Susu beruang dan tolak angin merupakan dua jenis minuman tradisional yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Susu beruang, yang berasal dari susu sapi yang difermentasi, terkenal dengan rasanya yang manis dan manfaat kesehatannya. Sementara itu, tolak angin adalah minuman herbal yang dibuat dari berbagai jenis rempah-rempah, seperti jahe, adas, dan cengkeh, yang bermanfaat untuk mengatasi masalah pencernaan dan masuk angin.
Kedua minuman ini memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional Indonesia. Susu beruang dipercaya dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, menjaga kesehatan tulang, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Sementara itu, tolak angin dikenal sebagai obat alami untuk masuk angin, mual, dan kembung.
Dalam beberapa tahun terakhir, susu beruang dan tolak angin semakin populer karena manfaat kesehatannya yang banyak. Susu beruang banyak dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui karena kandungan kalsium dan proteinnya yang tinggi. Sementara itu, tolak angin banyak digunakan oleh orang yang sering bepergian atau bekerja di luar ruangan karena dapat membantu mencegah masuk angin dan menjaga kesehatan tubuh.
Manfaat Susu Beruang dan Tolak Angin
Susu beruang dan tolak angin adalah dua minuman tradisional Indonesia yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Susu beruang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan, tulang, dan daya tahan tubuh, sedangkan tolak angin bermanfaat untuk mengatasi masuk angin, mual, dan kembung.
- Meningkatkan kesehatan pencernaan
- Menjaga kesehatan tulang
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Mencegah masuk angin
- Mengatasi mual
- Mengatasi kembung
- Kaya kalsium
- Kaya protein
- Kaya antioksidan
- Mengandung vitamin D
- Mengandung vitamin B12
- Mengandung zat besi
- Meningkatkan nafsu makan
- Membantu penyerapan nutrisi
- Menjaga kesehatan kulit
Manfaat susu beruang dan tolak angin sangat banyak dan beragam. Susu beruang sangat baik untuk kesehatan ibu hamil dan menyusui karena kandungan kalsium dan proteinnya yang tinggi. Sementara itu, tolak angin sangat baik untuk orang yang sering bepergian atau bekerja di luar ruangan karena dapat membantu mencegah masuk angin dan menjaga kesehatan tubuh.
Meningkatkan kesehatan pencernaan
Susu beruang dan tolak angin sama-sama bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan pencernaan. Susu beruang mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. Sementara itu, tolak angin mengandung berbagai jenis rempah-rempah yang dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti mual, kembung, dan diare.
Selain itu, susu beruang juga mengandung laktulosa, yaitu prebiotik yang dapat membantu pertumbuhan bakteri baik di saluran pencernaan. Bakteri baik ini dapat membantu memecah makanan, menyerap nutrisi, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dengan mengonsumsi susu beruang dan tolak angin secara teratur, kesehatan pencernaan dapat terjaga dengan baik. Saluran pencernaan akan berfungsi dengan optimal, sehingga tubuh dapat menyerap nutrisi dari makanan dengan lebih baik dan terhindar dari berbagai masalah pencernaan.
Menjaga kesehatan tulang
Kesehatan tulang sangat penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Tulang yang sehat dan kuat dapat mengurangi risiko osteoporosis, patah tulang, dan masalah persendian lainnya. Susu beruang dan tolak angin dapat membantu menjaga kesehatan tulang karena mengandung nutrisi yang penting untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang.
Susu beruang kaya akan kalsium, fosfor, dan vitamin D. Kalsium dan fosfor adalah mineral penting untuk pembentukan tulang, sedangkan vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Sementara itu, tolak angin mengandung jahe, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan penyerapan nutrisi. Dengan mengonsumsi susu beruang dan tolak angin secara teratur, kebutuhan nutrisi untuk kesehatan tulang dapat terpenuhi.
Selain itu, susu beruang juga mengandung protein yang tinggi. Protein sangat penting untuk pembentukan kolagen, yaitu protein yang memberikan kekuatan dan fleksibilitas pada tulang. Dengan mengonsumsi susu beruang dan tolak angin secara teratur, kesehatan tulang dapat terjaga dengan baik dan risiko masalah tulang dapat berkurang.
Meningkatkan daya tahan tubuh
Daya tahan tubuh yang kuat sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Daya tahan tubuh yang lemah dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap berbagai penyakit, seperti infeksi, flu, dan pilek. Susu beruang dan tolak angin dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung nutrisi dan zat aktif yang bermanfaat.
-
Antioksidan
Susu beruang dan tolak angin mengandung antioksidan, seperti vitamin C dan vitamin E. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan berbagai penyakit, termasuk kanker dan penyakit jantung. -
Vitamin dan mineral
Susu beruang dan tolak angin mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin B kompleks, dan zinc. Vitamin dan mineral ini penting untuk fungsi kekebalan tubuh yang optimal. Misalnya, vitamin A membantu menjaga kesehatan selaput lendir, yang merupakan garis pertahanan pertama tubuh terhadap infeksi. -
Probiotik
Susu beruang mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang dapat membantu meningkatkan kesehatan saluran pencernaan. Saluran pencernaan yang sehat sangat penting untuk daya tahan tubuh yang kuat, karena sekitar 70% sel kekebalan tubuh berada di saluran pencernaan. -
Jahe
Tolak angin mengandung jahe, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri. Jahe dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Dengan mengonsumsi susu beruang dan tolak angin secara teratur, kebutuhan nutrisi dan zat aktif untuk meningkatkan daya tahan tubuh dapat terpenuhi. Dengan demikian, tubuh dapat lebih kuat dalam melawan berbagai penyakit dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Mencegah masuk angin
masuk angin adalah kondisi yang disebabkan oleh infeksi virus pada saluran pernapasan. Gejala masuk angin dapat berupa hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan, batuk, dan bersin. Masuk angin dapat dicegah dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan mengonsumsi susu beruang dan tolak angin.
Susu beruang dan tolak angin mengandung berbagai nutrisi dan zat aktif yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah masuk angin. Susu beruang kaya akan vitamin C, vitamin E, dan zinc, yang merupakan antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Sementara itu, tolak angin mengandung jahe, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri.
Dengan mengonsumsi susu beruang dan tolak angin secara teratur, kebutuhan nutrisi dan zat aktif untuk meningkatkan daya tahan tubuh dapat terpenuhi. Dengan demikian, tubuh dapat lebih kuat dalam melawan virus dan bakteri penyebab masuk angin.
Mengatasi mual
Mual adalah sensasi tidak nyaman di perut yang dapat menyebabkan keinginan untuk muntah. Mual dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti mabuk perjalanan, kehamilan, atau keracunan makanan. Susu beruang dan tolak angin dapat membantu mengatasi mual karena mengandung beberapa zat aktif yang bermanfaat, antara lain:
-
Jahe
Jahe memiliki sifat anti-emetik, yaitu dapat membantu mengurangi mual dan muntah. Jahe bekerja dengan cara merelaksasi otot-otot lambung dan usus, sehingga dapat mengurangi rasa mual. -
Laktulosa
Laktulosa adalah prebiotik yang terdapat dalam susu beruang. Prebiotik adalah makanan untuk bakteri baik di saluran pencernaan. Bakteri baik ini dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan saluran pencernaan, sehingga dapat mengurangi mual. -
Protein
Susu beruang mengandung protein yang tinggi. Protein dapat membantu memperkuat lapisan lambung dan usus, sehingga dapat mengurangi iritasi dan mual. -
Vitamin B6
Tolak angin mengandung vitamin B6, yang dapat membantu mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil. Vitamin B6 bekerja dengan cara meningkatkan produksi asam lambung, sehingga dapat membantu mempercepat pengosongan lambung dan mengurangi mual.
Dengan mengonsumsi susu beruang dan tolak angin secara teratur, dapat membantu mengatasi mual dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Mengatasi kembung
Kembung adalah kondisi yang ditandai dengan perut terasa penuh dan tidak nyaman akibat adanya gas berlebih di saluran pencernaan. Kembung dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti makan terlalu cepat, makan makanan yang mengandung gas, atau stres. Susu beruang dan tolak angin dapat membantu mengatasi kembung karena mengandung beberapa zat aktif yang bermanfaat, antara lain:
-
Jahe
Jahe memiliki sifat karminatif, yaitu dapat membantu mengeluarkan gas dari saluran pencernaan. Jahe bekerja dengan cara merelaksasi otot-otot saluran pencernaan, sehingga gas dapat keluar lebih mudah. -
Laktulosa
Laktulosa adalah prebiotik yang terdapat dalam susu beruang. Prebiotik adalah makanan untuk bakteri baik di saluran pencernaan. Bakteri baik ini dapat membantu mengurangi produksi gas dan meningkatkan kesehatan saluran pencernaan, sehingga dapat mengatasi kembung. -
Arang aktif
Tolak angin mengandung arang aktif, yang dapat membantu menyerap gas di saluran pencernaan. Arang aktif bekerja dengan cara mengikat gas dan mengeluarkannya bersama feses. -
Peppermint
Tolak angin mengandung peppermint, yang memiliki sifat antispasmodik, yaitu dapat membantu mengurangi kejang otot di saluran pencernaan. Kejang otot di saluran pencernaan dapat menyebabkan kembung dan nyeri perut.
Dengan mengonsumsi susu beruang dan tolak angin secara teratur, dapat membantu mengatasi kembung dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Kaya kalsium
Kalsium merupakan mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kalsium juga berperan dalam fungsi otot, saraf, dan jantung. Susu beruang dan tolak angin merupakan dua minuman yang kaya akan kalsium.
Susu beruang mengandung kalsium dalam jumlah yang tinggi, yaitu sekitar 120 mg per 100 ml. Kalsium dalam susu beruang mudah diserap oleh tubuh karena terdapat dalam bentuk kalsium laktat. Kalsium laktat adalah bentuk kalsium yang larut dalam air, sehingga dapat diserap dengan baik oleh usus.
Tolak angin juga mengandung kalsium, meskipun dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan susu beruang. Dalam 100 ml tolak angin, terkandung sekitar 40 mg kalsium. Kalsium dalam tolak angin berasal dari bahan-bahan alami, seperti jahe, adas, dan cengkeh.
Konsumsi susu beruang dan tolak angin secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium harian tubuh. Kalsium yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta mencegah osteoporosis. Osteoporosis adalah penyakit yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah.
Selain itu, kalsium juga berperan dalam fungsi otot, saraf, dan jantung. Kalsium membantu otot berkontraksi dengan baik, saraf mengirimkan sinyal dengan benar, dan jantung berdetak dengan teratur. Dengan mengonsumsi susu beruang dan tolak angin secara teratur, kebutuhan kalsium harian tubuh dapat terpenuhi, sehingga fungsi otot, saraf, dan jantung dapat berjalan dengan baik.
Jadi, manfaat susu beruang dan tolak angin tidak hanya untuk mengatasi masalah pencernaan dan masuk angin, tetapi juga untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta fungsi otot, saraf, dan jantung. Konsumsi susu beruang dan tolak angin secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium harian tubuh dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Youtube Video:
