Inilah 10 Bahaya Menahan Bersin yang Wajib Diintip

jurnal


bahaya menahan bersin

Menahan bersin adalah tindakan yang umum dilakukan oleh banyak orang. Namun, tahukah Anda bahwa menahan bersin dapat berbahaya bagi kesehatan? Bersin merupakan refleks alami tubuh untuk mengeluarkan benda asing atau iritan dari saluran pernapasan.

Saat bersin, udara akan keluar dengan kecepatan tinggi, membawa serta bakteri, virus, atau partikel asing yang mungkin ada di saluran pernapasan.

Jika bersin ditahan, udara dan partikel asing tersebut akan tertahan di saluran pernapasan dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Beberapa risiko yang dapat timbul akibat menahan bersin antara lain:

  • Infeksi telinga. Menahan bersin dapat menyebabkan penumpukan tekanan di saluran Eustachius, yang menghubungkan telinga tengah dengan tenggorokan. Tekanan ini dapat menyebabkan nyeri telinga, gangguan pendengaran, dan bahkan infeksi telinga.
  • Sinusitis. Menahan bersin juga dapat menyebabkan penumpukan lendir di sinus, yang dapat menyebabkan sinusitis. Sinusitis dapat menyebabkan nyeri wajah, sakit kepala, dan hidung tersumbat.
  • Pecah pembuluh darah. Menahan bersin dapat menyebabkan peningkatan tekanan di kepala dan dada, yang dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah di mata, hidung, atau telinga.
  • Hernia. Menahan bersin juga dapat menyebabkan hernia, yaitu kondisi di mana organ atau jaringan tubuh keluar dari tempatnya yang seharusnya.

Selain risiko kesehatan tersebut, menahan bersin juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit. Oleh karena itu, sangat penting untuk membiarkan bersin keluar dengan bebas untuk mencegah risiko kesehatan yang lebih serius.

bahaya menahan bersin

Menahan bersin adalah tindakan yang umum dilakukan oleh banyak orang. Namun, tahukah Anda bahwa menahan bersin dapat berbahaya bagi kesehatan?

  • Infeksi telinga
  • Sinusitis
  • Pecah pembuluh darah
  • Hernia
  • Nyeri dada
  • Sakit kepala
  • Gangguan pendengaran
  • Hidung tersumbat
  • Nyeri wajah
  • Ketidaknyamanan

Menahan bersin dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari yang ringan hingga yang serius. Oleh karena itu, sangat penting untuk membiarkan bersin keluar dengan bebas untuk mencegah risiko kesehatan yang lebih serius.

Infeksi telinga

Infeksi telinga merupakan salah satu risiko yang dapat timbul akibat menahan bersin. Menahan bersin dapat menyebabkan penumpukan tekanan di saluran Eustachius, yang menghubungkan telinga tengah dengan tenggorokan.

Tekanan ini dapat menyebabkan nyeri telinga, gangguan pendengaran, dan bahkan infeksi telinga.

Infeksi telinga dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti nyeri telinga, demam, sakit kepala, dan gangguan pendengaran.

Dalam kasus yang parah, infeksi telinga dapat menyebabkan kerusakan pada gendang telinga atau tulang-tulang telinga tengah, yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen.

Oleh karena itu, sangat penting untuk membiarkan bersin keluar dengan bebas untuk mencegah penumpukan tekanan di saluran Eustachius dan risiko infeksi telinga.

Sinusitis

Sinusitis merupakan peradangan pada sinus, yaitu rongga berisi udara di sekitar hidung dan mata. Sinusitis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus, bakteri, atau jamur, alergi, atau iritasi.

Menahan bersin dapat meningkatkan risiko sinusitis karena dapat menyebabkan penumpukan lendir di sinus, yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri atau virus.

Sinusitis dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti nyeri wajah, sakit kepala, hidung tersumbat, dan pilek. Dalam kasus yang parah, sinusitis dapat menyebabkan kesulitan bernapas, demam, dan kelelahan.

Sinusitis yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti infeksi mata, meningitis, atau bahkan kematian.

Oleh karena itu, sangat penting untuk membiarkan bersin keluar dengan bebas untuk mencegah penumpukan lendir di sinus dan risiko sinusitis. Jika Anda mengalami gejala sinusitis, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Pecah pembuluh darah

Menahan bersin dapat menyebabkan peningkatan tekanan di kepala dan dada, yang dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah di mata, hidung, atau telinga.

Pecah pembuluh darah ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari yang ringan hingga yang serius.

Pecah pembuluh darah di mata dapat menyebabkan mata merah, nyeri, dan gangguan penglihatan. Dalam kasus yang parah, pecah pembuluh darah di mata dapat menyebabkan kebutaan.

Pecah pembuluh darah di hidung dapat menyebabkan mimisan, yang dapat menjadi berat dan mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan tepat.

Pecah pembuluh darah di telinga dapat menyebabkan nyeri telinga, gangguan pendengaran, dan tinnitus. Dalam kasus yang parah, pecah pembuluh darah di telinga dapat menyebabkan kehilangan pendengaran permanen.

Oleh karena itu, sangat penting untuk membiarkan bersin keluar dengan bebas untuk mencegah peningkatan tekanan di kepala dan dada dan risiko pecah pembuluh darah.

Hernia

Hernia adalah kondisi di mana organ atau jaringan tubuh keluar dari tempatnya yang seharusnya. Hernia dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, termasuk perut, selangkangan, dan paha.

Menahan bersin dapat meningkatkan risiko hernia karena dapat menyebabkan peningkatan tekanan di dalam rongga perut.

Peningkatan tekanan di dalam rongga perut dapat mendorong organ atau jaringan keluar dari tempatnya yang seharusnya, sehingga menyebabkan hernia. Hernia dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti nyeri, bengkak, dan ketidaknyamanan.

Dalam kasus yang parah, hernia dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti strangulasi atau obstruksi usus.

Oleh karena itu, sangat penting untuk membiarkan bersin keluar dengan bebas untuk mencegah peningkatan tekanan di dalam rongga perut dan risiko hernia.

Jika Anda mengalami gejala hernia, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Nyeri dada

Nyeri dada merupakan salah satu gejala yang dapat timbul akibat menahan bersin. Menahan bersin dapat menyebabkan peningkatan tekanan di dalam rongga dada, yang dapat menekan jantung dan paru-paru.

Tekanan ini dapat menyebabkan nyeri dada, sesak napas, dan palpitasi jantung.

Nyeri dada akibat menahan bersin biasanya bersifat sementara dan akan hilang setelah bersin dilepaskan.

Namun, pada beberapa kasus, nyeri dada akibat menahan bersin dapat menjadi tanda dari kondisi kesehatan yang lebih serius, seperti serangan jantung atau emboli paru.

Oleh karena itu, sangat penting untuk segera mencari pertolongan medis jika Anda mengalami nyeri dada yang tidak kunjung hilang setelah bersin.

Untuk mencegah nyeri dada akibat menahan bersin, sangat penting untuk membiarkan bersin keluar dengan bebas. Jika Anda merasa ingin bersin, jangan menahannya.

Biarkan bersin keluar dengan kuat dan penuh untuk mengeluarkan udara dan partikel asing dari saluran pernapasan. Dengan membiarkan bersin keluar dengan bebas, Anda dapat mencegah penumpukan tekanan di dalam rongga dada dan risiko nyeri dada.

Sakit kepala

Sakit kepala merupakan salah satu gejala yang dapat timbul akibat menahan bersin. Menahan bersin dapat menyebabkan peningkatan tekanan di dalam rongga kepala, yang dapat menekan saraf dan pembuluh darah di kepala.

Tekanan ini dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, dan mual.

  • Peningkatan Tekanan Intrakranial

    Menahan bersin dapat menyebabkan peningkatan tekanan intrakranial, yaitu tekanan di dalam rongga tengkorak. Peningkatan tekanan intrakranial dapat menyebabkan sakit kepala, mual, dan muntah. Dalam kasus yang parah, peningkatan tekanan intrakranial dapat menyebabkan kerusakan otak.

  • Vasokonstriksi

    Menahan bersin juga dapat menyebabkan vasokonstriksi, yaitu penyempitan pembuluh darah di kepala. Vasokonstriksi dapat mengurangi aliran darah ke otak, yang dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, dan gangguan penglihatan.

  • Ketegangan Otot

    Menahan bersin dapat menyebabkan ketegangan otot di kepala, leher, dan bahu. Ketegangan otot ini dapat menyebabkan sakit kepala tipe tegang, yaitu sakit kepala yang terasa seperti ada pita yang mengencang di sekitar kepala.

  • Trigeminal Neuralgia

    Trigeminal neuralgia adalah kondisi yang ditandai dengan nyeri wajah yang parah. Menahan bersin dapat memicu serangan trigeminal neuralgia pada orang yang menderita kondisi ini.

Sakit kepala akibat menahan bersin biasanya bersifat sementara dan akan hilang setelah bersin dilepaskan.

Namun, pada beberapa kasus, sakit kepala akibat menahan bersin dapat menjadi tanda dari kondisi kesehatan yang lebih serius, seperti tumor otak atau stroke.

Oleh karena itu, sangat penting untuk segera mencari pertolongan medis jika Anda mengalami sakit kepala yang tidak kunjung hilang setelah bersin.

Gangguan pendengaran

Gangguan pendengaran merupakan salah satu risiko berbahaya yang dapat timbul akibat menahan bersin. Menahan bersin dapat menyebabkan peningkatan tekanan di telinga bagian tengah, yang dapat merusak struktur telinga bagian dalam dan menyebabkan gangguan pendengaran.

  • Pecahnya Membran Timpani

    Tekanan yang meningkat di telinga bagian tengah akibat menahan bersin dapat menyebabkan pecahnya membran timpani, yaitu gendang telinga. Pecahnya membran timpani dapat menyebabkan gangguan pendengaran konduktif, yaitu kesulitan mendengar suara yang ditransmisikan melalui udara.

  • Kerusakan Tulang-tulang Pendengaran

    Selain membran timpani, tekanan yang meningkat di telinga bagian tengah juga dapat merusak tulang-tulang pendengaran, yaitu tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi.

    Kerusakan tulang-tulang pendengaran dapat menyebabkan gangguan pendengaran sensorineural, yaitu kesulitan mendengar suara pada semua frekuensi.

  • Tinnitus

    Menahan bersin juga dapat memicu tinnitus, yaitu kondisi di mana seseorang mendengar suara berdenging, mendesis, atau berdengung di telinga. Tinnitus akibat menahan bersin biasanya bersifat sementara dan akan hilang setelah bersin dilepaskan.

    Namun, pada beberapa kasus, tinnitus akibat menahan bersin dapat menjadi permanen.

  • Penyakit Meniere

    Penyakit Meniere adalah gangguan telinga bagian dalam yang ditandai dengan gejala seperti vertigo, gangguan pendengaran, dan tinitus. Menahan bersin dapat memicu serangan penyakit Meniere pada orang yang menderita kondisi ini.

Gangguan pendengaran akibat menahan bersin dapat bersifat sementara atau permanen, tergantung pada tingkat keparahan kerusakan pada telinga. Oleh karena itu, sangat penting untuk membiarkan bersin keluar dengan bebas untuk mencegah risiko gangguan pendengaran.

Penyebab atau Faktor Risiko Bahaya Menahan Bersin

Menahan bersin adalah tindakan refleks alami yang dapat terjadi karena berbagai alasan. Namun, menahan bersin dapat berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari yang ringan hingga yang serius.

Berikut adalah beberapa penyebab atau faktor risiko yang berkontribusi terhadap bahaya menahan bersin:

  • Peningkatan Tekanan di Rongga Kepala dan Dada
    Saat bersin, udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui hidung dan mulut. Menahan bersin dapat menyebabkan udara dan partikel asing tertahan di saluran pernapasan, sehingga meningkatkan tekanan di rongga kepala dan dada. Peningkatan tekanan ini dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah di mata, hidung, telinga, atau otak, serta hernia.
  • Penumpukan Lendir di Sinus dan Saluran Eustachius
    Menahan bersin dapat menyebabkan penumpukan lendir di sinus dan saluran Eustachius, yang menghubungkan telinga tengah dengan tenggorokan. Penumpukan lendir ini dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri atau virus, sehingga meningkatkan risiko infeksi telinga dan sinusitis.
  • Gangguan pada Fungsi Jantung dan Paru-paru
    Peningkatan tekanan di rongga dada akibat menahan bersin dapat menekan jantung dan paru-paru. Tekanan ini dapat mengganggu fungsi jantung dan paru-paru, sehingga menyebabkan nyeri dada, sesak napas, dan palpitasi jantung.
  • Ketegangan pada Otot-otot Kepala, Leher, dan Bahu
    Menahan bersin dapat menyebabkan ketegangan pada otot-otot kepala, leher, dan bahu. Ketegangan otot ini dapat menyebabkan sakit kepala tipe tegang, yaitu sakit kepala yang terasa seperti ada pita yang mengencang di sekitar kepala.
  • Faktor Risiko Individu
    Beberapa orang memiliki faktor risiko tertentu yang meningkatkan bahaya menahan bersin. Misalnya, orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti asma, penyakit jantung, atau stroke, lebih berisiko mengalami komplikasi akibat menahan bersin.

Dengan memahami penyebab atau faktor risiko bahaya menahan bersin, kita dapat lebih waspada dan menghindari tindakan ini untuk menjaga kesehatan kita.

Pencegahan dan Mitigasi Bahaya Menahan Bersin

Menahan bersin dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, mulai dari yang ringan hingga yang serius. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan dan mitigasi untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif dari tindakan ini.

Salah satu cara efektif untuk mencegah bahaya menahan bersin adalah dengan membiarkan bersin keluar dengan bebas. Saat merasa ingin bersin, jangan menahannya dan biarkan udara keluar dengan kuat dan penuh melalui hidung dan mulut.

Dengan membiarkan bersin keluar dengan bebas, tekanan di rongga kepala dan dada dapat berkurang, sehingga risiko pecahnya pembuluh darah, hernia, dan gangguan pada fungsi jantung dan paru-paru dapat diminimalkan.

Selain itu, menjaga kesehatan saluran pernapasan juga dapat membantu mencegah bahaya menahan bersin.

Mencuci tangan secara teratur, menutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk, serta menghindari kontak dengan orang yang sakit dapat membantu mengurangi risiko infeksi yang dapat menyebabkan penumpukan lendir di sinus dan saluran Eustachius.

Dengan menjaga kesehatan saluran pernapasan, kita dapat mengurangi risiko sinusitis, infeksi telinga, dan gangguan pendengaran akibat menahan bersin.

Bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti asma, penyakit jantung, atau stroke, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter tentang tindakan pencegahan dan mitigasi bahaya menahan bersin yang sesuai dengan kondisi mereka.

Dokter dapat memberikan saran dan rekomendasi yang tepat untuk meminimalkan risiko komplikasi akibat menahan bersin.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru