Intip 10 Bahaya Fisioterapi yang Wajib Diketahui

jurnal


bahaya fisioterapi

Bahaya fisioterapi adalah efek negatif yang dapat timbul dari prosedur fisioterapi. Fisioterapi adalah bentuk perawatan kesehatan yang menggunakan gerakan dan latihan untuk mengobati cedera, penyakit, dan gangguan lainnya.

Meskipun umumnya dianggap aman dan efektif, fisioterapi dapat menimbulkan risiko tertentu jika tidak dilakukan dengan benar atau jika pasien tidak mengikuti instruksi terapis.

Salah satu risiko terbesar fisioterapi adalah cedera. Latihan dan gerakan yang digunakan dalam fisioterapi dapat membebani tubuh, dan jika tidak dilakukan dengan benar, dapat menyebabkan keseleo, nyeri, dan cedera lainnya.

Risiko cedera sangat tinggi pada pasien yang memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya, seperti osteoporosis atau radang sendi.

Selain itu, fisioterapi dapat memperburuk rasa sakit pada beberapa kasus, terutama jika dilakukan terlalu dini setelah cedera atau jika latihannya terlalu berat.

Selain risiko fisik, fisioterapi juga dapat menimbulkan risiko psikologis. Pasien yang menjalani fisioterapi mungkin merasa frustrasi atau putus asa jika mereka tidak melihat hasil yang diharapkan dengan cepat.

Hal ini dapat menyebabkan pasien berhenti menjalani fisioterapi, yang dapat berdampak negatif pada pemulihan mereka.

Selain itu, beberapa pasien mungkin merasa malu atau tidak nyaman melakukan latihan fisioterapi di depan orang lain, yang dapat menyebabkan mereka menghindari fisioterapi sama sekali.

Untuk mencegah bahaya fisioterapi, penting untuk memilih terapis yang berkualifikasi dan berpengalaman. Terapis harus menilai kondisi pasien dengan benar dan mengembangkan rencana perawatan yang sesuai.

Pasien harus mengikuti instruksi terapis dengan hati-hati dan memberi tahu terapis jika mereka mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan. Selain itu, pasien harus sabar dan realistis dalam ekspektasi mereka terhadap fisioterapi.

Pemulihan dari cedera atau gangguan membutuhkan waktu dan usaha, dan penting untuk tidak berkecil hati jika kemajuan tidak terlihat secepat yang diharapkan.

Bahaya Fisioterapi

Fisioterapi adalah bentuk perawatan kesehatan yang menggunakan gerakan dan latihan untuk mengobati cedera, penyakit, dan gangguan lainnya.

Meskipun umumnya dianggap aman dan efektif, fisioterapi dapat menimbulkan risiko tertentu jika tidak dilakukan dengan benar atau jika pasien tidak mengikuti instruksi terapis.

  • Cedera
  • Nyeri
  • Memburuknya kondisi
  • Frustrasi
  • Putus asa
  • Malas
  • Tidak nyaman
  • Ekspektasi yang tidak realistis
  • Biaya tinggi
  • Kurangnya akses

Bahaya fisioterapi dapat menimbulkan konsekuensi serius. Misalnya, cedera akibat fisioterapi dapat menyebabkan rasa sakit yang berkepanjangan, kecacatan, dan bahkan kematian.

Nyeri akibat fisioterapi dapat membuat pasien sulit untuk beraktivitas sehari-hari dan dapat berdampak negatif pada kualitas hidup mereka. Memburuknya kondisi akibat fisioterapi dapat memperpanjang waktu pemulihan dan dapat menyebabkan komplikasi tambahan.

Frustrasi dan putus asa akibat fisioterapi dapat menyebabkan pasien berhenti menjalani perawatan, yang dapat berdampak negatif pada pemulihan mereka.

Penting untuk menyadari bahaya fisioterapi dan mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya. Pasien harus memilih terapis yang berkualifikasi dan berpengalaman dan mengikuti instruksi terapis dengan hati-hati. Pasien juga harus sabar dan realistis dalam ekspektasi mereka terhadap fisioterapi.

Jika pasien mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan selama fisioterapi, mereka harus memberi tahu terapis mereka.

Cedera

Cedera adalah salah satu bahaya utama fisioterapi. Latihan dan gerakan yang digunakan dalam fisioterapi dapat membebani tubuh, dan jika tidak dilakukan dengan benar, dapat menyebabkan keseleo, nyeri, dan cedera lainnya.

Risiko cedera sangat tinggi pada pasien yang memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya, seperti osteoporosis atau radang sendi.

Salah satu contoh cedera yang dapat terjadi akibat fisioterapi adalah cedera ligamen. Ligamen adalah jaringan ikat yang menghubungkan tulang.

Cedera ligamen dapat terjadi jika pasien melakukan latihan yang terlalu berat atau jika mereka tidak melakukan latihan dengan benar. Cedera ligamen dapat menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan kesulitan bergerak.

Cedera akibat fisioterapi dapat menimbulkan konsekuensi serius. Dalam beberapa kasus, cedera dapat menyebabkan kecacatan permanen. Oleh karena itu, penting untuk memilih terapis yang berkualifikasi dan berpengalaman dan mengikuti instruksi terapis dengan hati-hati.

Pasien juga harus sabar dan realistis dalam ekspektasi mereka terhadap fisioterapi. Jika pasien mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan selama fisioterapi, mereka harus memberi tahu terapis mereka.

Nyeri

Nyeri adalah salah satu bahaya utama fisioterapi. Latihan dan gerakan yang digunakan dalam fisioterapi dapat membebani tubuh, dan jika tidak dilakukan dengan benar, dapat menyebabkan nyeri.

Nyeri akibat fisioterapi dapat bersifat akut atau kronis, dan dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup pasien.

  • Nyeri Akut

    Nyeri akut adalah nyeri yang berlangsung kurang dari tiga bulan. Nyeri akut akibat fisioterapi biasanya disebabkan oleh cedera jaringan lunak, seperti keseleo atau tegang otot.

    Nyeri akut biasanya bersifat ringan hingga sedang dan akan hilang dalam beberapa hari atau minggu.

  • Nyeri Kronis

    Nyeri kronis adalah nyeri yang berlangsung lebih dari tiga bulan. Nyeri kronis akibat fisioterapi biasanya disebabkan oleh cedera jaringan saraf, seperti neuropati.

    Nyeri kronis dapat bersifat sedang hingga berat dan dapat berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Nyeri akibat fisioterapi dapat menimbulkan konsekuensi serius. Nyeri akut dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan membuat sulit untuk tidur. Nyeri kronis dapat menyebabkan kecacatan dan bahkan dapat menyebabkan kematian.

Oleh karena itu, penting untuk memilih terapis yang berkualifikasi dan berpengalaman dan mengikuti instruksi terapis dengan hati-hati. Pasien juga harus sabar dan realistis dalam ekspektasi mereka terhadap fisioterapi.

Jika pasien mengalami nyeri selama fisioterapi, mereka harus memberi tahu terapis mereka.

Memburuknya Kondisi

Memburuknya kondisi adalah salah satu bahaya utama fisioterapi. Latihan dan gerakan yang digunakan dalam fisioterapi dapat membebani tubuh, dan jika tidak dilakukan dengan benar, dapat memperburuk kondisi pasien.

  • Cedera Jaringan Lunak

    Cedera jaringan lunak adalah jenis cedera yang paling umum akibat fisioterapi. Cedera jaringan lunak dapat terjadi jika pasien melakukan latihan yang terlalu berat atau jika mereka tidak melakukan latihan dengan benar.

    Cedera jaringan lunak dapat menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan kesulitan bergerak.

  • Cedera Sendi

    Cedera sendi juga dapat terjadi akibat fisioterapi. Cedera sendi dapat terjadi jika pasien melakukan latihan yang terlalu berat atau jika mereka tidak melakukan latihan dengan benar.

    Cedera sendi dapat menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan kesulitan bergerak.

  • Cedera Tulang

    Cedera tulang juga dapat terjadi akibat fisioterapi. Cedera tulang dapat terjadi jika pasien melakukan latihan yang terlalu berat atau jika mereka tidak melakukan latihan dengan benar.

    Cedera tulang dapat menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan kesulitan bergerak.

  • Cedera Saraf

    Cedera saraf juga dapat terjadi akibat fisioterapi. Cedera saraf dapat terjadi jika pasien melakukan latihan yang terlalu berat atau jika mereka tidak melakukan latihan dengan benar.

    Cedera saraf dapat menyebabkan rasa sakit, mati rasa, dan kesulitan bergerak.

Memburuknya kondisi akibat fisioterapi dapat menimbulkan konsekuensi serius. Dalam beberapa kasus, memburuknya kondisi dapat menyebabkan kecacatan permanen. Oleh karena itu, penting untuk memilih terapis yang berkualifikasi dan berpengalaman dan mengikuti instruksi terapis dengan hati-hati.

Pasien juga harus sabar dan realistis dalam ekspektasi mereka terhadap fisioterapi. Jika pasien mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan selama fisioterapi, mereka harus memberi tahu terapis mereka.

Frustrasi

Frustrasi adalah salah satu bahaya fisioterapi yang dapat berdampak negatif pada pasien. Frustrasi dapat terjadi ketika pasien tidak melihat hasil yang diharapkan dari fisioterapi, atau ketika mereka mengalami kemunduran dalam pemulihan mereka.

  • Ekspektasi yang Tidak Realistis

    Salah satu penyebab utama frustrasi dalam fisioterapi adalah ekspektasi yang tidak realistis. Pasien mungkin berharap untuk pulih dengan cepat dan mudah, padahal kenyataannya pemulihan dari cedera atau gangguan membutuhkan waktu dan usaha.

    Ketika pasien tidak melihat hasil yang mereka harapkan dengan cepat, mereka mungkin menjadi frustrasi dan putus asa.

  • Kemunduran dalam Pemulihan

    Kemunduran dalam pemulihan juga dapat menyebabkan frustrasi pada pasien fisioterapi. Kemunduran dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti cedera baru, penyakit, atau perubahan kondisi pasien.

    Ketika pasien mengalami kemunduran, mereka mungkin merasa bahwa mereka tidak membuat kemajuan dan mereka mungkin menjadi frustrasi.

  • Kurangnya Dukungan

    Kurangnya dukungan dari keluarga, teman, atau tenaga kesehatan juga dapat menyebabkan frustrasi pada pasien fisioterapi. Ketika pasien merasa bahwa mereka tidak didukung, mereka mungkin merasa sendirian dan putus asa.

    Kurangnya dukungan dapat membuat pasien lebih sulit untuk tetap termotivasi dan mematuhi rencana perawatan mereka.

  • Biaya Tinggi

    Biaya fisioterapi yang tinggi juga dapat menyebabkan frustrasi pada pasien. Fisioterapi bisa menjadi mahal, terutama jika pasien membutuhkan perawatan jangka panjang.

    Ketika pasien merasa bahwa mereka tidak mampu membayar fisioterapi, mereka mungkin menjadi frustrasi dan putus asa.

Frustrasi dalam fisioterapi dapat menimbulkan konsekuensi serius. Frustrasi dapat menyebabkan pasien berhenti menjalani fisioterapi, yang dapat berdampak negatif pada pemulihan mereka. Frustrasi juga dapat menyebabkan pasien merasa cemas dan tertekan.

Oleh karena itu, penting untuk mengatasi frustrasi pada pasien fisioterapi dan memberikan mereka dukungan yang mereka butuhkan.

Putus asa

Putus asa adalah salah satu bahaya fisioterapi yang dapat berdampak negatif pada pasien. Putus asa dapat terjadi ketika pasien tidak melihat hasil yang diharapkan dari fisioterapi, atau ketika mereka mengalami kemunduran dalam pemulihan mereka.

Putus asa dapat menyebabkan pasien berhenti menjalani fisioterapi, yang dapat berdampak negatif pada pemulihan mereka. Putus asa juga dapat menyebabkan pasien merasa cemas dan tertekan.

Oleh karena itu, penting untuk mengatasi putus asa pada pasien fisioterapi dan memberikan mereka dukungan yang mereka butuhkan.

Ada beberapa cara untuk mengatasi putus asa pada pasien fisioterapi. Salah satu caranya adalah dengan menetapkan tujuan yang realistis. Pasien harus bekerja sama dengan terapis mereka untuk menetapkan tujuan yang menantang namun dapat dicapai.

Ketika pasien mencapai tujuan mereka, mereka akan merasa lebih termotivasi dan kurang putus asa.

Cara lain untuk mengatasi putus asa adalah dengan memberikan dukungan kepada pasien. Pasien harus merasa didukung oleh keluarga, teman, dan tenaga kesehatan. Dukungan ini dapat membantu pasien untuk tetap termotivasi dan mematuhi rencana perawatan mereka.

Malas

Malas merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko bahaya fisioterapi. Pasien yang malas menjalani fisioterapi mungkin tidak mengikuti instruksi terapis dengan benar, yang dapat menyebabkan cedera atau memperburuk kondisi mereka.

Contohnya, seorang pasien yang malas melakukan latihan penguatan lutut mungkin tidak melakukan latihan dengan benar atau tidak melakukan latihan secara teratur.

Hal ini dapat menyebabkan lutut menjadi lemah dan tidak stabil, yang dapat meningkatkan risiko cedera pada lutut.

Oleh karena itu, penting bagi pasien untuk mengikuti instruksi terapis dengan benar dan menjalani fisioterapi secara teratur. Malas menjalani fisioterapi dapat memperburuk kondisi dan meningkatkan risiko bahaya fisioterapi.

Penyebab atau Faktor yang Berkontribusi pada Bahaya Fisioterapi

Fisioterapi adalah bentuk perawatan kesehatan yang menggunakan gerakan dan latihan untuk mengobati cedera, penyakit, dan gangguan lainnya.

Meskipun umumnya dianggap aman dan efektif, fisioterapi dapat menimbulkan risiko tertentu jika tidak dilakukan dengan benar atau jika pasien tidak mengikuti instruksi terapis.

Ada beberapa faktor yang dapat berkontribusi pada bahaya fisioterapi, antara lain:

  • Kurangnya Kualifikasi dan Pengalaman Terapis

Terapis yang tidak berkualifikasi dan tidak berpengalaman mungkin tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan fisioterapi dengan aman dan efektif. Hal ini dapat menyebabkan cedera atau memperburuk kondisi pasien.

Instruksi yang Tidak Jelas atau Tidak Tepat

Terapis harus memberikan instruksi yang jelas dan tepat kepada pasien tentang cara melakukan latihan dan gerakan. Jika instruksi tidak jelas atau tidak tepat, pasien mungkin melakukan latihan dengan tidak benar, yang dapat menyebabkan cedera.

Kurangnya Pengawasan

Terapis harus mengawasi pasien saat mereka melakukan latihan dan gerakan. Hal ini untuk memastikan bahwa pasien melakukan latihan dengan benar dan untuk mencegah cedera.

Kondisi Pasien yang Tidak Stabil

Pasien dengan kondisi yang tidak stabil, seperti penyakit jantung atau paru-paru, mungkin tidak cocok untuk menjalani fisioterapi. Fisioterapi dapat memperburuk kondisi pasien dan menyebabkan komplikasi serius.

Ekspektasi yang Tidak Realistis

Pasien mungkin memiliki ekspektasi yang tidak realistis tentang hasil fisioterapi. Hal ini dapat menyebabkan frustrasi dan putus asa jika pasien tidak melihat hasil yang diharapkan dengan cepat.

Faktor-faktor ini dapat berkontribusi pada bahaya fisioterapi. Pasien harus menyadari faktor-faktor ini dan mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan risiko cedera atau komplikasi lainnya.

Cara Mencegah dan Mengurangi Bahaya Fisioterapi

Fisioterapi adalah bentuk perawatan kesehatan yang menggunakan gerakan dan latihan untuk mengobati cedera, penyakit, dan gangguan lainnya.

Meskipun umumnya dianggap aman dan efektif, fisioterapi dapat menimbulkan risiko tertentu jika tidak dilakukan dengan benar atau jika pasien tidak mengikuti instruksi terapis.

Ada beberapa cara untuk mencegah dan mengurangi bahaya fisioterapi, antara lain:

  • Memilih Terapis yang Berkualifikasi dan Berpengalaman

Terapis yang berkualifikasi dan berpengalaman memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan fisioterapi dengan aman dan efektif. Pasien harus memeriksa kualifikasi dan pengalaman terapis sebelum memulai fisioterapi.

Mendapatkan Instruksi yang Jelas dan Tepat

Terapis harus memberikan instruksi yang jelas dan tepat kepada pasien tentang cara melakukan latihan dan gerakan. Pasien harus meminta klarifikasi jika mereka tidak memahami instruksi.

Memastikan Pengawasan yang Memadai

Terapis harus mengawasi pasien saat mereka melakukan latihan dan gerakan. Hal ini untuk memastikan bahwa pasien melakukan latihan dengan benar dan untuk mencegah cedera.

Mengomunikasikan Kondisi Kesehatan Secara Jelas

Pasien harus menginformasikan terapis tentang kondisi kesehatan mereka, termasuk penyakit jantung atau paru-paru. Terapis dapat menyesuaikan rencana perawatan untuk meminimalkan risiko komplikasi.

Memiliki Ekspektasi yang Realistis

Pasien harus memiliki ekspektasi yang realistis tentang hasil fisioterapi. Pemulihan dari cedera atau gangguan membutuhkan waktu dan usaha. Pasien harus bersabar dan realistis dalam ekspektasi mereka.

Dengan mengikuti tips ini, pasien dapat membantu mencegah dan mengurangi bahaya fisioterapi.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru