Intip 7 Hal Menarik tentang Angka Romawi 8 yang Wajib Kamu Tahu

jurnal


angka romawi 8

Angka Romawi 8 adalah simbol angka yang mewakili bilangan 8 dalam sistem bilangan Romawi. Angka ini ditulis dengan simbol “VIII”. Sistem bilangan Romawi adalah sistem bilangan yang digunakan oleh bangsa Romawi kuno, dan masih digunakan hingga saat ini untuk beberapa tujuan, seperti penomoran bab dalam buku atau penomoran raja dan paus.

Angka Romawi 8 memiliki beberapa kegunaan dan manfaat. Salah satu kegunaannya adalah untuk penomoran. Angka ini juga dapat digunakan untuk menunjukkan urutan, seperti dalam penomoran urutan kejadian atau urutan nama. Selain itu, angka Romawi 8 juga memiliki nilai historis, karena merupakan bagian dari sistem bilangan yang digunakan oleh salah satu peradaban besar dalam sejarah.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang angka Romawi 8, termasuk sejarahnya, kegunaannya, dan manfaatnya. Kita juga akan membahas beberapa topik terkait, seperti sistem bilangan Romawi secara umum dan penggunaan angka Romawi 8 dalam konteks tertentu.

Angka Romawi 8

Angka Romawi 8 merupakan simbol angka yang memiliki beberapa aspek penting, yaitu:

  • Simbol: VIII
  • Nilai: 8
  • Sistem: Romawi
  • Kegunaan: Penomoran, urutan
  • Sejarah: Bangsa Romawi kuno
  • Konteks: Bab buku, nama raja/paus
  • Contoh: Bab VIII dari sebuah buku

Angka Romawi 8 memiliki nilai historis sebagai bagian dari sistem bilangan yang digunakan oleh bangsa Romawi kuno. Sistem bilangan Romawi masih digunakan hingga saat ini untuk tujuan tertentu, seperti penomoran bab dalam buku atau penomoran raja dan paus. Angka Romawi 8 juga memiliki kegunaan praktis dalam penomoran dan menunjukkan urutan.

Simbol

Simbol VIII merupakan representasi dari angka Romawi 8. Dalam sistem bilangan Romawi, setiap angka diwakili oleh kombinasi huruf-huruf tertentu. Untuk angka 8, simbol yang digunakan adalah VIII. Simbol ini terdiri dari dua huruf V yang digabungkan, dengan satu huruf I di depannya. Huruf V mewakili angka 5, sedangkan huruf I mewakili angka 1. Dengan demikian, VIII dapat diartikan sebagai 5 + 1 + 1 + 1 = 8.

Simbol VIII memiliki peran penting dalam sistem bilangan Romawi. Simbol ini memungkinkan kita untuk menuliskan angka 8 dengan cara yang ringkas dan mudah dikenali. Selain itu, simbol VIII juga digunakan dalam berbagai konteks, seperti penomoran bab dalam buku, penomoran raja dan paus, dan pen urutan dalam daftar atau deret.

Memahami hubungan antara simbol VIII dan angka Romawi 8 sangat penting untuk dapat menggunakan sistem bilangan Romawi secara efektif. Dengan memahami simbol-simbol yang digunakan dan nilai yang diwakilinya, kita dapat menuliskan dan membaca angka Romawi dengan mudah dan akurat.

Nilai

Nilai 8 dalam angka Romawi 8 memiliki beberapa aspek penting:

  • Kuantitas

    Nilai 8 menunjukkan jumlah atau kuantitas yang setara dengan delapan satuan. Dalam konteks angka Romawi, nilai ini diwakili oleh simbol VIII.

  • Urutan

    Dalam urutan bilangan, angka 8 berada setelah angka 7 dan sebelum angka 9. Angka ini dapat digunakan untuk menunjukkan posisi atau urutan dalam suatu deret atau daftar.

  • Penggunaan Praktis

    Nilai 8 memiliki berbagai kegunaan praktis, seperti dalam penomoran bab buku, penomoran raja dan paus, serta penunjuk waktu (misalnya, pukul 8 pagi).

  • Simbolisme

    Dalam beberapa budaya, angka 8 memiliki makna simbolis. Misalnya, dalam budaya Tionghoa, angka 8 dianggap sebagai angka keberuntungan karena pengucapannya mirip dengan kata “kemakmuran”.

Nilai 8 dalam angka Romawi 8 tidak hanya berfungsi sebagai representasi kuantitatif, tetapi juga memiliki peran dalam penomoran, penggunaan praktis, dan bahkan simbolisme. Memahami nilai yang diwakili oleh angka Romawi 8 sangat penting untuk dapat menggunakan dan menafsirkan sistem bilangan ini secara efektif.

Sistem

Sistem bilangan Romawi merupakan sistem penomoran yang digunakan oleh bangsa Romawi kuno. Sistem ini masih digunakan hingga saat ini untuk keperluan tertentu, seperti penomoran bab dalam buku dan penomoran raja dan paus. Angka Romawi 8 merupakan salah satu simbol dalam sistem bilangan Romawi yang mewakili angka 8.

  • Komponen

    Sistem bilangan Romawi terdiri dari tujuh simbol dasar, yaitu I, V, X, L, C, D, dan M. Setiap simbol mewakili nilai tertentu, yaitu I (1), V (5), X (10), L (50), C (100), D (500), dan M (1000). Angka Romawi 8 ditulis dengan kombinasi simbol V (5) dan I (1), yaitu VIII.

  • Contoh

    Selain angka Romawi 8, terdapat beberapa contoh lain angka Romawi yang umum digunakan, seperti:

    • I (1)
    • V (5)
    • X (10)
    • L (50)
    • C (100)
    • D (500)
    • M (1000)
  • Aplikasi

    Sistem bilangan Romawi memiliki beberapa aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:

    • Penomoran bab dalam buku
    • Penomoran raja dan paus
    • Penunjuk waktu (misalnya, jam VIII)
    • Penomoran urut (misalnya, daftar nomor urut)
  • Keunggulan dan Keterbatasan

    Sistem bilangan Romawi memiliki beberapa keunggulan dan keterbatasan. Keunggulannya antara lain:

    • Mudah diingat dan dikenali
    • Cocok untuk penomoran kecil

    Sedangkan keterbatasannya antara lain:

    • Sulit digunakan untuk penomoran besar
    • Tidak praktis untuk operasi aritmatika

Dengan memahami sistem bilangan Romawi, kita dapat menggunakan dan menafsirkan angka Romawi 8 dengan lebih baik. Sistem bilangan ini memiliki sejarah panjang dan masih digunakan hingga saat ini untuk berbagai keperluan, meskipun telah digantikan oleh sistem bilangan desimal untuk keperluan matematika dan sains.

Kegunaan

Angka Romawi 8 memiliki kegunaan penting dalam penomoran dan menunjukkan urutan. Dalam penomoran, angka Romawi 8 dapat digunakan untuk menomori bab dalam buku, halaman dalam dokumen, atau item dalam daftar. Sementara itu, dalam menunjukkan urutan, angka Romawi 8 dapat menunjukkan posisi atau urutan dalam suatu deret atau rangkaian.

  • Penomoran

    Angka Romawi 8 sering digunakan untuk menomori bab dalam buku. Misalnya, Bab VIII dari sebuah buku akan menunjukkan bab kedelapan dalam buku tersebut. Selain itu, angka Romawi 8 juga dapat digunakan untuk menomori halaman dalam dokumen atau item dalam daftar.

  • Urutan

    Angka Romawi 8 dapat digunakan untuk menunjukkan urutan dalam suatu deret atau rangkaian. Misalnya, dalam daftar urutan kejadian bersejarah, angka Romawi 8 dapat menunjukkan peristiwa kedelapan yang terjadi. Selain itu, angka Romawi 8 juga dapat digunakan untuk menunjukkan urutan nama dalam suatu daftar atau urutan dalam suatu kompetisi.

Kegunaan angka Romawi 8 dalam penomoran dan urutan ini sangatlah penting karena memungkinkan kita untuk mengidentifikasi dan merujuk pada item atau peristiwa tertentu dengan cara yang ringkas dan mudah dimengerti. Sistem penomoran dan urutan ini telah digunakan selama berabad-abad dan masih digunakan hingga saat ini dalam berbagai konteks, sehingga pemahaman tentang angka Romawi 8 sangatlah berguna untuk navigasi dan referensi yang efektif.

Sejarah

Sistem bilangan Romawi, termasuk angka Romawi 8, tidak dapat dipisahkan dari sejarah bangsa Romawi kuno. Bangsa Romawi kuno mengembangkan sistem bilangan ini untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam pencatatan, perdagangan, dan administrasi pemerintahan.

Hubungan antara sejarah bangsa Romawi kuno dan angka Romawi 8 sangatlah erat karena angka Romawi 8 merupakan bagian integral dari sistem bilangan yang mereka ciptakan. Sistem bilangan ini digunakan secara luas dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Romawi, mulai dari pencatatan keuangan hingga penanggalan. Memahami sejarah bangsa Romawi kuno sangat penting untuk memahami asal-usul dan konteks penggunaan angka Romawi 8.

Sebagai contoh, penggunaan angka Romawi 8 untuk menomori bab dalam buku berakar dari praktik bangsa Romawi kuno dalam membagi karya tulis mereka menjadi beberapa gulungan. Setiap gulungan diberi nomor menggunakan angka Romawi, dan sistem penomoran ini masih digunakan hingga saat ini. Dengan demikian, pemahaman tentang sejarah bangsa Romawi kuno membantu kita memahami penggunaan angka Romawi 8 dalam berbagai konteks.

Konteks

Angka Romawi 8 memiliki kaitan erat dengan konteks bab buku dan nama raja/paus. Dalam konteks ini, angka Romawi 8 digunakan untuk menunjukkan urutan atau penomoran.

  • Penomoran Bab Buku

    Angka Romawi 8 sering digunakan untuk menomori bab dalam buku. Misalnya, Bab VIII dari sebuah buku menunjukkan bab kedelapan dalam buku tersebut. Sistem penomoran ini banyak digunakan dalam buku-buku klasik dan masih digunakan hingga saat ini untuk memberikan kesan formal dan tradisional.

  • Penomoran Nama Raja/Paus

    Angka Romawi 8 juga digunakan untuk menomori nama raja dan paus. Misalnya, Raja Louis VIII dari Prancis dan Paus Benediktus VIII. Sistem penomoran ini menunjukkan urutan penerus tahta atau kepausan. Penggunaan angka Romawi dalam konteks ini menunjukkan adanya tradisi dan kesinambungan dalam suatu institusi.

Penggunaan angka Romawi 8 dalam konteks bab buku dan nama raja/paus menunjukkan nilai historis dan fungsinya sebagai sistem penomoran yang formal dan diakui secara luas. Sistem penomoran ini membantu dalam mengidentifikasi dan merujuk pada bab atau nama tertentu dengan cara yang jelas dan ringkas.

Contoh

Penggunaan angka Romawi 8 pada Bab VIII dari sebuah buku menunjukkan beberapa aspek penting yang berkaitan dengan sistem bilangan Romawi.

  • Penomoran Bab

    Angka Romawi 8 pada Bab VIII digunakan untuk menomori bab dalam sebuah buku. Penggunaan angka Romawi dalam penomoran bab memberikan kesan formal dan klasik, yang sering ditemukan pada buku-buku sejarah atau karya sastra.

  • Urutan Bab

    Bab VIII menunjukkan urutan bab kedelapan dalam sebuah buku. Sistem penomoran ini memudahkan pembaca untuk menemukan dan merujuk pada bab tertentu dalam buku.

  • Konteks Sejarah

    Penggunaan angka Romawi 8 pada Bab VIII juga memiliki kaitan dengan sejarah. Sistem bilangan Romawi telah digunakan selama berabad-abad dan masih digunakan hingga saat ini untuk memberikan kesan tradisional dan bersejarah.

Dengan demikian, contoh Bab VIII dari sebuah buku menunjukkan bagaimana angka Romawi 8 digunakan dalam penomoran bab, memberikan urutan bab yang jelas, dan membawa nuansa sejarah pada sebuah karya tulis.


Pertanyaan Umum Mengenai Sistem Bilangan Romawi

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum mengenai sistem bilangan Romawi:

Pertanyaan 1: Apa itu angka Romawi?

Sistem bilangan Romawi adalah sistem penomoran yang menggunakan kombinasi huruf-huruf tertentu untuk mewakili angka. Sistem ini dikembangkan oleh bangsa Romawi kuno dan masih digunakan hingga saat ini untuk tujuan tertentu, seperti penomoran bab buku dan penomoran raja dan paus.

Pertanyaan 2: Bagaimana cara membaca angka Romawi?

Untuk membaca angka Romawi, pertama-tama perlu diketahui nilai dari masing-masing simbol. Simbol I mewakili angka 1, V mewakili 5, X mewakili 10, L mewakili 50, C mewakili 100, D mewakili 500, dan M mewakili 1000. Nilai angka Romawi dibaca dari kiri ke kanan, dengan nilai simbol yang lebih besar dibaca terlebih dahulu.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara menulis angka Romawi?

Untuk menulis angka Romawi, perlu diingat aturan berikut:

  • Simbol I, X, C, dan M dapat diulang hingga tiga kali berturut-turut.
  • Simbol V, L, dan D tidak boleh diulang.
  • Simbol yang lebih kecil nilainya tidak boleh diletakkan di sebelah kiri simbol yang lebih besar nilainya, kecuali untuk simbol I, X, dan C yang dapat diletakkan di sebelah kiri simbol V, L, dan D.

Pertanyaan 4: Apa saja kegunaan angka Romawi?

Angka Romawi memiliki beberapa kegunaan, antara lain:

  • Penomoran bab buku
  • Penomoran raja dan paus
  • Penunjuk waktu (misalnya, jam VIII)
  • Penomoran urut (misalnya, daftar nomor urut)

Dengan memahami sistem bilangan Romawi, kita dapat menggunakan dan menafsirkan angka Romawi dengan lebih baik. Sistem bilangan ini memiliki sejarah panjang dan masih digunakan hingga saat ini untuk berbagai keperluan, meskipun telah digantikan oleh sistem bilangan desimal untuk keperluan matematika dan sains.

Catatan Penting: Meskipun pertanyaan umum di atas tidak secara langsung menyebut “angka Romawi 8”, jawaban yang diberikan tetap relevan karena memberikan informasi umum yang komprehensif tentang sistem bilangan Romawi, yang mencakup angka Romawi 8.

Berikutnya, kita akan membahas beberapa tips untuk menggunakan angka Romawi secara efektif.


Tips Menggunakan Angka Romawi

Setelah memahami dasar-dasar sistem bilangan Romawi, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menggunakan angka Romawi secara efektif:

Tip 1: Perhatikan aturan penulisan
Perhatikan aturan penulisan angka Romawi, seperti tidak mengulangi simbol V, L, dan D, serta menempatkan simbol dengan nilai lebih kecil di sebelah kanan simbol dengan nilai lebih besar (kecuali untuk I, X, dan C).

Tip 2: Gunakan dalam konteks yang tepat
Angka Romawi umumnya digunakan untuk penomoran bab buku, penomoran raja dan paus, penunjuk waktu (misalnya, jam VIII), dan penomoran urut (misalnya, daftar nomor urut). Hindari menggunakan angka Romawi untuk keperluan umum yang lebih cocok menggunakan angka desimal.

Tip 3: Konversi ke angka desimal jika diperlukan
Untuk memudahkan perhitungan atau perbandingan, Anda dapat mengonversi angka Romawi ke angka desimal. Gunakan tabel konversi atau kalkulator untuk membantu Anda.

Tip 4: Berlatih secara teratur
Semakin sering Anda menggunakan angka Romawi, semakin nyaman dan mahir Anda dalam menggunakannya. Cobalah menulis dan membaca angka Romawi secara teratur untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan Anda.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menggunakan angka Romawi secara efektif dan akurat. Ingatlah untuk memperhatikan aturan, menggunakannya dalam konteks yang tepat, mengonversinya jika perlu, dan berlatih secara teratur.


Kesimpulan

Angka Romawi 8 merupakan simbol penting dalam sistem bilangan Romawi, yang memiliki sejarah panjang dan kegunaan yang beragam. Pemahaman tentang angka Romawi 8 tidak hanya mencakup pengenalan simbol dan nilainya, tetapi juga pemahaman tentang konteks penggunaannya dan aturan penulisannya.

Artikel ini telah mengeksplorasi berbagai aspek angka Romawi 8, mulai dari simbol, nilai, sistem, kegunaan, sejarah, hingga konteks penggunaannya. Dengan demikian, pembaca diharapkan dapat memperoleh pengetahuan yang komprehensif tentang angka Romawi 8 dan mampu menggunakannya secara efektif dalam berbagai konteks.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Bupati Sleman Layangkan Somasi ke Produsen Anggur Merah 'Kaliurang' Terkait Penamaan Produk

publish oleh jurnal
Bupati Sleman Layangkan Somasi ke Produsen Anggur Merah 'Kaliurang' Terkait Penamaan Produk

Nama Kaliurang, destinasi wisata populer di Sleman, tiba-tiba menjadi perbincangan hangat. Bukan karena keindahan alamnya, melainkan karena digunakan sebagai merek minuman beralkohol. Hal ini memicu keresahan warga dan membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman mengambil langkah tegas.Bupati Sleman, Harda Kiswaya, langsung melayangkan somasi kepada PT Perindustrian Bapak Djenggot, produsen Anggur Merah 'Kaliurang'. "Kami meminta produsen untuk segera mengganti nama produknya dan tidak lagi menggunakan nama Kaliurang," tegas Harda di Pendopo Parasamya, Senin (21/4/2025). Penolakan ini didasari oleh Perda DIY No. 1 Tahun 2019 yang menetapkan Kaliurang sebagai kawasan wisata berbasis pendidikan, budaya, dan sejarah. Mengasosiasikan nama Kaliurang dengan minuman beralkohol dianggap sangat tidak pantas.

Tembus Rp 60,64 T, BRI Jadi Bank dengan Laba Terbesar di RI, Catatkan Sejarah Baru Perbankan Indonesia

publish oleh jurnal
Tembus Rp 60,64 T, BRI Jadi Bank dengan Laba Terbesar di RI, Catatkan Sejarah Baru Perbankan Indonesia

Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menunjukkan dominasinya di industri perbankan Tanah Air. Sepanjang tahun 2024, BRI berhasil mencatatkan laba fantastis sebesar Rp 60,64 triliun, sedikit lebih tinggi 0,36% dibandingkan tahun sebelumnya.Angka ini mengukuhkan posisi BRI sebagai bank dengan laba terbesar di Indonesia, meninggalkan jauh kompetitornya. Sebagai perbandingan, laba Bank Mandiri mencapai Rp 55,8 triliun, BCA Rp 54,8 triliun, BNI Rp 21,4 triliun, dan BSI Rp 7,01 triliun di periode yang sama.

16 Tanda Liver Bermasalah yang Perlu Diketahui Segera Periksa Sekarang

publish oleh jurnal
16 Tanda Liver Bermasalah yang Perlu Diketahui Segera Periksa Sekarang

Hati kita bekerja keras tanpa kenal lelah, menjalankan ratusan fungsi vital, termasuk menyaring racun dari darah. Namun, ketika terlalu banyak racun masuk, hati bisa kewalahan dan lama-kelamaan justru rusak. Kerusakan hati seringkali terjadi secara bertahap, mulai dari peradangan ringan (hepatitis) hingga kerusakan permanen (sirosis) yang bahkan bisa berujung pada gagal hati.Sayangnya, gejala penyakit hati seringkali tidak terlihat di tahap awal. Karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda yang mungkin muncul agar kita bisa segera bertindak. Meskipun gejala awal mungkin tidak spesifik, semakin parah kondisi hati, semakin jelas pula tandanya.

5 Manfaat Menakjubkan Makan Nanas dan Efek Sampingnya yang Perlu Anda Tahu

publish oleh jurnal
5 Manfaat Menakjubkan Makan Nanas dan Efek Sampingnya yang Perlu Anda Tahu

Di balik kulitnya yang berduri tajam, tersimpan segudang manfaat menakjubkan dari buah nanas. Rasa asam manisnya yang khas memang menggoda, tetapi tahukah Anda seberapa besar potensi kesehatan yang terkandung di dalamnya? Mari kita kupas tuntas keajaiban nanas, mulai dari khasiatnya hingga efek samping yang perlu diperhatikan.Sebagai buah tropis, nanas kaya akan nutrisi, termasuk senyawa antioksidan yang berperan penting dalam menangkal radikal bebas. Nanas dapat dinikmati dalam berbagai cara, baik dimakan langsung dalam potongan segar maupun diolah menjadi hidangan panggang yang lezat.

Jaksa Ringkus Tersangka Korupsi Penguasaan Aset KAI Rp21,91 Miliar yang Merugikan Negara

publish oleh jurnal
Jaksa Ringkus Tersangka Korupsi Penguasaan Aset KAI Rp21,91 Miliar yang Merugikan Negara

Medan, Sumatera Utara - Drama penangkapan mewarnai upaya Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan dalam mengamankan Risma Siahaan (64), tersangka kasus korupsi penguasaan aset PT Kereta Api Indonesia (KAI) senilai Rp21,91 miliar. Penangkapan yang terjadi pada Sabtu (19/5/2025) ini diwarnai perlawanan dan beberapa kali tersangka berpura-pura pingsan.Kasus ini bermula dari dugaan penguasaan aset KAI di Jalan Sutomo Medan Nomor 11 yang tidak sesuai prosedur. Kejari Medan menetapkan Risma Siahaan sebagai tersangka pada Kamis (17/4) berdasarkan Surat Penetapan Tersangka Nomor: TAP-03/L.2.10/Fd.2/04/2025. Sebelumnya, Kejari Medan telah memanggil Risma lebih dari tiga kali, namun ia tidak kooperatif.

Apa yang Terjadi Jika Makan Bayam Setiap Hari? Manfaat dan Efek Sampingnya yang Mengejutkan

publish oleh jurnal
Apa yang Terjadi Jika Makan Bayam Setiap Hari? Manfaat dan Efek Sampingnya yang Mengejutkan

Bayam. Kelihatannya sederhana, daunnya kecil dan hijau, seringkali cuma jadi tempelan di piring. Tapi jangan tertipu, di balik penampilannya yang biasa saja, bayam menyimpan segudang manfaat yang bikin tubuh jadi lebih sehat. Bukan cuma favoritnya Popeye si pelaut, bayam juga jadi andalan para ahli gizi karena kandungan gizinya yang luar biasa. Nah, penasaran apa yang terjadi kalau kita makan bayam setiap hari?Setiap lembar bayam penuh dengan vitamin dan mineral penting, seperti vitamin A, C, K, zat besi, magnesium, dan antioksidan unik yang jarang ada di sayuran lain. Rasanya yang netral dan teksturnya yang lembut bikin bayam gampang diolah jadi berbagai macam hidangan. Mau ditumis, dibikin sup, atau dicampur ke smoothie, semuanya enak!

Menyusuri Situs Makam dan Sumur Pangeran Makdum Cirebon, Mengungkap Kisah Wali yang Terlupakan

publish oleh jurnal
Menyusuri Situs Makam dan Sumur Pangeran Makdum Cirebon, Mengungkap Kisah Wali yang Terlupakan

Cirebon kaya akan situs bersejarah, dan salah satu yang menarik untuk dikunjungi adalah Situs Makam dan Sumur Keramat Pangeran Makdum. Terletak di tengah permakaman umum di Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, situs ini menawarkan suasana teduh dan damai berkat pepohonan rindang yang mengelilinginya.Untuk mencapai makam Pangeran Makdum, pengunjung harus melewati deretan makam lainnya. Di depan makam, terdapat papan nama cagar budaya dan dua makam keramat berukuran besar yang mengapit makam Pangeran Makdum. Makam Pangeran Makdum sendiri berada dalam ruangan putih berpintu kuning yang selalu terkunci. Pengunjung perlu meminta izin kepada juru kunci untuk memasukinya. Dinding setinggi dada orang dewasa mengelilingi area makam.

Boleh Transaksi di Luar Google, Developer Game RI Ragu Mau Pindah, Dilema Besar Mereka

publish oleh jurnal
Boleh Transaksi di Luar Google, Developer Game RI Ragu Mau Pindah, Dilema Besar Mereka

KPPU telah menjatuhkan sanksi kepada Google dan meminta perombakan sistem pembayaran di Play Store. Meski kini developer game Indonesia punya potensi untuk menawarkan opsi pembayaran di luar Google Play Billing, banyak yang masih ragu untuk beralih. Salah satunya adalah Shafiq Husein, Founder dan CEO Gambir Studio.Meskipun pilihan pembayaran yang lebih beragam terdengar menarik, Shafiq menyoroti kekhawatiran utama terkait keamanan data pengguna. Bayangkan, aplikasi game ada di Play Store, tapi pembayarannya diproses di luar Google. Siapa yang menjamin keamanan transaksi tersebut? Data pembeli yang dikirimkan melalui API berpotensi rawan disalahgunakan.

Harga BBM Terbaru di Seluruh SPBU RI, Berlaku 21 April 2025, Cek Update Terkini Sekarang!

publish oleh jurnal
Harga BBM Terbaru di Seluruh SPBU RI, Berlaku 21 April 2025, Cek Update Terkini Sekarang!

Kabar gembira bagi para pengendara! Sejumlah badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia kompak menurunkan harga BBM non subsidi per 1 April 2025. Penurunan harga ini berlaku di SPBU Pertamina, Shell Indonesia, dan BP-AKR. Kabar baiknya lagi, harga tersebut masih tetap berlaku per 21 April 2025.Di Jakarta, misalnya, harga Pertamax (RON 92) di SPBU Pertamina kini menjadi Rp12.500/liter, turun dari Rp12.900/liter di bulan Maret. Pertamax Green (RON 95) juga turun harga menjadi Rp13.250/liter, lebih murah Rp450/liter dari harga sebelumnya. Sementara itu, Pertamax Turbo (RON 98) kini dibanderol Rp13.500/liter, turun Rp500/liter.

Harga Emas Antam (ANTM) Hari Ini Menanjak Tinggi, Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

publish oleh jurnal
Harga Emas Antam (ANTM) Hari Ini Menanjak Tinggi, Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Kabar gembira bagi para investor emas! Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau yang lebih dikenal dengan emas Antam, kembali mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) pada Senin pagi (21/4/2025). Harganya melesat naik Rp 15.000 per gram, mencapai angka fantastis Rp 1.980.000.Lonjakan harga ini melanjutkan tren positif dari hari sebelumnya, Minggu (20/4/2025), di mana harga emas Antam bertahan di level Rp 1.965.000 per gram. Rekor sebelumnya, yang tercatat pada 17 April 2025, berada di angka Rp 1.975.000 per gram. Kenaikan signifikan ini tentu menjadi sorotan di pasar investasi emas.

Artikel Terbaru