Intip 10 Bahaya Berhubungan Saat Istihadhah yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya berhubungan saat istihadhah

Bahaya berhubungan saat istihadhah adalah melakukan hubungan seksual saat wanita sedang mengalami istihadhah, yaitu pendarahan di luar siklus menstruasi. Hal ini dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan bagi wanita, antara lain:

Infeksi pada organ reproduksi, seperti vaginitis, servisitis, dan endometritis. Hal ini disebabkan oleh masuknya bakteri atau virus ke dalam organ reproduksi yang mengalami pendarahan, sehingga dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi.Pendarahan yang berlebihan dan berkepanjangan. Berhubungan seksual saat istihadhah dapat memperparah pendarahan yang terjadi, karena adanya gesekan dan tekanan pada organ reproduksi. Hal ini dapat menyebabkan anemia dan kelelahan.

Nyeri saat berhubungan seksual. Istihadhah dapat menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan pada organ reproduksi, sehingga dapat membuat hubungan seksual menjadi menyakitkan.Gangguan kesuburan. Berhubungan seksual saat istihadhah dapat mengganggu proses implantasi embrio pada dinding rahim, sehingga dapat menurunkan peluang kehamilan.Oleh karena itu, sebaiknya hindari berhubungan seksual saat istihadhah untuk mencegah risiko kesehatan yang dapat ditimbulkannya.

bahaya berhubungan saat istihadhah

Berhubungan seksual saat istihadhah dapat menimbulkan berbagai bahaya bagi kesehatan wanita. Berikut adalah 10 bahaya utama yang perlu diketahui:

  • Infeksi organ reproduksi
  • Pendarahan berlebihan
  • Nyeri saat berhubungan seksual
  • Gangguan kesuburan
  • Anemia
  • Kelelahan
  • Endometriosis
  • Penyakit radang panggul
  • Kanker serviks
  • Kemandulan

Bahaya-bahaya ini dapat terjadi karena berhubungan seksual saat istihadhah dapat memperburuk kondisi kesehatan wanita yang sedang mengalami pendarahan. Pendarahan yang berlebihan dapat menyebabkan anemia dan kelelahan, sedangkan infeksi dapat menyebar ke organ reproduksi lainnya dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius. Selain itu, berhubungan seksual saat istihadhah juga dapat mengganggu keseimbangan hormon dan menyebabkan gangguan kesuburan. Oleh karena itu, sangat penting bagi wanita untuk menghindari berhubungan seksual saat istihadhah untuk menjaga kesehatan reproduksi mereka.

Infeksi Organ Reproduksi

Infeksi organ reproduksi merupakan salah satu bahaya berhubungan saat istihadhah. Hal ini disebabkan oleh masuknya bakteri atau virus ke dalam organ reproduksi yang mengalami pendarahan, sehingga dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi. Infeksi organ reproduksi dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti nyeri, gatal, keputihan yang tidak normal, dan pendarahan di luar siklus menstruasi.

Berhubungan seksual saat istihadhah dapat meningkatkan risiko infeksi organ reproduksi karena adanya gesekan dan tekanan pada organ reproduksi yang mengalami pendarahan. Selain itu, saat istihadhah, leher rahim dalam keadaan terbuka, sehingga memudahkan bakteri atau virus masuk ke dalam rahim dan menyebabkan infeksi.

Beberapa jenis infeksi organ reproduksi yang dapat terjadi akibat berhubungan seksual saat istihadhah antara lain vaginitis, servisitis, dan endometritis. Vaginitis adalah infeksi pada vagina yang dapat menyebabkan gatal, nyeri, dan keputihan. Servisitis adalah infeksi pada leher rahim yang dapat menyebabkan nyeri, pendarahan, dan keputihan. Endometritis adalah infeksi pada lapisan rahim yang dapat menyebabkan nyeri, pendarahan, dan demam.

Pendarahan Berlebihan

Pendarahan berlebihan merupakan salah satu bahaya berhubungan saat istihadhah. Hal ini disebabkan oleh karena adanya gesekan dan tekanan pada organ reproduksi yang mengalami pendarahan. Selain itu, saat istihadhah, leher rahim dalam keadaan terbuka, sehingga memudahkan darah keluar lebih banyak.

  • Anemia
    Pendarahan berlebihan saat berhubungan seksual saat istihadhah dapat menyebabkan anemia. Anemia adalah kondisi kekurangan sel darah merah yang dapat menyebabkan gejala seperti lemas, pusing, dan sesak napas.
  • Infeksi
    Pendarahan berlebihan saat berhubungan seksual saat istihadhah dapat meningkatkan risiko infeksi organ reproduksi. Hal ini disebabkan karena darah merupakan media yang baik untuk pertumbuhan bakteri dan virus.
  • Gangguan Kesuburan
    Pendarahan berlebihan saat berhubungan seksual saat istihadhah dapat mengganggu kesuburan. Hal ini disebabkan karena darah dapat menghambat proses implantasi embrio pada dinding rahim.
  • Kematian
    Dalam kasus yang jarang terjadi, pendarahan berlebihan saat berhubungan seksual saat istihadhah dapat menyebabkan kematian. Hal ini dapat terjadi jika pendarahan tidak segera dihentikan dan menyebabkan syok hipovolemik.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari berhubungan seksual saat istihadhah untuk mencegah terjadinya pendarahan berlebihan dan risiko kesehatan yang dapat ditimbulkannya.

Nyeri saat berhubungan seksual

Nyeri saat berhubungan seksual, atau dispareunia, merupakan salah satu bahaya berhubungan saat istihadhah. Hal ini disebabkan oleh karena adanya gesekan dan tekanan pada organ reproduksi yang mengalami pendarahan. Selain itu, saat istihadhah, leher rahim dalam keadaan terbuka, sehingga dapat menyebabkan nyeri saat penis masuk ke dalam vagina.

Nyeri saat berhubungan seksual saat istihadhah dapat bervariasi dari ringan hingga berat. Pada beberapa kasus, nyeri dapat sangat parah hingga menyebabkan wanita tidak dapat berhubungan seksual sama sekali. Nyeri dapat dirasakan pada vagina, panggul, atau perut bagian bawah.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko nyeri saat berhubungan seksual saat istihadhah antara lain:

– Infeksi organ reproduksi- Endometriosis- Fibroid rahim- Kista ovarium- Gangguan hormonJika Anda mengalami nyeri saat berhubungan seksual saat istihadhah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Gangguan kesuburan

Bahaya berhubungan saat istihadhah tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga dapat mengganggu kesuburan wanita. Istihadhah yang berkepanjangan atau tidak terkontrol dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, sehingga mengganggu proses ovulasi dan implantasi embrio pada dinding rahim.

  • Terganggunya Proses Ovulasi
    Istihadhah yang tidak teratur dapat mengganggu pelepasan sel telur dari ovarium (ovulasi). Hal ini karena hormon yang mengatur siklus menstruasi dan ovulasi juga berperan dalam mengatur keluarnya darah istihadhah.
  • Gangguan pada Dinding Rahim
    Istihadhah yang berkepanjangan dapat menyebabkan penebalan dinding rahim (endometrium). Penebalan ini dapat mengganggu proses implantasi embrio pada dinding rahim, sehingga mengurangi peluang kehamilan.
  • Produksi Lendir Serviks yang Tidak Normal
    Istihadhah juga dapat memengaruhi produksi lendir serviks. Lendir serviks yang normal berfungsi sebagai jalur bagi sperma untuk mencapai sel telur. Namun, istihadhah dapat menyebabkan lendir serviks menjadi lebih kental dan tidak bersahabat bagi sperma, sehingga menghambat proses pembuahan.
  • Infeksi Organ Reproduksi
    Infeksi organ reproduksi akibat berhubungan saat istihadhah dapat merusak saluran tuba falopi dan ovarium, yang merupakan organ penting dalam sistem reproduksi wanita. Infeksi ini dapat menyebabkan perlengketan atau penyumbatan pada saluran tuba, sehingga menghambat perjalanan sel telur dan sperma, sehingga mengganggu kesuburan.

Gangguan kesuburan akibat bahaya berhubungan saat istihadhah dapat berujung pada kesulitan atau bahkan ketidakmampuan untuk hamil. Oleh karena itu, sangat penting bagi wanita yang mengalami istihadhah untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah gangguan kesuburan.

Anemia

Anemia merupakan kondisi kekurangan sel darah merah yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah bahaya berhubungan saat istihadhah. Istihadhah yang berkepanjangan atau tidak terkontrol dapat menyebabkan pendarahan berlebihan, sehingga memicu penurunan kadar hemoglobin dan sel darah merah dalam tubuh. Kondisi ini dikenal sebagai anemia defisiensi besi karena disebabkan oleh kekurangan zat besi yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah.

Anemia akibat bahaya berhubungan saat istihadhah dapat menimbulkan berbagai gejala, antara lain:

  • Lemah dan mudah lelah
  • Pucat
  • Sesak napas
  • Jantung berdebar
  • Pusing dan sakit kepala
  • Gangguan konsentrasi dan daya ingat

Anemia yang tidak ditangani dengan baik dapat memperburuk kondisi kesehatan wanita yang mengalami istihadhah dan meningkatkan risiko komplikasi, seperti:

  • Gangguan fungsi organ tubuh, seperti jantung, paru-paru, dan otak
  • Peningkatan risiko infeksi
  • Gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak dan remaja
  • Kematian

Oleh karena itu, sangat penting bagi wanita yang mengalami istihadhah untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, termasuk mengatasi anemia yang menyertainya. Penanganan anemia umumnya meliputi pemberian suplemen zat besi, transfusi darah, dan pengobatan untuk mengatasi penyebab yang mendasari istihadhah.

Kelelahan

Kelelahan merupakan salah satu akibat dari bahaya berhubungan saat istihadhah. Istihadhah yang berkepanjangan atau tidak terkontrol dapat menyebabkan pendarahan berlebihan, sehingga memicu penurunan kadar hemoglobin dan sel darah merah dalam tubuh. Kondisi ini dikenal sebagai anemia defisiensi besi karena disebabkan oleh kekurangan zat besi yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah.

Anemia akibat bahaya berhubungan saat istihadhah dapat menimbulkan berbagai gejala, antara lain lemah dan mudah lelah, pucat, sesak napas, jantung berdebar, pusing dan sakit kepala, serta gangguan konsentrasi dan daya ingat. Anemia yang tidak ditangani dengan baik dapat memperburuk kondisi kesehatan wanita yang mengalami istihadhah dan meningkatkan risiko komplikasi, seperti gangguan fungsi organ tubuh, peningkatan risiko infeksi, gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak dan remaja, bahkan kematian.

Oleh karena itu, sangat penting bagi wanita yang mengalami istihadhah untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, termasuk mengatasi anemia yang menyertainya. Penanganan anemia umumnya meliputi pemberian suplemen zat besi, transfusi darah, dan pengobatan untuk mengatasi penyebab yang mendasari istihadhah.

Endometriosis

Endometriosis merupakan kondisi di mana jaringan endometrium, yang biasanya melapisi bagian dalam rahim, tumbuh di luar rahim. Jaringan endometrium yang tumbuh di luar rahim ini dapat menyebabkan peradangan, nyeri, dan adhesi (perlengketan) pada organ-organ reproduksi.

Endometriosis dan bahaya berhubungan saat istihadhah memiliki hubungan yang erat. Istihadhah, yaitu pendarahan di luar siklus menstruasi, dapat memperburuk gejala endometriosis. Hal ini karena darah istihadhah dapat mengiritasi jaringan endometrium yang tumbuh di luar rahim, sehingga menyebabkan nyeri dan peradangan.

Selain itu, berhubungan seksual saat istihadhah juga dapat memperburuk endometriosis karena dapat menyebabkan penyebaran jaringan endometrium ke bagian tubuh lainnya. Hal ini dapat memperluas area yang terkena endometriosis dan memperburuk gejalanya.

Oleh karena itu, wanita yang mengalami endometriosis sebaiknya menghindari berhubungan seksual saat istihadhah untuk mencegah perburukan gejala dan penyebaran penyakit.

Penyebab dan Faktor Risiko Bahaya Berhubungan Saat Istihadhah

Bahaya berhubungan saat istihadhah, yaitu pendarahan di luar siklus menstruasi, dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

Gangguan Hormon
Istihadhah sering kali disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, seperti hormon estrogen dan progesteron. Ketidakseimbangan hormon ini dapat menyebabkan penebalan dinding rahim (endometrium) dan pendarahan yang tidak normal.

Infeksi Organ Reproduksi
Infeksi pada organ reproduksi, seperti vaginitis, servisitis, dan endometritis, dapat menyebabkan peradangan dan pendarahan yang tidak normal. Infeksi ini dapat menyebar ke organ reproduksi lainnya dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius.

Penyakit Radang Panggul (PID)
PID adalah infeksi pada organ reproduksi bagian atas, seperti rahim, tuba falopi, dan ovarium. PID dapat menyebabkan peradangan, nyeri, dan pendarahan yang tidak normal.

Polip Rahim
Polip rahim adalah pertumbuhan jinak pada dinding rahim yang dapat menyebabkan pendarahan yang tidak normal, termasuk istihadhah.

Kanker Rahim
Dalam kasus yang jarang terjadi, istihadhah dapat menjadi gejala kanker rahim. Kanker rahim adalah pertumbuhan sel kanker pada lapisan rahim.

Faktor Risiko
Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan bahaya berhubungan saat istihadhah antara lain:

  • Usia lebih dari 40 tahun
  • Obesitas
  • Riwayat keluarga kanker rahim
  • Penggunaan terapi hormon
  • Konsumsi alkohol berlebihan

Cara Mencegah dan Mengatasi Bahaya Berhubungan Saat Istihadhah

Mencegah dan mengatasi bahaya berhubungan saat istihadhah sangat penting untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Menjaga Kebersihan Organ Intim
Menjaga kebersihan organ intim dapat membantu mencegah infeksi organ reproduksi yang dapat menyebabkan istihadhah. Bersihkan area kewanitaan secara teratur dengan air hangat dan sabun yang lembut. Hindari penggunaan sabun yang mengandung pewangi atau bahan kimia keras.

2. Menggunakan Pembalut atau Tampon
Saat mengalami istihadhah, gunakan pembalut atau tampon untuk menyerap darah yang keluar. Ganti pembalut atau tampon secara teratur untuk mencegah infeksi dan bau tidak sedap.

3. Menghindari Berhubungan Seksual
Berhubungan seksual saat istihadhah dapat memperparah pendarahan dan meningkatkan risiko infeksi. Sebaiknya hindari berhubungan seksual sampai pendarahan berhenti.

4. Mengkonsumsi Obat-obatan
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan untuk menghentikan pendarahan saat istihadhah. Obat-obatan tersebut dapat berupa obat hormonal atau obat antiinflamasi.

5. Operasi
Dalam kasus yang parah, operasi mungkin diperlukan untuk mengatasi penyebab istihadhah. Operasi dapat berupa kuretase (pengangkatan lapisan rahim) atau histerektomi (pengangkatan rahim).

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Inilah Tanggapan Menteri UMKM Soal Polemik Potongan Aplikasi Ojol, Beri Solusi Terbaik demi Kesejahteraan Bersama

publish oleh jurnal
Inilah Tanggapan Menteri UMKM Soal Polemik Potongan Aplikasi Ojol, Beri Solusi Terbaik demi Kesejahteraan Bersama

Keluhan soal besaran potongan aplikasi yang dikenakan pada pengemudi ojek online (ojol) rupanya sampai ke telinga Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurahman. Menanggapi hal ini, Maman memberikan saran yang mungkin bisa jadi solusi.Saran ini muncul sehari setelah ratusan pengemudi ojol menggelar aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Salah satu tuntutan utama mereka adalah penurunan potongan aplikasi dari 20% menjadi 10%.

Temukan 7 Air Purifier Terbaik untuk Rumah Sehat Bebas Polusi di 2025, Investasi Masa Depan Keluarga

publish oleh jurnal
Temukan 7 Air Purifier Terbaik untuk Rumah Sehat Bebas Polusi di 2025, Investasi Masa Depan Keluarga

Di tengah hiruk pikuk kota besar, kualitas udara seringkali menjadi perhatian utama. Polusi yang tinggi dapat memicu berbagai masalah kesehatan, terutama bagi anak-anak dan orang tua. Untungnya, teknologi air purifier hadir sebagai solusi cerdas untuk menciptakan lingkungan rumah yang lebih sehat dan nyaman. Dengan air purifier, Anda bisa menyaring debu, asap, serbuk sari, dan berbagai partikel berbahaya lainnya, sehingga udara di dalam ruangan menjadi lebih bersih dan segar.Saat ini, ada banyak sekali merek dan model air purifier yang tersedia di pasaran. Masing-masing menawarkan fitur dan keunggulan yang berbeda. Mulai dari teknologi penyaringan canggih, sensor kualitas udara, mode tidur, hingga filter HEPA (High-Efficiency Particulate Air). Memilih air purifier yang tepat bisa jadi membingungkan. Oleh karena itu, kami telah merangkum 7 rekomendasi air purifier terbaik di tahun 2025 yang bisa menjadi panduan Anda.

Temukan Bocoran! Honda Bakal Luncurkan Motor Listrik Murah raih pasar anak muda

publish oleh jurnal
Temukan Bocoran! Honda Bakal Luncurkan Motor Listrik Murah raih pasar anak muda

Honda, sang penguasa pasar motor global, punya ambisi besar: menjadi nomor satu di dunia motor listrik. Meskipun saat ini banyak pabrikan asal China menawarkan motor listrik dengan harga terjangkau, Honda tidak gentar. Mereka menyiapkan strategi jitu untuk merebut mahkota tersebut.Dalam siaran pers yang dirilis Rabu (21/5/2025), Honda menegaskan, "Di masa depan, Honda akan berusaha keras untuk merebut pangsa pasar No. 1 di pasar sepeda motor listrik."

Inilah Kisah Pengidap Batu Ginjal, Gejala Mengerikan Sebelum Operasi berakhir tanpa penyesalan

publish oleh jurnal
Inilah Kisah Pengidap Batu Ginjal, Gejala Mengerikan Sebelum Operasi berakhir tanpa penyesalan

Batu ginjal, endapan keras yang terbentuk dari mineral dan garam di dalam ginjal, seringkali dianggap sepele. Padahal, kondisi ini bisa memicu komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala-gejala awal batu ginjal sebagai langkah deteksi dini.Dua orang yang pernah berjuang melawan penyakit ini, Ida Bagus (65) dan Prisma Suganda (34), berbagi pengalaman mereka. Dari gejala awal yang mungkin terabaikan, hingga akhirnya harus menjalani tindakan medis, inilah kisah mereka.

Ketahui Mobil Harga di Bawah Rp 400 Juta Kena PPnBM Tahunan, Siap,Siap Biaya Tambahan tiap tahunnya lebih besar lagi ternyata kan?

publish oleh jurnal
Ketahui Mobil Harga di Bawah Rp 400 Juta Kena PPnBM Tahunan, Siap,Siap Biaya Tambahan tiap tahunnya lebih besar lagi ternyata kan?

Punya mobil impian di bawah Rp 400 juta? Selamat! Tapi, jangan lupa, selain harga belinya, ada "kejutan" lain yang menanti: Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dan pajak tahunan. Kok bisa? Padahal, banyak yang berpendapat mobil di kelas ini justru jadi andalan mencari rezeki, bukan sekadar simbol kemewahan.Kenyataannya, kendaraan roda empat memang masuk kategori barang mewah yang dikenakan PPnBM. Aturan mainnya tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 141/PMK.010/2021. Jadi, hampir semua mobil, termasuk yang harganya "terjangkau" itu, ikut kena "getahnya".

Inilah 5 Smartwatch Terbaik untuk Pria Aktif di Indonesia Agar Gaya Hidup Lebih Sehat

publish oleh jurnal
Inilah 5 Smartwatch Terbaik untuk Pria Aktif di Indonesia Agar Gaya Hidup Lebih Sehat

Zaman sekarang, smartwatch bukan cuma sekadar jam tangan, lho! Buat kamu para pria yang aktif dan dinamis, smartwatch bisa jadi asisten pribadi yang super membantu. Fitur-fitur canggih seperti memantau detak jantung, melacak lokasi dengan GPS, sampai tahan air, bikin aktivitas outdoor makin seru dan terpantau. Bingung mau pilih yang mana? Tenang, ini dia lima rekomendasi smartwatch keren yang wajib kamu lirik!Haylou Solar Pro LS18 ini desainnya stylish banget, bikin percaya diri! Ringan dan nyaman dipakai seharian, cocok buat segala aktivitas. Layar AMOLED 1,43 inci-nya jernih banget, jadi semua informasi kelihatan jelas. Plus, ada lebih dari 100 mode olahraga yang bisa kamu pantau, mulai dari lari, renang, sampai yoga. Nggak ketinggalan, notifikasi dari smartphone juga langsung muncul di jam tangan ini. Harganya? Cuma sekitar Rp498 ribuan aja! Murah, tapi fiturnya nggak murahan.

Ketahui 5 Cara Ampuh Panjang Umur Berdasarkan Riset Ilmiah Terbaru, Simak Selengkapnya untuk hidup lebih sehat

publish oleh jurnal
Ketahui 5 Cara Ampuh Panjang Umur Berdasarkan Riset Ilmiah Terbaru, Simak Selengkapnya untuk hidup lebih sehat

Siapa sih yang tidak ingin hidup lebih lama? Tentu saja, kita semua mendambakan umur panjang, apalagi jika bisa tetap sehat dan aktif hingga usia senja. Sayangnya, berbagai penyakit seperti jantung, diabetes, dan hipertensi seringkali menjadi penghalang. Tapi jangan khawatir, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan peluang hidup sehat dan berumur panjang. Apa saja itu? Mari kita simak!Ada dua pola makan yang terbukti ampuh untuk menjaga kesehatan dan memperpanjang umur: pola makan Mediterania dan pola makan ala Jepang.

Inilah Terungkap! Pengumuman Jokowi Lulus UGM Dulu Muncul di Kedaulatan Rakyat bukti sejarah tak terlupakan

publish oleh jurnal
Inilah Terungkap! Pengumuman Jokowi Lulus UGM Dulu Muncul di Kedaulatan Rakyat bukti sejarah tak terlupakan

Kasus mengenai keabsahan ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menemui titik terang. Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah mengumumkan hasil investigasi yang memastikan bahwa Jokowi memang benar-benar menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan telah menyelesaikan semua persyaratan untuk meraih gelar sarjana.Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, mengungkapkan dalam konferensi pers bahwa pengumuman kelulusan Jokowi sebagai calon mahasiswa UGM pada tahun 1980 bahkan tercatat dalam koran Kedaulatan Rakyat. "Penyelidik menemukan fakta bahwa Ir. Joko Widodo mendaftar dan diterima di Fakultas Kehutanan UGM tahun 1980, yang dibuktikan dengan pengumuman di Koran Kedaulatan Rakyat edisi Jumat Kliwon, 18 Juli 1980," jelas Djuhandhani.

Ketahui 5 Rekomendasi Vitamin D yang Aman untuk Anak, Lindungi Buah Hati

publish oleh jurnal
Ketahui 5 Rekomendasi Vitamin D yang Aman untuk Anak, Lindungi Buah Hati

Vitamin D adalah nutrisi krusial yang punya peran penting dalam mendukung tumbuh kembang si kecil. Bukan cuma membantu penyerapan kalsium untuk tulang dan gigi yang kuat, vitamin ini juga penting untuk menjaga daya tahan tubuhnya, lho!Ketika anak mendapatkan asupan vitamin D yang cukup, fungsi otot dan sistem sarafnya akan bekerja lebih optimal. Hasilnya, anak jadi lebih kuat dan tidak mudah terserang penyakit. Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang pentingnya vitamin D untuk anak!

Temukan Hukumnya, Bolehkah Panitia Kurban Mendapatkan Jatah Daging? Simak penjelasan lengkap berikut untuk panduan yang benar!

publish oleh jurnal
Temukan Hukumnya, Bolehkah Panitia Kurban Mendapatkan Jatah Daging? Simak penjelasan lengkap berikut untuk panduan yang benar!

Idul Adha, momen istimewa bagi umat Muslim, tak lepas dari ibadah kurban yang dilaksanakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah dan hari-hari tasyrik. Di balik semaraknya penyembelihan dan pembagian daging kurban, ada peran penting panitia yang bekerja keras memastikan semuanya berjalan lancar. Tapi, muncul pertanyaan yang seringkali membingungkan: bolehkah panitia kurban ikut menikmati hasil jerih payah mereka dengan menerima jatah daging?Pertanyaan ini penting untuk dijawab agar tidak ada keraguan dalam menjalankan ibadah kurban. Mari kita simak penjelasan berdasarkan dalil syariat dan pendapat para ulama.

Artikel Terbaru