Intip 6 Manfaat Susu Kedelai yang Wajib Kamu Ketahui

jurnal


susu kedelai manfaatnya apa

Susu kedelai adalah minuman nabati yang terbuat dari kacang kedelai yang dihaluskan dan dicampur dengan air. Susu kedelai kaya akan protein, serat, dan vitamin, serta rendah lemak jenuh dan kolesterol.

Susu kedelai memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain:

  • Menurunkan kadar kolesterol
  • Mengurangi risiko penyakit jantung
  • Mencegah osteoporosis
  • Mengurangi gejala menopause
  • Melindungi terhadap beberapa jenis kanker

Susu kedelai juga merupakan sumber protein yang baik bagi vegan dan vegetarian. Susu kedelai dapat dikonsumsi sebagai pengganti susu sapi dalam berbagai resep, seperti susu, yogurt, dan es krim.

Jika Anda ingin mencoba susu kedelai, tersedia banyak merek dan jenis yang bisa dipilih. Anda dapat menemukan susu kedelai tanpa pemanis, manis, atau rasa. Anda juga dapat menemukan susu kedelai yang diperkaya dengan vitamin dan mineral.

Susu Kedelai

Susu kedelai, minuman nabati yang terbuat dari kacang kedelai, menawarkan berbagai manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya yang kaya. Berikut adalah enam manfaat utama susu kedelai:

  • Menurunkan Kolesterol
  • Melindungi Jantung
  • Mencegah Osteoporosis
  • Meredakan Gejala Menopause
  • Mencegah Kanker
  • Sumber Protein untuk Vegan

Manfaat-manfaat ini menjadikan susu kedelai sebagai pilihan yang sangat baik bagi mereka yang mencari alternatif susu sapi yang sehat dan bergizi. Kandungan proteinnya yang tinggi menjadikannya pilihan yang baik untuk vegan dan vegetarian, sementara kandungan lemak jenuh dan kolesterolnya yang rendah bermanfaat bagi kesehatan jantung. Selain itu, susu kedelai juga merupakan sumber kalsium yang baik, penting untuk kesehatan tulang, dan mengandung isoflavon, senyawa tanaman yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.

Menurunkan Kolesterol

Salah satu manfaat kesehatan utama susu kedelai adalah kemampuannya menurunkan kadar kolesterol. Susu kedelai mengandung senyawa yang disebut isoflavon, yang telah terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko penyakit jantung, sehingga menurunkan kadar kolesterol dapat membantu mengurangi risiko penyakit ini. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi susu kedelai dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 5%.

Bagi penderita kolesterol tinggi, susu kedelai dapat menjadi alternatif yang baik untuk susu sapi. Susu kedelai tidak mengandung kolesterol dan rendah lemak jenuh, yang keduanya dapat berkontribusi terhadap kadar kolesterol tinggi. Selain itu, susu kedelai juga merupakan sumber serat yang baik, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Melindungi Jantung

Manfaat kesehatan lain dari susu kedelai adalah kemampuannya melindungi jantung. Susu kedelai mengandung isoflavon, senyawa tanaman yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Isoflavon telah terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.

Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di dunia. Faktor risiko penyakit jantung antara lain kadar kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan peradangan. Susu kedelai dapat membantu mengurangi faktor risiko ini, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi susu kedelai dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 20%. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Circulation” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi susu kedelai setiap hari memiliki risiko penyakit jantung 12% lebih rendah dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi susu kedelai.

Bagi penderita penyakit jantung atau mereka yang berisiko tinggi terkena penyakit jantung, susu kedelai dapat menjadi pilihan minuman yang baik. Susu kedelai tidak mengandung kolesterol, rendah lemak jenuh, dan merupakan sumber protein dan serat yang baik. Selain itu, susu kedelai juga mengandung isoflavon, yang dapat membantu melindungi jantung.

Mencegah Osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi yang ditandai dengan melemahnya tulang, sehingga membuatnya lebih rentan patah. Susu kedelai merupakan sumber kalsium yang baik, mineral penting untuk kesehatan tulang. Konsumsi susu kedelai yang cukup dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.

  • Kalsium

    Kalsium adalah mineral yang penting untuk kesehatan tulang. Susu kedelai merupakan sumber kalsium yang baik, yang dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.

  • Isoflavon

    Susu kedelai juga mengandung isoflavon, senyawa tanaman yang memiliki sifat mirip estrogen. Isoflavon telah terbukti membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis pada wanita pascamenopause.

  • Protein

    Protein juga penting untuk kesehatan tulang. Susu kedelai merupakan sumber protein yang baik, yang dapat membantu menjaga massa otot dan kekuatan tulang.

  • Vitamin D

    Vitamin D juga penting untuk kesehatan tulang. Susu kedelai yang diperkaya dengan vitamin D dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium dan mengurangi risiko osteoporosis.

Bagi orang yang berisiko osteoporosis, susu kedelai dapat menjadi pilihan minuman yang baik. Susu kedelai merupakan sumber kalsium, isoflavon, protein, dan vitamin D yang baik, yang semuanya penting untuk kesehatan tulang.

Meredakan Gejala Menopause

Susu kedelai mengandung isoflavon, senyawa tanaman yang memiliki sifat mirip estrogen. Isoflavon telah terbukti membantu meredakan gejala menopause, seperti hot flashes, keringat malam, dan perubahan suasana hati.

Estrogen adalah hormon yang diproduksi oleh ovarium. Produksi estrogen menurun selama menopause, yang menyebabkan gejala-gejala tersebut. Isoflavon dalam susu kedelai dapat membantu mengikat reseptor estrogen dalam tubuh, sehingga meniru efek estrogen dan meredakan gejala menopause.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi susu kedelai dapat mengurangi gejala menopause hingga 50%. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Menopause” menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi susu kedelai setiap hari mengalami penurunan hot flashes hingga 40%.

Bagi wanita yang mengalami gejala menopause, susu kedelai dapat menjadi pilihan minuman yang baik. Susu kedelai mengandung isoflavon yang dapat membantu meredakan gejala menopause dan meningkatkan kualitas hidup.

Mencegah Kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu kedelai dapat menurunkan risiko kanker tertentu, seperti kanker payudara dan prostat.

  • Isoflavon

    Susu kedelai mengandung isoflavon, senyawa tanaman yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Isoflavon telah terbukti membantu menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram).

  • Genistein

    Genistein adalah salah satu jenis isoflavon yang ditemukan dalam susu kedelai. Genistein telah terbukti memiliki sifat anti-angiogenik, yang berarti dapat menghambat pembentukan pembuluh darah baru yang memasok nutrisi ke tumor.

  • Daidzein

    Daidzein adalah jenis isoflavon lain yang ditemukan dalam susu kedelai. Daidzein telah terbukti memiliki sifat anti-proliferatif, yang berarti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.

Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, bukti yang ada menunjukkan bahwa konsumsi susu kedelai dapat menjadi bagian dari strategi pencegahan kanker.

Sumber Protein untuk Vegan

Bagi para vegan, mendapatkan sumber protein yang cukup sangat penting. Susu kedelai merupakan sumber protein nabati yang sangat baik, sehingga menjadikannya pilihan yang tepat untuk para vegan.

Protein sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Protein berperan dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk membangun dan memperbaiki jaringan, memproduksi hormon, dan mengatur metabolisme. Vegan tidak mengonsumsi produk hewani, termasuk daging, telur, dan susu, sehingga mereka perlu mencari sumber protein alternatif.

Susu kedelai mengandung semua asam amino esensial, yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh sendiri dan harus diperoleh dari makanan. Asam amino esensial ini sangat penting untuk kesehatan dan pertumbuhan yang optimal. Selain itu, susu kedelai juga rendah lemak jenuh dan kolesterol, sehingga menjadi pilihan yang sehat untuk jantung.

Bagi para vegan, susu kedelai merupakan pilihan minuman yang sangat baik karena merupakan sumber protein nabati yang lengkap dan sehat. Susu kedelai dapat dikonsumsi sebagai pengganti susu sapi dalam berbagai resep, seperti susu, yogurt, dan es krim.

Berikut beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait susu kedelai:

Apakah susu kedelai bergizi?

Ya, susu kedelai merupakan minuman yang bergizi. Susu kedelai kaya akan protein, serat, vitamin, dan mineral, serta rendah lemak jenuh dan kolesterol.

Apakah susu kedelai aman untuk diminum?

Bagi kebanyakan orang, susu kedelai aman untuk diminum. Namun, beberapa orang mungkin mengalami alergi atau intoleransi terhadap kedelai. Jika Anda memiliki alergi atau intoleransi terhadap kedelai, sebaiknya hindari mengonsumsi susu kedelai.

Apakah susu kedelai mengandung fitoestrogen?

Ya, susu kedelai mengandung fitoestrogen, yaitu senyawa tanaman yang memiliki struktur dan fungsi mirip dengan hormon estrogen. Namun, penelitian menunjukkan bahwa fitoestrogen dalam susu kedelai umumnya aman untuk dikonsumsi dan bahkan dapat memberikan manfaat kesehatan, seperti mengurangi risiko kanker tertentu.

Apakah susu kedelai cocok untuk anak-anak?

Susu kedelai dapat menjadi alternatif yang baik untuk susu sapi bagi anak-anak yang alergi atau intoleran terhadap susu sapi. Namun, susu kedelai tidak boleh diberikan kepada bayi di bawah usia 1 tahun karena dapat mengganggu penyerapan zat besi.

Kesimpulan: Susu kedelai merupakan minuman yang bergizi dan aman bagi kebanyakan orang. Susu kedelai kaya akan protein, serat, vitamin, dan mineral, serta rendah lemak jenuh dan kolesterol. Susu kedelai dapat menjadi alternatif yang baik untuk susu sapi bagi orang yang alergi atau intoleran terhadap susu sapi atau bagi vegan dan vegetarian.

Tips: Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari susu kedelai, pilih susu kedelai tanpa pemanis dan perkaya dengan kalsium dan vitamin D.

Tips Memilih Susu Kedelai

Berikut beberapa tips untuk memilih susu kedelai yang sehat dan sesuai dengan kebutuhan Anda:

Pilih Susu Kedelai Tanpa Pemanis
Susu kedelai tanpa pemanis tidak mengandung gula tambahan, sehingga lebih sehat dan rendah kalori. Anda dapat menambahkan pemanis alami seperti madu atau sirup maple sesuai selera.

Perkaya dengan Kalsium dan Vitamin D
Susu kedelai yang diperkaya dengan kalsium dan vitamin D mengandung nutrisi penting ini yang seringkali kurang dalam makanan nabati. Kalsium penting untuk kesehatan tulang, sedangkan vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium.

Pilih Kemasan yang Bebas BPA
BPA (Bisphenol A) adalah bahan kimia yang ditemukan dalam beberapa kemasan plastik yang dapat berpindah ke makanan dan minuman. Pilih susu kedelai dalam kemasan yang bebas BPA untuk memastikan keamanan dan kesehatan Anda.

Perhatikan Tanggal Kedaluwarsa
Selalu periksa tanggal kedaluwarsa sebelum membeli susu kedelai. Konsumsi susu kedelai sebelum tanggal kedaluwarsa untuk memastikan kualitas dan kesegarannya.

Kesimpulan: Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memilih susu kedelai yang sehat dan bergizi. Susu kedelai merupakan alternatif yang baik untuk susu sapi dan dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Banyak penelitian ilmiah telah dilakukan untuk menguji manfaat kesehatan susu kedelai. Salah satu studi yang paling komprehensif adalah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrition Reviews” pada tahun 2017.

Studi ini meninjau lebih dari 70 penelitian tentang susu kedelai dan menemukan bahwa susu kedelai memiliki beberapa manfaat kesehatan, antara lain:

  • Menurunkan kadar kolesterol
  • Mengurangi risiko penyakit jantung
  • Mencegah osteoporosis
  • Meredakan gejala menopause
  • Melindungi terhadap beberapa jenis kanker

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “The American Journal of Clinical Nutrition” pada tahun 2019 menemukan bahwa konsumsi susu kedelai dapat menurunkan risiko kanker payudara pada wanita pascamenopause. Studi ini melibatkan lebih dari 90.000 wanita dan menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi susu kedelai secara teratur memiliki risiko kanker payudara 20% lebih rendah dibandingkan wanita yang tidak mengonsumsi susu kedelai.

Meskipun masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat kesehatan susu kedelai, bukti yang ada menunjukkan bahwa susu kedelai dapat menjadi bagian dari pola makan sehat dan seimbang.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru