Intip 7 Contoh Sampah Anorganik yang Jarang Diketahui

jurnal


contoh sampah anorganik

Contoh sampah anorganik adalah jenis sampah yang tidak dapat terurai secara alami oleh mikroorganisme. Sampah jenis ini biasanya berasal dari bahan-bahan seperti plastik, kaca, logam, dan styrofoam.

Contoh sampah anorganik memiliki dampak buruk bagi lingkungan karena membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai dan dapat mencemari tanah, air, dan udara. Selain itu, sampah anorganik juga dapat merusak ekosistem dan membahayakan kesehatan manusia.

Pengelolaan sampah anorganik sangat penting untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengelola sampah anorganik antara lain: mengurangi penggunaan bahan-bahan yang sulit terurai, mendaur ulang sampah, dan mengolah sampah menjadi energi. Dengan mengelola sampah anorganik dengan baik, kita dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan manusia.

contoh sampah anorganik

Contoh sampah anorganik adalah jenis sampah yang tidak dapat terurai secara alami oleh mikroorganisme. Sampah jenis ini biasanya berasal dari bahan-bahan seperti plastik, kaca, logam, dan styrofoam. Contoh sampah anorganik memiliki dampak buruk bagi lingkungan karena membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai dan dapat mencemari tanah, air, dan udara. Selain itu, sampah anorganik juga dapat merusak ekosistem dan membahayakan kesehatan manusia.

  • Jenis bahan
  • Waktu penguraian
  • Dampak lingkungan
  • Dampak kesehatan
  • Contoh sumber
  • Pengelolaan
  • Peraturan

Adapun beberapa contoh sampah anorganik yang sering dijumpai adalah plastik, logam, kaca, dan styrofoam. Plastik merupakan jenis sampah anorganik yang paling banyak dijumpai dan sulit terurai. Logam juga termasuk jenis sampah anorganik yang sulit terurai dan dapat mencemari tanah dan air. Kaca merupakan jenis sampah anorganik yang dapat didaur ulang, namun proses daur ulangnya membutuhkan energi yang cukup besar. Styrofoam merupakan jenis sampah anorganik yang sangat sulit terurai dan dapat mencemari lingkungan dalam jangka waktu yang lama.

Pengelolaan sampah anorganik sangat penting untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengelola sampah anorganik antara lain: mengurangi penggunaan bahan-bahan yang sulit terurai, mendaur ulang sampah, dan mengolah sampah menjadi energi. Dengan mengelola sampah anorganik dengan baik, kita dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan manusia.

Jenis bahan

Jenis bahan merupakan salah satu faktor yang menentukan apakah suatu sampah termasuk sampah anorganik atau tidak. Sampah anorganik umumnya berasal dari bahan-bahan yang sulit terurai secara alami oleh mikroorganisme. Berikut ini adalah beberapa jenis bahan yang sering ditemukan dalam sampah anorganik:

  • Plastik

    Plastik merupakan jenis sampah anorganik yang paling banyak dijumpai. Plastik terbuat dari bahan-bahan kimia yang tidak dapat terurai secara alami. Sampah plastik dapat mencemari tanah, air, dan udara, serta dapat membahayakan kesehatan manusia dan satwa liar.

  • Logam

    Logam juga merupakan jenis sampah anorganik yang sulit terurai. Sampah logam dapat mencemari tanah dan air, serta dapat membahayakan kesehatan manusia jika tertelan atau terhirup.

  • Kaca

    Kaca merupakan jenis sampah anorganik yang dapat didaur ulang. Namun, proses daur ulang kaca membutuhkan energi yang cukup besar. Sampah kaca yang tidak didaur ulang dapat menumpuk di tempat pembuangan akhir (TPA) dan mencemari lingkungan.

  • Styrofoam

    Styrofoam merupakan jenis sampah anorganik yang sangat sulit terurai. Sampah styrofoam dapat mencemari lingkungan dalam jangka waktu yang lama. Styrofoam juga dapat membahayakan kesehatan manusia jika tertelan atau terhirup.

Jenis bahan yang berbeda memiliki dampak yang berbeda terhadap lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk memilah sampah anorganik berdasarkan jenis bahannya agar dapat dikelola dengan tepat. Dengan mengelola sampah anorganik dengan baik, kita dapat membantu mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

Waktu penguraian

Waktu penguraian adalah waktu yang dibutuhkan oleh suatu sampah untuk terurai secara alami oleh mikroorganisme. Sampah anorganik umumnya memiliki waktu penguraian yang sangat lama, bahkan bisa mencapai ratusan tahun. Hal ini disebabkan oleh struktur kimia bahan-bahan penyusun sampah anorganik yang sulit diurai oleh mikroorganisme.

  • Plastik

    Plastik merupakan jenis sampah anorganik yang memiliki waktu penguraian sangat lama, bahkan bisa mencapai ratusan tahun. Hal ini disebabkan oleh struktur kimia plastik yang sangat kompleks dan sulit diurai oleh mikroorganisme.

  • Logam

    Logam juga merupakan jenis sampah anorganik yang memiliki waktu penguraian yang lama. Waktu penguraian logam bervariasi tergantung pada jenis logamnya. Misalnya, besi memiliki waktu penguraian sekitar 10 tahun, sedangkan aluminium memiliki waktu penguraian sekitar 200 tahun.

  • Kaca

    Kaca merupakan jenis sampah anorganik yang memiliki waktu penguraian yang sangat lama, bahkan bisa mencapai jutaan tahun. Hal ini disebabkan oleh struktur kimia kaca yang sangat stabil dan sulit diurai oleh mikroorganisme.

  • Styrofoam

    Styrofoam merupakan jenis sampah anorganik yang memiliki waktu penguraian yang sangat lama, bahkan bisa mencapai ratusan tahun. Hal ini disebabkan oleh struktur kimia styrofoam yang sangat kompleks dan sulit diurai oleh mikroorganisme.

Waktu penguraian sampah anorganik yang lama memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Sampah anorganik yang menumpuk di tempat pembuangan akhir (TPA) dapat mencemari tanah dan air, serta dapat menjadi tempat berkembang biaknya penyakit. Selain itu, sampah anorganik juga dapat merusak pemandangan dan menurunkan nilai estetika lingkungan.

Dampak lingkungan

Sampah anorganik memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan. Dampak negatif ini disebabkan oleh waktu penguraian sampah anorganik yang sangat lama, sehingga sampah anorganik dapat menumpuk di lingkungan dan menyebabkan berbagai masalah lingkungan.

Salah satu dampak negatif utama sampah anorganik adalah pencemaran tanah dan air. Sampah anorganik yang menumpuk di tanah dapat mencemari tanah dan membuatnya tidak subur. Hal ini dapat berdampak negatif pada pertumbuhan tanaman dan ekosistem secara keseluruhan. Selain itu, sampah anorganik yang dibuang ke badan air dapat mencemari air dan membahayakan kehidupan akuatik.

Dampak negatif lainnya dari sampah anorganik adalah kerusakan habitat. Sampah anorganik yang menumpuk di lingkungan dapat merusak habitat satwa liar dan mengganggu keseimbangan ekosistem. Misalnya, sampah plastik yang menumpuk di laut dapat membahayakan kehidupan laut dan merusak terumbu karang.

Selain itu, sampah anorganik juga dapat menyebabkan masalah estetika dan menurunkan nilai estetika lingkungan. Sampah anorganik yang menumpuk di lingkungan dapat membuat lingkungan terlihat kumuh dan tidak sedap dipandang.

Dampak kesehatan

Sampah anorganik memiliki dampak negatif tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga bagi kesehatan manusia. Dampak negatif ini disebabkan oleh kandungan bahan kimia berbahaya dalam sampah anorganik, serta waktu penguraiannya yang sangat lama sehingga dapat mencemari lingkungan dalam jangka waktu yang panjang.

  • Kontaminasi makanan

    Sampah anorganik, seperti plastik dan logam, dapat mencemari makanan dan minuman yang kita konsumsi. Hal ini dapat terjadi ketika sampah anorganik dibuang ke badan air atau tanah yang digunakan untuk mengairi tanaman atau beternak. Bahan kimia berbahaya dalam sampah anorganik dapat terakumulasi dalam makanan dan minuman, dan ketika dikonsumsi oleh manusia, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pencernaan, kerusakan organ, dan bahkan kanker.

  • Masalah pernapasan

    Pembakaran sampah anorganik, seperti plastik dan styrofoam, dapat menghasilkan asap dan gas beracun yang dapat menyebabkan masalah pernapasan. Asap dan gas ini dapat mengiritasi saluran pernapasan, menyebabkan batuk, sesak napas, dan bahkan penyakit paru-paru yang lebih serius.

  • Gangguan reproduksi

    Beberapa jenis sampah anorganik, seperti plastik dan logam berat, mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat mengganggu sistem reproduksi manusia. Bahan kimia ini dapat menyebabkan gangguan kesuburan, keguguran, dan cacat lahir.

  • Penyakit kulit

    Sampah anorganik, seperti pecahan kaca dan logam tajam, dapat menyebabkan luka dan infeksi pada kulit. Selain itu, bahan kimia berbahaya dalam sampah anorganik juga dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan masalah kulit, seperti dermatitis dan eksim.

Dampak kesehatan dari sampah anorganik sangat memprihatinkan dan perlu mendapat perhatian serius. Dengan mengurangi penggunaan sampah anorganik, mengelola sampah anorganik dengan benar, dan mendaur ulang sampah anorganik sebanyak mungkin, kita dapat membantu melindungi kesehatan kita dan generasi mendatang.

Contoh sumber

Contoh sumber sampah anorganik adalah benda-benda yang berasal dari bahan-bahan yang tidak dapat terurai secara alami oleh mikroorganisme. Benda-benda ini biasanya berasal dari kegiatan industri, rumah tangga, dan kegiatan lainnya.

  • Kegiatan Industri

    Kegiatan industri adalah salah satu sumber utama sampah anorganik. Sampah anorganik dari kegiatan industri dapat berupa limbah produksi, kemasan, dan peralatan yang sudah tidak digunakan.

  • Kegiatan Rumah Tangga

    Kegiatan rumah tangga juga merupakan sumber sampah anorganik. Sampah anorganik dari kegiatan rumah tangga dapat berupa kemasan makanan dan minuman, peralatan rumah tangga yang rusak, dan barang-barang elektronik bekas.

  • Kegiatan Lainnya

    Selain kegiatan industri dan rumah tangga, ada juga kegiatan lainnya yang dapat menghasilkan sampah anorganik. Kegiatan tersebut antara lain kegiatan pertanian, pertambangan, dan konstruksi.

Sampah anorganik dari berbagai sumber tersebut dapat menumpuk di lingkungan dan menyebabkan berbagai masalah lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk mengelola sampah anorganik dengan baik agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

Pengelolaan

Pengelolaan sampah anorganik sangat penting untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Sampah anorganik yang tidak dikelola dengan baik dapat menumpuk di lingkungan dan menyebabkan pencemaran tanah, air, dan udara. Selain itu, sampah anorganik juga dapat merusak habitat satwa liar dan mengganggu keseimbangan ekosistem.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengelola sampah anorganik. Salah satu caranya adalah dengan mengurangi penggunaan bahan-bahan yang sulit terurai. Misalnya, kita dapat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan beralih menggunakan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan, seperti tas belanja dan wadah makanan yang dapat digunakan kembali.

Cara lainnya untuk mengelola sampah anorganik adalah dengan mendaur ulang. Mendaur ulang sampah anorganik dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Selain itu, mendaur ulang sampah anorganik juga dapat menghemat sumber daya alam dan energi.

Pengelolaan sampah anorganik juga dapat dilakukan dengan mengolah sampah menjadi energi. Pengolahan sampah menjadi energi dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA dan menghasilkan energi yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

Dengan mengelola sampah anorganik dengan baik, kita dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan manusia.

Peraturan

Peraturan merupakan salah satu aspek penting dalam pengelolaan sampah anorganik. Peraturan tentang sampah anorganik bertujuan untuk mengatur dan mengendalikan kegiatan pengelolaan sampah anorganik, mulai dari pengurangan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, hingga pembuangan akhir. Peraturan-peraturan tersebut dibuat untuk memastikan bahwa pengelolaan sampah anorganik dilakukan dengan baik dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

  • Peraturan tentang Pengurangan Sampah Anorganik

    Peraturan ini mengatur tentang upaya-upaya yang harus dilakukan untuk mengurangi jumlah sampah anorganik yang dihasilkan. Upaya-upaya tersebut antara lain dengan mengurangi penggunaan bahan-bahan yang sulit terurai, mendaur ulang sampah anorganik, dan mengolah sampah anorganik menjadi energi.

  • Peraturan tentang Pengumpulan dan Pengangkutan Sampah Anorganik

    Peraturan ini mengatur tentang tata cara pengumpulan dan pengangkutan sampah anorganik. Pengumpulan dan pengangkutan sampah anorganik harus dilakukan secara teratur dan sesuai dengan standar kesehatan lingkungan. Tujuannya adalah untuk mencegah penumpukan sampah anorganik di lingkungan dan mengurangi risiko penyebaran penyakit.

  • Peraturan tentang Pengolahan Sampah Anorganik

    Peraturan ini mengatur tentang tata cara pengolahan sampah anorganik. Pengolahan sampah anorganik dapat dilakukan dengan berbagai metode, seperti daur ulang, pengomposan, dan insinerasi. Metode pengolahan harus dipilih berdasarkan jenis sampah anorganik dan ketersediaan teknologi.

  • Peraturan tentang Pembuangan Akhir Sampah Anorganik

    Peraturan ini mengatur tentang tata cara pembuangan akhir sampah anorganik. Pembuangan akhir sampah anorganik harus dilakukan di tempat pembuangan akhir (TPA) yang memenuhi standar lingkungan. Tujuannya adalah untuk mencegah pencemaran lingkungan dan melindungi kesehatan manusia.

Peraturan-peraturan tentang sampah anorganik sangat penting untuk memastikan pengelolaan sampah anorganik yang baik. Dengan pengelolaan sampah anorganik yang baik, kita dapat mengurangi dampak negatif sampah anorganik terhadap lingkungan dan kesehatan manusia, serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.


Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Sampah Anorganik

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang sampah anorganik:

Pertanyaan 1: Apa saja contoh sampah anorganik?

Jawaban: Contoh sampah anorganik antara lain plastik, logam, kaca, dan styrofoam.

Pertanyaan 2: Mengapa sampah anorganik berbahaya bagi lingkungan?

Jawaban: Sampah anorganik berbahaya bagi lingkungan karena tidak dapat terurai secara alami dan dapat mencemari tanah, air, dan udara.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara mengelola sampah anorganik dengan baik?

Jawaban: Sampah anorganik dapat dikelola dengan baik dengan cara mengurangi penggunaannya, mendaur ulangnya, dan mengolahnya menjadi energi.

Pertanyaan 4: Apa saja peraturan yang mengatur pengelolaan sampah anorganik?

Jawaban: Pengelolaan sampah anorganik diatur oleh berbagai peraturan, mulai dari peraturan tentang pengurangan sampah hingga peraturan tentang pembuangan akhir sampah.

Dengan memahami pertanyaan dan jawaban yang sering diajukan tentang sampah anorganik, kita dapat meningkatkan kesadaran dan pengelolaan sampah anorganik dengan lebih baik.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan merujuk ke artikel Tips Mengelola Sampah Anorganik.


Tips Mengelola Sampah Anorganik

Sampah anorganik dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Berikut adalah beberapa tips untuk mengelola sampah anorganik secara efektif:

Tip 1: Kurangi Penggunaan Bahan yang Sulit Terurai
Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi sampah anorganik adalah dengan mengurangi penggunaan bahan-bahan yang sulit terurai, seperti plastik, logam, dan styrofoam. Gunakan bahan-bahan yang dapat terurai secara alami, seperti kertas, kain, dan kayu.

Tip 2: Daur Ulang Sampah Anorganik
Daur ulang sampah anorganik adalah cara yang bagus untuk mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Sampah anorganik yang dapat didaur ulang antara lain plastik, logam, kaca, dan kertas. Pisahkan sampah anorganik yang dapat didaur ulang dari sampah lainnya dan buang di tempat yang telah ditentukan.

Tip 3: Olah Sampah Anorganik Menjadi Energi
Sampah anorganik juga dapat diolah menjadi energi melalui proses yang disebut insinerasi. Insinerasi mengubah sampah anorganik menjadi energi listrik yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Pengolahan sampah anorganik menjadi energi dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA dan menghasilkan energi terbarukan.

Tip 4: Buang Sampah Anorganik dengan Benar
Sampah anorganik harus dibuang dengan benar untuk mencegah pencemaran lingkungan. Buang sampah anorganik di tempat sampah yang telah ditentukan dan jangan membuang sampah sembarangan. Sampah anorganik yang tidak dibuang dengan benar dapat mencemari tanah, air, dan udara.

Dengan mengikuti tips-tips ini, kita dapat mengelola sampah anorganik secara efektif dan mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan. Marilah kita bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang.


Kesimpulan

Sampah anorganik merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang perlu mendapat perhatian serius. Sampah jenis ini tidak dapat terurai secara alami dan dapat mencemari tanah, air, dan udara. Oleh karena itu, pengelolaan sampah anorganik sangat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan manusia.

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengelola sampah anorganik, antara lain dengan mengurangi penggunaannya, mendaur ulangnya, dan mengolahnya menjadi energi. Selain itu, peraturan yang jelas dan penegakan hukum yang tegas juga diperlukan untuk memastikan pengelolaan sampah anorganik yang baik. Dengan bekerja sama, kita dapat mengurangi dampak negatif sampah anorganik terhadap lingkungan dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi mendatang.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru