Intip 10 Bahaya Kimia yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya kimia

Bahaya kimia adalah segala hal yang dapat menyebabkan kerugian atau kerusakan pada manusia, lingkungan, atau properti akibat paparan bahan kimia. Bahaya kimia dapat timbul dari berbagai sumber, seperti industri, laboratorium, rumah tangga, dan lingkungan alam.

Risiko bahaya kimia sangat bervariasi, tergantung pada jenis bahan kimia, jumlah paparan, dan jalur paparan. Paparan bahan kimia dapat menyebabkan berbagai efek kesehatan, mulai dari iritasi ringan hingga kematian. Beberapa bahan kimia juga dapat menyebabkan kanker atau kerusakan organ jangka panjang. Bahaya kimia juga dapat menimbulkan risiko bagi lingkungan, seperti pencemaran air dan tanah.

Pencegahan dan mitigasi bahaya kimia sangat penting untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan. Langkah-langkah pencegahan meliputi penggunaan peralatan pelindung diri, penanganan dan penyimpanan bahan kimia dengan benar, dan pembuangan limbah kimia secara bertanggung jawab. Dalam hal terjadi kecelakaan kimia, penting untuk segera mengambil tindakan untuk membatasi paparan dan melindungi orang lain dari bahaya.

Bahaya Kimia

Bahaya kimia adalah segala hal yang dapat menyebabkan kerugian atau kerusakan pada manusia, lingkungan, atau properti akibat paparan bahan kimia. Bahaya kimia dapat timbul dari berbagai sumber, seperti industri, laboratorium, rumah tangga, dan lingkungan alam.

  • Keracunan
  • Ledakan
  • Kebakaran
  • Korosi
  • Iritasi
  • Alergi
  • Kanker
  • Kerusakan organ
  • Pencemaran lingkungan
  • Kematian

Bahaya kimia dapat menimbulkan dampak yang sangat serius, bahkan fatal. Misalnya, paparan bahan kimia beracun dapat menyebabkan kerusakan organ, kanker, atau bahkan kematian. Ledakan dan kebakaran akibat bahan kimia juga dapat menyebabkan kerusakan properti dan korban jiwa yang besar. Selain itu, bahan kimia juga dapat mencemari lingkungan, merusak ekosistem dan membahayakan kesehatan manusia.

Keracunan

Keracunan adalah kondisi ketika seseorang terpapar bahan kimia berbahaya yang menyebabkan kerusakan pada tubuh. Keracunan dapat terjadi melalui berbagai jalur, seperti menghirup, menelan, menyentuh, atau menyuntikkan bahan kimia. Bahan kimia yang dapat menyebabkan keracunan sangat beragam, mulai dari pestisida hingga obat-obatan.

Keracunan dapat menimbulkan berbagai gejala, tergantung pada jenis bahan kimia, jumlah paparan, dan jalur paparan. Gejala keracunan dapat meliputi mual, muntah, diare, sakit kepala, pusing, gangguan pernapasan, dan kejang. Dalam kasus yang parah, keracunan dapat menyebabkan kerusakan organ, koma, atau bahkan kematian.

Keracunan merupakan salah satu bahaya kimia yang paling umum terjadi. Setiap tahun, jutaan orang di seluruh dunia mengalami keracunan akibat paparan bahan kimia berbahaya. Keracunan dapat terjadi di lingkungan industri, rumah tangga, atau bahkan di lingkungan alam. Penting untuk mengetahui bahaya keracunan dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk melindungi diri dari paparan bahan kimia berbahaya.

Ledakan

Ledakan adalah peristiwa pelepasan energi yang sangat cepat, yang dapat menyebabkan kerusakan yang luas dan korban jiwa. Ledakan dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk reaksi kimia, kebocoran gas, atau ledakan listrik.

Bahan kimia merupakan salah satu penyebab utama ledakan. Bahan kimia yang mudah terbakar atau meledak dapat memicu ledakan jika terjadi kontak dengan sumber panas atau percikan api. Misalnya, ledakan pabrik kimia di Bhopal, India, pada tahun 1984, yang menewaskan lebih dari 3.000 orang, disebabkan oleh kebocoran gas metil isocyanate.

Ledakan yang disebabkan oleh bahan kimia dapat menimbulkan dampak yang sangat besar. Ledakan dapat menyebabkan kerusakan bangunan, infrastruktur, dan lingkungan. Ledakan juga dapat menyebabkan kebakaran, yang semakin memperparah kerusakan dan korban jiwa. Selain itu, ledakan dapat melepaskan bahan kimia berbahaya ke lingkungan, yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan ekosistem.

Kebakaran

Kebakaran merupakan salah satu bahaya kimia yang paling umum terjadi dan dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar. Kebakaran dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk reaksi kimia, korsleting listrik, dan kecerobohan manusia.

  • Kelalaian Manusia

    Salah satu penyebab utama kebakaran adalah kelalaian manusia. Misalnya, meninggalkan lilin yang menyala tanpa pengawasan, merokok di tempat yang tidak seharusnya, atau membuang puntung rokok sembarangan. Kelalaian seperti ini dapat memicu kebakaran yang dapat dengan cepat menyebar dan menyebabkan kerusakan yang luas.

  • Korsleting Listrik

    Korsleting listrik juga dapat menyebabkan kebakaran. Korsleting terjadi ketika arus listrik mengalir melalui jalur yang tidak seharusnya, sehingga menimbulkan panas yang berlebihan. Hal ini dapat terjadi karena kabel yang rusak, stopkontak yang longgar, atau peralatan elektronik yang tidak berfungsi dengan baik.

  • Reaksi Kimia

    Reaksi kimia yang tidak terkendali juga dapat menyebabkan kebakaran. Misalnya, pencampuran bahan kimia yang tidak tepat, penyimpanan bahan kimia yang mudah terbakar secara tidak benar, atau kebocoran gas dapat memicu kebakaran yang sulit dipadamkan.

  • Faktor Alam

    Faktor alam, seperti sambaran petir atau letusan gunung berapi, juga dapat menyebabkan kebakaran. Kebakaran hutan, misalnya, sering terjadi di daerah dengan iklim kering dan banyak bahan bakar yang mudah terbakar, seperti pohon dan semak-semak.

Kebakaran dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti kerusakan bangunan dan infrastruktur, kerugian harta benda, korban jiwa, dan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk selalu berhati-hati dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari terjadinya kebakaran.

Korosi

Korosi adalah proses kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi kimia dengan lingkungannya. Proses ini dapat dipercepat oleh faktor-faktor seperti kelembapan, suhu, dan keberadaan zat kimia tertentu.

Korosi merupakan salah satu bahaya kimia yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti:

  • Kerusakan struktur bangunan dan infrastruktur
  • Kegagalan komponen mesin dan peralatan
  • Pencemaran lingkungan
  • Kerugian ekonomi

Beberapa contoh nyata bahaya korosi antara lain:

  • Runtuhnya jembatan Silver Bridge di West Virginia, AS, pada tahun 1967, yang disebabkan oleh korosi pada batang penggantung baja.
  • Kegagalan pipa minyak di Michigan, AS, pada tahun 2010, yang menyebabkan tumpahan minyak besar-besaran akibat korosi pada pipa.
  • Pencemaran air tanah oleh logam berat akibat korosi pada pipa air.

Untuk mencegah atau memitigasi bahaya korosi, dapat dilakukan beberapa upaya, seperti:

  • Melindungi logam dari kelembapan dan suhu tinggi
  • Menggunakan bahan tahan korosi, seperti stainless steel atau plastik
  • Melakukan perawatan dan inspeksi rutin pada struktur dan peralatan yang terbuat dari logam

Dengan memahami bahaya korosi dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko terjadinya masalah yang disebabkan oleh korosi dan memastikan keselamatan serta keberlangsungan hidup kita.

Iritasi

Iritasi adalah peradangan atau kerusakan pada kulit, mata, saluran pernapasan, atau selaput lendir lainnya akibat paparan bahan kimia. Iritasi dapat disebabkan oleh berbagai jenis bahan kimia, seperti asam, basa, pelarut, dan debu.

  • Kontak Langsung

    Iritasi dapat terjadi ketika kulit atau selaput lendir bersentuhan langsung dengan bahan kimia. Misalnya, iritasi kulit dapat terjadi akibat kontak dengan deterjen yang keras, bahan pembersih, atau kosmetik.

  • Inhalasi

    Iritasi saluran pernapasan dapat terjadi ketika seseorang menghirup bahan kimia dalam bentuk gas, uap, atau debu. Paparan asap rokok, polusi udara, atau bahan kimia industri dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan.

  • Konsumsi

    Iritasi saluran pencernaan dapat terjadi ketika seseorang menelan bahan kimia. Menelan makanan atau minuman yang terkontaminasi bahan kimia, atau sengaja menelan bahan kimia (misalnya untuk tujuan bunuh diri), dapat menyebabkan iritasi saluran pencernaan.

  • Injeksi

    Iritasi jaringan dapat terjadi ketika bahan kimia disuntikkan ke dalam tubuh. Misalnya, iritasi jaringan dapat terjadi akibat penggunaan obat-obatan terlarang atau paparan bahan kimia di tempat kerja.

Iritasi akibat bahan kimia dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari kemerahan dan gatal-gatal ringan hingga kerusakan jaringan yang parah. Paparan bahan kimia yang terus-menerus atau dalam konsentrasi tinggi dapat meningkatkan risiko iritasi yang lebih parah dan masalah kesehatan jangka panjang.

Alergi

Alergi adalah reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat asing yang tidak berbahaya, yang disebut alergen. Zat-zat ini dapat ditemukan di berbagai tempat, termasuk makanan, debu, serbuk sari, dan bahan kimia.

Paparan bahan kimia tertentu dapat memicu reaksi alergi pada orang yang alergi terhadap bahan kimia tersebut. Reaksi alergi dapat berkisar dari ringan, seperti ruam atau gatal-gatal, hingga parah, seperti anafilaksis yang mengancam jiwa.

Salah satu contoh bahaya kimia yang berhubungan dengan alergi adalah penggunaan lateks. Lateks adalah bahan alami yang ditemukan pada pohon karet. Beberapa orang alergi terhadap lateks, dan mereka dapat mengalami reaksi alergi yang parah jika mereka bersentuhan dengan produk yang mengandung lateks, seperti sarung tangan, balon, atau kondom.

Penting untuk mengetahui apakah Anda alergi terhadap bahan kimia tertentu untuk menghindari paparan yang dapat memicu reaksi alergi. Jika Anda mengalami gejala alergi setelah terpapar bahan kimia, segera cari pertolongan medis.

Kanker

Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali dan dapat menyebar ke seluruh tubuh. Paparan bahan kimia tertentu merupakan salah satu faktor risiko utama kanker.

Bahan kimia karsinogenik, seperti benzena, asbes, dan formaldehida, dapat merusak DNA dan mengganggu proses normal pembelahan sel. Kerusakan DNA ini dapat menyebabkan mutasi yang mengarah pada perkembangan kanker.

Paparan bahan kimia karsinogenik dapat terjadi di berbagai tempat, termasuk tempat kerja, rumah, dan lingkungan. Pekerja di industri tertentu, seperti pekerja pabrik kimia dan pekerja konstruksi, berisiko lebih tinggi terpapar bahan kimia karsinogenik. Perokok juga berisiko tinggi terkena kanker paru-paru akibat paparan bahan kimia berbahaya dalam asap rokok.

Kanker merupakan salah satu bahaya kimia yang paling serius dan mematikan. Mencegah paparan bahan kimia karsinogenik sangat penting untuk mengurangi risiko terkena kanker.

Kerusakan Organ

Kerusakan organ merupakan salah satu bahaya kimia yang paling serius. Paparan bahan kimia berbahaya dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai organ tubuh, termasuk hati, ginjal, paru-paru, dan otak.

Kerusakan organ akibat bahan kimia dapat terjadi melalui berbagai mekanisme. Beberapa bahan kimia dapat langsung merusak sel-sel organ, sementara yang lain dapat mengganggu fungsi normal organ. Misalnya, paparan bahan kimia seperti karbon tetraklorida dapat menyebabkan kerusakan hati, sedangkan paparan bahan kimia seperti merkuri dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

Kerusakan organ akibat bahan kimia dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Kerusakan hati dapat menyebabkan penyakit kuning, gagal hati, dan bahkan kematian. Kerusakan ginjal dapat menyebabkan gagal ginjal, yang memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal. Kerusakan paru-paru dapat menyebabkan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan bahkan kanker paru-paru. Kerusakan otak akibat bahan kimia dapat menyebabkan gangguan neurologis, seperti kehilangan memori dan kesulitan berkonsentrasi.

Mencegah paparan bahan kimia berbahaya sangat penting untuk melindungi organ-organ tubuh dari kerusakan. Tindakan pencegahan meliputi penggunaan alat pelindung diri (APD) di tempat kerja, menghindari penggunaan bahan kimia berbahaya di rumah, dan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.

Penyebab Bahaya Kimia

Bahaya kimia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya

Penggunaan bahan kimia berbahaya, seperti pestisida, insektisida, dan bahan pembersih, tanpa mengikuti prosedur keselamatan yang tepat dapat meningkatkan risiko bahaya kimia. Bahan kimia ini dapat menyebabkan iritasi, keracunan, bahkan kematian jika tidak ditangani dengan benar.

Penyimpanan dan Pembuangan Bahan Kimia yang Tidak Benar

Penyimpanan dan pembuangan bahan kimia yang tidak benar dapat menyebabkan kebocoran atau tumpahan, yang dapat menimbulkan bahaya bagi manusia dan lingkungan. Misalnya, penyimpanan bahan kimia yang tidak tepat dapat menyebabkan reaksi kimia yang tidak diinginkan, menghasilkan gas beracun atau ledakan.

Kurangnya Pengetahuan dan Pelatihan

Kurangnya pengetahuan dan pelatihan dalam menangani bahan kimia dapat menyebabkan kesalahan dalam penggunaan, penyimpanan, dan pembuangan bahan kimia. Hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan paparan berbahaya bagi pekerja dan masyarakat umum.

Faktor Alam

Faktor alam, seperti gempa bumi, banjir, dan kebakaran, dapat menyebabkan kebocoran atau tumpahan bahan kimia, sehingga menimbulkan bahaya bagi manusia dan lingkungan. Misalnya, gempa bumi dapat merusak tangki penyimpanan bahan kimia, menyebabkan kebocoran bahan kimia berbahaya ke lingkungan.

Dengan memahami penyebab bahaya kimia, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah atau mengurangi risiko terjadinya bahaya tersebut.

Pencegahan dan Mitigasi Bahaya Kimia

Pencegahan dan mitigasi bahaya kimia sangat penting untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan. Berikut adalah beberapa metode yang dapat diterapkan:

  • Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)

Penggunaan APD, seperti sarung tangan, masker, dan kacamata pengaman, sangat penting untuk melindungi pekerja dan masyarakat umum dari paparan bahan kimia berbahaya. APD dapat mencegah kontak langsung dengan bahan kimia dan mengurangi risiko iritasi, keracunan, dan cedera lainnya.

Penyimpanan dan Penanganan Bahan Kimia yang Benar

Bahan kimia harus disimpan dan ditangani dengan benar untuk mencegah kebocoran, tumpahan, dan reaksi kimia yang tidak diinginkan. Tangki penyimpanan harus dalam kondisi baik dan diberi label dengan jelas. Bahan kimia harus disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan berventilasi baik, jauh dari sumber panas dan bahan yang tidak kompatibel.

Pelatihan dan Pendidikan

Pelatihan dan pendidikan yang memadai sangat penting untuk memastikan bahwa pekerja dan masyarakat umum memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menangani bahan kimia dengan aman. Pelatihan harus mencakup informasi tentang sifat bahaya bahan kimia, prosedur penanganan yang aman, dan tindakan tanggap darurat.

Perencanaan Tanggap Darurat

Perencanaan tanggap darurat sangat penting untuk meminimalkan dampak kecelakaan kimia. Rencana tersebut harus mencakup prosedur untuk evakuasi, penahanan bahan kimia, dan pembersihan tumpahan. Simulasi latihan harus dilakukan secara teratur untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat siap menghadapi keadaan darurat.

Dengan menerapkan metode pencegahan dan mitigasi ini, kita dapat secara signifikan mengurangi risiko bahaya kimia dan melindungi kesehatan manusia serta lingkungan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Alumni UGM Speak Up, Memudahkan Kampus Membuktikan Keaslian Ijazah Jokowi, Ada Surat Khusus yang Mengungkap Fakta

publish oleh jurnal
Alumni UGM Speak Up, Memudahkan Kampus Membuktikan Keaslian Ijazah Jokowi, Ada Surat Khusus yang Mengungkap Fakta

Perdebatan seputar keaslian ijazah Presiden Jokowi kembali memanas. Sebuah video di kanal YouTube Mosato Doc menampilkan Dr. Ing. Ignatius Iryanto Djou, seorang alumni UGM, yang menyatakan bahwa UGM bisa dengan mudah membuktikan keaslian ijazah tersebut.Dr. Ing. Iryanto, yang mengaku satu angkatan dengan Jokowi di UGM, menjelaskan bahwa format ijazah di era 80-an, masa di mana Jokowi seharusnya lulus, memiliki ciri khas tertentu. Ia bahkan menunjukkan ijazahnya sendiri sebagai contoh. "Nomor seri, kode fakultas, nomor induk, tanda tangan rektor dan dekan, semuanya ada polanya," ujarnya. Ia menekankan bahwa nama dan nomor induk mahasiswa ditulis tangan pada ijazah asli keluaran tahun tersebut.

Tom Lembong, Menteri Pertanian Sebut Industri Gula Nasional Lebih Untung jika Impor GKM, Benarkah Demikian?

publish oleh jurnal
Tom Lembong, Menteri Pertanian Sebut Industri Gula Nasional Lebih Untung jika Impor GKM, Benarkah Demikian?

Mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong, mengungkapkan bahwa Menteri Pertanian pada tahun 2015 pernah menyatakan impor gula kristal mentah (GKM) justru menguntungkan industri gula nasional. Pernyataan ini muncul saat Lembong tengah mempertanyakan saksi dalam persidangan dugaan korupsi impor gula periode 2015-2016.Dalam persidangan yang digelar Senin (21/4/2025), Lembong bertanya kepada Roro Reni Fitriani, ASN Kementerian Investasi, mengenai pemberian insentif bebas bea masuk impor bahan baku dan mesin untuk menarik investasi. Lembong menegaskan kembali pemahamannya bahwa Kementerian Investasi memandang pengolahan bahan baku menjadi barang jadi sebagai kegiatan bernilai tambah bagi perekonomian. Reni membenarkan hal tersebut.

Alasan Dolar AS Memiliki Hubungan Terbalik dengan Harga Emas yang Perlu Anda Ketahui

publish oleh jurnal
Alasan Dolar AS Memiliki Hubungan Terbalik dengan Harga Emas yang Perlu Anda Ketahui

Investasi emas sedang naik daun, harganya terus meroket. Tapi tahukah Anda, pergerakan harga emas erat kaitannya dengan nilai dolar AS? Keduanya bagaikan jungkat-jungkit; ketika dolar AS turun, harga emas cenderung naik. Ini karena emas dihargai dalam dolar AS. Jadi, dolar yang melemah membuat emas lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lain, meningkatkan permintaan dan mendongkrak harganya.Situasi global yang penuh gejolak, seperti konflik dan perang dagang, semakin memperkuat posisi emas sebagai aset lindung nilai. Ketegangan antara AS dan China beberapa waktu lalu menjadi contoh nyata. Ketidakpastian ekonomi yang ditimbulkan membuat banyak orang beralih ke emas untuk mengamankan aset mereka.

IHSG Menguat 1,43 Persen, Kurs Rupiah Melemah ke 16.800,an, Apa Dampaknya bagi Investor?

publish oleh jurnal
IHSG Menguat 1,43 Persen, Kurs Rupiah Melemah ke 16.800,an, Apa Dampaknya bagi Investor?

Pasar saham Indonesia menunjukkan performa positif pada Selasa (2/4/2025), dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,43 persen atau 92,29 poin ke level 6.538,26. Sejak awal perdagangan, IHSG langsung melesat ke kisaran 6.500 dan terus menanjak hingga mencapai puncaknya di 6.538,32. Meskipun sempat menyentuh level terendah di 6.428,10, IHSG berhasil mempertahankan momentum positifnya hingga penutupan sesi kedua.Dari total saham yang diperdagangkan, 371 saham menghijau, 220 saham memerah, dan 210 saham lainnya stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 9,80 triliun dengan volume 17,97 miliar saham. Pendorong utama penguatan IHSG antara lain saham Alamtri Resources Indonesia (ADRO) yang naik 4,16 persen, Aneka Tambang (ANTM) naik 4,78 persen, dan Vale Indonesia (INCO) yang melonjak 7,11 persen.

Kardinal Berkumpul di Vatikan, Jadwal Pemakaman Paus Fransiskus Diumumkan Hari Ini

publish oleh jurnal
Kardinal Berkumpul di Vatikan, Jadwal Pemakaman Paus Fransiskus Diumumkan Hari Ini

Vatikan diselimuti duka. Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik dunia, meninggal dunia pada Senin (22/4/2025) di usia 88 tahun. Setelah berjuang melawan pneumonia ganda selama lima pekan dan sempat kembali ke kediamannya, Paus akhirnya menghembuskan nafas terakhir akibat stroke dan henti jantung. Kabar duka ini sontak menggerakkan Gereja Katolik untuk memulai rangkaian ritual tradisional, termasuk penghancuran "Cincin Nelayan" dan segel kepausan.Suasana haru menyelimuti Lapangan Santo Petrus Senin malam, saat Kardinal Mauro Gambetti memimpin doa bersama. "Mari kita panjatkan syukur kepada Tuhan atas segala karunia yang telah diberikan kepada Gereja melalui pelayanan apostolik Paus Fransiskus, seorang peziarah harapan," ujarnya, seperti dilansir Reuters.

11 Tanda Jantung Bermasalah, Bisa Dirasakan pada Kaki dan Tangan, Jangan Abaikan Gejala Ini

publish oleh jurnal
11 Tanda Jantung Bermasalah, Bisa Dirasakan pada Kaki dan Tangan, Jangan Abaikan Gejala Ini

Tubuh kita itu pintar, lho! Ia selalu memberi sinyal kalau ada yang nggak beres, termasuk masalah pada jantung. Karena jantung berperan penting dalam peredaran darah ke seluruh tubuh, gangguan pada jantung bisa berdampak luas. Mulai dari aritmia, serangan jantung, gagal jantung, hingga penyakit arteri koroner, penting bagi kita untuk peka terhadap tanda-tanda yang diberikan tubuh.Jangan anggap remeh gejala-gejala yang muncul. Mengenali tanda-tanda awal masalah jantung bisa menjadi kunci penanganan dini dan mencegah kondisi yang lebih serius. Yuk, kita simak 11 tanda yang perlu diwaspadai:

Simak! Ini Waktu Terbaik Minum Air Kelapa Agar Manfaatnya Maksimal untuk Kesehatan Anda

publish oleh jurnal
Simak! Ini Waktu Terbaik Minum Air Kelapa Agar Manfaatnya Maksimal untuk Kesehatan Anda

Air kelapa, minuman segar kaya vitamin, mineral, dan elektrolit, tak hanya menghidrasi tubuh. Lebih dari itu, air kelapa dipercaya mampu meningkatkan stamina dan bahkan membantu menurunkan berat badan. Bayangkan, segelas (240 ml) air kelapa hanya mengandung 60 kalori, 15 gram karbohidrat, dan 8 gram gula. Namun, di balik kesegarannya, tersimpan 4% kebutuhan kalsium dan magnesium harian, 2% fosfor, dan bahkan 15% kalium!Kandungan kalori yang rendah menjadikan air kelapa pilihan tepat untuk menyegarkan sistem pencernaan. Kalium dan enzim bioaktif di dalamnya pun memperlancar pencernaan, mendukung pola makan sehat. Meskipun rendah karbohidrat, air kelapa memberikan rasa kenyang yang tahan lama berkat kandungan seratnya yang mencapai 2,5 gram per 240 ml atau sekitar 10% kebutuhan harian orang dewasa.

Mobil Lexus Dedi Mulyadi Ketahuan Belum Bayar Pajak Rp 42 Juta, Ini Alasannya Terungkap Sekarang Juga

publish oleh jurnal
Mobil Lexus Dedi Mulyadi Ketahuan Belum Bayar Pajak Rp 42 Juta, Ini Alasannya Terungkap Sekarang Juga

Mobil mewah Lexus milik mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, tengah menjadi perbincangan publik. Pasalnya, mobil mewah tipe LX600 4x4 keluaran tahun 2022 tersebut diketahui menunggak pajak hingga Rp 42 juta. Informasi ini terungkap dari data di laman resmi Samsat Jakarta, yang menunjukkan tunggakan pajak sejak 19 Januari 2025. Dengan nilai jual kendaraan mencapai Rp 1,9 miliar, pajak tahunan mobil tersebut tercatat sebesar Rp 40,4 juta.Rincian tunggakan meliputi PKB sebesar Rp 40.404.000, denda keterlambatan Rp 1.616.200, dan SWDKLLJ sebesar Rp 70.000. Lantas, apa alasan di balik tunggakan pajak mobil mewah tersebut?

4 Cara Menyimpan Jahe, Kunyit, Lengkuas di Kulkas agar Tetap Segar dan Tahan Lama

publish oleh jurnal
4 Cara Menyimpan Jahe, Kunyit, Lengkuas di Kulkas agar Tetap Segar dan Tahan Lama

Jahe, kunyit, dan lengkuas – trio rempah ajaib yang tak hanya memperkaya rasa masakan, tapi juga menyimpan segudang manfaat kesehatan. Sayangnya, bumbu dapur ini rentan layu, berjamur, bahkan busuk jika tidak disimpan dengan benar. Nah, agar stok jahe, kunyit, dan lengkuas Anda tetap segar dan siap pakai kapan saja, yuk simak tips menyimpannya di kulkas berikut ini!Banyak yang memilih menyimpan jahe, kunyit, dan lengkuas di kulkas agar lebih awet. Seperti yang dijelaskan dalam buku Seri Pusaka Cita Rasa Indonesia: Ragam Lauk Pauk Jawa Bagian 1 (2025) oleh Murdijati-Gardjito, Umar Santoso, dan Eni Harmayani, ketiga rempah ini merupakan andalan dalam berbagai hidangan dan minuman tradisional Indonesia. Menyimpannya di suhu ruang terlalu lama hanya akan membuat kualitasnya menurun drastis. Kulkas, dengan suhu dan kelembapan yang terkontrol, menjadi solusi ideal untuk menjaga kesegaran, aroma, dan nutrisi ketiganya.

Migrasi NGBS Berhasil, KB Bank Siap Berikan Layanan Cepat, Aman, dan Andal untuk Nasabah Setia

publish oleh jurnal
Migrasi NGBS Berhasil, KB Bank Siap Berikan Layanan Cepat, Aman, dan Andal untuk Nasabah Setia

Akhir pekan lalu, KB Bank sukses besar! Mereka berhasil memindahkan sistem inti perbankan mereka ke Next Generation Banking System (NGBS). Sekarang, sistem baru ini sudah aktif dan siap memberikan layanan yang lebih cepat, aman, dan andal untuk semua nasabah.Direktur Utama KB Bank, Woo Yeul Lee, mengucapkan terima kasih kepada semua nasabah atas dukungan dan kepercayaannya selama proses migrasi. "Keberhasilan migrasi NGBS menunjukkan komitmen kami untuk menyediakan layanan perbankan yang sesuai dengan kebutuhan masa kini dan masa depan," ujarnya. Beliau menambahkan, "Sekarang, nasabah bisa menikmati transaksi yang lebih cepat, aman, dan lancar di semua kanal layanan KB Bank, baik online maupun di kantor cabang."

Artikel Terbaru