Ketahui 10 Bahaya Sodium yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya sodium

Natrium adalah mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi, seperti mengatur keseimbangan cairan, tekanan darah, dan fungsi saraf dan otot. Namun, asupan natrium yang berlebihan dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan.

Konsumsi natrium yang tinggi dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Selain itu, natrium juga dapat menyebabkan retensi cairan, yang dapat memicu pembengkakan pada tangan, kaki, dan wajah.

Untuk mencegah bahaya natrium, disarankan untuk membatasi asupan natrium harian tidak lebih dari 2.300 miligram. Cara terbaik untuk mengurangi asupan natrium adalah dengan mengurangi konsumsi makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan kaleng, yang umumnya tinggi natrium. Sebaliknya, perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh, yang rendah natrium dan kaya nutrisi penting lainnya.

bahaya sodium

Konsumsi natrium yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai bahaya bagi kesehatan, terutama yang berkaitan dengan tekanan darah tinggi dan gangguan kardiovaskular. Berikut adalah 10 bahaya utama dari bahaya natrium:

  • Tekanan darah tinggi
  • Penyakit jantung
  • Stroke
  • Gagal ginjal
  • Retensi cairan
  • Edema
  • Osteoporosis
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Pusing

Konsumsi natrium yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh, menyebabkan retensi cairan dan pembengkakan. Hal ini dapat membebani jantung dan ginjal, meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular. Selain itu, natrium juga dapat menyebabkan pengeroposan tulang, sakit kepala, mual, dan pusing.

Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi adalah salah satu bahaya utama dari bahaya natrium. Natrium menarik cairan ke dalam darah, sehingga meningkatkan volume darah dan tekanan pada dinding arteri. Seiring waktu, tekanan darah tinggi dapat melemahkan dan merusak arteri, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.

Tekanan darah tinggi seringkali tidak menunjukkan gejala, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengidapnya. Namun, tekanan darah tinggi dapat dideteksi melalui pemeriksaan tekanan darah sederhana. Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, penting untuk melakukan perubahan gaya hidup, seperti mengurangi asupan natrium, menurunkan berat badan, dan berolahraga secara teratur, untuk menurunkan tekanan darah Anda dan mengurangi risiko komplikasi.

Dengan mengontrol asupan natrium dan menjaga tekanan darah yang sehat, Anda dapat membantu mengurangi risiko bahaya natrium dan menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah Anda.

Penyakit jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu bahaya utama dari bahaya natrium. Natrium menarik cairan ke dalam darah, sehingga meningkatkan volume darah dan tekanan pada dinding arteri. Seiring waktu, tekanan darah tinggi dapat melemahkan dan merusak arteri, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung.

Penyakit jantung adalah kondisi di mana arteri yang memasok darah ke jantung menjadi menyempit atau tersumbat. Hal ini dapat menyebabkan serangan jantung, gagal jantung, atau bahkan kematian. Natrium dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dengan meningkatkan tekanan darah dan merusak arteri.

Untuk mencegah penyakit jantung, penting untuk membatasi asupan natrium dan menjaga tekanan darah yang sehat. Anda dapat mengurangi asupan natrium dengan mengurangi konsumsi makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan kaleng, yang umumnya tinggi natrium. Sebaliknya, perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh, yang rendah natrium dan kaya nutrisi penting lainnya.

Stroke

Stroke adalah kondisi medis darurat yang terjadi ketika suplai darah ke otak terganggu atau berkurang, sehingga menyebabkan kerusakan sel-sel otak. Stroke dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi dapat merusak arteri yang memasok darah ke otak. Kerusakan ini dapat menyebabkan pembentukan plak, yaitu timbunan lemak dan kolesterol yang mempersempit arteri. Plak dapat pecah dan membentuk gumpalan darah yang menyumbat arteri, sehingga menghalangi aliran darah ke otak. Kondisi ini dapat menyebabkan stroke iskemik, jenis stroke yang paling umum.

Selain stroke iskemik, tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan stroke hemoragik. Stroke hemoragik terjadi ketika arteri di otak pecah dan menyebabkan pendarahan di otak. Pendarahan ini dapat merusak sel-sel otak dan menyebabkan gejala stroke, seperti kelemahan atau mati rasa pada satu sisi tubuh, kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan, dan kesulitan melihat. Stroke hemoragik lebih jarang terjadi dibandingkan stroke iskemik, tetapi cenderung lebih mematikan.

Dengan mengontrol tekanan darah, Anda dapat mengurangi risiko stroke. Cara terbaik untuk mengontrol tekanan darah adalah dengan mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan menjaga berat badan yang sehat. Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, dokter mungkin akan meresepkan obat untuk membantu menurunkan tekanan darah Anda.

Gagal ginjal

Gagal ginjal merupakan kondisi medis serius di mana ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik. Ginjal berperan penting dalam membuang limbah dan kelebihan cairan dari dalam tubuh. Ketika ginjal gagal berfungsi, limbah dan cairan tersebut dapat menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Bahaya natrium dapat berkontribusi terhadap gagal ginjal. Natrium menarik cairan ke dalam darah, sehingga meningkatkan volume darah dan tekanan pada dinding arteri. Seiring waktu, tekanan darah tinggi dapat melemahkan dan merusak arteri di ginjal, yang dapat menyebabkan gagal ginjal.

Selain itu, natrium juga dapat menyebabkan batu ginjal. Batu ginjal adalah endapan keras yang terbentuk di dalam ginjal ketika kadar natrium dan mineral lainnya dalam urin terlalu tinggi. Batu ginjal dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat dan dapat menyumbat saluran kemih, yang dapat menyebabkan gagal ginjal.

Dengan mengurangi asupan natrium, Anda dapat membantu mengurangi risiko gagal ginjal dan masalah kesehatan lainnya yang terkait dengan tekanan darah tinggi.

Retensi cairan

Retensi cairan terjadi ketika tubuh mempertahankan terlalu banyak cairan, menyebabkan pembengkakan pada tangan, kaki, dan area tubuh lainnya. Bahaya natrium dapat berkontribusi terhadap retensi cairan karena natrium menarik cairan ke dalam darah, sehingga meningkatkan volume darah dan tekanan pada dinding arteri.

Peningkatan tekanan darah akibat bahaya natrium dapat merusak pembuluh darah dan kapiler di ginjal, yang bertanggung jawab untuk menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah. Kerusakan ini dapat menyebabkan kebocoran cairan dari pembuluh darah ke jaringan sekitarnya, sehingga menyebabkan retensi cairan.

Selain itu, bahaya natrium juga dapat menyebabkan peningkatan kadar hormon aldosteron, yang mendorong ginjal untuk mempertahankan natrium dan air. Peningkatan kadar aldosteron ini dapat memperburuk retensi cairan dan menyebabkan pembengkakan.

Retensi cairan akibat bahaya natrium dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk peningkatan risiko tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan stroke. Oleh karena itu, penting untuk membatasi asupan natrium untuk mencegah retensi cairan dan masalah kesehatan terkait.

Edema

Edema merupakan kondisi medis yang ditandai dengan penumpukan cairan berlebih di dalam jaringan tubuh, sehingga menyebabkan pembengkakan. Bahaya natrium dapat berkontribusi terhadap edema karena natrium menarik cairan ke dalam darah, sehingga meningkatkan volume darah dan tekanan pada dinding arteri.

  • Peningkatan Tekanan Darah

    Natrium dapat meningkatkan tekanan darah, yang dapat merusak pembuluh darah dan kapiler di ginjal. Kerusakan ini dapat menyebabkan kebocoran cairan dari pembuluh darah ke jaringan sekitarnya, sehingga menyebabkan edema.

  • Retensi Cairan

    Natrium juga dapat menyebabkan retensi cairan, yang memperburuk edema. Retensi cairan terjadi ketika tubuh mempertahankan terlalu banyak cairan, yang menyebabkan pembengkakan pada tangan, kaki, dan area tubuh lainnya.

  • Gangguan Fungsi Ginjal

    Edema akibat bahaya natrium dapat mengganggu fungsi ginjal. Ginjal berperan penting dalam membuang limbah dan kelebihan cairan dari tubuh. Ketika ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik, cairan dapat menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan edema.

  • Peningkatan Risiko Komplikasi Kesehatan

    Edema akibat bahaya natrium dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan, seperti infeksi, pembekuan darah, dan kerusakan jaringan.

Dengan mengurangi asupan natrium, Anda dapat membantu mengurangi risiko edema dan masalah kesehatan terkait.

Osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi medis yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh, sehingga meningkatkan risiko patah tulang. Bahaya natrium dapat berkontribusi terhadap osteoporosis karena natrium dapat mengganggu keseimbangan kalsium dalam tubuh.

  • Peningkatan Ekskresi Kalsium Urin

    Natrium yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan ekskresi kalsium urin. Hal ini terjadi karena natrium bersaing dengan kalsium untuk reabsorpsi di ginjal. Ketika kadar natrium dalam darah tinggi, lebih banyak natrium yang akan direabsorpsi kembali, sehingga mengurangi jumlah kalsium yang diserap kembali. Penurunan reabsorpsi kalsium ini menyebabkan peningkatan ekskresinya dalam urin, yang dapat menyebabkan kekurangan kalsium dan melemahnya tulang.

  • Penurunan Produksi Vitamin D

    Vitamin D sangat penting untuk penyerapan kalsium. Natrium yang berlebihan dapat mengganggu produksi vitamin D di kulit. Hal ini terjadi karena natrium dapat menghambat enzim yang terlibat dalam sintesis vitamin D. Penurunan produksi vitamin D dapat menyebabkan penurunan penyerapan kalsium dari makanan, yang selanjutnya dapat menyebabkan kekurangan kalsium dan melemahnya tulang.

  • Gangguan Hormon Paratiroid

    Hormon paratiroid (PTH) berperan penting dalam mengatur kadar kalsium dalam darah. Natrium yang berlebihan dapat mengganggu sekresi PTH. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kadar PTH, yang selanjutnya dapat menyebabkan penurunan kadar kalsium dalam darah. Penurunan kadar kalsium dalam darah dapat memicu pelepasan kalsium dari tulang, yang dapat menyebabkan melemahnya tulang.

  • Peningkatan Risiko Patah Tulang

    Osteoporosis meningkatkan risiko patah tulang, terutama pada tulang pinggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan. Tulang yang lemah lebih rentan patah, bahkan karena benturan atau jatuh ringan. Patah tulang akibat osteoporosis dapat menyebabkan rasa sakit, kecacatan, dan bahkan kematian.

Dengan mengurangi asupan natrium, Anda dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang.

Sakit Kepala

Sakit kepala merupakan salah satu gejala umum dari bahaya natrium. Natrium yang berlebihan dalam tubuh dapat menyebabkan sakit kepala karena beberapa alasan:

  • Retensi Cairan

    Natrium menarik cairan ke dalam darah, sehingga meningkatkan volume darah dan tekanan pada dinding arteri. Peningkatan tekanan darah ini dapat menyebabkan sakit kepala.

  • Dehidrasi

    Meskipun natrium menarik cairan ke dalam darah, konsumsi natrium yang berlebihan juga dapat menyebabkan dehidrasi. Hal ini terjadi karena natrium dapat mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh, sehingga menyebabkan hilangnya cairan dari sel-sel.

  • Vasokonstriksi

    Natrium dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang dapat mengurangi aliran darah ke otak. Penurunan aliran darah ini dapat menyebabkan sakit kepala.

  • Stimulasi Saraf Trigeminal

    Natrium dapat merangsang saraf trigeminal, yang merupakan saraf yang bertanggung jawab untuk sensasi di wajah. Stimulasi ini dapat menyebabkan sakit kepala.

Sakit kepala akibat bahaya natrium dapat berkisar dari ringan hingga berat. Jika Anda mengalami sakit kepala setelah mengonsumsi makanan yang tinggi natrium, penting untuk minum banyak cairan dan berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasi penyebab yang mendasarinya.

Penyebab dan Faktor yang Berkontribusi terhadap Bahaya Natrium

Bahaya natrium dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang berasal dari dalam tubuh maupun dari luar tubuh.

Salah satu faktor internal yang dapat berkontribusi terhadap bahaya natrium adalah gangguan fungsi ginjal. Ginjal berperan penting dalam mengatur kadar natrium dalam tubuh. Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, mereka mungkin tidak dapat membuang kelebihan natrium dari tubuh, yang dapat menyebabkan penumpukan natrium dan meningkatkan risiko bahaya natrium.

Faktor eksternal yang dapat berkontribusi terhadap bahaya natrium termasuk konsumsi makanan tinggi natrium. Makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan kaleng seringkali mengandung natrium dalam jumlah tinggi. Konsumsi makanan ini secara berlebihan dapat meningkatkan kadar natrium dalam tubuh dan meningkatkan risiko bahaya natrium.

Faktor lain yang dapat berkontribusi terhadap bahaya natrium adalah dehidrasi. Ketika tubuh mengalami dehidrasi, kadar natrium dalam darah dapat meningkat. Hal ini karena dehidrasi mengurangi volume darah, yang menyebabkan konsentrasi natrium dalam darah meningkat. Peningkatan kadar natrium ini dapat meningkatkan risiko bahaya natrium.

Pencegahan dan Mitigasi Bahaya Natrium

Mencegah dan memitigasi bahaya natrium sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung, ginjal, dan tulang. Berikut beberapa cara untuk mencegah dan memitigasi bahaya natrium:

1. Batasi Konsumsi Makanan Tinggi Natrium
Salah satu cara paling efektif untuk mencegah bahaya natrium adalah dengan membatasi konsumsi makanan tinggi natrium. Makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan kaleng seringkali mengandung natrium dalam jumlah tinggi. Membatasi konsumsi makanan ini dapat membantu mengurangi asupan natrium dan menurunkan risiko bahaya natrium.

2. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayuran
Buah dan sayuran merupakan sumber potasium yang baik, mineral yang dapat membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Memperbanyak konsumsi buah dan sayuran dapat membantu mengurangi asupan natrium dan menurunkan risiko bahaya natrium.

3. Pilih Makanan Rendah Natrium
Saat berbelanja bahan makanan, carilah makanan rendah natrium. Banyak produsen makanan sekarang menawarkan versi rendah natrium dari produk populer mereka. Memilih makanan rendah natrium dapat membantu mengurangi asupan natrium dan menurunkan risiko bahaya natrium.

4. Masak Makanan Sendiri
Memasak makanan sendiri memberi Anda kendali lebih besar atas kadar natrium dalam makanan Anda. Saat memasak di rumah, Anda dapat menggunakan lebih sedikit garam dan bahan tinggi natrium lainnya, yang dapat membantu mengurangi asupan natrium dan menurunkan risiko bahaya natrium.

5. Baca Label Makanan
Membaca label makanan dapat membantu Anda mengetahui berapa banyak natrium yang terkandung dalam makanan tersebut. Carilah makanan yang mengandung natrium kurang dari 200 mg per porsi. Memilih makanan dengan natrium rendah dapat membantu mengurangi asupan natrium dan menurunkan risiko bahaya natrium.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Pepsi, P&G, American Airlines Cs Mulai Teriak Dampak Ngeri Tarif Trump yang Mengguncang Pasar Global

publish oleh jurnal
Pepsi, P&G, American Airlines Cs Mulai Teriak Dampak Ngeri Tarif Trump yang Mengguncang Pasar Global

Beberapa perusahaan raksasa Amerika Serikat, termasuk Pepsi, Procter & Gamble (P&G), Chipotle, dan American Airlines, mulai menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap dampak kebijakan tarif yang diterapkan Presiden Trump. Kebijakan perdagangan yang dianggap tidak menentu ini disebut-sebut telah membuat konsumen mengerem belanja, mulai dari burrito hingga tiket pesawat.Kondisi ini menciptakan peningkatan biaya bagi bisnis dan menyulitkan perencanaan investasi jangka panjang. Ketidakpastian kebijakan, ditambah dengan perlambatan daya beli, menjadi mimpi buruk bagi perusahaan-perusahaan besar. Keluhan mereka mulai terungkap dalam laporan kinerja keuangan kuartal terakhir.

Cara Mengukur Jarak di Google Maps dengan Cepat dan Mudah, Temukan Rute Terbaikmu Sekarang

publish oleh jurnal
Cara Mengukur Jarak di Google Maps dengan Cepat dan Mudah, Temukan Rute Terbaikmu Sekarang

Pernahkah Anda butuh mengukur jarak antara dua titik di peta, bukan mengikuti jalan, tapi dalam garis lurus? Google Maps punya fitur praktis untuk itu! Tak hanya untuk navigasi, fitur ini juga berguna untuk berbagai keperluan, misalnya menghitung jarak sebenarnya antar lokasi untuk membuat peta fisik dengan skala yang akurat.Lupakan cara manual yang ribet. Dengan fitur "Measure Distance", mengukur jarak di Google Maps jadi semudah menjentikkan jari. Penasaran caranya? Simak panduan lengkapnya di bawah ini!

10 Kebiasaan di Usia Muda yang Memicu Kerusakan Otak, Apa Saja? Hentikan Sebelum Terlambat!

publish oleh jurnal
10 Kebiasaan di Usia Muda yang Memicu Kerusakan Otak, Apa Saja?  Hentikan Sebelum Terlambat!

Siapa sangka, kebiasaan yang kita anggap sepele di usia muda ternyata bisa berdampak buruk bagi otak kita di masa depan. Otak, sebagai pusat kendali tubuh, berperan penting dalam segala hal yang kita lakukan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali dan menghindari kebiasaan buruk yang dapat mengganggu fungsinya. Yuk, simak 10 kebiasaan yang perlu diwaspadai!Terlalu lama berada di tempat gelap dapat mengacaukan ritme sirkadian tubuh, alias jam biologis kita. Ritme ini mengatur siklus tidur-bangun kita. Jika terganggu, bisa-bisa suasana hati, kemampuan berpikir, dan fungsi otak secara keseluruhan ikut terpengaruh. Pastikan kamu mendapatkan cukup cahaya alami setiap hari ya!

Secawan Madu Mengubah Segalanya

publish oleh jurnal
Secawan Madu Mengubah Segalanya

Seperti hujan yang tiba-tiba datang, kehadiranmu membasahi hatiku yang telah lama kering dan lupa akan rasa. Namun, dalam sekejap, kau menjadi lebih dari sekadar candu. Layaknya secawan madu, kuteguk rasa manis kehadiranmu tanpa ragu, meskipun kepahitan mungkin menanti di ujung waktu.Kini, langkahmu hanya tinggal bayang, namun jiwaku masih tertawan olehmu. Dalam diam, aku mencari, menatap kosong pada serpihan kenangan. Terjerat dalam rinai kenangan yang syahdu, pada hati yang tak mengenal batas. Namun suatu saat nanti, kau akan merindukanku sebagai sesuatu yang tak kau temui pada siapa pun.

Beras Merah Ternyata Lebih Tinggi Kandungan Arsenik, Masihkah Aman Dikonsumsi untuk Kesehatan Anda?

publish oleh jurnal
Beras Merah Ternyata Lebih Tinggi Kandungan Arsenik, Masihkah Aman Dikonsumsi untuk Kesehatan Anda?

Beras merah seringkali jadi pilihan bagi mereka yang menginginkan gaya hidup sehat, terutama saat diet. Kandungan seratnya yang tinggi, yang terdapat pada lapisan kulit ari, dipercaya ampuh membantu menurunkan berat badan. Namun, sebuah penelitian terbaru dari Wiley Periodicals LLC on behalf of Society for Risk Analysis pada tahun 2025 menunjukkan bahwa beras merah mengandung lebih banyak arsenik dibandingkan beras putih. Arsenik sendiri merupakan logam alami yang beracun dan dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker, penyakit jantung, dan gangguan kognitif.Penelitian ini menemukan bahwa orang dewasa yang rutin mengonsumsi beras merah memiliki paparan arsenik yang lebih tinggi. Hal serupa juga terjadi pada anak-anak, di mana konsumsi beras merah meningkatkan paparan arsenik dari makanan, terutama bagi mereka yang asupan makanannya lebih banyak dibandingkan berat badan mereka.

8 Minuman Alami untuk Meningkatkan Daya Ingat dan Menjaga Fokus Anda Tetap Tajam

publish oleh jurnal
8 Minuman Alami untuk Meningkatkan Daya Ingat dan Menjaga Fokus Anda Tetap Tajam

Di tengah padatnya aktivitas sehari-hari, menjaga daya ingat dan fokus jadi krusial banget untuk produktivitas kita. Nggak cuma pola tidur dan olahraga aja yang penting, tapi asupan makanan dan minuman juga berperan besar dalam menjaga kesehatan otak. Yuk, simak beberapa rekomendasi minuman alami yang bisa bantu ningkatin daya ingat dan fokusmu!Yuk, coba beberapa tips praktis ini untuk meningkatkan daya ingat dan fokusmu:

Kartu As China Lawan Perang Dagang AS Mengubah Peta Global

publish oleh jurnal
Kartu As China Lawan Perang Dagang AS Mengubah Peta Global

Perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) semakin memanas. China tak tinggal diam dan telah menyiapkan strategi jitu untuk melawan gempuran tarif dari AS. Sebagaimana dilaporkan BBC, perang dagang ini ditandai dengan tarif hingga 245% yang dikenakan pada ekspor China ke AS, yang dibalas Beijing dengan tarif 125% untuk produk impor dari Amerika. Konsumen, pelaku bisnis, dan pasar global pun bersiap menghadapi ketidakpastian yang berkepanjangan, dibayangi ancaman resesi global yang semakin nyata.Meskipun Presiden Xi Jinping berulang kali menyatakan kesiapannya untuk berdialog, ia juga menegaskan bahwa China siap "berjuang sampai titik darah penghabisan" jika diperlukan. Lantas, apa saja strategi "kartu as" yang dimiliki China untuk menghadapi tekanan dari Presiden Donald Trump? Mari kita ulas.

Lexus Dedi Mulyadi Ganti Pelat Nomor, Pajaknya Jadi Lebih Murah, Hemat Ratusan Ribu Rupiah

publish oleh jurnal
Lexus Dedi Mulyadi Ganti Pelat Nomor, Pajaknya Jadi Lebih Murah, Hemat Ratusan Ribu Rupiah

Dedi Mulyadi akhirnya melunasi tunggakan pajak mobil Lexus LX600 miliknya. Kuncinya? Memindahkan registrasi mobil mewah tersebut dari DKI Jakarta ke Jawa Barat. Strategi ini terbukti ampuh, memangkas biaya pajak secara signifikan.Sebelumnya, Lexus LX600 dengan pelat nomor B 2600 SME tersebut menunggak pajak dan terkena denda. Total tagihan mencapai Rp 42.233.200, dengan rincian PKB pokok Rp 40.404.000, denda PKB Rp 1.616.200, dan denda SWDKLLJ Rp 70.000. Nominal yang cukup fantastis, bukan?

Harga dan Review Motor Vario 150 Terbaru April 2025, Pilihan Terbaik di Kelasnya?

publish oleh jurnal
Harga dan Review Motor Vario 150 Terbaru April 2025, Pilihan Terbaik di Kelasnya?

Meskipun sudah pensiun dari jalur produksi Astra Honda Motor (AHM), Honda Vario 150 ternyata masih punya tempat tersendiri di hati para pecinta skutik. Di tengah gempuran skutik-skutik baru, Vario 150 bekas dan unit sisa pameran masih ramai diburu, bahkan harganya tetap stabil meskipun permintaan naik setelah Lebaran 2025. Apa sih yang membuat skutik 150cc ini tetap menarik? Yuk, kita ulas tuntas harga, spesifikasi, kelebihan, dan kekurangannya!Kabar baik bagi yang mengincar Vario 150! Harga unit sisa di wilayah Jabodetabek terpantau stabil di angka Rp24,56 juta hingga Rp24,72 juta, baik di Jakarta Pusat, Utara, Barat, maupun daerah sekitarnya seperti Cibubur dan Bintaro. Untuk Vario 150 bekas, harganya lebih variatif, mulai dari Rp 11 jutaan hingga Rp 20 jutaan, tergantung tahun dan kondisi motor.

5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu, Kulit Cerah Terjangkau

publish oleh jurnal
5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu, Kulit Cerah Terjangkau

Siapa bilang punya kulit cerah harus mahal? Sekarang, banyak body lotion lokal berkualitas yang bisa mencerahkan kulit tanpa menguras kantong. Beberapa bahkan dilengkapi UV filter untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Yuk, simak rekomendasinya!Kalau kamu suka aroma manis dan segar yang tahan lama, BONAVIE Crème Canele bisa jadi pilihan. Body lotion dengan konsep luxury fragrance ini wanginya bisa bertahan hingga 8 jam! Formulanya pun diklaim aman untuk ibu hamil. Kandungannya? Cukup lengkap, mulai dari vitamin E, sweet almond oil, shea butter, niacinamide, sodium hyaluronate, kolagen, hingga licorice extract. Untuk ukuran travel size, harganya sangat terjangkau, sekitar Rp21.000 saja.

Artikel Terbaru