Intip 10 Bahaya Polusi Udara yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya polusi udara

Polusi udara merupakan masalah lingkungan yang serius dan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Paparan polusi udara yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah pernapasan, seperti asma, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Selain itu, polusi udara juga dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke. Partikel polutan yang terdapat dalam polusi udara dapat masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan peradangan, yang dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko pembekuan darah.

Selain dampak kesehatan, polusi udara juga dapat merusak lingkungan. Partikel polutan dapat mengendap di tanah dan air, mencemari sumber daya alam dan membahayakan satwa liar. Polusi udara juga berkontribusi terhadap perubahan iklim, karena beberapa polutan bertindak sebagai gas rumah kaca yang memerangkap panas di atmosfer.

Bahaya Polusi Udara

Dalam memahami bahaya polusi udara, penting untuk mengetahui bahaya spesifik yang ditimbulkannya. Berikut adalah 10 bahaya utama polusi udara:

  • Sesak napas
  • Batuk kronis
  • Penyakit jantung
  • Stroke
  • Kanker paru-paru
  • Kerusakan otak
  • Gangguan perkembangan anak
  • Kematian dini
  • Kerusakan lingkungan
  • Perubahan iklim

Bahaya-bahaya ini saling berkaitan dan dapat memiliki dampak parah pada kesehatan manusia dan lingkungan. Misalnya, polusi udara dapat menyebabkan sesak napas dan batuk kronis, yang dapat memperburuk penyakit jantung dan paru-paru. Selain itu, polusi udara dapat merusak perkembangan otak anak, yang dapat menyebabkan masalah belajar dan perilaku. Polusi udara juga dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti pengasaman laut dan kerusakan hutan, yang pada akhirnya dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia.

Sesak napas

Sesak napas adalah kondisi ketika seseorang merasa kesulitan bernapas. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk polusi udara. Polusi udara mengandung partikel-partikel kecil yang dapat masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan iritasi dan peradangan.

Iritasi dan peradangan ini dapat menyebabkan penyempitan saluran udara, sehingga menyulitkan pernapasan. Selain itu, polusi udara juga dapat memperburuk kondisi pernapasan yang sudah ada sebelumnya, seperti asma dan PPOK.

Sesak napas akibat polusi udara dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas hidup seseorang. Hal ini dapat membuat sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, berolahraga, atau bahkan berjalan. Dalam kasus yang parah, sesak napas dapat mengancam jiwa.

Batuk kronis

Batuk kronis adalah batuk yang berlangsung selama lebih dari 8 minggu. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk polusi udara. Polusi udara mengandung partikel-partikel kecil yang dapat masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan iritasi dan peradangan.

Iritasi dan peradangan ini dapat menyebabkan batuk kronis. Selain itu, polusi udara juga dapat memperburuk kondisi pernapasan yang sudah ada sebelumnya, seperti asma dan PPOK, yang dapat menyebabkan batuk kronis.

Batuk kronis akibat polusi udara dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas hidup seseorang. Hal ini dapat membuat sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, berolahraga, atau bahkan tidur. Dalam kasus yang parah, batuk kronis dapat menyebabkan komplikasi seperti pneumonia dan bronkitis.

  • Iritasi tenggorokan

    Polusi udara dapat mengiritasi tenggorokan, menyebabkan batuk untuk mengeluarkan iritan. Iritasi ini dapat disebabkan oleh berbagai polutan, termasuk partikel, gas, dan asap.

  • Peradangan saluran udara

    Polusi udara dapat menyebabkan peradangan pada saluran udara, yang dapat menyebabkan batuk. Peradangan ini dapat disebabkan oleh berbagai polutan, termasuk partikel, gas, dan asap.

  • Produksi lendir berlebihan

    Polusi udara dapat menyebabkan produksi lendir berlebihan di saluran udara, yang dapat menyebabkan batuk untuk mengeluarkan lendir. Produksi lendir berlebihan ini dapat disebabkan oleh berbagai polutan, termasuk partikel, gas, dan asap.

  • Penurunan fungsi paru-paru

    Polusi udara dapat menyebabkan penurunan fungsi paru-paru, yang dapat menyebabkan batuk. Penurunan fungsi paru-paru ini dapat disebabkan oleh berbagai polutan, termasuk partikel, gas, dan asap.

Batuk kronis akibat polusi udara merupakan masalah kesehatan yang serius. Hal ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi dan menurunkan kualitas hidup seseorang. Penting untuk mengurangi paparan polusi udara untuk mencegah batuk kronis dan masalah kesehatan lainnya.

Penyakit jantung

Polusi udara merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung. Hal ini disebabkan oleh berbagai mekanisme, antara lain:

  • Peradangan
    Polusi udara dapat menyebabkan peradangan pada sistem kardiovaskular, yang dapat merusak pembuluh darah dan jantung.
  • Pembekuan darah
    Polusi udara dapat meningkatkan risiko pembekuan darah, yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
  • Aterosklerosis
    Polusi udara dapat mempercepat perkembangan aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di arteri yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
  • Hipertensi
    Polusi udara dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Penelitian telah menunjukkan hubungan yang jelas antara paparan polusi udara dan peningkatan risiko penyakit jantung. Sebuah studi yang dilakukan oleh American Heart Association menemukan bahwa orang yang tinggal di daerah dengan tingkat polusi udara tinggi memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung sebesar 20% dibandingkan dengan orang yang tinggal di daerah dengan tingkat polusi udara rendah.

Stroke

Stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika aliran darah ke otak terputus. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk polusi udara. Polusi udara mengandung partikel-partikel kecil yang dapat masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan peradangan.

  • Peningkatan Risiko Pembekuan Darah

    Polusi udara dapat meningkatkan risiko pembekuan darah, yang dapat menyebabkan stroke. Partikel-partikel polusi udara dapat merusak lapisan pembuluh darah dan menyebabkan terbentuknya gumpalan darah.

  • Peradangan

    Polusi udara dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah di otak. Peradangan ini dapat merusak pembuluh darah dan membuatnya lebih rentan terhadap penyumbatan.

  • Hipertensi

    Polusi udara dapat meningkatkan tekanan darah. Hipertensi adalah faktor risiko utama stroke karena dapat merusak pembuluh darah di otak.

  • Kerusakan Otak

    Stroke dapat menyebabkan kerusakan otak yang parah. Hal ini karena ketika aliran darah ke otak terputus, sel-sel otak tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup.

Polusi udara adalah faktor risiko serius stroke. Paparan polusi udara jangka panjang dapat meningkatkan risiko stroke secara signifikan. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi paparan polusi udara untuk mencegah stroke dan masalah kesehatan lainnya.

Kanker Paru-paru

Kanker paru-paru merupakan salah satu penyakit mematikan yang menjadi perhatian dunia. Salah satu faktor risiko utama kanker paru-paru adalah paparan polusi udara. Polusi udara mengandung berbagai polutan, seperti partikel (PM), nitrogen dioksida (NO2), dan sulfur dioksida (SO2), yang dapat merusak sel-sel paru-paru dan menyebabkan kanker.

Partikel PM, yang berukuran sangat kecil, dapat masuk jauh ke dalam paru-paru dan menyebabkan peradangan dan kerusakan DNA. NO2 dan SO2 juga dapat mengiritasi dan merusak sel-sel paru-paru, sehingga meningkatkan risiko kanker.

Sejumlah penelitian telah menunjukkan hubungan yang kuat antara paparan polusi udara dan kanker paru-paru. Sebuah studi yang dilakukan oleh American Cancer Society menemukan bahwa orang yang tinggal di daerah dengan tingkat polusi udara tinggi memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker paru-paru sebesar 20% dibandingkan dengan orang yang tinggal di daerah dengan tingkat polusi udara rendah.

Polusi udara tidak hanya meningkatkan risiko kanker paru-paru, tetapi juga dapat memperburuk gejala kanker paru-paru. Polusi udara dapat menyebabkan iritasi pada saluran udara, sehingga menyulitkan pernapasan dan menyebabkan batuk. Polusi udara juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih sulit bagi tubuh untuk melawan kanker.

Mengurangi paparan polusi udara sangat penting untuk mencegah kanker paru-paru. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, menggunakan transportasi umum, dan berjalan kaki atau bersepeda. Selain itu, masyarakat juga dapat menggunakan pembersih udara di dalam ruangan untuk mengurangi tingkat polusi udara dalam ruangan.

Kerusakan Otak

Polusi udara dapat menyebabkan kerusakan otak melalui berbagai mekanisme. Pertama, polusi udara dapat menyebabkan peradangan pada otak. Peradangan ini dapat merusak sel-sel otak dan menyebabkan gangguan kognitif, seperti masalah memori dan kesulitan berkonsentrasi.

Kedua, polusi udara dapat menyebabkan kerusakan oksidatif pada otak. Kerusakan oksidatif adalah kerusakan sel-sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA, protein, dan lemak.

Ketiga, polusi udara dapat menyebabkan gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Gangguan ini dapat menyebabkan peradangan pada otak dan kerusakan sel-sel otak.

Kerusakan otak akibat polusi udara dapat memiliki berbagai konsekuensi, seperti penurunan fungsi kognitif, peningkatan risiko penyakit neurodegeneratif, dan bahkan kematian.

Gangguan perkembangan anak

Paparan polusi udara selama kehamilan dan masa kanak-kanak dapat meningkatkan risiko gangguan perkembangan anak, seperti autisme, gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD), dan gangguan belajar.

  • Kerusakan sistem saraf

    Polusi udara dapat merusak sistem saraf yang sedang berkembang, menyebabkan masalah kognitif, perilaku, dan perkembangan.

  • Peradangan
    Polusi udara dapat menyebabkan peradangan pada otak, yang dapat mengganggu perkembangan kognitif dan perilaku.
  • Gangguan hormon
    Polusi udara dapat mengganggu sistem hormon, yang dapat berdampak pada perkembangan otak dan perilaku.
  • Stres oksidatif
    Polusi udara dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dapat merusak sel-sel otak dan mengganggu perkembangan.

Gangguan perkembangan anak akibat polusi udara dapat memiliki dampak jangka panjang pada kehidupan anak-anak. Hal ini dapat menyebabkan masalah akademis, kesulitan sosial, dan masalah kesehatan mental. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi paparan polusi udara pada anak-anak untuk melindungi kesehatan dan perkembangan mereka.

Penyebab Bahaya Polusi Udara

Bahaya polusi udara disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Emisi kendaraan bermotor
    Emisi kendaraan bermotor, seperti mobil, truk, dan sepeda motor, merupakan penyumbang utama polusi udara. Emisi ini mengandung berbagai polutan berbahaya, seperti partikel (PM), nitrogen dioksida (NO2), dan karbon monoksida (CO).
  • Kegiatan industri
    Kegiatan industri, seperti pembangkit listrik, pabrik, dan pertambangan, juga merupakan penyumbang utama polusi udara. Kegiatan ini melepaskan berbagai polutan, seperti sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan logam berat.
  • Pembakaran bahan bakar fosil
    Pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak, dan gas alam, juga berkontribusi terhadap polusi udara. Pembakaran ini melepaskan polutan seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan jelaga.
  • Kebakaran hutan dan lahan
    Kebakaran hutan dan lahan melepaskan sejumlah besar polutan ke udara, termasuk partikel (PM), karbon monoksida (CO), dan hidrokarbon. Kebakaran ini dapat terjadi secara alami atau disebabkan oleh aktivitas manusia.
  • Aktivitas pertanian
    Aktivitas pertanian, seperti penggunaan pupuk dan pestisida, juga dapat berkontribusi terhadap polusi udara. Penggunaan pupuk dapat melepaskan amonia (NH3) ke udara, sementara penggunaan pestisida dapat melepaskan berbagai bahan kimia berbahaya.

Faktor-faktor ini saling terkait dan berkontribusi terhadap bahaya polusi udara. Polusi udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit pernapasan, penyakit kardiovaskular, dan kanker. Polusi udara juga dapat merusak lingkungan, seperti menyebabkan hujan asam dan perubahan iklim.

Upaya Pencegahan dan Mitigasi Bahaya Polusi Udara

Upaya pencegahan dan mitigasi bahaya polusi udara sangat penting untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan. Terdapat berbagai metode dan strategi yang dapat diterapkan untuk mengurangi dampak negatif polusi udara.

Salah satu upaya pencegahan yang efektif adalah mengurangi emisi kendaraan bermotor. Hal ini dapat dilakukan dengan mempromosikan penggunaan transportasi umum, kendaraan listrik, dan sepeda. Selain itu, penerapan standar emisi yang lebih ketat untuk kendaraan juga dapat membantu mengurangi emisi berbahaya.

Upaya mitigasi polusi udara juga dapat dilakukan melalui pengurangan emisi industri. Hal ini dapat dicapai dengan menerapkan teknologi pengendalian polusi, seperti scrubber dan filter, pada cerobong asap pabrik. Selain itu, penggunaan bahan bakar yang lebih bersih dan efisien juga dapat membantu mengurangi emisi industri.

Selain mengurangi emisi, upaya pencegahan dan mitigasi polusi udara juga dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas udara. Hal ini dapat dilakukan dengan menanam pohon dan ruang hijau, yang dapat menyerap polutan udara. Selain itu, penggunaan pembersih udara dalam ruangan juga dapat membantu meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.

Pencegahan dan mitigasi bahaya polusi udara memerlukan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, industri, dan masyarakat. Dengan menerapkan berbagai metode dan strategi yang efektif, kita dapat mengurangi dampak negatif polusi udara dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bersih.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Emas, Harapan Baru untuk Mengembalikan Penglihatan yang Hilang Akibat Penyakit

publish oleh jurnal
Emas, Harapan Baru untuk Mengembalikan Penglihatan yang Hilang Akibat Penyakit

Siapa sangka, emas bukan cuma berkilau di jari jemari, tapi juga bisa menjadi secercah harapan bagi mereka yang kehilangan penglihatan. Para ilmuwan di Brown University menemukan potensi luar biasa dari partikel emas nano, yang ukurannya ribuan kali lebih kecil dari sehelai rambut, untuk memulihkan penglihatan. Bayangkan, partikel-partikel kecil ini bisa merangsang sel-sel retina dan mengembalikan fungsi visual, setidaknya pada tikus percobaan.Didukung oleh National Institutes of Health, studi ini membuka peluang bagi penderita penyakit degeneratif retina, seperti degenerasi makula, untuk melihat kembali dunia. Prosedur yang ditawarkan pun non-invasif, tanpa pembedahan atau rekayasa genetika. Sebuah terobosan yang menjanjikan!

Kelas 1,2,3 BPJS Kesehatan Akan Dihapus, Ini Iuran per 22 April 2025 dan Cara Menghadapinya

publish oleh jurnal
Kelas 1,2,3 BPJS Kesehatan Akan Dihapus, Ini Iuran per 22 April 2025 dan Cara Menghadapinya

Sistem kelas BPJS Kesehatan 1, 2, dan 3 akan dihapus mulai Juli 2025. Sebagai gantinya, pemerintah akan menerapkan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Apa artinya ini bagi Anda dan berapa iuran yang harus dibayar mulai 22 April 2025? Simak penjelasannya berikut ini.Meskipun perubahan sistem kelas sudah di depan mata, besaran iuran BPJS Kesehatan saat ini masih sama. Pemerintah belum memutuskan apakah akan ada penyesuaian iuran seiring dengan implementasi KRIS. Dirut BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, menjelaskan bahwa belum ada peraturan baru yang mengatur besaran iuran untuk sistem KRIS. Saat ini, dasar hukum yang berlaku masih Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020 tentang Jaminan Kesehatan.

Uni Eropa Tunda Denda Besar Untuk Apple dan Meta, Kenapa? Apa Alasannya Sekarang?

publish oleh jurnal
Uni Eropa Tunda Denda Besar Untuk Apple dan Meta, Kenapa? Apa Alasannya Sekarang?

Hubungan Uni Eropa dan beberapa raksasa teknologi Amerika sedang memanas. Uni Eropa ingin memperketat kendali atas perusahaan teknologi besar, terutama terkait keamanan dan privasi data warganya. Langkah ini telah berujung pada sejumlah denda besar yang dijatuhkan kepada perusahaan seperti Google, Apple, dan Meta.Namun, kabar terbaru menyebutkan Uni Eropa menunda hukuman untuk Apple dan Meta. Penundaan ini diduga berkaitan dengan upaya memperlancar kesepakatan perdagangan dengan Amerika Serikat. Situasi ini menambah kompleksitas hubungan yang sudah tegang antara kedua belah pihak.

Irigasi Padi Hemat Air Bakal Diterapkan di Seluruh Indonesia untuk Ketahanan Pangan

publish oleh jurnal
Irigasi Padi Hemat Air Bakal Diterapkan di Seluruh Indonesia untuk Ketahanan Pangan

Teknologi Irigasi Padi Hemat Air (IPHA) yang diklaim sukses besar di Daerah Irigasi Rentang, Jawa Barat, akan diterapkan di seluruh Indonesia. Wilayah Rentang, yang meliputi Kabupaten Indramayu, Cirebon, dan Majalengka, menjadi contoh nyata keberhasilan IPHA. Pemerintah, melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) di berbagai daerah, akan mengoptimalkan infrastruktur irigasi yang ada untuk mendukung penerapan teknologi ini.Dody, seorang pejabat yang tidak disebutkan jabatannya, menjelaskan, "IPHA bukan hanya tentang penghematan air. Kita juga bicara tentang peningkatan kualitas dan hasil panen. Kesuksesan di Rentang menjadi dasar yang kuat untuk memperluas penerapan IPHA ke daerah irigasi lain di seluruh Indonesia."

Inilah Cara Jitu Merawat Ban Mobil Meski Mobil Jarang Dipakai, Agar Awet dan Tidak Retak

publish oleh jurnal
Inilah Cara Jitu Merawat Ban Mobil Meski Mobil Jarang Dipakai, Agar Awet dan Tidak Retak

Mobil jarang dipakai? Jangan biarkan ban jadi korban! Meskipun mobil lebih sering terparkir, ban tetap membutuhkan perawatan agar tidak cepat rusak. Beban mobil yang terus-menerus bertumpu pada satu titik ban dapat menyebabkan kerusakan. Untungnya, hal ini bisa dicegah dengan beberapa langkah mudah.Ben Faqih, People Development Department Head - Customer Satisfaction & Value Chain PT Astra Daihatsu Motor (ADM), menjelaskan kunci utama menjaga keawetan ban mobil yang jarang digunakan adalah menjaga tekanan angin. "Tambah tekanan angin sekitar 5 persen dari tekanan normal," saran Ben. Misalnya, jika standar tekanan angin ban 35 psi, tambahkan menjadi sekitar 37 psi. Tekanan angin yang lebih tinggi membantu sidewall ban menahan beban mobil saat diam.

XL Smart Resmi Beroperasi, Gimana Nasib Pengguna Axis Setelah Merger Ini?

publish oleh jurnal
XL Smart Resmi Beroperasi, Gimana Nasib Pengguna Axis Setelah Merger Ini?

Kabar gembira bagi pengguna XL, AXIS, dan Smartfren! Meskipun XLSmart resmi beroperasi sejak 16 April 2025, ketiga brand tersebut tetap akan eksis. David Arcelus Oses, Direktur & Chief Commercial Officer XLSmart, menegaskan tidak akan ada rebranding untuk XL, AXIS, maupun Smartfren. Perubahan hanya terjadi pada nama perusahaan induk, dari XL Axiata menjadi XLSmart.XLSmart akan menerapkan strategi multi-brand dengan segmentasi pelanggan yang spesifik. "Setiap brand memiliki fokus dan target pasar yang jelas, sehingga proposisi nilai dan strateginya pun berbeda," jelas David. Ia juga meyakinkan bahwa penggabungan XL Axiata dan Smartfren tidak akan mengganggu layanan pelanggan. Integrasi telah dipersiapkan matang selama bertahun-tahun untuk menjamin kelancaran transisi.

Susah Cari Kerja Kantoran, Profesi Lama Mulai Dilirik Lagi Saat Resesi Mengancam

publish oleh jurnal
Susah Cari Kerja Kantoran, Profesi Lama Mulai Dilirik Lagi Saat Resesi Mengancam

Jakarta, CNBC Indonesia - Kehadiran Artificial Intelligence (AI) memang bikin banyak pekerja kantoran ketar-ketir. Tak heran, banyak yang mulai melirik alternatif lain, termasuk kembali ke profesi yang sebelumnya mungkin dianggap "kuno". Tren ini terlihat jelas di Amerika Serikat, di mana sekolah-sekolah mulai menggiatkan kembali pelatihan keahlian tangan, seperti pertukangan dan pengelasan. Tapi tenang, ini bukan sekadar kembali ke cara lama. Justru, teknologi canggih jadi andalan!Salah satu contohnya adalah SMA Middleton di Wisconsin. Sekolah ini bahkan menggelontorkan dana fantastis, US$90 juta, untuk memodernisasi laboratorium manufakturnya. Bayangkan, siswa sekarang belajar mengelas dengan bantuan lengan robot yang dikendalikan komputer! Semua proses canggih ini bisa disaksikan langsung lewat jendela kaca besar di lab.

Yamaha Fazzio vs WMoto Swiftbee 125, Mana yang Lebih Unggul untuk Kebutuhan Anda?

publish oleh jurnal
Yamaha Fazzio vs WMoto Swiftbee 125, Mana yang Lebih Unggul untuk Kebutuhan Anda?

Punya budget sekitar 20 jutaan dan ingin skutik berpenampilan unik? Yamaha Fazzio dan WMoto Swiftbee 125 bisa jadi pilihan menarik. Keduanya menawarkan desain yang beda dari yang lain, dengan harga yang bersaing ketat. Swiftbee 125 dibanderol Rp 21,5 juta, sementara Fazzio mulai dari Rp 21,9 juta. Nah, kira-kira mana yang lebih unggul, ya?Soal tampilan, tentu selera masing-masing. Swiftbee 125 tampil nyentrik dengan bodi depan yang menyatu dengan sepatbor dan suspensi multi-link. Cocok buat kamu yang suka tampil beda. Sementara itu, Fazzio mengusung desain skuter klasik Eropa dengan lampu depan melingkar yang ikonik, senada dengan lampu sein dan remnya. Pelek 12 inci-nya juga menambah kesan retro yang stylish.

Nonton Jumbo di Bioskop Rajawali Purwokerto, Kenapa Siswa SD UMP Sewa 47 Angkot Demi Nonton Film Spesial?

publish oleh jurnal
Nonton Jumbo di Bioskop Rajawali Purwokerto, Kenapa Siswa SD UMP Sewa 47 Angkot Demi Nonton Film Spesial?

Purwokerto, Jawa Tengah - Sebuah pemandangan tak biasa terlihat di Purwokerto. Ratusan siswa SD UMP menyewa puluhan angkot untuk pergi menonton film di bioskop. Video rombongan angkot ini pun viral di media sosial, membuat banyak orang penasaran dengan alasan di baliknya.Kepala SD UMP, Rifqi, mengaku terkejut dengan viralnya kegiatan outing class sekolahnya. "Kami sama sekali tidak menyangka akan viral seperti ini," ujarnya saat dihubungi Senin (21/4/2025). Ternyata, kegiatan outing class ini merupakan agenda rutin sekolah, dan kali ini mereka memilih nonton film bersama sebagai kegiatan pembelajaran.

Apa yang Terjadi jika Minum Kopi Pagi Hari Saat Perut Kosong? Dokter Menjelaskan Dampaknya

publish oleh jurnal
Apa yang Terjadi jika Minum Kopi Pagi Hari Saat Perut Kosong?  Dokter Menjelaskan Dampaknya

Secangkir kopi hangat di pagi hari memang menggoda, apalagi bagi yang sudah terbiasa. Rasanya seperti ritual wajib untuk memulai hari. Kopi memang bisa bikin mata melek, fokus meningkat, dan metabolisme makin oke. Tapi, kebiasaan minum kopi saat perut masih kosong ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Bukannya semangat, malah bisa bikin masalah, lho!Banyak yang merasa paginya kurang lengkap tanpa kopi. Seakan jadi penyuplai energi instan. Padahal, minum kopi tanpa sarapan bisa mengganggu pencernaan, penyerapan nutrisi, bahkan bikin stres. Dari masalah asam lambung sampai kadar kortisol yang naik, semua bisa terjadi kalau kita nekat ngopi sebelum isi perut.

Artikel Terbaru