dibuat di rumah.
Minuman herbal ini menawarkan beragam manfaat kesehatan. Berikut uraian lebih lanjut:
- Meningkatkan Imunitas Tubuh
- Meredakan Peradangan
- Menjaga Kesehatan Pencernaan
- Mengurangi Nyeri Haid
- Menurunkan Kolesterol
- Mencegah Penyakit Jantung
- Membantu Mengontrol Gula Darah
- Meredakan Mual dan Muntah
- Meningkatkan Fungsi Otak
Kandungan antioksidan dan senyawa aktif dalam jahe dan kunyit dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu melawan infeksi, dan mengurangi risiko penyakit.
Sifat antiinflamasi jahe dan kunyit efektif meredakan peradangan dalam tubuh, yang terkait dengan berbagai kondisi kesehatan seperti arthritis dan nyeri otot.
Ramuan ini dapat membantu melancarkan pencernaan, mengurangi kembung, dan meredakan mual. Kunyit juga diketahui dapat melindungi lambung.

Senyawa dalam jahe dan kunyit dapat membantu mengurangi nyeri dan ketidaknyamanan saat menstruasi.
Studi menunjukkan bahwa jahe dan kunyit dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, berkontribusi pada kesehatan jantung.
Dengan menurunkan kolesterol dan peradangan, ramuan ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Kunyit dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol kadar gula darah, bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.
Jahe dikenal efektif meredakan mual, termasuk mual akibat kehamilan atau kemoterapi.
Senyawa dalam kunyit dapat meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi otak dari kerusakan.
Nutrisi | Manfaat |
---|---|
Vitamin C | Meningkatkan imunitas |
Kurkumin | Antiinflamasi dan antioksidan |
Gingerol | Antiinflamasi dan antioksidan |
Mineral | Mendukung fungsi tubuh |
Air rebusan jahe kunyit menawarkan manfaat kesehatan yang signifikan. Kombinasi kedua rempah ini menciptakan sinergi yang memperkuat efek masing-masing.
Jahe, dengan senyawa gingerolnya, dikenal sebagai antiinflamasi alami. Hal ini bermanfaat untuk meredakan nyeri sendi dan otot.
Kunyit, kaya akan kurkumin, juga memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Kurkumin berperan penting dalam melindungi sel dari kerusakan.
Konsumsi rutin air rebusan jahe kunyit dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Antioksidan dalam kedua rempah ini melawan radikal bebas.
Bagi penderita gangguan pencernaan, minuman ini dapat membantu meredakan kembung dan mual. Jahe khususnya dikenal dapat menenangkan perut.
Manfaat lain yang tak kalah penting adalah kemampuannya dalam membantu mengontrol kadar gula darah. Ini menjadikannya pilihan yang baik bagi penderita diabetes.
Bagi wanita yang mengalami nyeri haid, air rebusan jahe kunyit dapat menjadi alternatif alami untuk meredakan ketidaknyamanan.
Meskipun memiliki banyak manfaat, penting untuk mengonsumsi ramuan ini dalam jumlah yang wajar. Konsultasikan dengan dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Membuat air rebusan jahe kunyit cukup mudah. Rebus potongan jahe dan kunyit segar dalam air mendidih selama beberapa menit.
Dengan manfaatnya yang beragam, air rebusan jahe kunyit merupakan pilihan minuman sehat yang patut dicoba untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan tubuh.
FAQ dengan Dr. Adi Nugroho, SpPD
Tini: Dokter, apakah aman mengonsumsi air rebusan jahe kunyit setiap hari?
Dr. Adi Nugroho, SpPD: Secara umum aman, Bu Tini. Namun, sebaiknya dalam jumlah moderat. Konsultasikan lebih lanjut jika Ibu memiliki kondisi kesehatan khusus.
Anton: Saya punya maag, Dok. Apakah boleh minum ramuan ini?
Dr. Adi Nugroho, SpPD: Sebaiknya dikonsultasikan lebih lanjut, Pak Anton. Meskipun kunyit dapat melindungi lambung, jahe terkadang dapat memperparah maag pada beberapa orang.
Siti: Saya sedang hamil, Dok. Apakah aman mengonsumsi air rebusan jahe kunyit?
Dr. Adi Nugroho, SpPD: Sebaiknya Ibu Siti berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya selama kehamilan.
Budi: Berapa banyak jahe dan kunyit yang sebaiknya digunakan, Dok?
Dr. Adi Nugroho, SpPD: Secukupnya saja, Pak Budi. Mulailah dengan jumlah kecil dan sesuaikan dengan selera dan toleransi tubuh.
Ani: Apakah ada efek samping dari minum ramuan ini, Dok?
Dr. Adi Nugroho, SpPD: Pada beberapa orang, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan ringan. Jika mengalami efek samping, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.