Intip 10 Bahaya Sirih Merah yang Jarang Diketahui

jurnal


bahaya sirih merah

Bahaya sirih merah merujuk pada dampak negatif dari penggunaan sirih merah (Piper betle) secara berlebihan atau tidak tepat. Daun sirih merah mengandung zat aktif yang dikenal sebagai chavibetol dan eugenol, yang dapat menimbulkan efek samping pada kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau jangka waktu yang lama.

Konsumsi sirih merah yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada mulut dan tenggorokan, serta gangguan pencernaan. Selain itu, sirih merah juga dapat meningkatkan risiko kanker mulut, karena mengandung zat karsinogenik. Penggunaan sirih merah dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan perubahan warna gigi dan gusi, serta kerusakan saraf.

Untuk mencegah bahaya sirih merah, penggunaannya harus dibatasi dan dilakukan dengan cara yang tepat. Penggunaan sirih merah sebagai obat tradisional sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan lainnya. Selain itu, penting untuk menjaga kebersihan mulut dan gigi setelah mengonsumsi sirih merah untuk meminimalkan efek samping yang tidak diinginkan.

Bahaya Sirih Merah

Penggunaan sirih merah (Piper betle) yang tidak tepat dapat menimbulkan berbagai bahaya kesehatan. Berikut adalah 10 bahaya utama yang perlu diketahui:

  • Kanker mulut
  • Gangguan pencernaan
  • Iritasi mulut dan tenggorokan
  • Kerusakan saraf
  • Perubahan warna gigi dan gusi
  • Penyakit gusi
  • Keguguran (pada ibu hamil)
  • Gangguan kesuburan (pada pria)
  • Hipertensi
  • Ketergantungan

Beberapa bahaya tersebut, seperti kanker mulut dan gangguan pencernaan, disebabkan oleh kandungan zat karsinogenik dan zat aktif lainnya dalam sirih merah. Sementara itu, bahaya lain seperti perubahan warna gigi dan gusi disebabkan oleh efek pewarnaan dari sirih merah. Penggunaan sirih merah yang berlebihan juga dapat menyebabkan ketergantungan, sehingga menimbulkan kesulitan untuk berhenti mengonsumsinya. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan sirih merah secara bijak dan tidak berlebihan.

Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu bahaya utama dari penggunaan sirih merah yang berlebihan. Kandungan zat karsinogenik dalam sirih merah, seperti chavibetol dan eugenol, dapat merusak sel-sel di dalam mulut dan memicu pertumbuhan sel kanker.

  • Penggunaan jangka panjang: Risiko kanker mulut meningkat pada pengguna sirih merah jangka panjang, terutama mereka yang mengunyahnya setiap hari atau dalam jumlah besar.
  • Kombinasi dengan tembakau: Penggunaan sirih merah bersamaan dengan tembakau, seperti dalam rokok kretek, semakin meningkatkan risiko kanker mulut karena tembakau juga mengandung zat karsinogenik.
  • Luka di mulut: Iritasi dan luka di mulut akibat penggunaan sirih merah dapat menjadi tempat masuknya zat karsinogenik, sehingga meningkatkan risiko kanker.
  • Gangguan sistem kekebalan tubuh: Penggunaan sirih merah yang berlebihan dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit, termasuk kanker.

Kanker mulut yang disebabkan oleh sirih merah dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti sariawan yang tidak kunjung sembuh, bercak putih atau merah di dalam mulut, kesulitan menelan, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Jika tidak ditangani dengan tepat, kanker mulut dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan membahayakan jiwa.

Gangguan Pencernaan

Konsumsi sirih merah yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, diare, dan sembelit. Hal ini disebabkan oleh kandungan zat aktif dalam sirih merah, seperti chavibetol dan eugenol, yang dapat mengiritasi saluran pencernaan.

Gangguan pencernaan akibat sirih merah dapat memperburuk kondisi kesehatan secara keseluruhan, karena tubuh kesulitan menyerap nutrisi dari makanan. Selain itu, gangguan pencernaan juga dapat menyebabkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, dan masalah kesehatan lainnya.

Untuk mencegah gangguan pencernaan akibat sirih merah, sebaiknya konsumsi sirih merah dibatasi dan dilakukan dengan cara yang tepat. Penggunaan sirih merah sebagai obat tradisional sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan lainnya. Selain itu, penting untuk menjaga kebersihan mulut dan gigi setelah mengonsumsi sirih merah untuk meminimalkan efek samping pada saluran pencernaan.

Iritasi mulut dan tenggorokan

Konsumsi sirih merah yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada mulut dan tenggorokan. Hal ini disebabkan oleh kandungan zat aktif dalam sirih merah, seperti chavibetol dan eugenol, yang bersifat iritatif pada jaringan mulut dan tenggorokan.

  • Perih dan terbakar: Penggunaan sirih merah dapat menyebabkan rasa perih dan terbakar pada mulut dan tenggorokan, terutama pada penggunaan pertama kali atau konsumsi berlebihan.
  • Kemerahan dan bengkak: Iritasi akibat sirih merah juga dapat menimbulkan kemerahan dan bengkak pada selaput lendir mulut dan tenggorokan.
  • Gangguan menelan: Iritasi dan pembengkakan dapat menyebabkan kesulitan menelan, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri saat menelan makanan atau minuman.
  • Batuk dan suara serak: Iritasi pada tenggorokan dapat memicu batuk dan suara serak, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Iritasi mulut dan tenggorokan akibat sirih merah umumnya bersifat sementara dan akan mereda setelah penggunaan sirih merah dihentikan. Namun, pada kasus konsumsi berlebihan atau berkepanjangan, iritasi dapat menjadi kronis dan menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Kerusakan Saraf

Konsumsi sirih merah yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan saraf, terutama pada saraf di sekitar mulut dan tenggorokan. Hal ini disebabkan oleh kandungan zat aktif dalam sirih merah, seperti chavibetol dan eugenol, yang bersifat neurotoksik atau beracun bagi saraf.

  • Kelumpuhan otot wajah

    Kerusakan saraf akibat sirih merah dapat menyebabkan kelumpuhan otot wajah, sehingga menimbulkan kesulitan untuk tersenyum, berbicara, atau mengunyah.

  • Gangguan pengecapan

    Saraf yang rusak juga dapat mengganggu pengecapan, sehingga penderitanya kesulitan membedakan rasa makanan dan minuman.

  • Kesemutan dan nyeri

    Kerusakan saraf dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, atau nyeri pada area yang dipersarafi oleh saraf yang rusak.

  • Gangguan fungsi kelenjar ludah

    Saraf yang rusak juga dapat mengganggu fungsi kelenjar ludah, sehingga menyebabkan mulut kering dan kesulitan menelan.

Kerusakan saraf akibat sirih merah umumnya bersifat permanen dan tidak dapat disembuhkan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari konsumsi sirih merah secara berlebihan untuk mencegah risiko kerusakan saraf dan masalah kesehatan lainnya.

Perubahan warna gigi dan gusi

Penggunaan sirih merah yang berlebihan dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi dan gusi. Hal ini disebabkan oleh kandungan zat pewarna alami dalam sirih merah, seperti klorofil dan tanin, yang dapat menempel pada permukaan gigi dan gusi.

  • Gigi menjadi hitam

    Kandungan tanin dalam sirih merah dapat menyebabkan gigi menjadi hitam atau kecoklatan. Hal ini karena tanin bereaksi dengan zat besi dalam air liur dan membentuk senyawa berwarna gelap yang menempel pada permukaan gigi.

  • Gusi menjadi merah tua

    Kandungan klorofil dalam sirih merah dapat menyebabkan gusi menjadi merah tua atau keunguan. Hal ini karena klorofil adalah pigmen hijau yang dapat berubah warna menjadi merah tua saat teroksidasi.

  • Munculnya plak dan karang gigi

    Kandungan zat lengket dalam sirih merah dapat menyebabkan penumpukan plak dan karang gigi pada permukaan gigi. Plak dan karang gigi dapat menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi jika tidak dibersihkan secara teratur.

  • Gangguan estetika

    Perubahan warna gigi dan gusi akibat sirih merah dapat mengganggu estetika dan menurunkan rasa percaya diri. Hal ini karena gigi dan gusi yang berubah warna dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman saat tersenyum atau berbicara.

Untuk mencegah perubahan warna gigi dan gusi akibat sirih merah, sebaiknya konsumsi sirih merah dibatasi dan dilakukan dengan cara yang tepat. Pembersihan gigi dan gusi secara teratur juga penting untuk menjaga kesehatan dan estetika gigi dan gusi.

Penyakit Gusi

Penyakit gusi merupakan salah satu bahaya yang dapat ditimbulkan oleh konsumsi sirih merah secara berlebihan. Kandungan zat aktif dalam sirih merah, seperti chavibetol dan eugenol, dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada gusi.

Penyakit gusi yang disebabkan oleh sirih merah dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti gusi merah, bengkak, dan berdarah. Dalam kasus yang parah, penyakit gusi dapat menyebabkan kerusakan jaringan gusi dan tulang penyangga gigi, sehingga gigi menjadi goyang dan mudah tanggal.

Selain itu, penyakit gusi yang tidak diobati dapat meningkatkan risiko penyakit sistemik, seperti penyakit jantung dan stroke. Hal ini karena bakteri dari gusi yang terinfeksi dapat masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan peradangan di seluruh tubuh.

Untuk mencegah penyakit gusi akibat sirih merah, sebaiknya konsumsi sirih merah dibatasi dan dilakukan dengan cara yang tepat. Pembersihan gigi dan gusi secara teratur juga penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit gusi.

Keguguran (pada Ibu Hamil)

Konsumsi sirih merah selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran, yaitu keluarnya janin dari rahim sebelum usia kehamilan 20 minggu. Hal ini disebabkan oleh kandungan zat aktif dalam sirih merah, seperti chavibetol dan eugenol, yang dapat menyebabkan kontraksi rahim dan mengganggu perkembangan janin.

  • Kontraksi Rahim

    Kandungan chavibetol dan eugenol dalam sirih merah dapat memicu kontraksi rahim, yang dapat menyebabkan keguguran. Kontraksi yang kuat dan berkepanjangan dapat menyebabkan lepasnya plasenta dari dinding rahim, sehingga janin tidak mendapatkan nutrisi dan oksigen yang cukup dan akhirnya meninggal.

  • Gangguan Perkembangan Janin

    Zat aktif dalam sirih merah juga dapat mengganggu perkembangan janin. Eugenol dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel-sel janin, sehingga menyebabkan cacat lahir atau gangguan perkembangan lainnya.

  • Pendarahan

    Konsumsi sirih merah selama kehamilan dapat menyebabkan pendarahan, baik ringan maupun berat. Pendarahan yang berat dapat mengancam keselamatan ibu dan janin, dan dalam kasus tertentu dapat menyebabkan keguguran.

  • Infeksi

    Sirih merah memiliki sifat antibakteri, namun konsumsi berlebihan selama kehamilan dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam tubuh. Hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi, baik pada ibu maupun janin, yang dapat menyebabkan keguguran atau komplikasi kehamilan lainnya.

Oleh karena itu, ibu hamil sangat disarankan untuk menghindari konsumsi sirih merah dalam bentuk apapun, termasuk mengunyah daun sirih, mengoleskan minyak sirih, atau meminum air rebusan sirih merah. Konsumsi sirih merah selama kehamilan dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin, dan meningkatkan risiko keguguran.

Penyebab Bahaya Sirih Merah

Konsumsi sirih merah yang berlebihan dan tidak tepat dapat menimbulkan berbagai bahaya kesehatan karena beberapa faktor berikut:

Kandungan Zat Aktif
Daun sirih merah mengandung zat aktif, seperti chavibetol dan eugenol, yang memiliki sifat iritatif, neurotoksik, dan karsinogenik. Zat aktif ini dapat merusak sel dan jaringan tubuh, menyebabkan peradangan, dan meningkatkan risiko kanker.

Penggunaan Jangka Panjang
Konsumsi sirih merah dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping dan bahaya kesehatan. Zat aktif dalam sirih merah dapat menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan kerusakan sel dan jaringan secara perlahan.

Kombinasi dengan Zat Berbahaya
Penggunaan sirih merah bersamaan dengan zat berbahaya lainnya, seperti tembakau dalam rokok kretek, dapat memperburuk efek negatifnya. Tembakau mengandung zat karsinogenik yang dapat meningkatkan risiko kanker mulut dan gangguan kesehatan lainnya.

Gangguan Kesehatan yang Sudah Ada
Konsumsi sirih merah dapat memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada, seperti penyakit gusi, gangguan pencernaan, dan masalah saraf. Zat aktif dalam sirih merah dapat memperparah iritasi dan peradangan pada jaringan yang sudah rusak.

Cara Pencegahan dan Mitigasi Bahaya Sirih Merah

Mengingat bahaya yang ditimbulkan oleh konsumsi sirih merah secara berlebihan, sangat penting untuk melakukan upaya pencegahan dan mitigasi untuk melindungi kesehatan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

Pencegahan
Upaya pencegahan berfokus pada menghindari atau mengurangi konsumsi sirih merah. Hal ini dapat dilakukan dengan:

  • Membatasi konsumsi sirih merah, baik dalam bentuk daun segar, minyak, maupun air rebusan.
  • Menghindari penggunaan sirih merah bersamaan dengan zat berbahaya, seperti tembakau.
  • Bagi ibu hamil, sangat disarankan untuk menghindari konsumsi sirih merah dalam bentuk apapun.

Mitigasi
Jika seseorang terlanjur mengalami masalah kesehatan akibat konsumsi sirih merah berlebihan, langkah-langkah mitigasi berikut dapat dilakukan:

  • Gangguan Pencernaan: Hentikan konsumsi sirih merah dan minum banyak air untuk membantu mengeluarkan zat aktif dari tubuh.
  • Iritasi Mulut dan Tenggorokan: Berkumur dengan air garam hangat atau larutan antiseptik untuk mengurangi iritasi dan peradangan.
  • Penyakit Gusi: Konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat, seperti pembersihan gigi dan pemberian obat-obatan.
  • Masalah Saraf: Konsultasikan dengan dokter saraf untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Dengan melakukan upaya pencegahan dan mitigasi dengan baik, risiko bahaya sirih merah dapat dikurangi dan kesehatan dapat terjaga.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru