Intip 10 Bahaya Biologis yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya biologis

Bahaya biologis adalah agen hidup, atau zat yang berasal dari agen tersebut, yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia, hewan, atau tumbuhan. Bahaya biologis dapat ditemukan di berbagai lingkungan, termasuk fasilitas perawatan kesehatan, laboratorium, dan lingkungan alam.

Risiko bahaya biologis dapat bervariasi tergantung jenis agennya, cara penularannya, dan kerentanan individu yang terpapar. Beberapa bahaya biologis dapat menyebabkan infeksi ringan, sementara yang lain dapat menyebabkan penyakit serius atau bahkan kematian. Contoh bahaya biologis antara lain bakteri, virus, jamur, dan parasit.

Pencegahan dan pengendalian bahaya biologis sangat penting untuk melindungi kesehatan masyarakat. Langkah-langkah pencegahan meliputi penggunaan alat pelindung diri, praktik kebersihan yang baik, dan vaksinasi. Pengendalian bahaya biologis dapat melibatkan isolasi individu yang terinfeksi, desinfeksi lingkungan yang terkontaminasi, dan penggunaan obat-obatan antivirus atau antibakteri.

Bahaya Biologis

Bahaya biologis merupakan ancaman yang dapat menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan bagi manusia, hewan, dan lingkungan. Berikut adalah 10 bahaya biologis yang perlu diperhatikan:

  • Bakteri
  • Virus
  • Jamur
  • Parasit
  • Toksin
  • Alergen
  • Penyakit yang ditularkan melalui vektor
  • Penyakit zoonosis
  • Bioterorisme
  • Perubahan iklim

Bahaya biologis dapat menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari yang ringan seperti flu hingga yang mengancam jiwa seperti Ebola. Penularannya dapat terjadi melalui udara, air, makanan, kontak langsung, atau gigitan hewan. Bahaya biologis juga dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan, misalnya melalui hilangnya produktivitas atau gangguan perdagangan.

Perubahan iklim semakin memperburuk bahaya biologis. Peningkatan suhu dan perubahan pola curah hujan menciptakan lingkungan yang lebih cocok bagi patogen untuk berkembang biak dan menyebar. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kejadian penyakit yang ditularkan melalui vektor, seperti malaria dan demam berdarah.

Memahami bahaya biologis sangat penting untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan. Langkah-langkah pencegahan dan pengendalian, seperti vaksinasi, praktik kebersihan yang baik, dan pengelolaan limbah yang tepat, sangat penting untuk mengurangi risiko bahaya biologis.

Bakteri

Bakteri adalah mikroorganisme bersel tunggal yang dapat ditemukan di mana-mana di lingkungan kita. Sebagian besar bakteri tidak berbahaya, tetapi beberapa bakteri dapat menyebabkan penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Bakteri berbahaya ini termasuk dalam kelompok bahaya biologis.

Bakteri dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, termasuk infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran pencernaan, dan infeksi kulit. Beberapa bakteri juga dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius, seperti pneumonia, meningitis, dan sepsis. Bakteri dapat menyebar melalui udara, air, makanan, atau kontak langsung dengan orang atau hewan yang terinfeksi.

Penggunaan antibiotik secara berlebihan telah menyebabkan resistensi antibiotik, yang membuat pengobatan infeksi bakteri menjadi semakin sulit. Hal ini menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat, karena infeksi bakteri yang resistan terhadap antibiotik dapat menyebabkan penyakit parah dan bahkan kematian.

Virus

Virus adalah mikroorganisme yang hanya dapat hidup di dalam sel makhluk hidup. Virus dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Virus termasuk dalam kelompok bahaya biologis karena dapat menyebabkan penyakit yang serius bahkan mematikan.

Virus dapat menyebar melalui udara, air, makanan, atau kontak langsung dengan orang atau hewan yang terinfeksi. Beberapa virus juga dapat menyebar melalui gigitan serangga atau hewan lain. Virus dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, mulai dari flu biasa hingga penyakit mematikan seperti AIDS dan Ebola.

Perkembangan vaksin dan obat antivirus telah membantu dalam pencegahan dan pengobatan infeksi virus. Namun, beberapa virus, seperti HIV dan virus influenza, terus bermutasi dan menjadi resisten terhadap obat-obatan yang ada. Hal ini menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat, karena infeksi virus yang resisten terhadap obat dapat menyebabkan penyakit parah dan bahkan kematian.

Jamur

Jamur adalah organisme eukariotik yang dapat ditemukan di berbagai lingkungan, termasuk tanah, air, tumbuhan, dan hewan. Jamur berperan penting dalam ekosistem, namun beberapa jenis jamur juga dapat menyebabkan penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan, sehingga termasuk dalam kelompok bahaya biologis.

Jamur penyebab penyakit dapat menghasilkan mikotoksin, yaitu zat beracun yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari infeksi kulit ringan hingga penyakit serius seperti kanker. Jamur juga dapat menyebabkan infeksi oportunistik pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah, seperti penderita HIV/AIDS atau pasien transplantasi organ.

Contoh jamur penyebab penyakit antara lain _Aspergillus fumigatus_, yang dapat menyebabkan infeksi paru-paru pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah, dan _Candida albicans_, yang dapat menyebabkan infeksi jamur pada mulut, kulit, dan organ dalam. Jamur juga dapat menyebabkan penyakit pada tanaman, seperti penyakit busuk akar dan penyakit bercak daun, yang dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan.

Pengendalian bahaya biologis yang disebabkan oleh jamur meliputi penggunaan fungisida, praktik pertanian yang baik, dan menjaga kebersihan lingkungan. Penting juga untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko infeksi jamur, seperti menghindari kontak dengan jamur yang berpotensi berbahaya dan menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat.

Parasit

Parasit adalah organisme yang hidup dan memperoleh nutrisi dari organisme lain, yang disebut inang. Parasit dapat berupa hewan, tumbuhan, atau mikroorganisme, dan dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Parasit termasuk dalam kelompok bahaya biologis karena dapat menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan dan memiliki dampak negatif pada ekosistem.

  • Penyebaran Penyakit

    Parasit dapat menyebarkan penyakit melalui berbagai cara, seperti melalui kontak langsung dengan inang yang terinfeksi, gigitan serangga atau hewan lain, atau melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Penyakit yang disebabkan oleh parasit dapat berkisar dari yang ringan, seperti diare dan sakit perut, hingga yang mengancam jiwa, seperti malaria dan trypanosomiasis.

  • Kerusakan Jaringan dan Organ

    Beberapa parasit dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan organ pada inangnya. Misalnya, cacing tambang dapat menyebabkan anemia, sementara cacing pita dapat menyebabkan kerusakan hati dan usus. Kerusakan ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius dan bahkan kematian.

  • Gangguan Gizi

    Parasit dapat mengganggu penyerapan nutrisi pada inangnya, yang menyebabkan kekurangan gizi dan masalah kesehatan terkait. Misalnya, cacing gelang dapat menyebabkan kekurangan zat besi dan vitamin A, sementara cacing cambuk dapat menyebabkan kekurangan protein dan energi.

  • Dampak Ekonomi

    Parasit dapat memiliki dampak ekonomi yang signifikan pada pertanian dan industri makanan. Parasit pada tanaman dapat menyebabkan penurunan hasil panen dan kerugian ekonomi bagi petani. Parasit pada hewan ternak dapat menyebabkan penurunan produksi dan peningkatan biaya pengobatan, yang berdampak pada industri peternakan dan harga pangan.

Parasit merupakan bahaya biologis yang dapat menimbulkan risiko kesehatan dan memiliki dampak negatif pada ekosistem. Pengendalian parasit sangat penting untuk melindungi kesehatan manusia, hewan, tumbuhan, dan ekonomi.

Toksin

Toksin adalah zat beracun yang dihasilkan oleh organisme hidup, seperti bakteri, jamur, atau tumbuhan. Toksin dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan pada manusia, hewan, dan tumbuhan, sehingga termasuk dalam kelompok bahaya biologis.

  • Keracunan Makanan

    Toksin dapat mencemari makanan melalui berbagai cara, seperti kontaminasi oleh bakteri atau jamur. Mengonsumsi makanan yang terkontaminasi toksin dapat menyebabkan keracunan makanan, dengan gejala seperti mual, muntah, diare, dan sakit perut.

  • Gangguan Pernapasan

    Beberapa toksin dapat menyebabkan gangguan pernapasan, seperti iritasi saluran napas, batuk, dan sesak napas. Toksin ini dapat dilepaskan ke udara melalui spora jamur atau debu tanaman tertentu.

  • Kerusakan Organ

    Toksin tertentu dapat menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan kerusakan organ. Misalnya, aflatoksin, yang dihasilkan oleh jamur pada kacang-kacangan, dapat menyebabkan kerusakan hati.

  • Kanker

    Beberapa toksin bersifat karsinogenik, artinya dapat meningkatkan risiko kanker. Misalnya, aflatoksin dan benzo[a]piren, yang ditemukan dalam asap rokok dan polusi udara, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker paru-paru.

Toksin merupakan bahaya biologis yang dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari keracunan makanan ringan hingga penyakit serius seperti kanker. Penting untuk memahami potensi bahaya toksin dan mengambil tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko terpapar.

Alergen

Alergen adalah zat yang dapat memicu reaksi alergi pada individu yang sensitif. Alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap alergen yang dianggap berbahaya, meskipun sebenarnya tidak. Reaksi alergi dapat berkisar dari yang ringan, seperti bersin dan mata berair, hingga yang mengancam jiwa, seperti anafilaksis.

Alergen dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk:

  • Makanan (misalnya kacang tanah, susu, telur)
  • Tungau debu
  • Serbuk sari
  • Bulu hewan peliharaan
  • Getah tanaman

Alergen dapat menyebabkan bahaya biologis dalam beberapa cara:

  • Asma dan masalah pernapasan lainnya: Alergen dapat memicu serangan asma dan masalah pernapasan lainnya pada individu yang sensitif. Hal ini dapat menyebabkan sesak napas, mengi, dan batuk.
  • Reaksi kulit: Alergen dapat menyebabkan reaksi kulit seperti gatal-gatal, kemerahan, dan bengkak. Reaksi ini dapat berkisar dari ringan hingga parah.
  • Anafilaksis: Anafilaksis adalah reaksi alergi yang parah dan mengancam jiwa yang dapat disebabkan oleh alergen. Gejala anafilaksis meliputi kesulitan bernapas, penurunan tekanan darah, dan kehilangan kesadaran.

Penting untuk mengidentifikasi dan menghindari alergen yang memicu reaksi alergi. Individu yang memiliki alergi harus membawa obat epinefrin untuk digunakan dalam keadaan darurat anafilaksis.

Penyebab Bahaya Biologis

Bahaya biologis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:

  • Mutasi dan Adaptasi Mikroorganisme

    Mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur dapat bermutasi dan beradaptasi, sehingga menjadi lebih berbahaya dan resisten terhadap pengobatan. Hal ini dapat menyebabkan munculnya penyakit baru atau penyebaran penyakit yang lebih luas.

  • Perubahan Iklim

    Perubahan iklim dapat menciptakan lingkungan yang lebih cocok bagi mikroorganisme untuk berkembang biak dan menyebar. Hal ini dapat meningkatkan risiko penularan penyakit yang ditularkan melalui vektor, seperti malaria dan demam berdarah.

  • Globalisasi dan Perdagangan Internasional

    Globalisasi dan perdagangan internasional memudahkan penyebaran penyakit lintas batas. Orang dan barang yang bepergian ke seluruh dunia dapat membawa serta mikroorganisme berbahaya yang dapat menginfeksi populasi baru.

  • Ketidakpatuhan terhadap Praktik Keamanan Biologis

    Ketidakpatuhan terhadap praktik keamanan biologis di laboratorium, fasilitas perawatan kesehatan, dan industri dapat menyebabkan pelepasan mikroorganisme berbahaya ke lingkungan.

  • Penggunaan Antibiotik yang Berlebihan

    Penggunaan antibiotik yang berlebihan dapat menyebabkan resistensi antibiotik, sehingga mempersulit pengobatan infeksi bakteri. Hal ini dapat membuat penyakit bakteri menjadi lebih berbahaya dan sulit untuk dikendalikan.

Faktor-faktor ini berkontribusi terhadap meningkatnya bahaya biologis dan menyoroti pentingnya tindakan pencegahan dan pengendalian untuk melindungi kesehatan masyarakat.

Mitigasi Bahaya Biologis

Mitigasi bahaya biologis sangat penting untuk melindungi kesehatan masyarakat dan lingkungan. Berikut adalah beberapa metode mitigasi yang direkomendasikan:

Vaksinasi
Vaksinasi adalah cara efektif untuk mencegah infeksi dari virus dan bakteri tertentu. Dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi, vaksinasi dapat melindungi individu dari penyakit atau mengurangi tingkat keparahannya.

Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
APD, seperti masker, sarung tangan, dan kacamata pelindung, dapat membantu mencegah penularan patogen melalui kontak langsung atau percikan cairan tubuh.

Praktik Kebersihan yang Baik
Praktik kebersihan yang baik, seperti mencuci tangan secara teratur, membersihkan permukaan, dan mengelola limbah dengan benar, dapat membantu mengurangi penyebaran patogen.

Pengendalian Vektor
Pengendalian vektor, seperti nyamuk dan kutu, sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit yang ditularkan melalui vektor, seperti malaria dan demam berdarah.

Surveilans dan Deteksi Dini
Surveilans penyakit dan sistem deteksi dini dapat membantu mengidentifikasi dan merespons wabah secara cepat, sehingga membatasi penyebarannya.

Penggunaan Obat Antivirus dan Antibiotik
Obat antivirus dan antibiotik dapat digunakan untuk mengobati infeksi virus dan bakteri. Namun, penggunaan yang tidak tepat atau berlebihan dapat menyebabkan resistensi obat.

Peningkatan Kapasitas Laboratorium
Laboratorium yang memiliki kapasitas yang memadai sangat penting untuk mendiagnosis dan memantau penyakit menular. Hal ini memungkinkan deteksi dini, pelacakan kontak, dan pengembangan vaksin serta pengobatan.

Penelitian dan Pengembangan
Penelitian dan pengembangan yang berkelanjutan sangat penting untuk meningkatkan pemahaman kita tentang bahaya biologis dan mengembangkan strategi mitigasi yang lebih efektif.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Alumni UGM Speak Up, Memudahkan Kampus Membuktikan Keaslian Ijazah Jokowi, Ada Surat Khusus yang Mengungkap Fakta

publish oleh jurnal
Alumni UGM Speak Up, Memudahkan Kampus Membuktikan Keaslian Ijazah Jokowi, Ada Surat Khusus yang Mengungkap Fakta

Perdebatan seputar keaslian ijazah Presiden Jokowi kembali memanas. Sebuah video di kanal YouTube Mosato Doc menampilkan Dr. Ing. Ignatius Iryanto Djou, seorang alumni UGM, yang menyatakan bahwa UGM bisa dengan mudah membuktikan keaslian ijazah tersebut.Dr. Ing. Iryanto, yang mengaku satu angkatan dengan Jokowi di UGM, menjelaskan bahwa format ijazah di era 80-an, masa di mana Jokowi seharusnya lulus, memiliki ciri khas tertentu. Ia bahkan menunjukkan ijazahnya sendiri sebagai contoh. "Nomor seri, kode fakultas, nomor induk, tanda tangan rektor dan dekan, semuanya ada polanya," ujarnya. Ia menekankan bahwa nama dan nomor induk mahasiswa ditulis tangan pada ijazah asli keluaran tahun tersebut.

Tom Lembong, Menteri Pertanian Sebut Industri Gula Nasional Lebih Untung jika Impor GKM, Benarkah Demikian?

publish oleh jurnal
Tom Lembong, Menteri Pertanian Sebut Industri Gula Nasional Lebih Untung jika Impor GKM, Benarkah Demikian?

Mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong, mengungkapkan bahwa Menteri Pertanian pada tahun 2015 pernah menyatakan impor gula kristal mentah (GKM) justru menguntungkan industri gula nasional. Pernyataan ini muncul saat Lembong tengah mempertanyakan saksi dalam persidangan dugaan korupsi impor gula periode 2015-2016.Dalam persidangan yang digelar Senin (21/4/2025), Lembong bertanya kepada Roro Reni Fitriani, ASN Kementerian Investasi, mengenai pemberian insentif bebas bea masuk impor bahan baku dan mesin untuk menarik investasi. Lembong menegaskan kembali pemahamannya bahwa Kementerian Investasi memandang pengolahan bahan baku menjadi barang jadi sebagai kegiatan bernilai tambah bagi perekonomian. Reni membenarkan hal tersebut.

Alasan Dolar AS Memiliki Hubungan Terbalik dengan Harga Emas yang Perlu Anda Ketahui

publish oleh jurnal
Alasan Dolar AS Memiliki Hubungan Terbalik dengan Harga Emas yang Perlu Anda Ketahui

Investasi emas sedang naik daun, harganya terus meroket. Tapi tahukah Anda, pergerakan harga emas erat kaitannya dengan nilai dolar AS? Keduanya bagaikan jungkat-jungkit; ketika dolar AS turun, harga emas cenderung naik. Ini karena emas dihargai dalam dolar AS. Jadi, dolar yang melemah membuat emas lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lain, meningkatkan permintaan dan mendongkrak harganya.Situasi global yang penuh gejolak, seperti konflik dan perang dagang, semakin memperkuat posisi emas sebagai aset lindung nilai. Ketegangan antara AS dan China beberapa waktu lalu menjadi contoh nyata. Ketidakpastian ekonomi yang ditimbulkan membuat banyak orang beralih ke emas untuk mengamankan aset mereka.

IHSG Menguat 1,43 Persen, Kurs Rupiah Melemah ke 16.800,an, Apa Dampaknya bagi Investor?

publish oleh jurnal
IHSG Menguat 1,43 Persen, Kurs Rupiah Melemah ke 16.800,an, Apa Dampaknya bagi Investor?

Pasar saham Indonesia menunjukkan performa positif pada Selasa (2/4/2025), dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,43 persen atau 92,29 poin ke level 6.538,26. Sejak awal perdagangan, IHSG langsung melesat ke kisaran 6.500 dan terus menanjak hingga mencapai puncaknya di 6.538,32. Meskipun sempat menyentuh level terendah di 6.428,10, IHSG berhasil mempertahankan momentum positifnya hingga penutupan sesi kedua.Dari total saham yang diperdagangkan, 371 saham menghijau, 220 saham memerah, dan 210 saham lainnya stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 9,80 triliun dengan volume 17,97 miliar saham. Pendorong utama penguatan IHSG antara lain saham Alamtri Resources Indonesia (ADRO) yang naik 4,16 persen, Aneka Tambang (ANTM) naik 4,78 persen, dan Vale Indonesia (INCO) yang melonjak 7,11 persen.

Kardinal Berkumpul di Vatikan, Jadwal Pemakaman Paus Fransiskus Diumumkan Hari Ini

publish oleh jurnal
Kardinal Berkumpul di Vatikan, Jadwal Pemakaman Paus Fransiskus Diumumkan Hari Ini

Vatikan diselimuti duka. Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik dunia, meninggal dunia pada Senin (22/4/2025) di usia 88 tahun. Setelah berjuang melawan pneumonia ganda selama lima pekan dan sempat kembali ke kediamannya, Paus akhirnya menghembuskan nafas terakhir akibat stroke dan henti jantung. Kabar duka ini sontak menggerakkan Gereja Katolik untuk memulai rangkaian ritual tradisional, termasuk penghancuran "Cincin Nelayan" dan segel kepausan.Suasana haru menyelimuti Lapangan Santo Petrus Senin malam, saat Kardinal Mauro Gambetti memimpin doa bersama. "Mari kita panjatkan syukur kepada Tuhan atas segala karunia yang telah diberikan kepada Gereja melalui pelayanan apostolik Paus Fransiskus, seorang peziarah harapan," ujarnya, seperti dilansir Reuters.

11 Tanda Jantung Bermasalah, Bisa Dirasakan pada Kaki dan Tangan, Jangan Abaikan Gejala Ini

publish oleh jurnal
11 Tanda Jantung Bermasalah, Bisa Dirasakan pada Kaki dan Tangan, Jangan Abaikan Gejala Ini

Tubuh kita itu pintar, lho! Ia selalu memberi sinyal kalau ada yang nggak beres, termasuk masalah pada jantung. Karena jantung berperan penting dalam peredaran darah ke seluruh tubuh, gangguan pada jantung bisa berdampak luas. Mulai dari aritmia, serangan jantung, gagal jantung, hingga penyakit arteri koroner, penting bagi kita untuk peka terhadap tanda-tanda yang diberikan tubuh.Jangan anggap remeh gejala-gejala yang muncul. Mengenali tanda-tanda awal masalah jantung bisa menjadi kunci penanganan dini dan mencegah kondisi yang lebih serius. Yuk, kita simak 11 tanda yang perlu diwaspadai:

Simak! Ini Waktu Terbaik Minum Air Kelapa Agar Manfaatnya Maksimal untuk Kesehatan Anda

publish oleh jurnal
Simak! Ini Waktu Terbaik Minum Air Kelapa Agar Manfaatnya Maksimal untuk Kesehatan Anda

Air kelapa, minuman segar kaya vitamin, mineral, dan elektrolit, tak hanya menghidrasi tubuh. Lebih dari itu, air kelapa dipercaya mampu meningkatkan stamina dan bahkan membantu menurunkan berat badan. Bayangkan, segelas (240 ml) air kelapa hanya mengandung 60 kalori, 15 gram karbohidrat, dan 8 gram gula. Namun, di balik kesegarannya, tersimpan 4% kebutuhan kalsium dan magnesium harian, 2% fosfor, dan bahkan 15% kalium!Kandungan kalori yang rendah menjadikan air kelapa pilihan tepat untuk menyegarkan sistem pencernaan. Kalium dan enzim bioaktif di dalamnya pun memperlancar pencernaan, mendukung pola makan sehat. Meskipun rendah karbohidrat, air kelapa memberikan rasa kenyang yang tahan lama berkat kandungan seratnya yang mencapai 2,5 gram per 240 ml atau sekitar 10% kebutuhan harian orang dewasa.

Mobil Lexus Dedi Mulyadi Ketahuan Belum Bayar Pajak Rp 42 Juta, Ini Alasannya Terungkap Sekarang Juga

publish oleh jurnal
Mobil Lexus Dedi Mulyadi Ketahuan Belum Bayar Pajak Rp 42 Juta, Ini Alasannya Terungkap Sekarang Juga

Mobil mewah Lexus milik mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, tengah menjadi perbincangan publik. Pasalnya, mobil mewah tipe LX600 4x4 keluaran tahun 2022 tersebut diketahui menunggak pajak hingga Rp 42 juta. Informasi ini terungkap dari data di laman resmi Samsat Jakarta, yang menunjukkan tunggakan pajak sejak 19 Januari 2025. Dengan nilai jual kendaraan mencapai Rp 1,9 miliar, pajak tahunan mobil tersebut tercatat sebesar Rp 40,4 juta.Rincian tunggakan meliputi PKB sebesar Rp 40.404.000, denda keterlambatan Rp 1.616.200, dan SWDKLLJ sebesar Rp 70.000. Lantas, apa alasan di balik tunggakan pajak mobil mewah tersebut?

4 Cara Menyimpan Jahe, Kunyit, Lengkuas di Kulkas agar Tetap Segar dan Tahan Lama

publish oleh jurnal
4 Cara Menyimpan Jahe, Kunyit, Lengkuas di Kulkas agar Tetap Segar dan Tahan Lama

Jahe, kunyit, dan lengkuas – trio rempah ajaib yang tak hanya memperkaya rasa masakan, tapi juga menyimpan segudang manfaat kesehatan. Sayangnya, bumbu dapur ini rentan layu, berjamur, bahkan busuk jika tidak disimpan dengan benar. Nah, agar stok jahe, kunyit, dan lengkuas Anda tetap segar dan siap pakai kapan saja, yuk simak tips menyimpannya di kulkas berikut ini!Banyak yang memilih menyimpan jahe, kunyit, dan lengkuas di kulkas agar lebih awet. Seperti yang dijelaskan dalam buku Seri Pusaka Cita Rasa Indonesia: Ragam Lauk Pauk Jawa Bagian 1 (2025) oleh Murdijati-Gardjito, Umar Santoso, dan Eni Harmayani, ketiga rempah ini merupakan andalan dalam berbagai hidangan dan minuman tradisional Indonesia. Menyimpannya di suhu ruang terlalu lama hanya akan membuat kualitasnya menurun drastis. Kulkas, dengan suhu dan kelembapan yang terkontrol, menjadi solusi ideal untuk menjaga kesegaran, aroma, dan nutrisi ketiganya.

Migrasi NGBS Berhasil, KB Bank Siap Berikan Layanan Cepat, Aman, dan Andal untuk Nasabah Setia

publish oleh jurnal
Migrasi NGBS Berhasil, KB Bank Siap Berikan Layanan Cepat, Aman, dan Andal untuk Nasabah Setia

Akhir pekan lalu, KB Bank sukses besar! Mereka berhasil memindahkan sistem inti perbankan mereka ke Next Generation Banking System (NGBS). Sekarang, sistem baru ini sudah aktif dan siap memberikan layanan yang lebih cepat, aman, dan andal untuk semua nasabah.Direktur Utama KB Bank, Woo Yeul Lee, mengucapkan terima kasih kepada semua nasabah atas dukungan dan kepercayaannya selama proses migrasi. "Keberhasilan migrasi NGBS menunjukkan komitmen kami untuk menyediakan layanan perbankan yang sesuai dengan kebutuhan masa kini dan masa depan," ujarnya. Beliau menambahkan, "Sekarang, nasabah bisa menikmati transaksi yang lebih cepat, aman, dan lancar di semua kanal layanan KB Bank, baik online maupun di kantor cabang."

Artikel Terbaru