Intip 10 Bahaya Membuang Sampah Sembarangan yang Wajib Diintip

jurnal


bahaya membuang sampah sembarangan


Bahaya membuang sampah sembarangan adalah tindakan membuang sampah di tempat yang tidak seharusnya, seperti di jalanan, sungai, atau lahan kosong. Tindakan ini sangat berbahaya dan dapat menimbulkan berbagai masalah lingkungan dan kesehatan.

Ada beberapa risiko yang terkait dengan membuang sampah sembarangan. Pertama, sampah dapat menyumbat saluran air dan menyebabkan banjir. Kedua, sampah dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan virus, yang dapat menyebabkan penyakit. Ketiga, sampah dapat mencemari tanah dan air, sehingga berbahaya bagi tanaman dan hewan.

Untuk mencegah bahaya membuang sampah sembarangan, kita perlu membuang sampah pada tempatnya. Kita juga perlu mengurangi jumlah sampah yang kita hasilkan dengan cara mendaur ulang dan menggunakan kembali barang-barang. Dengan melakukan hal-hal ini, kita dapat membantu menjaga lingkungan kita tetap bersih dan sehat.

bahaya membuang sampah sembarangan

Membuang sampah sembarangan merupakan tindakan yang sangat berbahaya dan dapat menimbulkan berbagai masalah lingkungan dan kesehatan. Berikut adalah 10 bahaya membuang sampah sembarangan yang perlu kita ketahui:

  • Banjir
  • Pencemaran tanah
  • Pencemaran air
  • Penyakit
  • Bau tidak sedap
  • Gangguan estetika
  • Kerusakan ekosistem
  • Perubahan iklim
  • Dampak negatif pada kesehatan manusia
  • Dampak negatif pada satwa liar

Bahaya-bahaya tersebut saling berkaitan dan dapat memperburuk satu sama lainnya. Misalnya, sampah yang menumpuk di saluran air dapat menyebabkan banjir, yang pada gilirannya dapat mencemari tanah dan air. Sampah yang dibuang di sembarang tempat juga dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan virus, yang dapat menyebabkan penyakit. Selain itu, sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat melepaskan gas metana, yang merupakan gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Banjir

Banjir adalah salah satu bahaya yang dapat ditimbulkan oleh membuang sampah sembarangan. Ketika sampah menumpuk di saluran air, sungai, dan selokan, dapat menyebabkan penyumbatan. Penyumbatan ini dapat menghalangi aliran air, sehingga menyebabkan banjir ketika hujan deras turun.

Banjir dapat berdampak buruk pada lingkungan dan kesehatan manusia. Banjir dapat merusak rumah, jalan, dan jembatan. Banjir juga dapat mencemari sumber air dan menyebabkan penyebaran penyakit. Selain itu, banjir dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang besar.

Untuk mencegah banjir, penting untuk membuang sampah pada tempatnya. Kita juga perlu membersihkan saluran air dan sungai secara teratur untuk mencegah penyumbatan. Dengan melakukan hal-hal ini, kita dapat membantu mengurangi risiko banjir dan melindungi lingkungan dan kesehatan kita.

Pencemaran tanah

Pencemaran tanah adalah masuknya zat berbahaya ke dalam tanah, sehingga menyebabkan kerusakan pada tanah dan ekosistem yang didukungnya. Pencemaran tanah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah pembuangan sampah sembarangan.

Sampah yang dibuang sembarangan dapat mencemari tanah dengan berbagai cara. Misalnya, sampah organik yang membusuk dapat menghasilkan gas metana dan karbon dioksida, yang merupakan gas rumah kaca. Sampah anorganik, seperti plastik dan logam, dapat mencemari tanah dengan zat beracun yang dapat diserap oleh tanaman dan hewan.

Pencemaran tanah dapat berdampak buruk pada lingkungan dan kesehatan manusia. Pencemaran tanah dapat merusak kesuburan tanah, sehingga sulit untuk ditanami. Pencemaran tanah juga dapat mencemari sumber air dan menyebabkan penyebaran penyakit. Selain itu, pencemaran tanah dapat menyebabkan kerugian ekonomi, karena tanah yang tercemar tidak dapat digunakan untuk pertanian atau pembangunan.

Untuk mencegah pencemaran tanah, penting untuk membuang sampah pada tempatnya. Kita juga perlu mendaur ulang dan menggunakan kembali barang-barang untuk mengurangi jumlah sampah yang kita hasilkan. Dengan melakukan hal-hal ini, kita dapat membantu menjaga tanah kita tetap bersih dan sehat.

Pencemaran air

Pencemaran air merupakan salah satu bahaya yang dapat ditimbulkan oleh membuang sampah sembarangan. Sampah yang dibuang ke sungai, danau, atau laut dapat mencemari air dan membuatnya tidak layak untuk digunakan.

  • Kontaminasi bahan kimia

    Sampah yang mengandung bahan kimia berbahaya, seperti pestisida dan deterjen, dapat mencemari air dan membuatnya tidak aman untuk diminum. Bahan kimia ini dapat diserap oleh tanaman dan hewan, dan dapat menyebabkan masalah kesehatan pada manusia.

  • Kontaminasi mikrobiologis

    Sampah organik, seperti sisa makanan dan kotoran hewan, dapat mencemari air dengan bakteri dan virus. Bakteri dan virus ini dapat menyebabkan penyakit pada manusia, seperti diare, muntah, dan infeksi kulit.

  • Eutrofikasi

    Sampah yang mengandung nutrisi, seperti pupuk dan kotoran ternak, dapat menyebabkan eutrofikasi. Eutrofikasi adalah proses pengayaan nutrisi yang berlebihan dalam suatu badan air, yang dapat menyebabkan pertumbuhan alga yang berlebihan. Alga ini dapat menghalangi sinar matahari masuk ke dalam air, sehingga menyebabkan kematian ikan dan tanaman air lainnya.

  • Pendangkalan

    Sampah yang menumpuk di sungai dan danau dapat menyebabkan pendangkalan. Pendangkalan dapat menghalangi aliran air dan menyebabkan banjir. Selain itu, pendangkalan dapat merusak habitat ikan dan satwa liar lainnya.

Pencemaran air dapat berdampak buruk pada lingkungan dan kesehatan manusia. Pencemaran air dapat menyebabkan kekurangan air bersih, penyebaran penyakit, dan kerusakan ekosistem. Untuk mencegah pencemaran air, penting untuk membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi jumlah sampah yang kita hasilkan.

Penyakit

Bahaya membuang sampah sembarangan tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada kesehatan manusia. Sampah yang menumpuk dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan virus, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit.

  • Diare

    Diare adalah penyakit yang ditandai dengan buang air besar yang encer dan sering. Diare dapat disebabkan oleh bakteri dan virus yang terdapat dalam sampah, seperti E. coli dan Vibrio cholerae. Diare dapat menyebabkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, dan bahkan kematian jika tidak ditangani dengan baik.

  • Kolera

    Kolera adalah penyakit yang ditandai dengan muntah dan diare yang parah. Kolera disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae, yang dapat ditemukan dalam air dan makanan yang terkontaminasi sampah. Kolera dapat menyebabkan dehidrasi yang mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan cepat.

  • Tifus

    Tifus adalah penyakit yang ditandai dengan demam, sakit kepala, dan ruam. Tifus disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi, yang dapat ditemukan dalam makanan dan air yang terkontaminasi sampah. Tifus dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti pendarahan usus dan kematian.

  • Hepatitis A

    Hepatitis A adalah penyakit yang menyerang hati. Hepatitis A disebabkan oleh virus hepatitis A, yang dapat ditemukan dalam makanan dan air yang terkontaminasi sampah. Hepatitis A dapat menyebabkan mual, muntah, dan sakit perut. Dalam kasus yang parah, hepatitis A dapat menyebabkan kerusakan hati dan kematian.

Penyakit-penyakit ini hanyalah sebagian kecil dari penyakit yang dapat disebabkan oleh sampah yang dibuang sembarangan. Dengan membuang sampah pada tempatnya, kita dapat membantu mengurangi risiko penyebaran penyakit dan melindungi kesehatan kita.

Bau tidak sedap

Bau tidak sedap merupakan salah satu bahaya membuang sampah sembarangan yang sering diabaikan. Sampah yang menumpuk dapat mengeluarkan bau busuk yang menyengat, terutama jika sampah tersebut mengandung bahan organik. Bau busuk ini disebabkan oleh proses pembusukan yang dilakukan oleh bakteri dan jamur.

Bau tidak sedap yang dihasilkan oleh sampah dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Bau busuk dapat menyebabkan mual, muntah, dan sakit kepala. Dalam kasus yang parah, bau busuk dapat menyebabkan masalah pernapasan, seperti asma dan bronkitis. Selain itu, bau busuk juga dapat menarik serangga dan hewan pengerat, yang dapat menjadi sumber penyakit lainnya.

Untuk mengatasi bau tidak sedap akibat sampah, penting untuk membuang sampah pada tempatnya. Sampah organik harus dibuang ke tempat sampah khusus yang tertutup rapat. Sampah anorganik, seperti plastik dan logam, harus dibuang ke tempat sampah yang berbeda. Dengan membuang sampah pada tempatnya, kita dapat membantu mengurangi bau tidak sedap dan melindungi kesehatan kita.

Gangguan Estetika

Gangguan estetika merupakan salah satu bahaya membuang sampah sembarangan yang sering diabaikan. Sampah yang dibuang sembarangan dapat merusak keindahan lingkungan dan berdampak negatif pada kesehatan mental masyarakat.

  • Polusi visual

    Sampah yang menumpuk di tempat-tempat umum, seperti jalanan, taman, dan sungai, dapat menciptakan polusi visual yang mengganggu kenyamanan dan keindahan lingkungan. Tumpukan sampah yang berserakan dapat merusak pemandangan dan menurunkan nilai estetika suatu daerah.

  • Menarik hama

    Sampah yang dibuang sembarangan juga dapat menarik hama, seperti tikus, lalat, dan kecoa. Hama-hama ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat menyebarkan penyakit.

  • Menimbulkan bau tidak sedap

    Sampah organik yang membusuk dapat menimbulkan bau tidak sedap yang menyengat. Bau busuk ini dapat mengganggu kenyamanan masyarakat dan berdampak negatif pada kesehatan pernapasan.

  • Menurunkan nilai properti

    Daerah yang banyak terdapat sampah cenderung memiliki nilai properti yang lebih rendah. Sampah yang berserakan dapat membuat lingkungan terlihat kumuh dan tidak menarik, sehingga menurunkan minat pembeli dan penyewa.

Gangguan estetika akibat membuang sampah sembarangan dapat berdampak negatif pada kualitas hidup masyarakat. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi jumlah sampah yang kita hasilkan. Dengan melakukan hal ini, kita dapat menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan kita.

Penyebab Bahaya Membuang Sampah Sembarangan

Membuang sampah sembarangan merupakan tindakan yang dapat menimbulkan berbagai bahaya dan risiko bagi lingkungan dan kesehatan. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab dan berkontribusi pada bahaya membuang sampah sembarangan, di antaranya:

  1. Kurangnya kesadaran masyarakat
    Masih banyak masyarakat yang belum menyadari akan bahaya membuang sampah sembarangan. Mereka menganggap bahwa membuang sampah di sembarang tempat adalah hal yang biasa dan tidak menimbulkan masalah. Kurangnya kesadaran ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti rendahnya tingkat pendidikan, kurangnya sosialisasi, dan lemahnya penegakan hukum.
  2. Infrastruktur pengelolaan sampah yang tidak memadai
    Di banyak daerah, infrastruktur pengelolaan sampah masih belum memadai. Hal ini menyebabkan sampah menumpuk di tempat-tempat pembuangan sementara (TPS) dan tidak terangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA). Sampah yang menumpuk di TPS dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti bau tidak sedap, polusi udara, dan penyebaran penyakit.
  3. Kebiasaan membuang sampah sembarangan
    Beberapa masyarakat memiliki kebiasaan membuang sampah sembarangan, seperti di jalanan, sungai, atau lahan kosong. Kebiasaan ini biasanya disebabkan oleh kemalasan, kurangnya kepedulian terhadap lingkungan, dan lemahnya penegakan hukum.
  4. Kurangnya tempat sampah
    Di beberapa tempat, tempat sampah masih sangat kurang. Hal ini menyebabkan masyarakat kesulitan untuk membuang sampah pada tempatnya. Kurangnya tempat sampah dapat menjadi pemicu masyarakat untuk membuang sampah sembarangan.
  5. Penegakan hukum yang lemah
    Penegakan hukum terhadap pelanggaran membuang sampah sembarangan masih sangat lemah. Hal ini menyebabkan masyarakat tidak takut untuk membuang sampah sembarangan. Lemahnya penegakan hukum juga dapat menjadi pemicu masyarakat untuk tidak peduli terhadap lingkungan.

Faktor-faktor tersebut saling berkaitan dan berkontribusi pada bahaya membuang sampah sembarangan. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya komprehensif dari pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya.

Upaya Pencegahan dan Mitigasi Bahaya Membuang Sampah Sembarangan

Membuang sampah sembarangan merupakan tindakan yang dapat menimbulkan berbagai bahaya dan risiko bagi lingkungan dan kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan upaya pencegahan dan mitigasi untuk mengatasi masalah ini.

Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya membuang sampah sembarangan. Sosialisasi dan edukasi yang gencar dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti media massa, media sosial, dan kegiatan penyuluhan langsung. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, diharapkan masyarakat akan lebih peduli terhadap lingkungan dan tidak lagi membuang sampah sembarangan.

Selain meningkatkan kesadaran masyarakat, pemerintah juga perlu menyediakan infrastruktur pengelolaan sampah yang memadai. Hal ini meliputi penyediaan tempat sampah yang cukup, pengangkutan sampah secara teratur, dan pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) yang sesuai standar. Dengan infrastruktur yang memadai, masyarakat akan lebih mudah untuk membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi risiko penumpukan sampah yang dapat menimbulkan berbagai masalah.

Selain itu, pemerintah juga perlu memperkuat penegakan hukum terhadap pelanggaran membuang sampah sembarangan. Sanksi yang tegas dan konsisten dapat memberikan efek jera bagi masyarakat sehingga mereka tidak lagi membuang sampah sembarangan. Penegakan hukum juga harus diimbangi dengan sosialisasi dan edukasi, sehingga masyarakat memahami alasan di balik sanksi tersebut.

Selain upaya pencegahan, diperlukan juga upaya mitigasi untuk mengatasi dampak negatif yang telah ditimbulkan akibat membuang sampah sembarangan. Upaya mitigasi dapat dilakukan dengan cara membersihkan sampah yang sudah terlanjur menumpuk, merehabilitasi lingkungan yang rusak akibat sampah, dan mengolah sampah menjadi sumber daya yang bermanfaat.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Airlangga, Indonesia Punya Waktu 60 Hari Nego Tarif dengan AS, Tantangan Berat Menanti di Depan

publish oleh jurnal
Airlangga, Indonesia Punya Waktu 60 Hari Nego Tarif dengan AS, Tantangan Berat Menanti di Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengumumkan bahwa Indonesia memiliki waktu 60 hari untuk bernegosiasi dengan Amerika Serikat terkait kebijakan tarif dagang. Kesepakatan tenggat waktu ini dicapai setelah pertemuan delegasi Indonesia dengan Perwakilan Perdagangan AS (USTR) dan Kementerian Perdagangan AS di Washington DC."Indonesia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk merampungkan perundingan ini dalam 60 hari," ungkap Airlangga dalam konferensi pers daring, Jumat (18/4).

Benarkah Konsumsi Jangka Panjang Obat Pereda Nyeri Picu Gagal Ginjal? Ini Penjelasan Guru Besar UGM dan Solusinya untuk Anda

publish oleh jurnal
Benarkah Konsumsi Jangka Panjang Obat Pereda Nyeri Picu Gagal Ginjal? Ini Penjelasan Guru Besar UGM dan Solusinya untuk Anda

Beredar video di TikTok yang mengklaim konsumsi obat pereda nyeri jangka panjang bisa menyebabkan gagal ginjal. Video tersebut menimbulkan kekhawatiran, khususnya tentang penggunaan obat analgesik seperti ibuprofen. Lalu, bagaimana faktanya?Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, Zullies Ikawati, menjelaskan bahwa konsumsi obat pereda nyeri jangka panjang, meski sesuai dosis, tetap berpotensi menimbulkan efek samping. Efek samping ini bisa beragam, tergantung jenis obatnya, terutama antara parasetamol dan NSAID (seperti ibuprofen, diklofenak, dan naproksen).

Uji Coba Chery Tiggo Cross, Konsumsi BBM Jakarta,Palembang Mengejutkan Kami

publish oleh jurnal
Uji Coba Chery Tiggo Cross, Konsumsi BBM Jakarta,Palembang Mengejutkan Kami

Chery Tiggo Cross, salah satu bintang di IIMS 2025, mencuri perhatian dengan desain modern, fitur lengkap, dan mesin 1.500 cc yang efisien. Menyasar segmen anak muda dan keluarga muda, Tiggo Cross menawarkan kombinasi gaya dan kepraktisan. Tim Kompas.com berkesempatan menguji langsung performa dan konsumsi BBM-nya dalam perjalanan mudik Lebaran 2025 rute Jakarta-Palembang, dan inilah hasilnya.Di dalam kota, Tiggo Cross mencatatkan konsumsi BBM yang impresif, yaitu 6,6 liter per 100 km (atau sekitar 15,15 km/liter). Data ini diambil dari MID setelah menempuh 148,4 km dengan kecepatan rata-rata 32,7 km/jam, menggunakan bensin RON 92 dalam kondisi lalu lintas yang relatif lancar khas periode mudik Lebaran.

Manfaat BPJS Kesehatan untuk Bayi Baru Lahir, Jaminan Kesehatan Sejak Hari Pertama dan Setuju Syarat Ketentuan Berlaku

publish oleh jurnal
Manfaat BPJS Kesehatan untuk Bayi Baru Lahir, Jaminan Kesehatan Sejak Hari Pertama dan Setuju Syarat Ketentuan Berlaku

Menyambut kehadiran buah hati adalah momen yang penuh kebahagiaan. Sebagai orang tua, tentu kesehatan si kecil menjadi prioritas utama. Bayi baru lahir sangat rentan terhadap penyakit, sehingga perlindungan kesehatan sejak dini sangatlah penting. BPJS Kesehatan hadir sebagai solusi untuk memberikan jaminan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh warga negara, termasuk bayi Anda.Dengan mendaftarkan bayi ke BPJS Kesehatan, Anda memberikan akses layanan kesehatan yang dibutuhkan sejak hari pertama kehidupannya. Tak hanya pemeriksaan rutin, BPJS Kesehatan juga menanggung biaya persalinan, perawatan pasca melahirkan, imunisasi, dan penanganan kondisi medis tertentu. Mari kita bahas lebih lanjut manfaat BPJS Kesehatan untuk si kecil:

Siapa yang Punya MR DIY? Ini Orangnya dan Kisah Suksesnya yang Mengejutkan

publish oleh jurnal
Siapa yang Punya MR DIY? Ini Orangnya dan Kisah Suksesnya yang Mengejutkan

MR DIY, toko ritel yang menjamur di Indonesia dan berbagai negara, menawarkan beragam produk, mulai dari perlengkapan rumah tangga, alat tulis kantor, hingga aksesoris. Meskipun mudah ditemui di berbagai pusat perbelanjaan, banyak yang belum tahu siapa sosok di balik kesuksesannya. Ternyata, MR DIY didirikan oleh dua bersaudara, Tan Yu Teh dan Tan Yu Wei, pada tahun 2005. Berawal dari sebuah toko sederhana di Jalan Tuanku Abdul Rahman, Kuala Lumpur, Malaysia, mereka membangun kerajaan ritel yang kini mendunia. Menariknya, keduanya bukanlah berasal dari latar belakang ritel. Tan Yu Teh, misalnya, dulunya adalah seorang mahasiswa fisika yang berkarir sebagai insinyur dan pialang saham.

Dolar Melemah, Ini Dampaknya ke Ekonomi Global dan Indonesia Sekarang

publish oleh jurnal
Dolar Melemah, Ini Dampaknya ke Ekonomi Global dan Indonesia Sekarang

Bayangkan, dolar AS yang perkasa tiba-tiba loyo. Bukan cuma kabar biasa, tapi gejolak yang mengguncang ekonomi global. Seperti yang dilaporkan Wall Street Journal, nilai tukar dolar AS anjlok terhadap mata uang utama dunia seperti euro, yen, dan franc Swiss. Bahkan, ICE U.S. Dollar Index mencatat penurunan terparah dalam 40 tahun terakhir, merosot hingga 8% di awal tahun ini.Lantas, apa dampaknya bagi kita semua? Rupanya, pelemahan dolar ini seperti pedang bermata dua. Di satu sisi, kebijakan tarif impor yang diterapkan Presiden Donald Trump makin merugikan penjual asing. Di sisi lain, keuntungan perusahaan asing yang beroperasi di AS juga tergerus saat dikonversi ke mata uang asal mereka. Barang impor pun jadi lebih mahal bagi konsumen Amerika.

BMW Group "Full Senyum" di Awal 2025 Berkat Mobil Listrik, Penjualan Melejit di Indonesia

publish oleh jurnal
BMW Group "Full Senyum" di Awal 2025 Berkat Mobil Listrik, Penjualan Melejit di Indonesia

Di tengah gejolak pasar otomotif global, BMW Group justru panen senyum. Penjualan mobil listrik mereka melesat hingga 32 persen di kuartal pertama 2025, menjadi oase di tengah tantangan pasar yang cukup berat.Selama periode Januari-Maret 2025, BMW Group mengirimkan total 586.149 kendaraan ke tangan pelanggan di seluruh dunia. Angka ini memang turun tipis 1,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun, mengingat lesunya permintaan di China, pasar terbesar mereka, hasil ini tetap patut diacungi jempol.

Mana Lebih Menyehatkan, Kopi dari Biji Panggang Sedang atau Gelap? Ungkap Rahasianya Sekarang Juga!

publish oleh jurnal
Mana Lebih Menyehatkan, Kopi dari Biji Panggang Sedang atau Gelap?  Ungkap Rahasianya Sekarang Juga!

Pencinta kopi, pernahkah kamu bertanya-tanya, di antara biji kopi panggang sedang dan gelap, mana yang lebih menyehatkan? Keduanya punya aroma dan rasa yang khas, tapi apa bedanya dari sisi nutrisi? Mari kita kupas tuntas!Proses pemanggangan biji kopi, atau roasting, sangat memengaruhi cita rasa dan kandungan kopi. Mulai dari light roast yang lembut, medium roast yang lebih intens, hingga dark roast yang pekat dan smoky, setiap tingkat pemanggangan menawarkan pengalaman berbeda.

Wamenaker Noel Sebut Perusahaan Milik Diana Biadab, Picu Kemarahan Publik

publish oleh jurnal
Wamenaker Noel Sebut Perusahaan Milik Diana Biadab, Picu Kemarahan Publik

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer mengecam keras praktik perusahaan milik Jan Hwa Diana yang dianggapnya “biadab” setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama Wakil Walikota Surabaya Armuji di gudang UD Sentosa Seal, Margomulyo Permai, pada Kamis (16/5/2025). Sidak tersebut bermula dari laporan mantan karyawan Diana yang mengaku ijazahnya ditahan meskipun sudah resign. Video sidak Armuji ini pun viral di media sosial TikTok dan Instagram.Dalam sidak tersebut, Wamenaker, yang akrab disapa Noel, menemukan sejumlah kejanggalan setelah meminta klarifikasi dari Diana dan stafnya. Noel menuding Diana berusaha menutup-nutupi berbagai masalah, termasuk dugaan pembatasan waktu shalat Jumat hanya 20 menit dan pembayaran gaji di bawah Upah Minimum Kota (UMK), selain penahanan ijazah.

PTPP Kantongi Kontrak Baru Rp 6,27 Triliun di Kuartal I 2025, Dorong Pertumbuhan Ekspansif

publish oleh jurnal
PTPP Kantongi Kontrak Baru Rp 6,27 Triliun di Kuartal I 2025, Dorong Pertumbuhan Ekspansif

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mengawali tahun 2025 dengan gemilang. Perusahaan konstruksi pelat merah ini berhasil mengantongi nilai kontrak baru sebesar Rp 6,275 triliun di kuartal pertama, melonjak 32% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).Pencapaian ini bukan hanya melampaui ekspektasi, tetapi juga mencatatkan prestasi impresif. Bayangkan, PTPP telah meraih 151% dari target Kuartal I 2025 dan sekitar 21% dari target sepanjang tahun 2025. Angka ini menunjukkan optimisme dan kinerja perusahaan yang sangat baik.

Artikel Terbaru