Inilah 10 Bahaya Kuman MRSA yang Perlu Diketahui

jurnal


bahaya kuman mrsa

Bahaya kuman MRSA (Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus) mengintai dengan berbagai risiko bagi kesehatan. Bakteri ini kebal terhadap antibiotik methicillin dan jenis antibiotik beta-laktam lainnya, sehingga sulit diobati.

Infeksi MRSA dapat menimbulkan komplikasi serius, seperti infeksi kulit dan jaringan lunak, pneumonia, infeksi aliran darah, dan bahkan kematian.

Bakteri ini juga mudah menyebar di lingkungan rumah sakit dan komunitas, sehingga menjadi ancaman bagi pasien, petugas kesehatan, dan masyarakat umum.

Untuk mencegah dan mengendalikan bahaya kuman MRSA, diperlukan upaya bersama dari petugas kesehatan, pasien, dan masyarakat. Langkah-langkah penting meliputi praktik kebersihan yang baik, penggunaan antibiotik secara bijak, dan pengendalian infeksi di lingkungan rumah sakit.

Dengan kewaspadaan dan tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko infeksi MRSA dan melindungi kesehatan masyarakat.

bahaya kuman mrsa

Kuman MRSA (Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus) merupakan bakteri berbahaya yang kebal terhadap antibiotik, sehingga sulit diobati. Infeksi MRSA dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan yang serius, antara lain:

  • Infeksi kulit dan jaringan lunak
  • Pneumonia
  • Infeksi aliran darah
  • Kematian
  • Penyebaran di lingkungan rumah sakit
  • Penyebaran di komunitas
  • Ancaman bagi pasien
  • Ancaman bagi petugas kesehatan
  • Ancaman bagi masyarakat umum
  • Penggunaan antibiotik yang tidak tepat

Bahaya kuman MRSA tidak dapat dianggap remeh. Infeksi MRSA dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian. Bakteri ini juga mudah menyebar, sehingga menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat.

Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran infeksi MRSA, antara lain melalui praktik kebersihan yang baik, penggunaan antibiotik secara bijak, dan pengendalian infeksi di lingkungan rumah sakit.

Infeksi Kulit dan Jaringan Lunak

Infeksi kulit dan jaringan lunak merupakan salah satu bahaya utama kuman MRSA. Bakteri ini dapat menginfeksi kulit dan jaringan di bawahnya, menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari yang ringan hingga yang mengancam jiwa.

  • Infeksi Ringan

    Infeksi MRSA ringan dapat menyebabkan bisul, abses, dan selulitis. Kondisi ini biasanya dapat diobati dengan antibiotik, namun pada penderita dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, infeksi dapat menyebar dan menyebabkan komplikasi serius.

  • Infeksi Parah

    Infeksi MRSA yang lebih parah dapat menyebabkan nekrosis (kematian jaringan) dan fasceitis nekrotikans (infeksi jaringan lunak yang menyebar dengan cepat). Kondisi ini memerlukan penanganan medis segera, termasuk operasi dan pemberian antibiotik intravena.

  • Penyebaran Infeksi

    Infeksi MRSA dapat menyebar ke bagian tubuh lain melalui aliran darah atau sistem limfatik. Penyebaran infeksi ini dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa, seperti pneumonia, infeksi tulang, dan endokarditis (infeksi lapisan dalam jantung).

  • Kematian

    Dalam kasus yang jarang terjadi, infeksi MRSA dapat menyebabkan kematian. Hal ini terutama terjadi pada penderita dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Bahaya infeksi kulit dan jaringan lunak akibat kuman MRSA tidak dapat dianggap remeh. Infeksi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari yang ringan hingga yang mengancam jiwa.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan yang baik, menggunakan antibiotik secara bijak, dan segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala infeksi kulit atau jaringan lunak.

Pneumonia

Pneumonia merupakan infeksi paru-paru yang dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme, termasuk bakteri MRSA. Infeksi MRSA pada paru-paru dapat menimbulkan bahaya yang serius, karena dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.

  • Penyebab dan Gejala

    Pneumonia MRSA umumnya terjadi pada pasien yang sudah dirawat di rumah sakit atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.

    Gejala pneumonia MRSA mirip dengan pneumonia yang disebabkan oleh bakteri lain, seperti batuk, demam, menggigil, dan sesak napas.

  • Resistensi Antibiotik

    Bahaya utama pneumonia MRSA adalah resistensinya terhadap antibiotik. Bakteri MRSA kebal terhadap antibiotik methicillin dan jenis antibiotik beta-laktam lainnya, sehingga sulit diobati.

  • Komplikasi Serius

    Jika tidak segera ditangani, pneumonia MRSA dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti empiema (penumpukan nanah di rongga pleura), sepsis (infeksi yang menyebar ke seluruh tubuh), dan gagal napas.

  • Angka Kematian Tinggi

    Pneumonia MRSA memiliki angka kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan pneumonia yang disebabkan oleh bakteri lain. Hal ini disebabkan oleh resistensi bakteri MRSA terhadap antibiotik dan kecenderungannya untuk menyebabkan komplikasi serius.

Bahaya pneumonia MRSA tidak dapat dianggap remeh. Infeksi ini dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa dan memiliki angka kematian yang tinggi.

Oleh karena itu, penting untuk mencegah penyebaran infeksi MRSA melalui praktik kebersihan yang baik dan penggunaan antibiotik secara bijak.

Infeksi Aliran Darah

Infeksi aliran darah merupakan salah satu bahaya utama kuman MRSA. Bakteri ini dapat masuk ke aliran darah melalui luka atau infeksi pada kulit, paru-paru, atau bagian tubuh lainnya.

Infeksi aliran darah MRSA dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian.

Gejala infeksi aliran darah MRSA meliputi demam, menggigil, tekanan darah rendah, dan kebingungan. Infeksi ini dapat dengan cepat menyebar ke seluruh tubuh, menyebabkan kerusakan organ dan kegagalan organ.

Pada kasus yang parah, infeksi aliran darah MRSA dapat menyebabkan sepsis, suatu kondisi yang mengancam jiwa.

Bahaya infeksi aliran darah MRSA tidak dapat dianggap remeh. Infeksi ini dapat menyebabkan komplikasi serius dan memiliki angka kematian yang tinggi.

Oleh karena itu, penting untuk mencegah penyebaran infeksi MRSA melalui praktik kebersihan yang baik dan penggunaan antibiotik secara bijak. Pasien yang mengalami gejala infeksi aliran darah harus segera mencari pertolongan medis.

Kematian

Kuman MRSA (Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus) merupakan bakteri berbahaya yang kebal terhadap berbagai jenis antibiotik, sehingga sulit untuk diobati. Infeksi MRSA dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, salah satunya adalah kematian.

Infeksi MRSA dapat menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah atau sistem limfatik, menyebabkan kerusakan organ dan kegagalan organ. Pada kasus yang parah, infeksi MRSA dapat menyebabkan sepsis, suatu kondisi yang mengancam jiwa.

Sepsis dapat menyebabkan tekanan darah turun drastis, pembekuan darah abnormal, dan kerusakan jaringan. Jika tidak segera ditangani, sepsis dapat menyebabkan kematian.

Selain sepsis, infeksi MRSA juga dapat menyebabkan kematian secara langsung melalui kerusakan organ. Misalnya, infeksi MRSA pada paru-paru dapat menyebabkan pneumonia berat yang berujung pada gagal napas.

Infeksi MRSA pada jantung dapat menyebabkan endokarditis, suatu kondisi peradangan pada lapisan dalam jantung yang dapat menyebabkan gagal jantung.

Infeksi MRSA pada otak dapat menyebabkan meningitis, suatu kondisi peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang yang dapat menyebabkan kerusakan otak dan kematian.

Bahaya kematian akibat infeksi MRSA tidak dapat dianggap remeh. Infeksi ini dapat menyerang siapa saja, terutama mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Oleh karena itu, penting untuk mencegah penyebaran infeksi MRSA melalui praktik kebersihan yang baik, penggunaan antibiotik secara bijak, dan pengendalian infeksi di lingkungan rumah sakit.

Penyebaran di lingkungan rumah sakit

Penyebaran kuman MRSA di lingkungan rumah sakit merupakan bahaya yang perlu diwaspadai. Rumah sakit merupakan tempat berkumpulnya banyak orang dengan berbagai kondisi kesehatan, sehingga memudahkan penyebaran bakteri MRSA.

  • Infeksi pada pasien

    Penyebaran kuman MRSA di rumah sakit dapat menyebabkan infeksi pada pasien yang dirawat. Pasien yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah atau sedang menjalani prosedur medis berisiko lebih tinggi terkena infeksi MRSA.

  • Infeksi pada petugas kesehatan

    Petugas kesehatan yang bekerja di rumah sakit juga berisiko terkena infeksi MRSA. Mereka dapat tertular bakteri MRSA melalui kontak langsung dengan pasien yang terinfeksi atau melalui peralatan medis yang terkontaminasi.

  • Penyebaran ke masyarakat

    Kuman MRSA dapat menyebar dari rumah sakit ke masyarakat melalui pengunjung atau pasien yang keluar masuk rumah sakit.

    Bakteri MRSA dapat menempel pada pakaian, barang bawaan, atau kulit orang yang terinfeksi, sehingga berpotensi menyebar ke lingkungan luar.

  • Resistensi antibiotik

    Salah satu bahaya utama penyebaran kuman MRSA di lingkungan rumah sakit adalah resistensinya terhadap antibiotik. Bakteri MRSA kebal terhadap berbagai jenis antibiotik, sehingga sulit untuk diobati. Hal ini dapat mempersulit upaya pengendalian penyebaran infeksi MRSA.

Penyebaran kuman MRSA di lingkungan rumah sakit merupakan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. Upaya pencegahan dan pengendalian infeksi sangat penting untuk mencegah penyebaran bakteri MRSA dan melindungi pasien, petugas kesehatan, dan masyarakat.

Penyebaran di Komunitas

Penyebaran kuman MRSA di komunitas merupakan bahaya yang perlu diwaspadai. Bakteri MRSA dapat menyebar di masyarakat melalui berbagai cara, antara lain:

  • Kontak dengan orang yang terinfeksi

    Seseorang dapat tertular MRSA melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, baik melalui sentuhan kulit atau menghirup percikan batuk atau bersin.

  • Kontak dengan permukaan yang terkontaminasi

    MRSA dapat bertahan hidup pada permukaan benda mati selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu. Seseorang dapat tertular MRSA dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi, seperti gagang pintu, meja, atau peralatan makan, kemudian menyentuh hidung, mulut, atau mata.

  • Menggunakan barang pribadi bersama

    MRSA dapat menyebar melalui penggunaan barang pribadi bersama, seperti handuk, pakaian, atau peralatan cukur. Bakteri ini dapat berpindah dari satu orang ke orang lain melalui kontak dengan barang-barang tersebut.

  • Perawatan kesehatan di rumah

    Orang yang menerima perawatan kesehatan di rumah berisiko lebih tinggi tertular MRSA jika perawat atau anggota keluarga yang merawatnya terinfeksi bakteri ini.

    Penting bagi perawat dan anggota keluarga untuk selalu menjaga kebersihan tangan dan menggunakan sarung tangan saat merawat orang yang sakit.

Penyebaran kuman MRSA di komunitas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari infeksi kulit ringan hingga infeksi serius yang mengancam jiwa.

Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mencegah penyebaran bakteri ini, seperti mencuci tangan secara teratur, menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi, dan membersihkan permukaan yang sering disentuh.

Penyebab dan Faktor yang Berkontribusi terhadap Bahaya Kuman MRSA

Kuman MRSA (Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus) merupakan bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, bahkan kematian. Terdapat beberapa faktor yang berkontribusi terhadap bahaya kuman MRSA, antara lain:

Ketika antibiotik digunakan secara tidak tepat, seperti untuk mengobati infeksi virus atau digunakan dalam dosis yang tidak sesuai, bakteri dapat mengembangkan mekanisme untuk melawan antibiotik tersebut. Hal ini membuat bakteri MRSA menjadi sulit untuk diobati.

Pasien yang dirawat di rumah sakit, terutama mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah atau menjalani prosedur medis tertentu, berisiko tinggi terkena infeksi MRSA.

Penyebaran bakteri di lingkungan rumah sakit dapat terjadi melalui kontak langsung dengan pasien yang terinfeksi, petugas kesehatan, atau permukaan yang terkontaminasi.

Penyebaran di komunitas dapat diperparah oleh kebersihan tangan yang buruk dan penggunaan antibiotik yang tidak tepat.

Orang dengan penyakit kronis, seperti diabetes atau HIV/AIDS, atau mereka yang menjalani pengobatan yang menekan sistem kekebalan tubuh, seperti kemoterapi, berisiko lebih tinggi terkena infeksi MRSA.

Faktor-faktor ini berkontribusi terhadap bahaya kuman MRSA dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari infeksi kulit ringan hingga infeksi serius yang mengancam jiwa.

Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mencegah penyebaran bakteri ini, seperti mencuci tangan secara teratur, menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi, dan menggunakan antibiotik secara bijak.

Cara Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kuman MRSA

Mencegah dan menanggulangi bahaya kuman MRSA sangat penting untuk melindungi kesehatan masyarakat. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

Cuci tangan setelah menggunakan toilet, sebelum makan, setelah bersin atau batuk, dan setelah menyentuh permukaan yang mungkin terkontaminasi.

Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan ini, kita dapat membantu mengurangi bahaya kuman MRSA dan melindungi kesehatan masyarakat.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru