Ini Dia 10 Bahaya Memakai Soflen yang Wajib Diketahui

jurnal


bahaya memakai soflen

bahaya memakai soflen adalah penggunaan lensa kontak yang tidak tepat dan dapat menimbulkan berbagai risiko bagi kesehatan mata.

Soflen yang tidak steril atau tidak dipasang dengan benar dapat menyebabkan infeksi, iritasi, dan bahkan kerusakan permanen pada kornea.

Salah satu risiko terbesar dari bahaya memakai soflen adalah infeksi. Bakteri dan jamur dapat dengan mudah menempel pada lensa kontak, terutama jika tidak dibersihkan dan disimpan dengan benar.

Infeksi ini dapat menyebabkan mata merah, nyeri, dan keluarnya cairan. Dalam kasus yang parah, infeksi dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kornea, yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan atau bahkan kebutaan.

Selain infeksi, bahaya memakai soflen juga dapat menyebabkan iritasi dan ketidaknyamanan. Lensa kontak yang tidak pas atau tidak dikenakan dengan benar dapat menggosok kornea, menyebabkan kemerahan, gatal, dan air mata.

Iritasi ini biasanya bersifat sementara, tetapi dapat menjadi kronis jika lensa kontak terus dipakai secara tidak benar.

Dalam beberapa kasus, bahaya memakai soflen dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kornea. Kondisi ini disebut keratitis, dan dapat menyebabkan jaringan parut, penipisan, dan bahkan perforasi kornea.

Keratitis dapat menyebabkan gangguan penglihatan yang signifikan dan, dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan kebutaan.

Untuk mencegah bahaya memakai soflen, penting untuk mengikuti petunjuk dokter mata saat memakai dan merawat lensa kontak. Lensa kontak harus dibersihkan dan disimpan dengan benar, dan harus diganti secara teratur.

Pemakai lensa kontak juga harus menghindari memakai lensa kontak saat tidur atau berenang.

bahaya memakai soflen

Memakai soflen atau lensa kontak tanpa mengikuti aturan pakai yang benar dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan mata. Berikut adalah 10 bahaya memakai soflen yang perlu diketahui:

  • Infeksi mata
  • Iritasi
  • Keratitis
  • Abrasi kornea
  • Hipoksia kornea
  • Edema kornea
  • Ulkus kornea
  • Konjungtivitis
  • Blefaritis
  • Kerusakan penglihatan permanen

Bahaya-bahaya tersebut dapat terjadi akibat penggunaan soflen yang tidak steril, tidak pas ukurannya, atau dipakai terlalu lama. Infeksi mata dapat disebabkan oleh bakteri atau jamur yang menempel pada soflen.

Iritasi dapat terjadi akibat gesekan soflen dengan kornea. Keratitis adalah peradangan pada kornea yang dapat menyebabkan jaringan parut dan gangguan penglihatan.

Abrasi kornea adalah luka pada kornea yang dapat disebabkan oleh soflen yang tidak pas atau dipakai terlalu lama.

Hipoksia kornea adalah kekurangan oksigen pada kornea yang dapat terjadi akibat pemakaian soflen yang terlalu lama. Edema kornea adalah penumpukan cairan di kornea yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan.

Ulkus kornea adalah luka pada kornea yang dapat disebabkan oleh infeksi atau trauma. Konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva, yaitu selaput bening yang melapisi bagian putih mata dan bagian dalam kelopak mata.

Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata yang dapat disebabkan oleh bakteri atau alergi.

Dalam kasus yang parah, bahaya memakai soflen dapat menyebabkan kerusakan penglihatan permanen. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti aturan pakai soflen yang benar dan berkonsultasi dengan dokter mata secara teratur untuk mencegah terjadinya bahaya-bahaya tersebut.

Infeksi mata

Infeksi mata adalah salah satu bahaya memakai soflen yang paling umum. Infeksi ini dapat disebabkan oleh bakteri atau jamur yang menempel pada soflen, terutama jika soflen tidak dibersihkan dan disimpan dengan benar.

Gejala infeksi mata meliputi mata merah, nyeri, dan keluarnya cairan.

Infeksi mata dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti keratitis, yaitu peradangan pada kornea. Keratitis dapat menyebabkan jaringan parut pada kornea, yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan permanen. Dalam kasus yang parah, infeksi mata bahkan dapat menyebabkan kebutaan.

Untuk mencegah infeksi mata akibat memakai soflen, penting untuk mengikuti petunjuk dokter mata saat memakai dan merawat lensa kontak. Lensa kontak harus dibersihkan dan disimpan dengan benar, dan harus diganti secara teratur.

Pemakai lensa kontak juga harus menghindari memakai lensa kontak saat tidur atau berenang.

Iritasi

Iritasi adalah salah satu bahaya memakai soflen yang umum terjadi. Iritasi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya adalah:

  • Gesekan soflen dengan kornea

    Soflen yang tidak pas ukurannya atau dikenakan terlalu lama dapat menggesek kornea, menyebabkan iritasi, kemerahan, dan rasa tidak nyaman.

  • Alergi terhadap bahan soflen

    Beberapa orang alergi terhadap bahan yang digunakan dalam pembuatan soflen, seperti bahan pengawet atau pewarna. Alergi ini dapat menyebabkan iritasi, gatal, dan mata berair.

  • Mata kering

    Pemakaian soflen dapat memperburuk mata kering, yang dapat menyebabkan iritasi dan ketidaknyamanan.

  • Infeksi mata

    Infeksi mata, seperti konjungtivitis, juga dapat menyebabkan iritasi.

Iritasi akibat memakai soflen biasanya bersifat sementara dan dapat diatasi dengan melepas soflen dan mengistirahatkan mata. Namun, jika iritasi berlanjut atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter mata.

Keratitis

Keratitis adalah peradangan pada kornea, lapisan bening di bagian depan mata. Keratitis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, cedera, dan penggunaan lensa kontak.

Keratitis adalah salah satu bahaya memakai soflen yang paling serius, karena dapat menyebabkan jaringan parut pada kornea dan gangguan penglihatan permanen.

Gejala keratitis meliputi mata merah, nyeri, sensitif terhadap cahaya, dan penglihatan kabur. Dalam kasus yang parah, keratitis dapat menyebabkan ulkus kornea, yaitu luka pada kornea yang dapat menyebabkan perforasi kornea dan kebutaan.

Pengobatan keratitis tergantung pada penyebabnya. Jika keratitis disebabkan oleh infeksi, dokter mata akan memberikan antibiotik atau obat antijamur. Jika keratitis disebabkan oleh cedera, dokter mata akan memberikan obat tetes mata untuk mengurangi peradangan dan nyeri.

Untuk mencegah keratitis akibat memakai soflen, penting untuk mengikuti petunjuk dokter mata saat memakai dan merawat lensa kontak. Lensa kontak harus dibersihkan dan disimpan dengan benar, dan harus diganti secara teratur.

Pemakai lensa kontak juga harus menghindari memakai lensa kontak saat tidur atau berenang.

Abrasi kornea

Abrasi kornea adalah luka pada lapisan luar kornea, yaitu lapisan bening di bagian depan mata. Abrasi kornea dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah penggunaan lensa kontak.

Lensa kontak yang tidak pas atau dikenakan terlalu lama dapat menggesek kornea, menyebabkan abrasi.

Abrasi kornea dapat menyebabkan rasa nyeri, mata merah, sensitif terhadap cahaya, dan penglihatan kabur. Dalam kasus yang parah, abrasi kornea dapat menyebabkan infeksi atau jaringan parut pada kornea.

Jaringan parut pada kornea dapat menyebabkan gangguan penglihatan permanen.

Untuk mencegah abrasi kornea akibat memakai lensa kontak, penting untuk mengikuti petunjuk dokter mata saat memakai dan merawat lensa kontak. Lensa kontak harus dibersihkan dan disimpan dengan benar, dan harus diganti secara teratur.

Pemakai lensa kontak juga harus menghindari memakai lensa kontak saat tidur atau berenang.

Hipoksia kornea

Hipoksia kornea adalah kondisi kekurangan oksigen pada kornea, lapisan bening di bagian depan mata. Hipoksia kornea dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah penggunaan lensa kontak.

Lensa kontak yang tidak pas atau dikenakan terlalu lama dapat menghalangi aliran oksigen ke kornea, menyebabkan hipoksia.

  • Gangguan penglihatan

    Hipoksia kornea dapat menyebabkan gangguan penglihatan, seperti penglihatan kabur dan penurunan sensitivitas kontras. Dalam kasus yang parah, hipoksia kornea dapat menyebabkan kebutaan.

  • Nyeri dan iritasi

    Hipoksia kornea dapat menyebabkan nyeri dan iritasi pada mata. Gejala ini biasanya membaik setelah lensa kontak dilepas.

  • Edema kornea

    Hipoksia kornea dapat menyebabkan edema kornea, yaitu penumpukan cairan di kornea. Edema kornea dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan nyeri.

  • Ulkus kornea

    Dalam kasus yang parah, hipoksia kornea dapat menyebabkan ulkus kornea, yaitu luka pada kornea. Ulkus kornea dapat menyebabkan gangguan penglihatan permanen.

Untuk mencegah hipoksia kornea akibat memakai lensa kontak, penting untuk mengikuti petunjuk dokter mata saat memakai dan merawat lensa kontak. Lensa kontak harus dibersihkan dan disimpan dengan benar, dan harus diganti secara teratur.

Pemakai lensa kontak juga harus menghindari memakai lensa kontak saat tidur atau berenang.

Edema kornea

Edema kornea adalah penumpukan cairan di kornea, lapisan bening di bagian depan mata. Edema kornea dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah penggunaan lensa kontak.

Lensa kontak yang tidak pas atau dikenakan terlalu lama dapat menghalangi aliran oksigen ke kornea, menyebabkan edema.

Edema kornea dapat memperburuk bahaya memakai soflen karena dapat menyebabkan gangguan penglihatan, nyeri, dan iritasi. Dalam kasus yang parah, edema kornea dapat menyebabkan ulkus kornea, yaitu luka pada kornea yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan permanen.

Untuk mencegah edema kornea akibat memakai soflen, penting untuk mengikuti petunjuk dokter mata saat memakai dan merawat lensa kontak. Lensa kontak harus dibersihkan dan disimpan dengan benar, dan harus diganti secara teratur.

Pemakai lensa kontak juga harus menghindari memakai lensa kontak saat tidur atau berenang.

Ulkus kornea

Ulkus kornea adalah luka pada kornea, lapisan bening di bagian depan mata. Ulkus kornea dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah penggunaan lensa kontak.

Lensa kontak yang tidak pas atau dikenakan terlalu lama dapat mengiritasi kornea, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi.

  • Infeksi

    Ulkus kornea sering disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur. Infeksi ini dapat masuk ke kornea melalui luka kecil atau goresan. Gejala infeksi ulkus kornea meliputi nyeri, kemerahan, dan keluarnya cairan dari mata.

  • Hipoksia

    Ulkus kornea juga dapat disebabkan oleh hipoksia, yaitu kekurangan oksigen pada kornea. Hipoksia dapat terjadi jika lensa kontak dikenakan terlalu lama atau terlalu ketat, sehingga menghalangi aliran oksigen ke kornea.

    Gejala hipoksia ulkus kornea meliputi nyeri, penglihatan kabur, dan sensitivitas terhadap cahaya.

  • Trauma

    Ulkus kornea juga dapat disebabkan oleh trauma, seperti tergores atau tertusuk benda tajam. Trauma dapat menyebabkan luka pada kornea yang dapat terinfeksi dan berkembang menjadi ulkus.

  • Kondisi medis lainnya

    Beberapa kondisi medis lainnya, seperti diabetes dan rheumatoid arthritis, dapat meningkatkan risiko terjadinya ulkus kornea. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada kornea yang membuatnya lebih rentan terhadap infeksi.

Ulkus kornea dapat menyebabkan gangguan penglihatan yang serius, bahkan kebutaan. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala ulkus kornea. Pengobatan ulkus kornea tergantung pada penyebabnya.

Jika ulkus disebabkan oleh infeksi, dokter akan memberikan antibiotik atau obat antijamur. Jika ulkus disebabkan oleh hipoksia, dokter akan menyarankan untuk berhenti memakai lensa kontak dan memberikan obat tetes mata untuk mengurangi peradangan.

Penyebab dan Faktor Risiko Bahaya Memakai Soflen

Penggunaan lensa kontak atau soflen yang tidak tepat dan tidak sesuai dengan anjuran dokter mata dapat menimbulkan berbagai bahaya bagi kesehatan mata. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap bahaya tersebut antara lain:

Mikroorganisme ini dapat menyebabkan infeksi pada mata, seperti keratitis (radang kornea) dan konjungtivitis (radang selaput bening yang melapisi bagian putih mata dan kelopak mata bagian dalam).

Infeksi ini dapat menimbulkan gejala seperti mata merah, nyeri, berair, dan pandangan kabur.

Gesekan antara soflen dan kornea dapat menyebabkan abrasi kornea (luka pada lapisan luar kornea), yang menimbulkan rasa nyeri, mata merah, dan sensitif terhadap cahaya.

Dalam kasus yang parah, abrasi kornea dapat meningkatkan risiko infeksi dan jaringan parut pada kornea.

Hal ini dapat menyebabkan hipoksia kornea, yaitu kekurangan oksigen pada kornea yang dapat memicu pembengkakan (edema) dan kerusakan pada kornea. Gejala hipoksia kornea meliputi penglihatan kabur, nyeri, dan mata merah.

Mata kering dapat menyebabkan iritasi dan ketidaknyamanan saat memakai soflen, sementara sindrom mata kering dapat memperburuk gejala mata kering dan meningkatkan risiko kerusakan pada kornea.

Pencegahan dan Mitigasi Bahaya Pemakaian Lensa Kontak

Penggunaan lensa kontak memang dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi sebagian orang, namun penting untuk mewaspadai potensi bahaya yang dapat ditimbulkannya.

Berikut adalah beberapa langkah pencegahan dan mitigasi yang dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko bahaya memakai lensa kontak:

  • Selalu konsultasikan dengan dokter mata
    Sebelum mulai menggunakan lensa kontak, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata untuk mendapatkan pemeriksaan mata yang komprehensif. Dokter mata akan menentukan jenis lensa kontak yang sesuai dengan kondisi mata Anda dan memberikan petunjuk penggunaan dan perawatan yang tepat.
  • Gunakan lensa kontak sesuai petunjuk
    Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk dokter mata dalam hal penggunaan dan perawatan lensa kontak. Hal ini meliputi penggunaan lensa kontak dalam jangka waktu yang ditentukan, membersihkan dan menyimpan lensa kontak dengan benar, serta mengganti lensa kontak secara teratur.
  • Perhatikan kebersihan
    Cuci tangan dengan sabun dan air sebelum menyentuh lensa kontak dan pastikan lensa kontak selalu disimpan dalam larutan perawatan lensa kontak yang bersih. Hindari menggunakan air keran atau air ludah untuk membersihkan lensa kontak.
  • Hindari memakai lensa kontak saat tidur
    Memakai lensa kontak saat tidur dapat meningkatkan risiko infeksi dan kerusakan pada kornea. Sebaiknya selalu lepaskan lensa kontak sebelum tidur dan berikan waktu bagi mata untuk beristirahat.
  • Segera hentikan penggunaan jika terjadi iritasi
    Jika Anda mengalami gejala iritasi, nyeri, atau ketidaknyamanan saat memakai lensa kontak, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter mata. Gejala-gejala tersebut dapat mengindikasikan adanya infeksi atau masalah mata lainnya yang memerlukan penanganan medis.

Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan dan mitigasi ini, Anda dapat meminimalisir risiko bahaya pemakaian lensa kontak dan menjaga kesehatan mata Anda tetap optimal.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru