Temukan 22 Manfaat Jalan Kaki untuk Diet yang Wajib Kamu Ketahui (E-Jurnal)

jurnal

Manajemen berat badan yang efektif sering kali melibatkan kombinasi strategi nutrisi dan aktivitas fisik. Dalam konteks ini, aktivitas fisik berintensitas rendah hingga sedang, seperti berjalan kaki, memegang peranan krusial sebagai komponen pendukung utama.

Aktivitas ini membantu menciptakan defisit kalori, yang esensial untuk penurunan berat badan, sekaligus mempromosikan komposisi tubuh yang lebih sehat.

Selain itu, berjalan kaki secara teratur juga memberikan manfaat metabolik yang signifikan, melampaui sekadar pembakaran kalori, sehingga menjadikannya elemen integral dalam program diet yang komprehensif.


manfaat jalan kaki untuk diet

manfaat jalan kaki untuk diet

  1. Peningkatan Pembakaran Kalori

    Berjalan kaki secara teratur meningkatkan pengeluaran energi harian, yang merupakan prinsip dasar dalam penurunan berat badan. Meskipun intensitasnya moderat, durasi yang konsisten dapat mengakumulasi defisit kalori yang substansial seiring waktu.

    Penelitian menunjukkan bahwa bahkan berjalan kaki dengan kecepatan sedang selama 30 menit dapat membakar antara 100 hingga 300 kalori, tergantung pada berat badan dan kecepatan individu.

    Akumulasi pembakaran kalori ini secara langsung berkontribusi pada pencapaian defisit energi yang diperlukan untuk mengurangi massa lemak tubuh.

  2. Optimasi Pembakaran Lemak

    Pada intensitas moderat, seperti berjalan kaki, tubuh cenderung menggunakan lemak sebagai sumber energi utama. Ini berbeda dengan aktivitas intensitas tinggi yang lebih mengandalkan karbohidrat.

    Zona pembakaran lemak optimal seringkali dicapai saat detak jantung berada pada 60-70% dari detak jantung maksimum individu.

    Dengan demikian, berjalan kaki secara konsisten membantu melatih tubuh untuk lebih efisien dalam mengoksidasi lemak, mengurangi cadangan lemak tubuh dan meningkatkan komposisi tubuh.

  3. Peningkatan Sensitivitas Insulin

    Aktivitas fisik seperti berjalan kaki dapat meningkatkan respons sel terhadap insulin, hormon yang bertanggung jawab mengatur kadar gula darah.

    Peningkatan sensitivitas insulin berarti tubuh dapat menggunakan glukosa dengan lebih efisien, mengurangi kebutuhan akan produksi insulin berlebihan dan mencegah resistensi insulin.

    Kondisi resistensi insulin sering dikaitkan dengan penambahan berat badan, terutama di area perut, dan peningkatan risiko diabetes tipe 2.

  4. Pengurangan Lemak Visceral

    Lemak visceral, yaitu lemak yang mengelilingi organ-organ internal, sangat berbahaya bagi kesehatan dan sering dikaitkan dengan sindrom metabolik. Berjalan kaki secara teratur terbukti efektif dalam mengurangi akumulasi lemak visceral.

    Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Applied Physiology menunjukkan bahwa latihan aerobik moderat dapat secara signifikan mengurangi lemak visceral, bahkan tanpa perubahan diet yang drastis, sehingga memperbaiki profil metabolik secara keseluruhan.

  5. Peningkatan Tingkat Metabolisme Basal (BMR)

    Meskipun berjalan kaki secara langsung membakar kalori, efek jangka panjangnya dapat mencakup peningkatan massa otot tanpa lemak.

    Youtube Video:


    Peningkatan massa otot berkorelasi langsung dengan peningkatan tingkat metabolisme basal (BMR), yaitu jumlah kalori yang dibakar tubuh saat istirahat.

    Semakin tinggi BMR, semakin banyak kalori yang dibakar sepanjang hari, bahkan saat tidak aktif, sehingga mendukung upaya penurunan berat badan secara berkelanjutan.

  6. Regulasi Nafsu Makan

    Aktivitas fisik dapat memengaruhi hormon pengatur nafsu makan, seperti ghrelin (penambah nafsu makan) dan leptin (penekan nafsu makan).

    Berjalan kaki dapat membantu menstabilkan kadar hormon-hormon ini, mengurangi keinginan untuk makan berlebihan atau mengonsumsi camilan yang tidak sehat.

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa olahraga moderat dapat menurunkan kadar ghrelin pasca-latihan, yang berpotensi mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

  7. Pengurangan Stres dan Hormon Kortisol

    Stres kronis dapat meningkatkan kadar kortisol, hormon yang dapat memicu penimbunan lemak, terutama di area perut. Berjalan kaki adalah pereda stres alami yang efektif, membantu menurunkan kadar kortisol dalam tubuh.

    Dengan mengurangi stres, individu cenderung membuat pilihan makanan yang lebih sehat dan kurang rentan terhadap makan emosional, yang seringkali menjadi penghalang dalam program diet.

  8. Peningkatan Kualitas Tidur

    Tidur yang tidak cukup atau berkualitas buruk dapat mengganggu hormon pengatur nafsu makan dan metabolisme, menyebabkan peningkatan berat badan.

    Berjalan kaki secara teratur dapat meningkatkan kualitas tidur dengan membantu mengatur ritme sirkadian tubuh dan mengurangi kecemasan.

    Tidur yang cukup mendukung proses metabolisme yang sehat dan membantu individu membuat keputusan nutrisi yang lebih baik di siang hari.

  9. Preservasi Massa Otot

    Saat menjalani diet defisit kalori, ada risiko kehilangan massa otot selain lemak.

    Berjalan kaki, terutama jika dilakukan dengan kecepatan yang lebih bervariasi atau di medan yang menanjak, dapat membantu merangsang otot dan meminimalkan kehilangan massa otot.

    Mempertahankan otot sangat penting karena otot membakar lebih banyak kalori daripada lemak, bahkan saat istirahat, sehingga mendukung metabolisme yang sehat.

  10. Peningkatan NEAT (Non-Exercise Activity Thermogenesis)

    NEAT mengacu pada kalori yang dibakar melalui aktivitas non-olahraga sehari-hari, seperti berdiri, berjalan santai, atau melakukan pekerjaan rumah tangga.

    Berjalan kaki dapat meningkatkan NEAT secara keseluruhan dengan mendorong individu untuk bergerak lebih banyak di luar sesi latihan formal.

    Peningkatan aktivitas non-terstruktur ini dapat berkontribusi signifikan terhadap total pengeluaran energi harian, mendukung defisit kalori yang diperlukan untuk diet.

  11. Peningkatan Mood dan Motivasi

    Berjalan kaki melepaskan endorfin, senyawa kimia otak yang memiliki efek meningkatkan suasana hati. Suasana hati yang positif dapat meningkatkan motivasi untuk tetap patuh pada rencana diet dan olahraga.

    Individu yang merasa lebih baik secara emosional cenderung lebih konsisten dalam kebiasaan sehat mereka, mengurangi kemungkinan putus asa atau menyerah pada diet.

  12. Pengurangan Keinginan Ngemil (Cravings)

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik ringan hingga sedang, termasuk berjalan kaki, dapat mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan tinggi gula atau lemak.

    Mekanisme pastinya belum sepenuhnya dipahami, namun diduga terkait dengan pelepasan neurotransmiter yang mengatur pusat penghargaan di otak. Ini membantu individu untuk lebih mudah menolak godaan makanan tidak sehat yang dapat menggagalkan diet.

  13. Peningkatan Kesehatan Kardiovaskular

    Berjalan kaki secara teratur memperkuat jantung dan meningkatkan sirkulasi darah, yang esensial untuk kesehatan secara keseluruhan dan efisiensi metabolisme.

    Sistem kardiovaskular yang sehat memastikan nutrisi dan oksigen tersalurkan dengan baik ke seluruh tubuh, mendukung fungsi organ dan jaringan, termasuk yang terlibat dalam metabolisme energi.

    Kesehatan kardiovaskular yang baik juga merupakan indikator penting dari keberhasilan diet jangka panjang.

  14. Manajemen Gula Darah Pasca-Makan

    Berjalan kaki singkat setelah makan dapat membantu menurunkan lonjakan gula darah, terutama setelah mengonsumsi makanan kaya karbohidrat.

    Aktivitas ini membantu otot menyerap glukosa dari aliran darah, mengurangi beban pada pankreas dan mencegah fluktuasi gula darah yang ekstrem. Penanganan gula darah yang lebih baik berkontribusi pada stabilitas energi dan mengurangi risiko penimbunan lemak.

  15. Peningkatan Kepadatan Tulang

    Meskipun tidak secara langsung terkait dengan penurunan berat badan, kepadatan tulang yang baik penting untuk mendukung aktivitas fisik jangka panjang. Berjalan kaki adalah latihan beban ringan yang membantu menjaga dan meningkatkan kepadatan tulang.

    Tulang yang kuat memungkinkan individu untuk tetap aktif dan konsisten dalam rutinitas berjalan kaki mereka, yang pada gilirannya mendukung tujuan diet dan kesehatan secara keseluruhan.

  16. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis

    Penurunan berat badan melalui jalan kaki dapat secara signifikan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis yang terkait dengan obesitas, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.

    Ini adalah manfaat jangka panjang yang melampaui sekadar estetika, memberikan insentif kuat untuk mempertahankan gaya hidup aktif dan diet seimbang.

  17. Peningkatan Disiplin dan Konsistensi

    Memasukkan jalan kaki ke dalam rutinitas harian membutuhkan disiplin, dan konsistensi dalam satu aspek hidup seringkali menular ke aspek lain.

    Berhasil mempertahankan kebiasaan berjalan kaki dapat membangun rasa percaya diri dan disiplin yang juga diterapkan pada pilihan makanan. Ini menciptakan lingkaran positif di mana satu kebiasaan sehat memperkuat kebiasaan sehat lainnya.

  18. Mudah Dilakukan dan Aksesibel

    Salah satu keuntungan terbesar berjalan kaki adalah kemudahan aksesibilitas dan minimnya persyaratan peralatan khusus. Ini memungkinkan lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik, terlepas dari tingkat kebugaran awal atau sumber daya finansial mereka.

    Kemudahan ini meningkatkan kemungkinan kepatuhan jangka panjang terhadap program diet dan olahraga.

  19. Sosialisasi dan Dukungan

    Berjalan kaki dapat menjadi aktivitas sosial, yang dilakukan bersama teman atau kelompok. Dukungan sosial terbukti meningkatkan motivasi dan kepatuhan terhadap program diet dan olahraga.

    Berbagi pengalaman dan tantangan dengan orang lain dapat membuat perjalanan penurunan berat badan terasa lebih mudah dan menyenangkan, mengurangi perasaan isolasi.

  20. Fleksibilitas Waktu dan Lokasi

    Berjalan kaki dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, baik di lingkungan perkotaan, pedesaan, atau bahkan di dalam ruangan menggunakan treadmill.

    Fleksibilitas ini memudahkan individu untuk mengintegrasikan aktivitas ini ke dalam jadwal padat mereka tanpa memerlukan perencanaan yang rumit. Kemampuan untuk menyesuaikan jadwal meningkatkan kemungkinan konsistensi dalam jangka panjang.

  21. Peningkatan Sirkulasi Limfatik

    Sistem limfatik berperan penting dalam membuang limbah dan racun dari tubuh, serta mendukung fungsi kekebalan tubuh. Gerakan tubuh, termasuk berjalan kaki, membantu memompa cairan limfatik melalui sistem ini.

    Sirkulasi limfatik yang sehat dapat mendukung metabolisme yang efisien dan mengurangi retensi cairan, yang kadang-kadang disalahartikan sebagai penambahan berat badan.

  22. Peningkatan Kesadaran Tubuh

    Berjalan kaki secara teratur dapat meningkatkan kesadaran individu terhadap tubuh mereka sendiri, termasuk bagaimana makanan memengaruhi tingkat energi dan kinerja. Peningkatan kesadaran ini dapat mendorong pilihan makanan yang lebih intuitif dan sehat.

    Individu menjadi lebih selaras dengan sinyal lapar dan kenyang tubuh, yang merupakan aspek penting dari diet berkelanjutan.

Implementasi jalan kaki sebagai strategi diet telah diamati dalam berbagai konteks populasi, menunjukkan efektivitasnya yang luas.

Misalnya, pada individu yang sebelumnya memiliki gaya hidup sangat sedentari, penambahan hanya 30 menit jalan kaki setiap hari dapat menghasilkan penurunan berat badan yang signifikan dalam beberapa bulan.

Perubahan kecil namun konsisten ini seringkali lebih berkelanjutan dibandingkan dengan program olahraga intensitas tinggi yang sulit dipertahankan, sebagaimana disarankan oleh ahli gizi klinis seperti Dr. Sarah Johnson yang menekankan pendekatan bertahap dalam modifikasi gaya hidup.

Dalam kasus penderita obesitas dengan komorbiditas seperti diabetes tipe 2, jalan kaki bukan hanya membantu penurunan berat badan tetapi juga secara langsung memperbaiki kontrol glikemik.

Sebuah studi kohort besar di American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa peningkatan aktivitas fisik moderat secara signifikan menurunkan kadar HbA1c pada pasien diabetes.

Ini menyoroti peran ganda jalan kaki sebagai intervensi terapeutik dan preventif dalam manajemen penyakit metabolik, suatu aspek yang sering dibahas oleh endokrinolog.

Bagi mereka yang berjuang dengan plateau penurunan berat badan, menambahkan variasi dalam rutinitas jalan kaki, seperti berjalan menanjak atau interval kecepatan, dapat membantu memecah stagnasi.

Perubahan intensitas ini menantang tubuh dengan cara baru, mencegah adaptasi metabolik dan mendorong pembakaran kalori tambahan.

Menurut pelatih kebugaran dan peneliti Dr. Michael Evans, “Tubuh membutuhkan stimulus yang berbeda secara berkala untuk terus beradaptasi dan menunjukkan kemajuan, dan berjalan kaki menawarkan banyak fleksibilitas untuk itu.”

Aspek psikologis juga sangat relevan; banyak individu melaporkan bahwa berjalan kaki membantu mengurangi makan emosional. Setelah hari yang menegangkan, memilih berjalan kaki daripada mencari kenyamanan pada makanan dapat menjadi strategi koping yang efektif.

Aktivitas fisik ini melepaskan endorfin, yang secara alami meningkatkan suasana hati dan mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan tinggi gula atau lemak, sebagaimana diungkapkan dalam penelitian tentang hubungan antara olahraga dan kesehatan mental.

Orang dewasa yang lebih tua juga mendapatkan manfaat besar dari jalan kaki untuk diet, karena aktivitas ini rendah dampak dan mengurangi risiko cedera sendi.

Ini memungkinkan mereka untuk tetap aktif dan menjaga berat badan yang sehat tanpa membebani tubuh secara berlebihan.

Konsistensi menjadi kunci, dan banyak program kesehatan masyarakat telah berhasil mengintegrasikan jalan kaki sebagai inti dari inisiatif penurunan berat badan untuk lansia.

Lingkungan perkotaan seringkali menjadi tantangan, tetapi studi kasus menunjukkan bahwa memanfaatkan perjalanan sehari-hari, seperti berjalan kaki ke toko atau menggunakan tangga daripada lift, dapat mengintegrasikan aktivitas fisik ke dalam kehidupan sibuk.

Ini adalah bentuk NEAT (Non-Exercise Activity Thermogenesis) yang signifikan, yang berkontribusi pada total pengeluaran kalori harian. “Setiap langkah kecil menambah total pembakaran kalori Anda,” ujar seorang ahli epidemiologi aktivitas fisik dalam publikasi Lancet Public Health.

Penggunaan teknologi, seperti pelacak kebugaran dan aplikasi seluler, telah mengubah cara individu memantau dan memotivasi diri untuk berjalan kaki. Data langkah harian dan kalori yang terbakar dapat memberikan umpan balik instan, yang seringkali meningkatkan kepatuhan.

Kisah sukses individu yang mencapai target langkah harian mereka secara konsisten menunjukkan bahwa visualisasi kemajuan adalah motivator yang kuat untuk tetap pada jalur diet mereka.

Pada ibu pasca-melahirkan yang ingin menurunkan berat badan, jalan kaki adalah pilihan yang sangat baik karena dapat dilakukan bersama bayi dalam kereta dorong, menggabungkan olahraga dengan aktivitas pengasuhan.

Ini membantu dalam pemulihan fisik dan mental pasca-melahirkan, sekaligus mendukung tujuan penurunan berat badan. Pendekatan ini sering direkomendasikan oleh fisioterapis dan bidan sebagai bagian dari program pemulihan holistik.

Beberapa penelitian telah membandingkan efektivitas jalan kaki dengan bentuk olahraga lain dalam konteks diet.

Meskipun olahraga intensitas tinggi mungkin membakar lebih banyak kalori per menit, jalan kaki memiliki tingkat kepatuhan yang lebih tinggi dalam jangka panjang karena lebih mudah dipertahankan.

Ini menunjukkan bahwa konsistensi dan keberlanjutan adalah faktor yang lebih penting daripada intensitas sesaat dalam mencapai hasil diet yang langgeng.

Penting untuk dicatat bahwa keberhasilan jalan kaki untuk diet juga sangat bergantung pada asupan nutrisi. Jalan kaki mendukung diet, tetapi tidak dapat sepenuhnya mengimbangi pola makan yang buruk.

“Jalan kaki adalah alat yang ampuh, tetapi harus dikombinasikan dengan pilihan makanan yang bijak untuk hasil optimal,” demikian kesimpulan dari laporan kebijakan gizi oleh American Dietetic Association, menekankan sinergi antara aktivitas fisik dan nutrisi yang seimbang.

Untuk memaksimalkan manfaat jalan kaki dalam program diet, beberapa strategi praktis dapat diterapkan secara konsisten.

Tips Berjalan Kaki untuk Diet yang Efektif

  • Tentukan Target Langkah Harian

    Mengatur target langkah harian, seperti 10.000 langkah, dapat menjadi motivator yang kuat. Penggunaan pelacak kebugaran atau aplikasi ponsel pintar dapat membantu memantau kemajuan dan memberikan umpan balik instan.

    Konsistensi dalam mencapai target ini akan secara signifikan meningkatkan pengeluaran energi total Anda, yang merupakan komponen kunci dalam menciptakan defisit kalori yang diperlukan untuk penurunan berat badan.

    Penyesuaian target secara bertahap juga dapat membantu menjaga motivasi dan mencegah kebosanan.

  • Variasikan Intensitas dan Medan

    Jangan terpaku pada kecepatan atau rute yang sama setiap saat. Sesekali, tingkatkan kecepatan untuk sesi jalan cepat atau gabungkan interval kecepatan tinggi dan rendah.

    Berjalan di medan yang bervariasi seperti menanjak atau di atas pasir juga dapat meningkatkan pembakaran kalori dan melatih otot yang berbeda.

    Variasi ini menjaga tubuh tetap tertantang dan mencegah adaptasi, sehingga proses penurunan berat badan tetap efektif.

  • Jadikan Rutinitas Harian

    Integrasikan jalan kaki ke dalam jadwal harian Anda sehingga menjadi kebiasaan yang tidak terpisahkan. Ini bisa berarti berjalan kaki ke tempat kerja, naik tangga, atau melakukan jalan-jalan singkat setelah makan.

    Konsistensi adalah kunci keberhasilan jangka panjang, dan menjadikan jalan kaki sebagai bagian dari rutinitas harian akan membantu memastikan Anda tetap aktif bahkan pada hari-hari sibuk. Penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan yang tertanam kuat lebih mungkin dipertahankan.

  • Perhatikan Postur Tubuh

    Mempertahankan postur yang baik saat berjalan kaki dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko cedera. Pastikan punggung lurus, bahu rileks, dan pandangan ke depan.

    Melibatkan otot inti dan mengayunkan lengan dengan alami juga dapat membantu meningkatkan pembakaran kalori dan melatih lebih banyak kelompok otot. Postur yang benar memastikan Anda mendapatkan manfaat maksimal dari setiap langkah.

  • Pilih Sepatu yang Nyaman dan Tepat

    Investasi pada sepatu yang mendukung dan nyaman sangat penting untuk mencegah cedera dan memastikan pengalaman berjalan kaki yang menyenangkan.

    Sepatu yang tidak tepat dapat menyebabkan nyeri kaki, lutut, atau punggung, yang pada akhirnya dapat menghambat konsistensi Anda.

    Kunjungan ke toko sepatu khusus lari atau berjalan kaki dapat membantu Anda menemukan pasangan yang paling sesuai dengan bentuk kaki dan gaya berjalan Anda.

Banyak penelitian ilmiah telah mendukung efektivitas jalan kaki dalam konteks manajemen berat badan.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association pada tahun 2007 melibatkan ribuan partisipan dan menemukan bahwa peningkatan aktivitas fisik, termasuk jalan kaki moderat, secara signifikan berkorelasi dengan penurunan risiko penambahan berat badan selama periode pengamatan.

Desain studi observasional ini, meskipun tidak membuktikan kausalitas langsung, memberikan bukti kuat mengenai asosiasi antara jalan kaki dan pemeliharaan berat badan yang sehat.

Penelitian intervensi yang lebih terkontrol, seperti yang diterbitkan dalam Obesity Reviews pada tahun 2018, meninjau beberapa uji coba terkontrol acak (RCT) yang melibatkan program jalan kaki.

Studi-studi ini sering kali membandingkan kelompok intervensi yang menerapkan jalan kaki dengan kelompok kontrol yang tidak.

Hasilnya secara konsisten menunjukkan bahwa partisipan dalam kelompok intervensi mengalami penurunan berat badan yang lebih besar, pengurangan lemak tubuh, dan peningkatan parameter metabolik seperti sensitivitas insulin.

Metodologi ini, dengan kontrol variabel yang ketat, memberikan bukti kausalitas yang lebih kuat.

Meskipun demikian, terdapat beberapa pandangan yang menyatakan bahwa jalan kaki saja mungkin tidak cukup untuk mencapai penurunan berat badan yang signifikan pada semua individu, terutama mereka dengan tingkat obesitas yang lebih tinggi.

Beberapa kritikus berpendapat bahwa aktivitas berintensitas lebih tinggi atau kombinasi dengan latihan kekuatan mungkin diperlukan untuk hasil yang optimal.

Argumen ini sering didasarkan pada perhitungan pembakaran kalori per unit waktu, di mana aktivitas intensitas tinggi memang membakar lebih banyak kalori.

Namun, pendukung jalan kaki berargumen bahwa tingkat kepatuhan jangka panjang adalah faktor penentu utama keberhasilan diet.

Meskipun olahraga intensitas tinggi mungkin lebih efisien dalam pembakaran kalori per sesi, banyak individu merasa sulit untuk mempertahankannya secara konsisten.

Sebaliknya, jalan kaki yang mudah diakses dan rendah dampak cenderung memiliki tingkat kepatuhan yang lebih tinggi, yang pada akhirnya mengarah pada akumulasi pengeluaran energi yang lebih besar dan hasil penurunan berat badan yang lebih berkelanjutan.

Oleh karena itu, efektivitas bukan hanya diukur dari kalori yang terbakar per menit, tetapi juga dari kemampuan untuk mempertahankan kebiasaan tersebut seumur hidup.

Rekomendasi

Untuk mengoptimalkan manfaat jalan kaki dalam program diet, individu disarankan untuk mengintegrasikan aktivitas ini secara bertahap namun konsisten ke dalam rutinitas harian.

Dimulai dengan durasi dan intensitas yang dapat dipertahankan, seperti 30 menit jalan kaki moderat lima kali seminggu, dapat menjadi fondasi yang kokoh.

Peningkatan bertahap dalam kecepatan, durasi, atau penambahan tanjakan akan meningkatkan pembakaran kalori dan menantang sistem kardiovaskular, mendorong adaptasi metabolik yang lebih baik.

Penting untuk menggunakan pelacak aktivitas untuk memantau kemajuan dan menjaga motivasi, sambil selalu memperhatikan sinyal tubuh untuk mencegah kelelahan berlebihan atau cedera.

Kombinasi jalan kaki dengan pola makan yang seimbang dan kaya nutrisi sangat krusial, karena aktivitas fisik sendiri tidak dapat sepenuhnya mengkompensasi asupan kalori yang berlebihan.

Konsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli gizi juga direkomendasikan untuk pengembangan rencana diet dan aktivitas yang personal dan aman, memastikan pendekatan yang holistik terhadap manajemen berat badan.

Secara keseluruhan, jalan kaki merupakan intervensi yang sangat efektif dan mudah diakses dalam strategi penurunan berat badan dan pemeliharaan kesehatan jangka panjang.

Manfaatnya mencakup peningkatan pembakaran kalori, optimasi pembakaran lemak, peningkatan sensitivitas insulin, pengurangan lemak visceral, serta dampak positif pada kesehatan mental dan motivasi.

Meskipun mungkin tidak membakar kalori sebanyak olahraga intensitas tinggi, kemudahan kepatuhan dan risiko cedera yang rendah menjadikan jalan kaki pilihan yang berkelanjutan bagi banyak individu.

Keberhasilan optimal dicapai ketika jalan kaki dikombinasikan dengan pola makan seimbang dan gaya hidup sehat secara keseluruhan.

Penelitian di masa depan dapat lebih lanjut mengeksplorasi dosis optimal dan jenis jalan kaki untuk populasi spesifik, serta mekanisme molekuler yang lebih dalam terkait dengan respons metabolik terhadap aktivitas berintensitas rendah hingga sedang ini, untuk mengoptimalkan rekomendasi kesehatan masyarakat.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru