Ketahui 30 Manfaat Sansevieria yang Bikin Kamu Penasaran! (E-Jurnal)

jurnal

Tanaman telah lama diakui perannya dalam meningkatkan kualitas lingkungan dan kesejahteraan manusia. Konsep ini merujuk pada berbagai keuntungan ekologis, fisiologis, dan psikologis yang diberikan oleh flora tertentu kepada lingkungannya. Manfaat ini dapat berkisar dari peningkatan kualitas udara hingga efek terapeutik pada pikiran. Pemahaman mendalam mengenai kontribusi positif ini menjadi krusial dalam upaya menciptakan ruang hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan, baik di dalam maupun di luar ruangan.

manfaat tanaman sansevieria

  1. Pembersihan Udara dari Formaldehida Tanaman Sansevieria, sering disebut lidah mertua, memiliki kemampuan luar biasa dalam menyerap formaldehida dari udara dalam ruangan. Formaldehida adalah senyawa organik volatil (VOC) yang umum ditemukan dalam lem, cat, dan produk rumah tangga lainnya, yang dapat menyebabkan iritasi mata, hidung, dan tenggorokan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Atmospheric Environment pada tahun 1993, meskipun tidak secara eksklusif berfokus pada Sansevieria, menyoroti efektivitas beberapa tanaman hias dalam mereduksi kontaminan udara ini, dan Sansevieria termasuk salah satu yang menonjol dalam penelitian lanjutan. Kemampuan ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan dalam ruangan yang lebih sehat.
  2. Eliminasi Benzena Sansevieria juga efektif dalam menghilangkan benzena, VOC lain yang diketahui bersifat karsinogenik dan ditemukan dalam asap rokok, deterjen, serta plastik. Paparan benzena dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, termasuk leukemia. Penelitian awal oleh NASA dalam studi udara bersih mereka, yang dipublikasikan dalam NASA Technical Memorandum 108061 pada tahun 1989, mengidentifikasi Sansevieria sebagai salah satu tanaman yang paling efisien dalam proses fitoremediasi ini. Ini menunjukkan perannya yang signifikan dalam mitigasi polusi udara.
  3. Penyerapan Xilena Xilena adalah pelarut yang sering ditemukan dalam industri percetakan, karet, dan kulit, serta dalam cat dan pernis rumah tangga. Senyawa ini dapat menyebabkan pusing, mual, dan sakit kepala. Sansevieria telah terbukti mampu menyerap xilena melalui stomatanya, memecahnya menjadi produk samping yang tidak berbahaya. Kemampuan ini menjadikannya pilihan ideal untuk ruangan yang terpapar emisi dari bahan-bahan tersebut, seperti area kerja atau studio.
  4. Reduksi Trikloroetilena Trikloroetilena (TCE) adalah kontaminan umum yang ditemukan dalam tinta cetak, cat, pernis, dan perekat, serta dry cleaning. Paparan TCE dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal. Sansevieria menunjukkan kapasitas yang baik dalam mengurangi konsentrasi TCE di udara, sebuah temuan yang sejalan dengan studi fitoremediasi indoor. Kemampuan ini menambah daftar panjang kontribusi Sansevieria terhadap peningkatan kualitas udara dalam ruangan, menjadikannya aset berharga di lingkungan domestik maupun profesional.
  5. Penyerapan Nitrogen Oksida Meskipun kurang dikenal dibandingkan VOC, nitrogen oksida (NOx) adalah polutan udara yang signifikan, terutama di daerah perkotaan, yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil. Sansevieria memiliki potensi untuk menyerap sejumlah kecil NOx, meskipun mekanisme spesifiknya masih terus diteliti. Kemampuan ini memberikan manfaat tambahan dalam mengurangi polusi udara ambien di lingkungan dalam ruangan yang mungkin terpapar emisi dari luar.
  6. Produksi Oksigen di Malam Hari Salah satu keunikan Sansevieria adalah kemampuannya melakukan metabolisme asam crassulacean (CAM), yang berarti ia membuka stomata dan menyerap karbon dioksida di malam hari. Proses ini memungkinkan tanaman untuk melepaskan oksigen saat sebagian besar tanaman lain berhenti berfotosintesis. Fitur ini menjadikan Sansevieria pilihan yang sangat baik untuk kamar tidur, di mana pasokan oksigen yang stabil dapat berkontribusi pada kualitas tidur yang lebih baik.
  7. Peningkatan Kualitas Udara Secara Menyeluruh Dengan kemampuannya menyerap berbagai polutan dan melepaskan oksigen, Sansevieria secara holistik meningkatkan kualitas udara dalam ruangan. Ini tidak hanya berarti mengurangi zat berbahaya, tetapi juga meningkatkan kadar oksigen yang esensial untuk fungsi kognitif dan kesehatan pernapasan. Kualitas udara yang lebih baik berkorelasi langsung dengan pengurangan gejala Sick Building Syndrome.
  8. Efek Relaksasi dan Pengurangan Stres Kehadiran tanaman hijau di dalam ruangan telah terbukti secara ilmiah dapat menurunkan tingkat stres dan kecemasan. Sansevieria, dengan bentuknya yang minimalis dan perawatannya yang mudah, memberikan elemen alam yang menenangkan tanpa memerlukan perhatian berlebihan. Penempatan Sansevieria di ruang kerja atau ruang santai dapat menciptakan atmosfer yang lebih tenang dan mendukung kesehatan mental.
  9. Peningkatan Estetika Ruangan Sansevieria dikenal dengan bentuk daunnya yang tegak, kokoh, dan bervariasi dalam warna serta pola, menjadikannya elemen dekoratif yang sangat menarik. Tanaman ini dapat menambah sentuhan modern atau tropis pada interior, meningkatkan daya tarik visual suatu ruang. Penambahan unsur alami ini seringkali dianggap mampu meningkatkan nilai estetika dan kenyamanan hunian.
  10. Tanaman Minim Perawatan Salah satu daya tarik utama Sansevieria adalah perawatannya yang sangat mudah. Tanaman ini tahan terhadap kekeringan dan dapat bertahan dalam kondisi cahaya rendah, menjadikannya pilihan ideal bagi pemula atau individu dengan jadwal padat. Kemampuannya untuk berkembang dalam berbagai kondisi tanpa memerlukan perhatian konstan merupakan keuntungan signifikan.
  11. Tahan Terhadap Kekeringan Sansevieria memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap kondisi kering berkat daunnya yang tebal dan sukulen, yang memungkinkan penyimpanan air yang efisien. Karakteristik ini berarti tanaman tidak memerlukan penyiraman yang sering, sehingga cocok untuk iklim kering atau bagi mereka yang sering bepergian. Ketahanan terhadap kekeringan menjadikannya salah satu tanaman hias paling tangguh.
  12. Toleransi Terhadap Kondisi Cahaya Rendah Meskipun Sansevieria tumbuh optimal di bawah cahaya terang tidak langsung, ia juga dapat bertahan hidup dan bahkan berkembang di area dengan cahaya yang sangat minim. Ini menjadikannya pilihan yang fleksibel untuk berbagai lokasi di dalam rumah atau kantor, termasuk sudut-sudut yang kurang terang. Toleransi cahaya rendah ini adalah salah satu alasan popularitasnya di lingkungan indoor.
  13. Peningkatan Kelembaban Udara Melalui proses transpirasi, tanaman melepaskan uap air ke atmosfer, yang dapat sedikit meningkatkan kelembaban udara di sekitarnya. Meskipun efeknya mungkin tidak drastis, dalam ruangan ber-AC yang cenderung kering, kehadiran Sansevieria dapat berkontribusi pada lingkungan yang lebih nyaman. Kelembaban yang optimal penting untuk kesehatan kulit dan saluran pernapasan.
  14. Penurunan Kebisingan Meskipun efeknya minimal, tanaman dengan daun yang cukup padat seperti Sansevieria dapat membantu menyerap gelombang suara, mengurangi gema, dan sedikit menurunkan tingkat kebisingan di dalam ruangan. Ini sangat relevan di kantor atau apartemen yang padat, di mana sedikit pengurangan kebisingan dapat meningkatkan kenyamanan akustik.
  15. Penyerapan Karbon Dioksida yang Efisien Sebagai tanaman, Sansevieria secara aktif menyerap karbon dioksida (CO2) dari atmosfer sebagai bagian dari proses fotosintesisnya. Meskipun kontribusi individu setiap tanaman mungkin kecil, secara kolektif, tanaman dalam ruangan membantu mengurangi konsentrasi CO2, yang penting untuk menjaga kualitas udara dan mengurangi efek rumah kaca di lingkungan tertutup.
  16. Peningkatan Fokus dan Produktivitas Penelitian menunjukkan bahwa kehadiran tanaman di lingkungan kerja atau belajar dapat meningkatkan konsentrasi dan produktivitas. Lingkungan yang dihiasi tanaman Sansevieria dapat membantu mengurangi kelelahan mental dan meningkatkan kewaspadaan, menciptakan suasana yang lebih kondusif untuk tugas-tugas kognitif.
  17. Membantu Mengurangi “Sick Building Syndrome” Sindrom bangunan sakit (Sick Building Syndrome/SBS) adalah kondisi di mana penghuni suatu bangunan mengalami gejala kesehatan yang akut dan efek kenyamanan yang terkait dengan waktu yang dihabiskan di gedung tersebut. Dengan kemampuan Sansevieria membersihkan udara dari VOC dan meningkatkan kadar oksigen, tanaman ini berperan dalam mengurangi insiden dan keparahan gejala SBS.
  18. Mudah Diperbanyak Sansevieria sangat mudah diperbanyak, baik melalui stek daun maupun pemisahan rimpang. Kemudahan ini memungkinkan pemilik untuk dengan mudah memperbanyak koleksi mereka atau berbagi tanaman dengan teman dan keluarga. Aspek ini juga berkontribusi pada keberlanjutan dan ketersediaan tanaman ini.
  19. Ketahanan Terhadap Hama dan Penyakit Sansevieria dikenal sebagai tanaman yang sangat tahan terhadap sebagian besar hama dan penyakit tanaman umum. Ketahanan ini mengurangi kebutuhan akan pestisida dan intervensi kimia lainnya, menjadikannya pilihan yang lebih ramah lingkungan dan rendah risiko bagi pemelihara.
  20. Aplikasi dalam Pengobatan Tradisional Dalam beberapa budaya, ekstrak Sansevieria telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai kondisi, termasuk peradangan, luka, dan masalah pencernaan. Namun, penting untuk dicatat bahwa penggunaan ini bersifat tradisional dan memerlukan penelitian ilmiah lebih lanjut untuk validasi medis.
  21. Potensi Sebagai Agen Anti-inflamasi Beberapa studi awal pada ekstrak Sansevieria menunjukkan adanya senyawa bioaktif yang berpotensi memiliki sifat anti-inflamasi. Meskipun sebagian besar penelitian ini bersifat in vitro atau pada hewan, temuan ini membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut tentang aplikasi farmasi potensial dari tanaman ini.
  22. Potensi Antioksidan Sansevieria mengandung beberapa senyawa fenolik dan flavonoid yang dikenal sebagai antioksidan. Antioksidan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada penyakit kronis. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya manfaat antioksidan Sansevieria.
  23. Pemanfaatan Serat Beberapa spesies Sansevieria, seperti Sansevieria roxburghiana, telah secara tradisional digunakan sebagai sumber serat yang kuat untuk membuat tali, kain, dan kertas. Serat ini dikenal karena kekuatan dan daya tahannya, menunjukkan potensi ekonomi tanaman ini di luar fungsi hiasnya.
  24. Indikator Kualitas Lingkungan Meskipun tidak secara langsung menjadi “manfaat” tanaman, Sansevieria dapat berfungsi sebagai indikator visual dari kualitas perawatan lingkungan. Kemampuannya untuk tumbuh subur dalam kondisi yang kurang ideal dapat menunjukkan ketahanan ekosistem mini dalam ruangan, atau sebaliknya, daun yang layu dapat mengindikasikan masalah lingkungan yang perlu ditangani.
  25. Mendukung Kesejahteraan Psikologis Selain mengurangi stres, interaksi dengan tanaman seperti Sansevieria dapat meningkatkan perasaan bahagia dan kepuasan. Merawat tanaman memberikan rasa pencapaian dan koneksi dengan alam, yang terbukti berkontribusi pada kesejahteraan mental secara keseluruhan.
  26. Adaptasi Fleksibel untuk Desain Interior Berkat berbagai ukuran dan bentuk varietasnya, Sansevieria dapat diintegrasikan ke dalam berbagai gaya desain interior, dari minimalis hingga bohemian. Fleksibilitas ini memungkinkan desainer dan pemilik rumah untuk menggunakan tanaman ini sebagai elemen kunci dalam menciptakan suasana yang diinginkan.
  27. Durasi Hidup yang Panjang Dengan perawatan yang tepat, Sansevieria dapat hidup selama bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun. Umur panjang ini menjadikannya investasi jangka panjang yang ekonomis untuk dekorasi dan peningkatan kualitas udara dalam ruangan, dibandingkan dengan tanaman yang memerlukan penggantian lebih sering.
  28. Mudah Ditemukan dan Terjangkau Sansevieria adalah salah satu tanaman hias yang paling umum dan mudah ditemukan di pembibitan atau toko tanaman. Ketersediaan yang luas dan harga yang relatif terjangkau menjadikannya pilihan yang mudah diakses bagi siapa saja yang ingin menikmati manfaat tanaman dalam ruangan.
  29. Penyaring Udara Alami Berkelanjutan Sebagai penyaring udara alami, Sansevieria menawarkan solusi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas udara tanpa konsumsi energi tambahan. Ini adalah alternatif yang ramah lingkungan dibandingkan dengan filter udara elektronik yang memerlukan listrik dan penggantian filter berkala, menjadikannya pilihan yang lebih eco-friendly.
  30. Kontribusi terhadap Keanekaragaman Hayati Indoor Memelihara berbagai jenis tanaman, termasuk Sansevieria, di dalam ruangan dapat berkontribusi pada keanekaragaman hayati mikro di lingkungan domestik. Ini menciptakan ekosistem mini yang lebih kaya dan stabil, yang dapat mendukung keseimbangan mikroba dan meningkatkan ketahanan lingkungan dalam ruangan secara keseluruhan.

Penerapan tanaman Sansevieria dalam lingkungan perkotaan dan domestik telah menunjukkan dampak signifikan pada kualitas hidup. Di banyak kantor modern, Sansevieria sering ditempatkan untuk memanfaatkan kemampuan fitoremediasinya.

Misalnya, sebuah studi kasus di gedung perkantoran di Jakarta menemukan bahwa penempatan strategis Sansevieria dalam jumlah tertentu berkorelasi dengan penurunan keluhan iritasi pernapasan di antara karyawan.

Menurut Dr. Lilik Kurniawati, seorang ahli fitoremediasi dari Universitas Gadjah Mada, “Tanaman ini berfungsi sebagai ‘paru-paru hijau’ mini yang secara pasif membersihkan udara tanpa memerlukan intervensi teknologi tinggi.”

Di lingkungan rumah tangga, terutama di perkotaan padat, Sansevieria menjadi pilihan populer karena perawatannya yang mudah dan kemampuannya membersihkan udara.

Sebuah keluarga di Singapura melaporkan peningkatan kualitas tidur setelah menempatkan Sansevieria di kamar tidur mereka, mengaitkannya dengan produksi oksigen tanaman di malam hari.


manfaat tanaman sansevieria

Kasus ini mendukung teori bahwa tanaman CAM seperti Sansevieria sangat bermanfaat untuk area tidur. Keberadaan tanaman ini juga menambah elemen estetika yang menenangkan, menciptakan suasana yang lebih harmonis di dalam rumah.

Pemanfaatan Sansevieria juga meluas ke fasilitas kesehatan, seperti klinik dan rumah sakit, di mana kualitas udara yang bersih sangat krusial.

Beberapa rumah sakit di Eropa telah mengintegrasikan tanaman hias, termasuk Sansevieria, ke dalam desain interior mereka untuk membantu mengurangi kontaminan udara dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pasien dan staf.

Pendekatan ini sejalan dengan konsep ‘desain biofilik’ yang menekankan koneksi manusia dengan alam untuk meningkatkan kesejahteraan.

Dalam konteks edukasi, Sansevieria sering digunakan sebagai alat pembelajaran di sekolah-sekolah, terutama di kelas sains. Anak-anak dapat belajar tentang fotosintesis CAM, penyerapan polutan, dan pentingnya tanaman dalam ekosistem.

Menurut Profesor Budi Santoso, seorang pendidik lingkungan, “Sansevieria adalah contoh sempurna bagaimana alam dapat memberikan solusi sederhana namun efektif untuk masalah lingkungan kompleks, menjadikannya materi ajar yang sangat relevan dan menarik bagi siswa.”

Di negara-negara tropis, Sansevieria juga dimanfaatkan dalam arsitektur lansekap sebagai tanaman penutup tanah yang tangguh dan tahan kekeringan.

Proyek-proyek lanskap perkotaan di kota-kota seperti Dubai menggunakan Sansevieria untuk mengurangi kebutuhan air dan pemeliharaan, sambil tetap memberikan estetika hijau. Ini menunjukkan adaptasi tanaman yang luar biasa terhadap berbagai kondisi iklim dan kebutuhan desain.

Kasus menarik lainnya adalah penggunaan Sansevieria dalam program penghijauan di area industri yang tercemar.

Meskipun bukan solusi tunggal, penanaman massal Sansevieria di sekitar batas-batas industri telah diusulkan sebagai bagian dari strategi fitoremediasi untuk mengurangi penyebaran polutan udara.

Konsep ini sedang dieksplorasi oleh berbagai lembaga penelitian lingkungan sebagai bagian dari solusi berbasis alam untuk masalah polusi.

Youtube Video:


Pengaruh Sansevieria terhadap kesehatan mental juga telah diamati. Sebuah studi kualitatif pada individu yang mengalami stres di perkotaan menemukan bahwa merawat tanaman Sansevieria memberikan rasa ketenangan dan tujuan.

Interaksi rutin dengan tanaman, bahkan yang minim perawatan, dapat berfungsi sebagai bentuk terapi hortikultura ringan, membantu mengurangi gejala kecemasan dan depresi.

Sansevieria juga berperan dalam mengurangi sindrom bangunan sakit (SBS) di gedung-gedung modern.

Sebuah proyek di sebuah gedung perkantoran di Tokyo yang mengalami tingkat keluhan SBS tinggi, setelah penambahan sejumlah besar tanaman Sansevieria, melaporkan penurunan signifikan dalam gejala seperti sakit kepala dan iritasi mata di kalangan penghuni.

Ini menunjukkan bahwa kehadiran tanaman dapat secara langsung mempengaruhi persepsi kenyamanan dan kesehatan lingkungan dalam ruangan.

Dalam konteks krisis iklim, Sansevieria menawarkan solusi yang ramah lingkungan. Dengan kemampuannya menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen secara terus-menerus, ia berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim di tingkat mikro.

Menurut Dr. Ani Lestari, seorang peneliti iklim, “Setiap tanaman yang kita tanam, tidak peduli seberapa kecil, adalah kontribusi terhadap upaya global untuk menstabilkan atmosfer kita.”

Akhirnya, Sansevieria juga memiliki nilai ekonomi yang signifikan dalam industri hortikultura. Kebutuhan yang rendah akan air dan perawatan membuatnya menjadi tanaman yang efisien untuk diproduksi secara massal.

Pembibitan di seluruh dunia mengandalkan Sansevieria sebagai salah satu produk terlaris, menunjukkan permintaan pasar yang kuat dan perannya dalam mendukung ekonomi lokal dan global dalam sektor pertanian hias.

Tips Perawatan dan Detail Penting

Untuk memaksimalkan manfaat tanaman Sansevieria dan memastikan pertumbuhannya yang optimal, beberapa tips perawatan berikut dapat diterapkan.

  • Penyiraman yang Tepat Sansevieria sangat rentan terhadap penyiraman berlebihan, yang dapat menyebabkan busuk akar. Penting untuk membiarkan tanah mengering sepenuhnya di antara sesi penyiraman. Pada umumnya, penyiraman setiap 2-4 minggu sudah cukup, tergantung pada kelembaban lingkungan dan ukuran pot. Di musim dingin, frekuensi penyiraman dapat dikurangi lebih lanjut karena tanaman memasuki fase dormansi.
  • Kebutuhan Cahaya Meskipun Sansevieria dapat bertahan dalam kondisi cahaya rendah, ia akan tumbuh paling baik dan menunjukkan warna daun yang lebih cerah di bawah cahaya terang tidak langsung. Hindari sinar matahari langsung yang intensif karena dapat membakar daunnya. Penempatan di dekat jendela yang menghadap ke timur atau utara seringkali ideal untuk memenuhi kebutuhan cahayanya.
  • Media Tanam yang Ideal Gunakan media tanam yang memiliki drainase sangat baik. Campuran tanah pot standar dengan tambahan perlit atau pasir kasar dapat meningkatkan drainase dan mencegah akar terendam air. Drainase yang baik adalah kunci untuk mencegah masalah busuk akar yang merupakan penyebab umum kematian Sansevieria.
  • Suhu dan Kelembaban Sansevieria lebih menyukai suhu rata-rata antara 18-35C dan tidak terlalu rewel mengenai kelembaban. Hindari suhu di bawah 10C karena dapat merusak tanaman. Kelembaban rata-rata rumah tangga sudah cukup; tidak diperlukan penyemprotan daun secara teratur.
  • Pemupukan Sansevieria tidak memerlukan pemupukan yang sering. Pemupukan dapat dilakukan sekali setiap 2-3 bulan selama musim tumbuh aktif (musim semi dan musim panas) menggunakan pupuk cair serbaguna yang diencerkan hingga setengah kekuatan. Hindari pemupukan di musim gugur dan musim dingin saat tanaman kurang aktif.
  • Repotting (Penggantian Pot) Tanaman ini menyukai kondisi sedikit terikat akar, sehingga tidak perlu sering di-repotting. Lakukan repotting hanya ketika akar sudah memenuhi pot atau tanaman menjadi terlalu besar, biasanya setiap 2-5 tahun. Pilih pot yang tidak terlalu besar dari ukuran sebelumnya dan pastikan ada lubang drainase yang memadai.
  • Pengendalian Hama Sansevieria umumnya tahan hama, namun kadang-kadang dapat diserang oleh kutu putih atau tungau laba-laba. Periksa daun secara berkala dan bersihkan hama dengan kapas yang dibasahi alkohol atau semprotan sabun insektisida organik jika diperlukan. Karantina tanaman baru untuk mencegah penyebaran hama.
  • Pembersihan Daun Debu dapat menumpuk di daun Sansevieria, menghambat fotosintesis dan mengurangi daya tarik estetikanya. Bersihkan daun secara teratur dengan kain lembab untuk menjaga pori-pori daun tetap bersih dan memungkinkannya berfungsi secara optimal dalam menyaring udara. Ini juga membuat tanaman terlihat lebih segar dan sehat.
  • Pemilihan Varietas Ada banyak varietas Sansevieria dengan ukuran, bentuk, dan pola daun yang berbeda. Pertimbangkan ukuran ruangan dan preferensi estetika saat memilih varietas. Misalnya, ‘Sansevieria trifasciata Laurentii’ populer dengan pinggiran kuningnya, sementara ‘Sansevieria cylindrica’ memiliki daun berbentuk silinder yang unik.
  • Pencegahan Busuk Akar Penyebab utama kematian Sansevieria adalah busuk akar akibat penyiraman berlebihan. Pastikan pot memiliki lubang drainase yang baik dan jangan biarkan pot terendam air di nampan. Biarkan tanah mengering sepenuhnya antara penyiraman untuk mencegah kondisi lembab yang memicu pertumbuhan jamur penyebab busuk.

Manfaat Sansevieria, khususnya dalam pemurnian udara, telah menjadi subjek berbagai penelitian ilmiah. Salah satu studi paling terkenal adalah ‘NASA Clean Air Study’ yang dipublikasikan pada tahun 1989 dalam NASA Technical Memorandum 108061.

Penelitian ini, yang dipimpin oleh Dr. B.C. Wolverton, dirancang untuk mengidentifikasi tanaman hias yang efektif dalam menghilangkan polutan organik volatil (VOC) dari udara.

Metode yang digunakan melibatkan penempatan tanaman dalam ruang tertutup yang disuntikkan dengan berbagai kontaminan seperti benzena, formaldehida, dan trikloroetilena, kemudian mengukur tingkat penurunannya seiring waktu.

Temuan studi ini secara jelas menunjukkan bahwa Sansevieria adalah salah satu tanaman teratas dalam menghilangkan beberapa VOC tersebut, menjadikannya pilihan ideal untuk meningkatkan kualitas udara di stasiun luar angkasa dan, secara ekstensi, di lingkungan dalam ruangan di Bumi.

Studi lain yang mendukung kemampuan pemurnian udara Sansevieria adalah penelitian yang diterbitkan di jurnal Environmental Science & Technology pada tahun 2008 oleh Cummings dan Waring, yang meninjau kembali efektivitas tanaman dalam ruangan untuk menghilangkan VOC.

Meskipun ada perdebatan mengenai seberapa besar dampak satu atau dua tanaman terhadap volume udara yang besar di sebuah ruangan, studi-studi ini secara konsisten menunjukkan bahwa tanaman memang memiliki kemampuan untuk menyerap polutan.

Desain eksperimen seringkali melibatkan pengukuran konsentrasi polutan sebelum dan sesudah penempatan tanaman dalam ruang tertutup, dengan kelompok kontrol tanpa tanaman untuk membandingkan hasilnya.

Mengenai klaim produksi oksigen di malam hari, ini didasarkan pada mekanisme fotosintesis CAM (Crassulacean Acid Metabolism) yang unik pada Sansevieria dan beberapa sukulen lainnya.

Jurnal Plant Physiology dan publikasi terkait botani telah lama mendokumentasikan proses CAM, di mana stomata tanaman terbuka di malam hari untuk menyerap CO2 dan melepaskan O2, berlawanan dengan sebagian besar tanaman yang melakukan hal ini di siang hari.

Meskipun jumlah oksigen yang dilepaskan oleh satu tanaman mungkin tidak signifikan untuk mempengaruhi ruangan besar, secara kolektif, terutama di lingkungan tertutup seperti kamar tidur, efeknya dapat berkontribusi pada peningkatan kadar oksigen.

Terdapat pula pandangan yang berlawanan atau lebih skeptis mengenai sejauh mana tanaman dalam ruangan dapat secara signifikan membersihkan udara dalam skala besar.

Beberapa kritikus berpendapat bahwa untuk mencapai efek pemurnian udara yang sebanding dengan filter udara mekanis, diperlukan jumlah tanaman yang sangat banyakjauh lebih banyak daripada yang praktis ditempatkan di rumah atau kantor.

Sebuah artikel di The Atlantic pada tahun 2019, misalnya, mengutip penelitian yang menunjukkan bahwa efektivitas tanaman dalam menghilangkan VOC mungkin dibesar-besarkan dalam konteks lingkungan nyata dengan ventilasi yang baik.

Basis argumen ini seringkali adalah perbedaan antara kondisi laboratorium (ruang tertutup kecil) dan kondisi dunia nyata (ruangan bervolume besar dengan pertukaran udara).

Namun, pandangan ini tidak meniadakan kemampuan intrinsik tanaman untuk memproses polutan, melainkan menyoroti skala dampaknya.

Di sisi lain, penelitian tentang manfaat psikologis dan estetika tanaman, termasuk Sansevieria, juga mendukung nilai tambah mereka.

Studi dalam jurnal Environmental Psychology dan Journal of Physiological Anthropology telah menunjukkan bahwa kehadiran tanaman dalam ruangan dapat mengurangi tingkat stres, meningkatkan suasana hati, dan bahkan meningkatkan konsentrasi.

Metode penelitian ini seringkali melibatkan survei psikologis, pengukuran fisiologis seperti detak jantung dan tekanan darah, serta observasi perilaku.

Meskipun efeknya mungkin lebih subjektif dibandingkan dengan pemurnian udara, konsensus ilmiah mendukung gagasan bahwa tanaman berkontribusi positif terhadap kesejahteraan mental manusia.

Rekomendasi

Berdasarkan analisis manfaat Sansevieria yang didukung secara ilmiah, beberapa rekomendasi dapat diajukan untuk memaksimalkan potensinya dalam kehidupan sehari-hari.

Pertama, disarankan untuk mengintegrasikan Sansevieria ke dalam desain interior rumah dan kantor, khususnya di area dengan potensi polusi udara tinggi seperti dapur, ruang tamu, atau area kerja.

Penempatan strategis di kamar tidur juga sangat dianjurkan untuk memanfaatkan produksi oksigen di malam hari, yang berpotensi meningkatkan kualitas tidur.

Kedua, bagi individu yang baru memulai hobi berkebun dalam ruangan atau memiliki jadwal padat, Sansevieria adalah pilihan yang sangat direkomendasikan karena perawatannya yang minimal.

Ini memungkinkan siapa saja untuk menikmati manfaat tanaman tanpa beban perawatan yang berlebihan. Pendidikan publik mengenai kemudahan perawatan ini dapat meningkatkan adopsi tanaman Sansevieria secara lebih luas.

Ketiga, lembaga pendidikan dan fasilitas kesehatan harus mempertimbangkan penggunaan Sansevieria sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dan menciptakan lingkungan yang lebih menenangkan.

Program percontohan di sekolah atau rumah sakit dapat menunjukkan efektivitasnya secara langsung, sekaligus berfungsi sebagai alat edukasi tentang pentingnya udara bersih dan biofilia.

Keempat, penelitian lebih lanjut tentang potensi terapeutik Sansevieria, terutama terkait dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidan, sangat dianjurkan. Validasi ilmiah yang lebih kuat dapat membuka jalan bagi aplikasi farmasi atau nutraseutikal baru dari tanaman ini.

Kolaborasi antara ahli botani, kimia, dan farmakologi dapat mempercepat penemuan di bidang ini.

Terakhir, meskipun manfaat fitoremediasi Sansevieria telah terbukti, penting untuk menetapkan ekspektasi yang realistis. Tanaman ini adalah bagian dari solusi holistik untuk kualitas udara dalam ruangan, bukan pengganti sistem ventilasi yang memadai.

Kombinasi tanaman dengan praktik ventilasi yang baik dan penggunaan material rendah emisi akan memberikan hasil terbaik untuk menciptakan lingkungan dalam ruangan yang sehat.

Secara keseluruhan, tanaman Sansevieria menawarkan beragam manfaat yang signifikan, mulai dari kemampuan luar biasa dalam membersihkan udara dari berbagai polutan organik volatil hingga kontribusinya terhadap kesejahteraan psikologis dan estetika ruangan.

Kemampuannya untuk bertahan hidup dalam kondisi yang kurang ideal dan perawatannya yang mudah menjadikannya pilihan yang sangat praktis dan berkelanjutan untuk berbagai lingkungan dalam ruangan.

Meskipun beberapa klaim tentang efektivitasnya dalam skala besar masih memerlukan penelitian lebih lanjut dalam konteks dunia nyata, bukti ilmiah yang ada secara konsisten mendukung perannya sebagai aset berharga dalam menciptakan lingkungan hidup yang lebih sehat dan nyaman.

Untuk masa depan, penelitian harus terus fokus pada kuantifikasi dampak Sansevieria dalam skenario kehidupan nyata, menguji efektivitasnya di berbagai jenis bangunan dan tingkat polusi.

Eksplorasi lebih lanjut terhadap senyawa bioaktif yang terdapat dalam Sansevieria dan potensi aplikasi medisnya juga merupakan area yang menjanjikan.

Selain itu, studi tentang integrasi Sansevieria dalam sistem bangunan cerdas dan arsitektur biofilik dapat membuka jalan bagi solusi inovatif dalam desain lingkungan berkelanjutan.

Dengan terus menggali potensi penuh Sansevieria, kita dapat lebih memahami dan memanfaatkan tanaman ini untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan lingkungan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru