Intip 10 Bahaya Penggunaan Narkoba yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya penggunaan narkoba

Bahaya penggunaan narkoba tidak hanya merugikan individu, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan. Risiko yang terkait dengan penggunaan narkoba sangatlah besar, mulai dari kerusakan fisik dan mental hingga kecanduan dan kematian.

Dampak negatif dari penggunaan narkoba dapat terlihat jelas dalam berbagai aspek kehidupan seseorang. Secara fisik, penggunaan narkoba dapat menyebabkan kerusakan organ, penyakit jantung, dan stroke. Secara mental, narkoba dapat menyebabkan gangguan kecemasan, depresi, dan bahkan psikosis. Selain itu, penggunaan narkoba juga dapat merusak hubungan, menyebabkan masalah keuangan, dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Mencegah penggunaan narkoba adalah sebuah tantangan, tetapi ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risikonya. Pendidikan adalah salah satu kunci pencegahan, dengan mengajarkan anak-anak dan remaja tentang bahaya narkoba dan cara menghindarinya. Selain itu, orang tua dan anggota keluarga dapat berperan penting dalam mencegah penggunaan narkoba dengan memberikan dukungan dan bimbingan kepada anak-anak mereka.

Bahaya Penggunaan Narkoba

Penggunaan narkoba dapat menimbulkan bahaya yang sangat besar, baik bagi kesehatan fisik maupun mental. Berikut adalah 10 bahaya utama yang terkait dengan penggunaan narkoba:

  • Kecanduan
  • Overdosis
  • Gangguan mental
  • Penyakit jantung
  • Stroke
  • Kerusakan paru-paru
  • Kerusakan hati
  • HIV/AIDS
  • Hepatitis
  • Kematian

Bahaya-bahaya ini sangat nyata dan dapat berdampak buruk pada kehidupan pengguna narkoba. Kecanduan dapat menyebabkan hilangnya kendali atas penggunaan narkoba, yang dapat menyebabkan masalah di tempat kerja, sekolah, dan hubungan. Overdosis dapat menyebabkan kematian, dan gangguan mental dapat menyebabkan masalah serius dalam kehidupan sehari-hari. Penyakit jantung, stroke, kerusakan paru-paru, dan kerusakan hati adalah semua masalah kesehatan serius yang dapat disebabkan oleh penggunaan narkoba. HIV/AIDS dan hepatitis adalah penyakit mematikan yang dapat ditularkan melalui penggunaan narkoba. Kematian adalah risiko paling ekstrem yang terkait dengan penggunaan narkoba, dan dapat terjadi karena overdosis, kecelakaan, atau penyakit.

Kecanduan

Kecanduan adalah salah satu bahaya terbesar yang terkait dengan penggunaan narkoba. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya kendali atas penggunaan narkoba, yang dapat menyebabkan masalah di tempat kerja, sekolah, dan hubungan.

  • Hilangnya kendali
    Penggunaan narkoba dapat menyebabkan hilangnya kendali atas penggunaan, yang dapat menyebabkan masalah di tempat kerja, sekolah, dan hubungan.
  • Toleransi
    Penggunaan narkoba dapat menyebabkan toleransi, yang berarti bahwa pengguna perlu mengonsumsi lebih banyak narkoba untuk mendapatkan efek yang sama. Hal ini dapat menyebabkan penggunaan narkoba secara berlebihan dan kecanduan.
  • Kecanduan fisik
    Penggunaan narkoba dapat menyebabkan kecanduan fisik, yang berarti bahwa tubuh menjadi tergantung pada narkoba. Hal ini dapat menyebabkan gejala putus obat yang tidak menyenangkan jika penggunaan narkoba dihentikan.
  • Kecanduan psikologis
    Penggunaan narkoba dapat menyebabkan kecanduan psikologis, yang berarti bahwa pengguna merasa perlu menggunakan narkoba untuk merasa baik. Hal ini dapat menyebabkan penggunaan narkoba secara terus-menerus, bahkan ketika pengguna tahu bahwa hal tersebut merugikan mereka.

Kecanduan adalah masalah serius yang dapat berdampak buruk pada kehidupan pengguna narkoba. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang berjuang melawan kecanduan, silakan mencari bantuan. Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu orang mengatasi kecanduan dan menjalani kehidupan yang sehat dan produktif.

Overdosis

Overdosis adalah kondisi ketika seseorang mengonsumsi narkoba dalam jumlah yang sangat banyak sehingga menyebabkan reaksi yang mengancam jiwa. Overdosis dapat terjadi secara tidak sengaja atau disengaja, dan dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

  • Penyebab Overdosis
    Overdosis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

    • Mengonsumsi narkoba dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya
    • Mengonsumsi narkoba yang lebih kuat dari biasanya
    • Mengonsumsi narkoba yang dicampur dengan alkohol atau obat lain
    • Memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya yang dapat berinteraksi dengan narkoba
  • Tanda dan Gejala Overdosis
    Tanda dan gejala overdosis dapat bervariasi tergantung pada jenis narkoba yang dikonsumsi, tetapi beberapa tanda umum meliputi:

    • Kesulitan bernapas
    • Kejang
    • Denyut nadi lambat atau tidak teratur
    • Mual dan muntah
    • Pupil mata mengecil atau melebar
    • Kulit pucat atau kebiruan
    • Kehilangan kesadaran
  • Risiko Overdosis
    Penggunaan narkoba apa pun dapat menyebabkan overdosis, tetapi beberapa jenis narkoba lebih berisiko daripada yang lain. Narkoba yang paling umum menyebabkan overdosis meliputi:

    • Opioid (seperti heroin, fentanil, dan morfin)
    • Stimulan (seperti kokain dan metamfetamin)
    • Depresan (seperti benzodiazepin dan barbiturat)
  • Pencegahan Overdosis
    Cara terbaik untuk mencegah overdosis adalah dengan tidak menggunakan narkoba. Namun, jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menggunakan narkoba, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko overdosis, antara lain:

    • Jangan pernah menggunakan narkoba sendirian
    • Selalu mulai dengan dosis kecil dan tingkatkan secara bertahap sesuai kebutuhan
    • Jangan pernah mencampur narkoba yang berbeda
    • Ketahui tanda dan gejala overdosis dan segera cari bantuan medis jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalaminya

Overdosis adalah masalah serius yang dapat terjadi pada siapa saja yang menggunakan narkoba. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal berjuang melawan kecanduan, silakan mencari bantuan. Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu orang mengatasi kecanduan dan menjalani kehidupan yang sehat dan produktif.

Gangguan Mental

Penggunaan narkoba dapat menyebabkan berbagai macam gangguan mental, termasuk kecemasan, depresi, dan psikosis. Gangguan-gangguan ini dapat sangat mengganggu hidup, dan bahkan dapat menyebabkan tindakan menyakiti diri sendiri atau bunuh diri.

  • Kecemasan
    Penggunaan narkoba dapat menyebabkan kecemasan yang parah, yang dapat membuat sulit untuk berkonsentrasi, bersantai, atau tidur. Kecemasan juga dapat menyebabkan masalah fisik, seperti sakit perut, sakit kepala, dan jantung berdebar-debar.
  • Depresi
    Penggunaan narkoba juga dapat menyebabkan depresi, yang dapat menyebabkan perasaan sedih, putus asa, dan tidak berharga. Depresi juga dapat menyebabkan kehilangan minat pada aktivitas yang dulu dinikmati, serta perubahan nafsu makan dan pola tidur.
  • Psikosis
    Penggunaan narkoba yang berkepanjangan dapat menyebabkan psikosis, yang merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan hilangnya kontak dengan kenyataan. Psikosis dapat menyebabkan halusinasi, delusi, dan gangguan berpikir.

Gangguan mental yang disebabkan oleh penggunaan narkoba dapat sangat mengganggu hidup, dan bahkan dapat mengancam jiwa. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang berjuang dengan gangguan mental, silakan mencari bantuan. Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu orang mengatasi gangguan mental dan menjalani kehidupan yang sehat dan produktif.

Penyakit Jantung

Penggunaan narkoba dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dengan beberapa cara. Pertama, narkoba dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan detak jantung yang cepat, yang dapat membebani jantung. Kedua, narkoba dapat merusak lapisan pembuluh darah, yang dapat menyebabkan aterosklerosis, atau penyempitan pembuluh darah. Ketiga, narkoba dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), yang juga dapat menyebabkan aterosklerosis.

Penyakit jantung adalah penyebab kematian nomor satu di dunia, dan penggunaan narkoba merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Jika Anda menggunakan narkoba, Anda berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung. Penting untuk berhenti menggunakan narkoba untuk melindungi kesehatan jantung Anda.

Berikut beberapa contoh nyata tentang bagaimana penggunaan narkoba dapat menyebabkan penyakit jantung:

  • Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Circulation” menemukan bahwa orang yang menggunakan kokain memiliki risiko lebih tinggi terkena serangan jantung daripada orang yang tidak menggunakan kokain.
  • Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “American Heart Association” menemukan bahwa orang yang menggunakan metamfetamin memiliki risiko lebih tinggi terkena gagal jantung daripada orang yang tidak menggunakan metamfetamin.
  • Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “The Lancet” menemukan bahwa orang yang menggunakan heroin memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner daripada orang yang tidak menggunakan heroin.

Studi-studi ini menunjukkan bahwa penggunaan narkoba dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Jika Anda menggunakan narkoba, penting untuk berhenti menggunakannya untuk melindungi kesehatan jantung Anda.

Stroke

Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika aliran darah ke otak terputus. Hal ini dapat disebabkan oleh gumpalan darah yang menyumbat arteri di otak (stroke iskemik) atau oleh pecahnya pembuluh darah di otak (stroke hemoragik).

  • Tekanan Darah Tinggi
    Penggunaan narkoba dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama stroke. Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di otak, membuatnya lebih rentan terhadap penyumbatan atau pecah.
  • Aterosklerosis
    Penggunaan narkoba juga dapat menyebabkan aterosklerosis, atau penyempitan pembuluh darah. Aterosklerosis dapat mengurangi aliran darah ke otak, yang dapat menyebabkan stroke.
  • Kelainan Jantung
    Penggunaan narkoba dapat menyebabkan kelainan jantung, seperti detak jantung tidak teratur dan gagal jantung. Kelainan jantung dapat mengurangi aliran darah ke otak, yang dapat menyebabkan stroke.
  • Penggunaan Kokain
    Penggunaan kokain dapat meningkatkan risiko stroke secara signifikan. Kokain dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah di otak, yang dapat menyebabkan stroke iskemik. Kokain juga dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah di otak, yang dapat menyebabkan stroke hemoragik.

Penggunaan narkoba merupakan faktor risiko utama stroke. Jika Anda menggunakan narkoba, Anda berisiko lebih tinggi terkena stroke. Penting untuk berhenti menggunakan narkoba untuk melindungi kesehatan Anda dan mencegah stroke.

Kerusakan paru-paru

Penggunaan narkoba dapat merusak paru-paru dengan beberapa cara. Pertama, asap dari rokok atau ganja dapat mengiritasi dan merusak lapisan saluran udara dan paru-paru. Kedua, penggunaan narkoba dapat menyebabkan infeksi paru-paru, seperti pneumonia dan bronkitis. Ketiga, penggunaan narkoba dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.

Kerusakan paru-paru yang disebabkan oleh penggunaan narkoba dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk sesak napas, batuk kronis, dan nyeri dada. Dalam beberapa kasus, kerusakan paru-paru yang disebabkan oleh penggunaan narkoba dapat mengancam jiwa.

Berikut adalah beberapa contoh nyata tentang bagaimana penggunaan narkoba dapat menyebabkan kerusakan paru-paru:

  • Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Chest” menemukan bahwa perokok ganja memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) daripada orang yang tidak merokok ganja.
  • Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine” menemukan bahwa perokok rokok memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker paru-paru daripada orang yang tidak merokok rokok.
  • Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “The Lancet” menemukan bahwa penggunaan narkoba suntik meningkatkan risiko terkena pneumonia dan tuberkulosis.

Studi-studi ini menunjukkan bahwa penggunaan narkoba dapat menyebabkan kerusakan paru-paru yang serius. Jika Anda menggunakan narkoba, penting untuk berhenti menggunakannya untuk melindungi kesehatan paru-paru Anda.

Kerusakan Hati

Penggunaan narkoba dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius, bahkan berujung pada kematian. Hal ini karena hati merupakan organ yang bertanggung jawab untuk menyaring racun dari darah, dan penggunaan narkoba dapat membebani hati dan menyebabkan kerusakan.

  • Sirosis
    Sirosis adalah kondisi di mana hati menjadi rusak dan berparut. Hal ini dapat disebabkan oleh penggunaan alkohol yang berlebihan, tetapi juga dapat disebabkan oleh penggunaan narkoba, seperti penggunaan heroin dan kokain dalam jangka panjang. Sirosis dapat menyebabkan gagal hati dan kematian.
  • Hepatitis
    Hepatitis adalah peradangan hati. Hal ini dapat disebabkan oleh virus, tetapi juga dapat disebabkan oleh penggunaan narkoba, seperti penggunaan narkoba suntik. Hepatitis dapat menyebabkan kerusakan hati permanen dan meningkatkan risiko kanker hati.
  • Kanker Hati
    Kanker hati adalah jenis kanker yang dimulai di hati. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penggunaan narkoba, seperti penggunaan steroid anabolik. Kanker hati dapat berakibat fatal jika tidak diobati.
  • Gagal Hati
    Gagal hati adalah kondisi di mana hati tidak lagi dapat berfungsi dengan baik. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penggunaan narkoba, seperti penggunaan alkohol dan obat resep yang berlebihan. Gagal hati dapat berakibat fatal jika tidak diobati.

Penggunaan narkoba dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius, bahkan berujung pada kematian. Penting untuk menyadari risiko ini jika Anda menggunakan narkoba, dan untuk mencari bantuan jika Anda mengalami gejala kerusakan hati.

HIV/AIDS

Penggunaan narkoba suntik (penasun) merupakan salah satu faktor risiko utama penularan HIV. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Penggunaan jarum suntik secara bergantian dapat menularkan HIV dari satu pengguna ke pengguna lainnya.
  • Penasun sering kali terlibat dalam perilaku berisiko lainnya, seperti seks tidak aman, yang dapat meningkatkan risiko penularan HIV.
  • Penasun mungkin tidak memiliki akses ke layanan kesehatan yang memadai, sehingga sulit bagi mereka untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan untuk HIV.

HIV dapat memiliki dampak yang menghancurkan pada pengguna narkoba. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk infeksi oportunistik dan kanker. HIV juga dapat menyebabkan kecanduan narkoba menjadi lebih parah dan sulit untuk diobati. Dalam beberapa kasus, HIV dapat berakibat fatal.

Ada sejumlah langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko penularan HIV di antara pengguna narkoba. Langkah-langkah ini meliputi:

  • Penggunaan program penukaran jarum suntik.
  • Pendidikan tentang cara mencegah penularan HIV.
  • Layanan konseling dan dukungan untuk pengguna narkoba.

Dengan mengambil langkah-langkah ini, kita dapat membantu mengurangi penyebaran HIV di antara pengguna narkoba dan melindungi kesehatan mereka.

Penyebab Bahaya Penggunaan Narkoba

Penggunaan narkoba dapat menimbulkan berbagai bahaya yang mengancam kesehatan dan kehidupan. Bahaya-bahaya ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

Sifat Adiktif
Narkoba memiliki sifat adiktif yang sangat kuat. Ketika seseorang menggunakan narkoba, zat tersebut akan memberikan efek senang dan kepuasan. Namun, seiring waktu, tubuh akan menjadi toleran terhadap efek narkoba sehingga pengguna perlu menggunakan dosis yang lebih tinggi untuk mendapatkan efek yang sama. Hal ini dapat menyebabkan kecanduan, di mana pengguna merasa tidak dapat mengendalikan penggunaan narkoba dan terus menggunakannya meskipun sudah mengalami dampak negatif.

Dampak Fisik dan Mental
Narkoba dapat memiliki dampak yang sangat negatif pada kesehatan fisik dan mental. Penggunaan narkoba dapat menyebabkan kerusakan organ, gangguan fungsi otak, dan masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan. Selain itu, narkoba juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan, kekerasan, dan perilaku menyimpang lainnya.

Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Narkoba

Penggunaan narkoba merupakan masalah serius yang dapat berdampak buruk pada individu, keluarga, dan masyarakat. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami bahaya penggunaan narkoba dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah dan mengatasinya.

Ada berbagai metode yang dapat digunakan untuk mencegah dan menanggulangi bahaya narkoba, antara lain:

  • Edukasi dan Penyuluhan
    Edukasi dan penyuluhan sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba. Program edukasi dan penyuluhan dapat dilakukan melalui sekolah, media massa, dan organisasi masyarakat.
  • Pencegahan Kecanduan
    Pencegahan kecanduan dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti memperkuat ketahanan diri, menghindari lingkungan yang berisiko, dan mencari bantuan profesional jika diperlukan.
  • Penanganan Kecanduan
    Bagi pengguna narkoba yang sudah kecanduan, dibutuhkan penanganan yang komprehensif untuk mengatasi kecanduan mereka. Penanganan kecanduan dapat dilakukan melalui terapi, rehabilitasi, dan dukungan kelompok.
  • Penegakan Hukum
    Penegakan hukum juga merupakan salah satu upaya untuk mencegah dan menanggulangi bahaya narkoba. Penegakan hukum dapat dilakukan melalui penangkapan pengedar narkoba, pemberantasan peredaran narkoba, dan penjatuhan hukuman yang tegas bagi pelaku kejahatan narkoba.

Dengan menerapkan berbagai metode tersebut secara komprehensif, diharapkan bahaya narkoba dapat dicegah dan ditanggulangi secara efektif. Hal ini akan berkontribusi pada terciptanya masyarakat yang sehat dan bebas dari bahaya narkoba.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Airlangga, Indonesia Punya Waktu 60 Hari Nego Tarif dengan AS, Tantangan Berat Menanti di Depan

publish oleh jurnal
Airlangga, Indonesia Punya Waktu 60 Hari Nego Tarif dengan AS, Tantangan Berat Menanti di Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengumumkan bahwa Indonesia memiliki waktu 60 hari untuk bernegosiasi dengan Amerika Serikat terkait kebijakan tarif dagang. Kesepakatan tenggat waktu ini dicapai setelah pertemuan delegasi Indonesia dengan Perwakilan Perdagangan AS (USTR) dan Kementerian Perdagangan AS di Washington DC."Indonesia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk merampungkan perundingan ini dalam 60 hari," ungkap Airlangga dalam konferensi pers daring, Jumat (18/4).

Benarkah Konsumsi Jangka Panjang Obat Pereda Nyeri Picu Gagal Ginjal? Ini Penjelasan Guru Besar UGM dan Solusinya untuk Anda

publish oleh jurnal
Benarkah Konsumsi Jangka Panjang Obat Pereda Nyeri Picu Gagal Ginjal? Ini Penjelasan Guru Besar UGM dan Solusinya untuk Anda

Beredar video di TikTok yang mengklaim konsumsi obat pereda nyeri jangka panjang bisa menyebabkan gagal ginjal. Video tersebut menimbulkan kekhawatiran, khususnya tentang penggunaan obat analgesik seperti ibuprofen. Lalu, bagaimana faktanya?Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, Zullies Ikawati, menjelaskan bahwa konsumsi obat pereda nyeri jangka panjang, meski sesuai dosis, tetap berpotensi menimbulkan efek samping. Efek samping ini bisa beragam, tergantung jenis obatnya, terutama antara parasetamol dan NSAID (seperti ibuprofen, diklofenak, dan naproksen).

Uji Coba Chery Tiggo Cross, Konsumsi BBM Jakarta,Palembang Mengejutkan Kami

publish oleh jurnal
Uji Coba Chery Tiggo Cross, Konsumsi BBM Jakarta,Palembang Mengejutkan Kami

Chery Tiggo Cross, salah satu bintang di IIMS 2025, mencuri perhatian dengan desain modern, fitur lengkap, dan mesin 1.500 cc yang efisien. Menyasar segmen anak muda dan keluarga muda, Tiggo Cross menawarkan kombinasi gaya dan kepraktisan. Tim Kompas.com berkesempatan menguji langsung performa dan konsumsi BBM-nya dalam perjalanan mudik Lebaran 2025 rute Jakarta-Palembang, dan inilah hasilnya.Di dalam kota, Tiggo Cross mencatatkan konsumsi BBM yang impresif, yaitu 6,6 liter per 100 km (atau sekitar 15,15 km/liter). Data ini diambil dari MID setelah menempuh 148,4 km dengan kecepatan rata-rata 32,7 km/jam, menggunakan bensin RON 92 dalam kondisi lalu lintas yang relatif lancar khas periode mudik Lebaran.

Manfaat BPJS Kesehatan untuk Bayi Baru Lahir, Jaminan Kesehatan Sejak Hari Pertama dan Setuju Syarat Ketentuan Berlaku

publish oleh jurnal
Manfaat BPJS Kesehatan untuk Bayi Baru Lahir, Jaminan Kesehatan Sejak Hari Pertama dan Setuju Syarat Ketentuan Berlaku

Menyambut kehadiran buah hati adalah momen yang penuh kebahagiaan. Sebagai orang tua, tentu kesehatan si kecil menjadi prioritas utama. Bayi baru lahir sangat rentan terhadap penyakit, sehingga perlindungan kesehatan sejak dini sangatlah penting. BPJS Kesehatan hadir sebagai solusi untuk memberikan jaminan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh warga negara, termasuk bayi Anda.Dengan mendaftarkan bayi ke BPJS Kesehatan, Anda memberikan akses layanan kesehatan yang dibutuhkan sejak hari pertama kehidupannya. Tak hanya pemeriksaan rutin, BPJS Kesehatan juga menanggung biaya persalinan, perawatan pasca melahirkan, imunisasi, dan penanganan kondisi medis tertentu. Mari kita bahas lebih lanjut manfaat BPJS Kesehatan untuk si kecil:

Siapa yang Punya MR DIY? Ini Orangnya dan Kisah Suksesnya yang Mengejutkan

publish oleh jurnal
Siapa yang Punya MR DIY? Ini Orangnya dan Kisah Suksesnya yang Mengejutkan

MR DIY, toko ritel yang menjamur di Indonesia dan berbagai negara, menawarkan beragam produk, mulai dari perlengkapan rumah tangga, alat tulis kantor, hingga aksesoris. Meskipun mudah ditemui di berbagai pusat perbelanjaan, banyak yang belum tahu siapa sosok di balik kesuksesannya. Ternyata, MR DIY didirikan oleh dua bersaudara, Tan Yu Teh dan Tan Yu Wei, pada tahun 2005. Berawal dari sebuah toko sederhana di Jalan Tuanku Abdul Rahman, Kuala Lumpur, Malaysia, mereka membangun kerajaan ritel yang kini mendunia. Menariknya, keduanya bukanlah berasal dari latar belakang ritel. Tan Yu Teh, misalnya, dulunya adalah seorang mahasiswa fisika yang berkarir sebagai insinyur dan pialang saham.

Dolar Melemah, Ini Dampaknya ke Ekonomi Global dan Indonesia Sekarang

publish oleh jurnal
Dolar Melemah, Ini Dampaknya ke Ekonomi Global dan Indonesia Sekarang

Bayangkan, dolar AS yang perkasa tiba-tiba loyo. Bukan cuma kabar biasa, tapi gejolak yang mengguncang ekonomi global. Seperti yang dilaporkan Wall Street Journal, nilai tukar dolar AS anjlok terhadap mata uang utama dunia seperti euro, yen, dan franc Swiss. Bahkan, ICE U.S. Dollar Index mencatat penurunan terparah dalam 40 tahun terakhir, merosot hingga 8% di awal tahun ini.Lantas, apa dampaknya bagi kita semua? Rupanya, pelemahan dolar ini seperti pedang bermata dua. Di satu sisi, kebijakan tarif impor yang diterapkan Presiden Donald Trump makin merugikan penjual asing. Di sisi lain, keuntungan perusahaan asing yang beroperasi di AS juga tergerus saat dikonversi ke mata uang asal mereka. Barang impor pun jadi lebih mahal bagi konsumen Amerika.

BMW Group "Full Senyum" di Awal 2025 Berkat Mobil Listrik, Penjualan Melejit di Indonesia

publish oleh jurnal
BMW Group "Full Senyum" di Awal 2025 Berkat Mobil Listrik, Penjualan Melejit di Indonesia

Di tengah gejolak pasar otomotif global, BMW Group justru panen senyum. Penjualan mobil listrik mereka melesat hingga 32 persen di kuartal pertama 2025, menjadi oase di tengah tantangan pasar yang cukup berat.Selama periode Januari-Maret 2025, BMW Group mengirimkan total 586.149 kendaraan ke tangan pelanggan di seluruh dunia. Angka ini memang turun tipis 1,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun, mengingat lesunya permintaan di China, pasar terbesar mereka, hasil ini tetap patut diacungi jempol.

Mana Lebih Menyehatkan, Kopi dari Biji Panggang Sedang atau Gelap? Ungkap Rahasianya Sekarang Juga!

publish oleh jurnal
Mana Lebih Menyehatkan, Kopi dari Biji Panggang Sedang atau Gelap?  Ungkap Rahasianya Sekarang Juga!

Pencinta kopi, pernahkah kamu bertanya-tanya, di antara biji kopi panggang sedang dan gelap, mana yang lebih menyehatkan? Keduanya punya aroma dan rasa yang khas, tapi apa bedanya dari sisi nutrisi? Mari kita kupas tuntas!Proses pemanggangan biji kopi, atau roasting, sangat memengaruhi cita rasa dan kandungan kopi. Mulai dari light roast yang lembut, medium roast yang lebih intens, hingga dark roast yang pekat dan smoky, setiap tingkat pemanggangan menawarkan pengalaman berbeda.

Wamenaker Noel Sebut Perusahaan Milik Diana Biadab, Picu Kemarahan Publik

publish oleh jurnal
Wamenaker Noel Sebut Perusahaan Milik Diana Biadab, Picu Kemarahan Publik

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer mengecam keras praktik perusahaan milik Jan Hwa Diana yang dianggapnya “biadab” setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama Wakil Walikota Surabaya Armuji di gudang UD Sentosa Seal, Margomulyo Permai, pada Kamis (16/5/2025). Sidak tersebut bermula dari laporan mantan karyawan Diana yang mengaku ijazahnya ditahan meskipun sudah resign. Video sidak Armuji ini pun viral di media sosial TikTok dan Instagram.Dalam sidak tersebut, Wamenaker, yang akrab disapa Noel, menemukan sejumlah kejanggalan setelah meminta klarifikasi dari Diana dan stafnya. Noel menuding Diana berusaha menutup-nutupi berbagai masalah, termasuk dugaan pembatasan waktu shalat Jumat hanya 20 menit dan pembayaran gaji di bawah Upah Minimum Kota (UMK), selain penahanan ijazah.

PTPP Kantongi Kontrak Baru Rp 6,27 Triliun di Kuartal I 2025, Dorong Pertumbuhan Ekspansif

publish oleh jurnal
PTPP Kantongi Kontrak Baru Rp 6,27 Triliun di Kuartal I 2025, Dorong Pertumbuhan Ekspansif

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mengawali tahun 2025 dengan gemilang. Perusahaan konstruksi pelat merah ini berhasil mengantongi nilai kontrak baru sebesar Rp 6,275 triliun di kuartal pertama, melonjak 32% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).Pencapaian ini bukan hanya melampaui ekspektasi, tetapi juga mencatatkan prestasi impresif. Bayangkan, PTPP telah meraih 151% dari target Kuartal I 2025 dan sekitar 21% dari target sepanjang tahun 2025. Angka ini menunjukkan optimisme dan kinerja perusahaan yang sangat baik.

Artikel Terbaru