Banyak Yang Belum Tahu, Inilah 15 Manfaat Susu Kedelai Yang Wajib Diintip

jurnal


susu kedelai manfaat

Susu kedelai adalah minuman nabati yang terbuat dari kacang kedelai yang direndam, dihaluskan, dan kemudian direbus. Minuman ini memiliki rasa yang gurih dan sedikit manis, serta kaya akan protein, vitamin, dan mineral.

Susu kedelai memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya:

  • Kaya protein: Susu kedelai mengandung protein berkualitas tinggi yang dapat membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
  • Rendah lemak: Susu kedelai mengandung lemak jenuh yang rendah, sehingga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung.
  • Sumber kalsium: Susu kedelai yang difortifikasi dengan kalsium dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi.
  • Mengandung isoflavon: Isoflavon adalah senyawa tanaman yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Isoflavon dalam susu kedelai telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.

Susu kedelai telah dikonsumsi selama berabad-abad di Asia. Saat ini, susu kedelai telah menjadi minuman yang populer di seluruh dunia, terutama di kalangan vegan, vegetarian, dan orang-orang yang alergi atau tidak toleran terhadap susu sapi.

Susu Kedelai

Susu kedelai merupakan minuman nabati yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral. Selain itu, susu kedelai juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, di antaranya:

  • Kaya protein
  • Rendah lemak
  • Sumber kalsium
  • Mengandung isoflavon
  • Menurunkan kolesterol
  • Mencegah penyakit jantung
  • Mengurangi risiko kanker
  • Baik untuk kesehatan tulang
  • Meningkatkan fungsi kognitif
  • Mengurangi peradangan
  • Mencegah osteoporosis
  • Meningkatkan kesehatan kulit
  • Mengurangi gejala menopause
  • Meningkatkan kesehatan pencernaan
  • Menurunkan risiko stroke

Berbagai manfaat susu kedelai tersebut didukung oleh penelitian ilmiah. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrition and Metabolism” menunjukkan bahwa konsumsi susu kedelai dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa konsumsi susu kedelai dapat mengurangi risiko kanker prostat pada pria.

Selain kaya manfaat kesehatan, susu kedelai juga merupakan alternatif yang baik bagi orang yang alergi atau tidak toleran terhadap susu sapi. Susu kedelai juga cocok dikonsumsi oleh vegan dan vegetarian karena tidak mengandung produk hewani.

Kaya Protein

Susu kedelai merupakan sumber protein nabati yang sangat baik. Satu gelas susu kedelai mengandung sekitar 7 gram protein, yang merupakan sekitar 14% dari kebutuhan protein harian untuk orang dewasa.

Protein sangat penting untuk kesehatan karena berperan dalam berbagai fungsi tubuh, seperti membangun dan memperbaiki jaringan, memproduksi hormon, dan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Mengonsumsi susu kedelai secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Rendah Lemak

Susu kedelai merupakan minuman rendah lemak, sehingga menjadikannya pilihan yang baik bagi orang yang sedang menjalani diet rendah lemak atau ingin menurunkan berat badan.

  • Lemak Jenuh Rendah

    Susu kedelai mengandung lemak jenuh yang sangat rendah, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan mengurangi risiko penyakit jantung.

  • Lemak Tak Jenuh Tinggi

    Susu kedelai mengandung lemak tak jenuh yang tinggi, yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dan melindungi kesehatan jantung.

  • Tidak Mengandung Kolesterol

    Tidak seperti susu sapi, susu kedelai tidak mengandung kolesterol, sehingga aman dikonsumsi oleh orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi atau berisiko terkena penyakit jantung.

Dengan kandungan lemaknya yang rendah dan profil lemak yang sehat, susu kedelai dapat menjadi bagian dari diet sehat untuk jantung dan membantu menurunkan berat badan.

Sumber Kalsium

Susu kedelai merupakan sumber kalsium yang baik, terutama bagi orang yang tidak mengonsumsi produk susu hewani. Kalsium sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta berperan dalam fungsi otot, saraf, dan pembekuan darah.

Susu kedelai yang difortifikasi dengan kalsium mengandung sekitar 300 mg kalsium per gelas, yang setara dengan jumlah kalsium dalam segelas susu sapi. Kalsium dalam susu kedelai juga mudah diserap oleh tubuh, sehingga menjadikannya pilihan yang baik untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian.

Mengonsumsi susu kedelai secara teratur dapat membantu mencegah osteoporosis, terutama pada wanita pascamenopause yang berisiko tinggi mengalami kehilangan kepadatan tulang. Selain itu, susu kedelai juga dapat membantu mengurangi risiko patah tulang dan meningkatkan kekuatan otot.

Mengandung Isoflavon

Susu kedelai mengandung isoflavon, yaitu senyawa tanaman yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Isoflavon telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk:

  • Menurunkan risiko penyakit jantung
  • Mengurangi risiko kanker, terutama kanker payudara dan prostat
  • Meringankan gejala menopause
  • Meningkatkan kesehatan tulang
  • Mengurangi peradangan

Isoflavon bekerja dengan cara mengikat reseptor estrogen dalam tubuh. Hal ini dapat membantu menyeimbangkan kadar hormon, terutama pada wanita pascamenopause yang mengalami penurunan kadar estrogen.

Studi menunjukkan bahwa konsumsi isoflavon dari susu kedelai dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, isoflavon juga dapat membantu mengurangi risiko penggumpalan darah dan meningkatkan aliran darah.

Meskipun isoflavon memiliki banyak manfaat kesehatan, namun penting untuk dicatat bahwa konsumsi isoflavon dalam jumlah tinggi dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Oleh karena itu, jika Anda sedang mengonsumsi obat apa pun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi susu kedelai atau suplemen isoflavon.

Menurunkan Kolesterol

Susu kedelai telah terbukti efektif dalam menurunkan kadar kolesterol, menjadikannya pilihan minuman yang baik bagi orang yang ingin menjaga kesehatan jantung.

  • Mengandung Lemak Tak Jenuh

    Susu kedelai mengandung lemak tak jenuh yang tinggi, yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dan menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat).

  • Mengandung Isoflavon

    Isoflavon dalam susu kedelai memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL.

  • Tidak Mengandung Kolesterol

    Tidak seperti susu sapi, susu kedelai tidak mengandung kolesterol, sehingga aman dikonsumsi oleh orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi atau berisiko terkena penyakit jantung.

  • Mendukung Sirkulasi Darah

    Susu kedelai mengandung senyawa yang dapat membantu melancarkan aliran darah dan mencegah penggumpalan darah, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Dengan mengonsumsi susu kedelai secara teratur, Anda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung Anda.

Mencegah Penyakit Jantung

Susu kedelai memiliki banyak manfaat untuk kesehatan jantung, di antaranya mencegah penyakit jantung. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor:

  • Menurunkan kadar kolesterol

    Susu kedelai mengandung lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, susu kedelai juga mengandung isoflavon yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

  • Mengurangi peradangan

    Susu kedelai mengandung senyawa antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

  • Meningkatkan fungsi pembuluh darah

    Susu kedelai mengandung senyawa yang dapat membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah dengan cara melebarkan pembuluh darah dan mengurangi tekanan darah.

  • Tidak mengandung kolesterol

    Tidak seperti susu sapi, susu kedelai tidak mengandung kolesterol. Hal ini membuat susu kedelai menjadi pilihan yang baik bagi orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi atau berisiko terkena penyakit jantung.

Dengan mengonsumsi susu kedelai secara teratur, Anda dapat membantu menurunkan risiko terkena penyakit jantung.

Mengurangi Risiko Kanker

Susu kedelai telah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara dan prostat.

  • Mengandung Isoflavon

    Susu kedelai mengandung isoflavon, yaitu senyawa tanaman yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Isoflavon telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel) pada sel kanker.

  • Menurunkan Kadar Hormon Seks

    Isoflavon dalam susu kedelai dapat mengikat reseptor estrogen dalam tubuh, sehingga dapat menurunkan kadar hormon seks seperti estrogen dan testosteron. Kadar hormon seks yang tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara dan prostat.

  • Kaya Serat

    Susu kedelai mengandung serat yang dapat membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga dapat mengikat karsinogen (zat penyebab kanker) dalam makanan dan membuangnya dari tubuh.

Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat susu kedelai dalam mengurangi risiko kanker, namun bukti yang ada menunjukkan bahwa konsumsi susu kedelai secara teratur dapat memberikan perlindungan terhadap beberapa jenis kanker.

Baik untuk kesehatan tulang

Susu kedelai merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik, dua nutrisi penting untuk kesehatan tulang. Kalsium berfungsi untuk membangun dan memelihara kepadatan tulang, sedangkan vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium.

Konsumsi susu kedelai secara teratur dapat membantu mencegah osteoporosis, terutama pada wanita pascamenopause yang berisiko tinggi mengalami kehilangan kepadatan tulang. Selain itu, susu kedelai juga dapat membantu mengurangi risiko patah tulang dan meningkatkan kekuatan otot.

Manfaat susu kedelai untuk kesehatan tulang didukung oleh beberapa penelitian. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Osteoporosis International” menemukan bahwa konsumsi susu kedelai selama 12 bulan dapat meningkatkan kepadatan tulang pada wanita pascamenopause.

Dengan mengonsumsi susu kedelai secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Emas, Harapan Baru untuk Mengembalikan Penglihatan yang Hilang Akibat Penyakit

publish oleh jurnal
Emas, Harapan Baru untuk Mengembalikan Penglihatan yang Hilang Akibat Penyakit

Siapa sangka, emas bukan cuma berkilau di jari jemari, tapi juga bisa menjadi secercah harapan bagi mereka yang kehilangan penglihatan. Para ilmuwan di Brown University menemukan potensi luar biasa dari partikel emas nano, yang ukurannya ribuan kali lebih kecil dari sehelai rambut, untuk memulihkan penglihatan. Bayangkan, partikel-partikel kecil ini bisa merangsang sel-sel retina dan mengembalikan fungsi visual, setidaknya pada tikus percobaan.Didukung oleh National Institutes of Health, studi ini membuka peluang bagi penderita penyakit degeneratif retina, seperti degenerasi makula, untuk melihat kembali dunia. Prosedur yang ditawarkan pun non-invasif, tanpa pembedahan atau rekayasa genetika. Sebuah terobosan yang menjanjikan!

Kelas 1,2,3 BPJS Kesehatan Akan Dihapus, Ini Iuran per 22 April 2025 dan Cara Menghadapinya

publish oleh jurnal
Kelas 1,2,3 BPJS Kesehatan Akan Dihapus, Ini Iuran per 22 April 2025 dan Cara Menghadapinya

Sistem kelas BPJS Kesehatan 1, 2, dan 3 akan dihapus mulai Juli 2025. Sebagai gantinya, pemerintah akan menerapkan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Apa artinya ini bagi Anda dan berapa iuran yang harus dibayar mulai 22 April 2025? Simak penjelasannya berikut ini.Meskipun perubahan sistem kelas sudah di depan mata, besaran iuran BPJS Kesehatan saat ini masih sama. Pemerintah belum memutuskan apakah akan ada penyesuaian iuran seiring dengan implementasi KRIS. Dirut BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, menjelaskan bahwa belum ada peraturan baru yang mengatur besaran iuran untuk sistem KRIS. Saat ini, dasar hukum yang berlaku masih Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020 tentang Jaminan Kesehatan.

Uni Eropa Tunda Denda Besar Untuk Apple dan Meta, Kenapa? Apa Alasannya Sekarang?

publish oleh jurnal
Uni Eropa Tunda Denda Besar Untuk Apple dan Meta, Kenapa? Apa Alasannya Sekarang?

Hubungan Uni Eropa dan beberapa raksasa teknologi Amerika sedang memanas. Uni Eropa ingin memperketat kendali atas perusahaan teknologi besar, terutama terkait keamanan dan privasi data warganya. Langkah ini telah berujung pada sejumlah denda besar yang dijatuhkan kepada perusahaan seperti Google, Apple, dan Meta.Namun, kabar terbaru menyebutkan Uni Eropa menunda hukuman untuk Apple dan Meta. Penundaan ini diduga berkaitan dengan upaya memperlancar kesepakatan perdagangan dengan Amerika Serikat. Situasi ini menambah kompleksitas hubungan yang sudah tegang antara kedua belah pihak.

Irigasi Padi Hemat Air Bakal Diterapkan di Seluruh Indonesia untuk Ketahanan Pangan

publish oleh jurnal
Irigasi Padi Hemat Air Bakal Diterapkan di Seluruh Indonesia untuk Ketahanan Pangan

Teknologi Irigasi Padi Hemat Air (IPHA) yang diklaim sukses besar di Daerah Irigasi Rentang, Jawa Barat, akan diterapkan di seluruh Indonesia. Wilayah Rentang, yang meliputi Kabupaten Indramayu, Cirebon, dan Majalengka, menjadi contoh nyata keberhasilan IPHA. Pemerintah, melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) di berbagai daerah, akan mengoptimalkan infrastruktur irigasi yang ada untuk mendukung penerapan teknologi ini.Dody, seorang pejabat yang tidak disebutkan jabatannya, menjelaskan, "IPHA bukan hanya tentang penghematan air. Kita juga bicara tentang peningkatan kualitas dan hasil panen. Kesuksesan di Rentang menjadi dasar yang kuat untuk memperluas penerapan IPHA ke daerah irigasi lain di seluruh Indonesia."

Inilah Cara Jitu Merawat Ban Mobil Meski Mobil Jarang Dipakai, Agar Awet dan Tidak Retak

publish oleh jurnal
Inilah Cara Jitu Merawat Ban Mobil Meski Mobil Jarang Dipakai, Agar Awet dan Tidak Retak

Mobil jarang dipakai? Jangan biarkan ban jadi korban! Meskipun mobil lebih sering terparkir, ban tetap membutuhkan perawatan agar tidak cepat rusak. Beban mobil yang terus-menerus bertumpu pada satu titik ban dapat menyebabkan kerusakan. Untungnya, hal ini bisa dicegah dengan beberapa langkah mudah.Ben Faqih, People Development Department Head - Customer Satisfaction & Value Chain PT Astra Daihatsu Motor (ADM), menjelaskan kunci utama menjaga keawetan ban mobil yang jarang digunakan adalah menjaga tekanan angin. "Tambah tekanan angin sekitar 5 persen dari tekanan normal," saran Ben. Misalnya, jika standar tekanan angin ban 35 psi, tambahkan menjadi sekitar 37 psi. Tekanan angin yang lebih tinggi membantu sidewall ban menahan beban mobil saat diam.

XL Smart Resmi Beroperasi, Gimana Nasib Pengguna Axis Setelah Merger Ini?

publish oleh jurnal
XL Smart Resmi Beroperasi, Gimana Nasib Pengguna Axis Setelah Merger Ini?

Kabar gembira bagi pengguna XL, AXIS, dan Smartfren! Meskipun XLSmart resmi beroperasi sejak 16 April 2025, ketiga brand tersebut tetap akan eksis. David Arcelus Oses, Direktur & Chief Commercial Officer XLSmart, menegaskan tidak akan ada rebranding untuk XL, AXIS, maupun Smartfren. Perubahan hanya terjadi pada nama perusahaan induk, dari XL Axiata menjadi XLSmart.XLSmart akan menerapkan strategi multi-brand dengan segmentasi pelanggan yang spesifik. "Setiap brand memiliki fokus dan target pasar yang jelas, sehingga proposisi nilai dan strateginya pun berbeda," jelas David. Ia juga meyakinkan bahwa penggabungan XL Axiata dan Smartfren tidak akan mengganggu layanan pelanggan. Integrasi telah dipersiapkan matang selama bertahun-tahun untuk menjamin kelancaran transisi.

Susah Cari Kerja Kantoran, Profesi Lama Mulai Dilirik Lagi Saat Resesi Mengancam

publish oleh jurnal
Susah Cari Kerja Kantoran, Profesi Lama Mulai Dilirik Lagi Saat Resesi Mengancam

Jakarta, CNBC Indonesia - Kehadiran Artificial Intelligence (AI) memang bikin banyak pekerja kantoran ketar-ketir. Tak heran, banyak yang mulai melirik alternatif lain, termasuk kembali ke profesi yang sebelumnya mungkin dianggap "kuno". Tren ini terlihat jelas di Amerika Serikat, di mana sekolah-sekolah mulai menggiatkan kembali pelatihan keahlian tangan, seperti pertukangan dan pengelasan. Tapi tenang, ini bukan sekadar kembali ke cara lama. Justru, teknologi canggih jadi andalan!Salah satu contohnya adalah SMA Middleton di Wisconsin. Sekolah ini bahkan menggelontorkan dana fantastis, US$90 juta, untuk memodernisasi laboratorium manufakturnya. Bayangkan, siswa sekarang belajar mengelas dengan bantuan lengan robot yang dikendalikan komputer! Semua proses canggih ini bisa disaksikan langsung lewat jendela kaca besar di lab.

Yamaha Fazzio vs WMoto Swiftbee 125, Mana yang Lebih Unggul untuk Kebutuhan Anda?

publish oleh jurnal
Yamaha Fazzio vs WMoto Swiftbee 125, Mana yang Lebih Unggul untuk Kebutuhan Anda?

Punya budget sekitar 20 jutaan dan ingin skutik berpenampilan unik? Yamaha Fazzio dan WMoto Swiftbee 125 bisa jadi pilihan menarik. Keduanya menawarkan desain yang beda dari yang lain, dengan harga yang bersaing ketat. Swiftbee 125 dibanderol Rp 21,5 juta, sementara Fazzio mulai dari Rp 21,9 juta. Nah, kira-kira mana yang lebih unggul, ya?Soal tampilan, tentu selera masing-masing. Swiftbee 125 tampil nyentrik dengan bodi depan yang menyatu dengan sepatbor dan suspensi multi-link. Cocok buat kamu yang suka tampil beda. Sementara itu, Fazzio mengusung desain skuter klasik Eropa dengan lampu depan melingkar yang ikonik, senada dengan lampu sein dan remnya. Pelek 12 inci-nya juga menambah kesan retro yang stylish.

Nonton Jumbo di Bioskop Rajawali Purwokerto, Kenapa Siswa SD UMP Sewa 47 Angkot Demi Nonton Film Spesial?

publish oleh jurnal
Nonton Jumbo di Bioskop Rajawali Purwokerto, Kenapa Siswa SD UMP Sewa 47 Angkot Demi Nonton Film Spesial?

Purwokerto, Jawa Tengah - Sebuah pemandangan tak biasa terlihat di Purwokerto. Ratusan siswa SD UMP menyewa puluhan angkot untuk pergi menonton film di bioskop. Video rombongan angkot ini pun viral di media sosial, membuat banyak orang penasaran dengan alasan di baliknya.Kepala SD UMP, Rifqi, mengaku terkejut dengan viralnya kegiatan outing class sekolahnya. "Kami sama sekali tidak menyangka akan viral seperti ini," ujarnya saat dihubungi Senin (21/4/2025). Ternyata, kegiatan outing class ini merupakan agenda rutin sekolah, dan kali ini mereka memilih nonton film bersama sebagai kegiatan pembelajaran.

Apa yang Terjadi jika Minum Kopi Pagi Hari Saat Perut Kosong? Dokter Menjelaskan Dampaknya

publish oleh jurnal
Apa yang Terjadi jika Minum Kopi Pagi Hari Saat Perut Kosong?  Dokter Menjelaskan Dampaknya

Secangkir kopi hangat di pagi hari memang menggoda, apalagi bagi yang sudah terbiasa. Rasanya seperti ritual wajib untuk memulai hari. Kopi memang bisa bikin mata melek, fokus meningkat, dan metabolisme makin oke. Tapi, kebiasaan minum kopi saat perut masih kosong ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Bukannya semangat, malah bisa bikin masalah, lho!Banyak yang merasa paginya kurang lengkap tanpa kopi. Seakan jadi penyuplai energi instan. Padahal, minum kopi tanpa sarapan bisa mengganggu pencernaan, penyerapan nutrisi, bahkan bikin stres. Dari masalah asam lambung sampai kadar kortisol yang naik, semua bisa terjadi kalau kita nekat ngopi sebelum isi perut.

Artikel Terbaru