Ketahui 10 Manfaat Daun Terong untuk Kesehatan Anda yang Menakjubkan

jurnal

Ketahui 10 Manfaat Daun Terong untuk Kesehatan Anda yang Menakjubkan

Daun terong, seringkali terabaikan, menyimpan potensi kesehatan yang luar biasa. Bagian tanaman terong ini kaya akan senyawa bioaktif yang berkontribusi pada berbagai manfaat bagi tubuh.

Kandungan nutrisi dan senyawa bioaktif dalam daun terong menawarkan beragam manfaat kesehatan. Berikut sepuluh manfaat penting daun terong:

  1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

    Senyawa antioksidan dalam daun terong, seperti flavonoid dan vitamin C, dapat memperkuat sistem imun dan melindungi tubuh dari serangan radikal bebas.

  2. Mengontrol Kadar Gula Darah

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun terong dapat membantu mengontrol kadar gula darah, menjadikannya potensial untuk penderita diabetes.

  3. Menurunkan Tekanan Darah

    Kandungan kalium dalam daun terong dapat membantu mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.

  4. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

    Serat dalam daun terong dapat melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

  5. Membantu Menurunkan Berat Badan

    Daun terong rendah kalori dan tinggi serat, sehingga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan membantu mengontrol nafsu makan.

  6. Meredakan Peradangan

    Sifat antiinflamasi daun terong dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh.

  7. Meningkatkan Kesehatan Kulit

    Antioksidan dalam daun terong dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan menjaga kesehatan kulit.

  8. Mencegah Anemia

    Kandungan zat besi dalam daun terong dapat membantu mencegah anemia.

  9. Menjaga Kesehatan Tulang

    Kalsium dan fosfor dalam daun terong penting untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.

  10. Detoksifikasi Tubuh

    Daun terong dapat membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh.

Nutrisi Kandungan
Vitamin C Meningkatkan kekebalan tubuh
Kalium Mengatur tekanan darah
Serat Membantu pencernaan
Zat Besi Mencegah anemia
Kalsium Memperkuat tulang

Daun terong menawarkan beragam manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga menjaga kesehatan tulang. Konsumsi daun terong dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti direbus atau dijadikan teh.

Sistem kekebalan tubuh yang kuat penting untuk melindungi tubuh dari penyakit. Antioksidan dalam daun terong berperan penting dalam memperkuat sistem imun.

Mengontrol kadar gula darah krusial, terutama bagi penderita diabetes. Studi menunjukkan potensi daun terong dalam membantu mengatur kadar gula darah.

Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Kalium dalam daun terong dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.

Serat dalam daun terong bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Konsumsi serat yang cukup dapat mencegah sembelit dan menjaga kesehatan usus.

Bagi yang ingin menurunkan berat badan, daun terong bisa menjadi pilihan yang baik karena rendah kalori dan tinggi serat.

Peradangan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Sifat antiinflamasi daun terong dapat membantu meredakan peradangan.

Secara keseluruhan, daun terong merupakan sumber nutrisi yang baik dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Memasukkan daun terong ke dalam pola makan sehat dapat berkontribusi pada peningkatan kesehatan secara menyeluruh.

Pertanyaan dari Budi: Dokter, apakah aman mengonsumsi daun terong setiap hari?

Jawaban Dr. Amir: Konsumsi daun terong umumnya aman, namun sebaiknya dalam jumlah wajar. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan porsi yang tepat sesuai kondisi kesehatan Anda.

Pertanyaan dari Ani: Saya sedang hamil, bolehkah saya mengonsumsi daun terong?

Jawaban Dr. Amir: Sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan Anda sebelum mengonsumsi daun terong selama kehamilan.

Pertanyaan dari Chandra: Bagaimana cara terbaik mengolah daun terong?

Jawaban Dr. Amir: Daun terong dapat direbus dan air rebusannya diminum sebagai teh, atau bisa juga diolah menjadi sayur.

Pertanyaan dari Dewi: Apakah ada efek samping dari mengonsumsi daun terong?

Jawaban Dr. Amir: Meskipun umumnya aman, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi. Jika Anda mengalami gejala alergi setelah mengonsumsi daun terong, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.

Pertanyaan dari Eka: Apakah daun terong bisa dikonsumsi anak-anak?

Jawaban Dr. Amir: Konsultasikan dengan dokter anak sebelum memberikan daun terong kepada anak-anak, terutama balita.

Pertanyaan dari Fajar: Di mana saya bisa mendapatkan daun terong?

Jawaban Dr. Amir: Anda bisa mendapatkan daun terong di pasar tradisional, supermarket, atau menanamnya sendiri di rumah.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Emas, Harapan Baru untuk Mengembalikan Penglihatan yang Hilang Akibat Penyakit

publish oleh jurnal
Emas, Harapan Baru untuk Mengembalikan Penglihatan yang Hilang Akibat Penyakit

Siapa sangka, emas bukan cuma berkilau di jari jemari, tapi juga bisa menjadi secercah harapan bagi mereka yang kehilangan penglihatan. Para ilmuwan di Brown University menemukan potensi luar biasa dari partikel emas nano, yang ukurannya ribuan kali lebih kecil dari sehelai rambut, untuk memulihkan penglihatan. Bayangkan, partikel-partikel kecil ini bisa merangsang sel-sel retina dan mengembalikan fungsi visual, setidaknya pada tikus percobaan.Didukung oleh National Institutes of Health, studi ini membuka peluang bagi penderita penyakit degeneratif retina, seperti degenerasi makula, untuk melihat kembali dunia. Prosedur yang ditawarkan pun non-invasif, tanpa pembedahan atau rekayasa genetika. Sebuah terobosan yang menjanjikan!

Kelas 1,2,3 BPJS Kesehatan Akan Dihapus, Ini Iuran per 22 April 2025 dan Cara Menghadapinya

publish oleh jurnal
Kelas 1,2,3 BPJS Kesehatan Akan Dihapus, Ini Iuran per 22 April 2025 dan Cara Menghadapinya

Sistem kelas BPJS Kesehatan 1, 2, dan 3 akan dihapus mulai Juli 2025. Sebagai gantinya, pemerintah akan menerapkan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Apa artinya ini bagi Anda dan berapa iuran yang harus dibayar mulai 22 April 2025? Simak penjelasannya berikut ini.Meskipun perubahan sistem kelas sudah di depan mata, besaran iuran BPJS Kesehatan saat ini masih sama. Pemerintah belum memutuskan apakah akan ada penyesuaian iuran seiring dengan implementasi KRIS. Dirut BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, menjelaskan bahwa belum ada peraturan baru yang mengatur besaran iuran untuk sistem KRIS. Saat ini, dasar hukum yang berlaku masih Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020 tentang Jaminan Kesehatan.

Uni Eropa Tunda Denda Besar Untuk Apple dan Meta, Kenapa? Apa Alasannya Sekarang?

publish oleh jurnal
Uni Eropa Tunda Denda Besar Untuk Apple dan Meta, Kenapa? Apa Alasannya Sekarang?

Hubungan Uni Eropa dan beberapa raksasa teknologi Amerika sedang memanas. Uni Eropa ingin memperketat kendali atas perusahaan teknologi besar, terutama terkait keamanan dan privasi data warganya. Langkah ini telah berujung pada sejumlah denda besar yang dijatuhkan kepada perusahaan seperti Google, Apple, dan Meta.Namun, kabar terbaru menyebutkan Uni Eropa menunda hukuman untuk Apple dan Meta. Penundaan ini diduga berkaitan dengan upaya memperlancar kesepakatan perdagangan dengan Amerika Serikat. Situasi ini menambah kompleksitas hubungan yang sudah tegang antara kedua belah pihak.

Irigasi Padi Hemat Air Bakal Diterapkan di Seluruh Indonesia untuk Ketahanan Pangan

publish oleh jurnal
Irigasi Padi Hemat Air Bakal Diterapkan di Seluruh Indonesia untuk Ketahanan Pangan

Teknologi Irigasi Padi Hemat Air (IPHA) yang diklaim sukses besar di Daerah Irigasi Rentang, Jawa Barat, akan diterapkan di seluruh Indonesia. Wilayah Rentang, yang meliputi Kabupaten Indramayu, Cirebon, dan Majalengka, menjadi contoh nyata keberhasilan IPHA. Pemerintah, melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) di berbagai daerah, akan mengoptimalkan infrastruktur irigasi yang ada untuk mendukung penerapan teknologi ini.Dody, seorang pejabat yang tidak disebutkan jabatannya, menjelaskan, "IPHA bukan hanya tentang penghematan air. Kita juga bicara tentang peningkatan kualitas dan hasil panen. Kesuksesan di Rentang menjadi dasar yang kuat untuk memperluas penerapan IPHA ke daerah irigasi lain di seluruh Indonesia."

Inilah Cara Jitu Merawat Ban Mobil Meski Mobil Jarang Dipakai, Agar Awet dan Tidak Retak

publish oleh jurnal
Inilah Cara Jitu Merawat Ban Mobil Meski Mobil Jarang Dipakai, Agar Awet dan Tidak Retak

Mobil jarang dipakai? Jangan biarkan ban jadi korban! Meskipun mobil lebih sering terparkir, ban tetap membutuhkan perawatan agar tidak cepat rusak. Beban mobil yang terus-menerus bertumpu pada satu titik ban dapat menyebabkan kerusakan. Untungnya, hal ini bisa dicegah dengan beberapa langkah mudah.Ben Faqih, People Development Department Head - Customer Satisfaction & Value Chain PT Astra Daihatsu Motor (ADM), menjelaskan kunci utama menjaga keawetan ban mobil yang jarang digunakan adalah menjaga tekanan angin. "Tambah tekanan angin sekitar 5 persen dari tekanan normal," saran Ben. Misalnya, jika standar tekanan angin ban 35 psi, tambahkan menjadi sekitar 37 psi. Tekanan angin yang lebih tinggi membantu sidewall ban menahan beban mobil saat diam.

XL Smart Resmi Beroperasi, Gimana Nasib Pengguna Axis Setelah Merger Ini?

publish oleh jurnal
XL Smart Resmi Beroperasi, Gimana Nasib Pengguna Axis Setelah Merger Ini?

Kabar gembira bagi pengguna XL, AXIS, dan Smartfren! Meskipun XLSmart resmi beroperasi sejak 16 April 2025, ketiga brand tersebut tetap akan eksis. David Arcelus Oses, Direktur & Chief Commercial Officer XLSmart, menegaskan tidak akan ada rebranding untuk XL, AXIS, maupun Smartfren. Perubahan hanya terjadi pada nama perusahaan induk, dari XL Axiata menjadi XLSmart.XLSmart akan menerapkan strategi multi-brand dengan segmentasi pelanggan yang spesifik. "Setiap brand memiliki fokus dan target pasar yang jelas, sehingga proposisi nilai dan strateginya pun berbeda," jelas David. Ia juga meyakinkan bahwa penggabungan XL Axiata dan Smartfren tidak akan mengganggu layanan pelanggan. Integrasi telah dipersiapkan matang selama bertahun-tahun untuk menjamin kelancaran transisi.

Susah Cari Kerja Kantoran, Profesi Lama Mulai Dilirik Lagi Saat Resesi Mengancam

publish oleh jurnal
Susah Cari Kerja Kantoran, Profesi Lama Mulai Dilirik Lagi Saat Resesi Mengancam

Jakarta, CNBC Indonesia - Kehadiran Artificial Intelligence (AI) memang bikin banyak pekerja kantoran ketar-ketir. Tak heran, banyak yang mulai melirik alternatif lain, termasuk kembali ke profesi yang sebelumnya mungkin dianggap "kuno". Tren ini terlihat jelas di Amerika Serikat, di mana sekolah-sekolah mulai menggiatkan kembali pelatihan keahlian tangan, seperti pertukangan dan pengelasan. Tapi tenang, ini bukan sekadar kembali ke cara lama. Justru, teknologi canggih jadi andalan!Salah satu contohnya adalah SMA Middleton di Wisconsin. Sekolah ini bahkan menggelontorkan dana fantastis, US$90 juta, untuk memodernisasi laboratorium manufakturnya. Bayangkan, siswa sekarang belajar mengelas dengan bantuan lengan robot yang dikendalikan komputer! Semua proses canggih ini bisa disaksikan langsung lewat jendela kaca besar di lab.

Yamaha Fazzio vs WMoto Swiftbee 125, Mana yang Lebih Unggul untuk Kebutuhan Anda?

publish oleh jurnal
Yamaha Fazzio vs WMoto Swiftbee 125, Mana yang Lebih Unggul untuk Kebutuhan Anda?

Punya budget sekitar 20 jutaan dan ingin skutik berpenampilan unik? Yamaha Fazzio dan WMoto Swiftbee 125 bisa jadi pilihan menarik. Keduanya menawarkan desain yang beda dari yang lain, dengan harga yang bersaing ketat. Swiftbee 125 dibanderol Rp 21,5 juta, sementara Fazzio mulai dari Rp 21,9 juta. Nah, kira-kira mana yang lebih unggul, ya?Soal tampilan, tentu selera masing-masing. Swiftbee 125 tampil nyentrik dengan bodi depan yang menyatu dengan sepatbor dan suspensi multi-link. Cocok buat kamu yang suka tampil beda. Sementara itu, Fazzio mengusung desain skuter klasik Eropa dengan lampu depan melingkar yang ikonik, senada dengan lampu sein dan remnya. Pelek 12 inci-nya juga menambah kesan retro yang stylish.

Nonton Jumbo di Bioskop Rajawali Purwokerto, Kenapa Siswa SD UMP Sewa 47 Angkot Demi Nonton Film Spesial?

publish oleh jurnal
Nonton Jumbo di Bioskop Rajawali Purwokerto, Kenapa Siswa SD UMP Sewa 47 Angkot Demi Nonton Film Spesial?

Purwokerto, Jawa Tengah - Sebuah pemandangan tak biasa terlihat di Purwokerto. Ratusan siswa SD UMP menyewa puluhan angkot untuk pergi menonton film di bioskop. Video rombongan angkot ini pun viral di media sosial, membuat banyak orang penasaran dengan alasan di baliknya.Kepala SD UMP, Rifqi, mengaku terkejut dengan viralnya kegiatan outing class sekolahnya. "Kami sama sekali tidak menyangka akan viral seperti ini," ujarnya saat dihubungi Senin (21/4/2025). Ternyata, kegiatan outing class ini merupakan agenda rutin sekolah, dan kali ini mereka memilih nonton film bersama sebagai kegiatan pembelajaran.

Apa yang Terjadi jika Minum Kopi Pagi Hari Saat Perut Kosong? Dokter Menjelaskan Dampaknya

publish oleh jurnal
Apa yang Terjadi jika Minum Kopi Pagi Hari Saat Perut Kosong?  Dokter Menjelaskan Dampaknya

Secangkir kopi hangat di pagi hari memang menggoda, apalagi bagi yang sudah terbiasa. Rasanya seperti ritual wajib untuk memulai hari. Kopi memang bisa bikin mata melek, fokus meningkat, dan metabolisme makin oke. Tapi, kebiasaan minum kopi saat perut masih kosong ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Bukannya semangat, malah bisa bikin masalah, lho!Banyak yang merasa paginya kurang lengkap tanpa kopi. Seakan jadi penyuplai energi instan. Padahal, minum kopi tanpa sarapan bisa mengganggu pencernaan, penyerapan nutrisi, bahkan bikin stres. Dari masalah asam lambung sampai kadar kortisol yang naik, semua bisa terjadi kalau kita nekat ngopi sebelum isi perut.

Artikel Terbaru