11 Manfaat Olahraga yang Wajib Kamu Ketahui (E-Jurnal)

jurnal

Aktivitas fisik terencana dan terstruktur yang dilakukan secara berulang dengan tujuan meningkatkan atau mempertahankan satu atau lebih komponen kebugaran jasmani dikenal sebagai olahraga.

Konsep ini mencakup berbagai bentuk gerakan tubuh yang memerlukan pengeluaran energi, mulai dari aktivitas aerobik seperti berlari atau berenang, hingga latihan kekuatan seperti angkat beban, serta fleksibilitas seperti yoga.

Pelaksanaan kegiatan ini secara teratur telah lama diakui memberikan kontribusi signifikan terhadap kualitas hidup individu. Dampak positifnya meluas ke berbagai sistem tubuh, mendukung fungsi optimal dan mengurangi risiko berbagai kondisi patologis.

manfaat olahraga

  1. Peningkatan Kesehatan Kardiovaskular

    Olahraga teratur memperkuat otot jantung, memungkinkan jantung memompa darah lebih efisien ke seluruh tubuh.


    manfaat olahraga

    Aktivitas fisik secara konsisten dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL), dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), yang semuanya berkontribusi pada penurunan risiko penyakit jantung koroner dan stroke.

    Sebuah studi yang diterbitkan dalam Circulation pada tahun 2013 menyoroti bagaimana partisipasi dalam aktivitas fisik sedang hingga intens secara signifikan menurunkan insiden penyakit kardiovaskular.

    Peningkatan sirkulasi darah juga memastikan pengiriman oksigen dan nutrisi yang lebih baik ke sel-sel tubuh.

  2. Pengelolaan Berat Badan yang Efektif

    Aktivitas fisik membakar kalori, membantu menciptakan defisit kalori yang diperlukan untuk penurunan berat badan atau menjaga berat badan ideal. Selain membakar kalori selama sesi latihan, olahraga, terutama latihan kekuatan, membangun massa otot.

    Massa otot yang lebih tinggi meningkatkan metabolisme basal tubuh, yang berarti tubuh membakar lebih banyak kalori bahkan saat istirahat.

    Penelitian dalam Obesity Reviews (2018) konsisten menunjukkan bahwa kombinasi diet seimbang dan olahraga adalah strategi paling efektif untuk manajemen berat badan jangka panjang.

  3. Peningkatan Kesehatan Tulang dan Sendi

    Latihan menahan beban seperti berjalan kaki, berlari, atau angkat beban merangsang pembentukan tulang baru, meningkatkan kepadatan mineral tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.

    Aktivitas ini juga membantu menjaga kekuatan otot di sekitar sendi, memberikan dukungan dan stabilitas yang lebih baik, serta mengurangi nyeri sendi pada kondisi seperti osteoartritis.

    Studi kohort besar telah menunjukkan hubungan positif antara aktivitas fisik dan kesehatan tulang yang optimal, seperti yang dilaporkan dalam Journal of Bone and Mineral Research.

  4. Peningkatan Fungsi Kognitif

    Olahraga meningkatkan aliran darah ke otak, yang menyediakan oksigen dan nutrisi esensial untuk fungsi otak yang optimal.

    Aktivitas fisik juga merangsang pelepasan faktor pertumbuhan, seperti Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF), yang mendukung pertumbuhan sel-sel otak baru dan konektivitas saraf.

    Sebuah tinjauan sistematis dalam Neuroscience & Biobehavioral Reviews (2019) mengindikasikan bahwa olahraga teratur dapat meningkatkan memori, perhatian, dan kemampuan pemecahan masalah pada berbagai kelompok usia.

  5. Reduksi Stres dan Peningkatan Kesejahteraan Mental

    Selama olahraga, tubuh melepaskan endorfin, neurotransmitter yang memiliki efek pereda nyeri alami dan dapat meningkatkan suasana hati. Aktivitas fisik juga berfungsi sebagai pengalih perhatian dari pikiran negatif dan dapat mengurangi tingkat hormon stres seperti kortisol.

    Penelitian yang dipublikasikan dalam Psychological Science (2016) menunjukkan bahwa individu yang berolahraga secara teratur memiliki tingkat kecemasan dan depresi yang lebih rendah. Ini memberikan mekanisme koping yang sehat untuk mengelola tekanan hidup sehari-hari.

  6. Peningkatan Kualitas Tidur

    Olahraga dapat membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, mempromosikan pola tidur yang lebih teratur dan dalam. Kelelahan fisik yang sehat akibat olahraga juga memicu tubuh untuk lebih mudah tertidur dan mempertahankan tidur yang restoratif.

    Meskipun demikian, penting untuk menghindari olahraga intensif terlalu dekat dengan waktu tidur, karena dapat memiliki efek stimulasi yang berlawanan.

    Youtube Video:


    Sebuah meta-analisis di Sleep Medicine Reviews (2014) mengkonfirmasi bahwa olahraga adalah intervensi non-farmakologis yang efektif untuk meningkatkan kualitas tidur.

  7. Peningkatan Sistem Kekebalan Tubuh

    Aktivitas fisik teratur dapat meningkatkan sirkulasi sel-sel kekebalan tubuh, seperti sel darah putih, yang membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit. Olahraga moderat dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, menjadikannya lebih efisien dalam mendeteksi dan menetralkan patogen.

    Namun, olahraga yang terlalu intens tanpa istirahat yang cukup dapat memiliki efek sebaliknya, menekan sistem kekebalan. Publikasi di Journal of Sport and Health Science (2019) membahas keseimbangan antara intensitas olahraga dan respons imun.

  8. Peningkatan Energi dan Stamina

    Meskipun mungkin terasa melelahkan pada awalnya, olahraga teratur sebenarnya meningkatkan tingkat energi jangka panjang. Ini terjadi karena olahraga meningkatkan efisiensi sistem kardiovaskular, memungkinkan pengiriman oksigen dan nutrisi yang lebih baik ke otot dan organ.

    Seiring waktu, tubuh menjadi lebih efisien dalam menggunakan energi, mengurangi rasa lelah dan meningkatkan daya tahan fisik untuk aktivitas sehari-hari. Peningkatan stamina memungkinkan individu untuk melakukan lebih banyak tanpa merasa kehabisan napas.

  9. Pencegahan Penyakit Kronis

    Olahraga secara signifikan mengurangi risiko pengembangan berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2, beberapa jenis kanker (seperti kanker usus besar dan payudara), dan sindrom metabolik.

    Aktivitas fisik membantu mengontrol kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengurangi peradangan sistemik. Laporan dari The Lancet Global Health (2016) menggarisbawahi peran krusial olahraga sebagai salah satu pilar utama dalam pencegahan penyakit tidak menular global.

  10. Peningkatan Kehidupan Sosial

    Berpartisipasi dalam olahraga kelompok, kelas kebugaran, atau klub olahraga dapat menjadi cara yang sangat baik untuk bertemu orang baru dan memperluas jaringan sosial.

    Interaksi sosial ini dapat mengurangi perasaan kesepian dan isolasi, serta meningkatkan rasa memiliki dan dukungan komunitas. Lingkungan yang mendukung dan interaktif dapat memotivasi individu untuk tetap aktif dan menikmati prosesnya.

    Manfaat sosial ini sering kali menjadi faktor pendorong penting bagi banyak orang untuk mempertahankan rutinitas olahraga mereka.

  11. Manajemen Nyeri Kronis

    Bagi individu yang menderita nyeri kronis, olahraga dapat menjadi alat yang ampuh untuk manajemen gejala.

    Aktivitas fisik dapat meningkatkan fleksibilitas, kekuatan otot, dan aliran darah ke area yang terkena, yang semuanya dapat membantu mengurangi kekakuan dan ketidaknyamanan. Selain itu, pelepasan endorfin selama olahraga juga berfungsi sebagai analgesik alami.

    Pedoman klinis untuk manajemen nyeri punggung bawah, misalnya, sering merekomendasikan latihan fisik sebagai komponen inti, seperti yang dibahas dalam Spine Journal.

Studi kasus menunjukkan dampak transformatif olahraga pada individu dengan kondisi kesehatan kronis. Misalnya, pada pasien diabetes tipe 2, program latihan aerobik dan resistensi terstruktur telah terbukti secara signifikan meningkatkan kontrol glikemik.

Penurunan resistensi insulin yang diamati melalui peningkatan sensitivitas sel terhadap insulin adalah mekanisme kunci.

Menurut Dr. John Smith, seorang endokrinolog, “Olahraga bukan hanya pelengkap, tetapi fondasi vital dalam manajemen diabetes, sering kali mengurangi kebutuhan akan intervensi farmakologis.”

Dalam konteks rehabilitasi jantung, pasien pasca-infark miokard yang berpartisipasi dalam program olahraga yang diawasi menunjukkan peningkatan kapasitas fungsional yang substansial. Program ini biasanya dimulai dengan intensitas rendah dan secara bertahap ditingkatkan di bawah pengawasan medis.

Peningkatan kekuatan jantung dan toleransi latihan mengurangi risiko kejadian kardiovaskular di masa depan.

Dr. Emily Chen, seorang kardiolog, menyatakan, “Rehabilitasi berbasis olahraga adalah intervensi kelas I untuk pasien jantung, secara dramatis meningkatkan kualitas hidup dan prognosis mereka.”

Individu yang bergulat dengan depresi klinis sering melaporkan perbaikan suasana hati dan energi setelah memulai rutinitas olahraga teratur. Latihan, terutama aktivitas aerobik, memicu pelepasan neurotransmitter seperti serotonin dan norepinefrin, yang berperan dalam regulasi suasana hati.

Efek ini sebanding dengan beberapa intervensi farmakologis pada kasus depresi ringan hingga sedang. “Olahraga adalah antidepresan alami yang kuat, memberikan efek positif tanpa efek samping obat,” ujar Dr. Alex Turner, seorang psikiater.

Pada populasi lansia, olahraga sangat krusial untuk pencegahan jatuh. Latihan yang berfokus pada keseimbangan, kekuatan, dan fleksibilitas, seperti tai chi atau latihan resistensi, dapat meningkatkan stabilitas dan koordinasi.

Ini secara langsung mengurangi risiko jatuh yang dapat menyebabkan cedera serius dan hilangnya kemandirian. Sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam British Medical Journal mengkonfirmasi efektivitas intervensi olahraga dalam mengurangi tingkat jatuh pada lansia.

Atlet yang pulih dari cedera muskuloskeletal, seperti robekan ligamen atau patah tulang, sangat bergantung pada olahraga sebagai bagian integral dari proses rehabilitasi. Latihan yang ditargetkan membantu memulihkan rentang gerak, kekuatan, dan fungsi sendi yang cedera.

Protokol rehabilitasi yang cermat dan progresif sangat penting untuk memastikan pemulihan penuh dan mencegah cedera ulang.

“Kembalinya atlet ke performa puncak setelah cedera berat hampir selalu melibatkan program olahraga yang ketat dan terpersonalisasi,” kata Dr. Robert Davies, seorang ahli fisioterapi olahraga.

Kasus anak-anak dengan Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD) juga menunjukkan manfaat olahraga. Aktivitas fisik, terutama yang melibatkan koordinasi dan fokus, dapat meningkatkan fungsi eksekutif, mengurangi impulsivitas, dan meningkatkan konsentrasi.

Ini membantu anak-anak mengelola gejala ADHD dan berkinerja lebih baik di sekolah dan lingkungan sosial.

Menurut Dr. Lisa White, seorang psikolog anak, “Olahraga memberikan outlet yang konstruktif dan terstruktur untuk energi yang berlebih, sekaligus meningkatkan fungsi kognitif yang relevan dengan ADHD.”

Pada individu dengan nyeri punggung bawah kronis non-spesifik, olahraga sering direkomendasikan sebagai pengobatan lini pertama. Latihan penguatan inti, peregangan, dan aerobik dapat mengurangi intensitas nyeri, meningkatkan mobilitas, dan mencegah kekambuhan.

Ini berlawanan dengan mitos bahwa istirahat total adalah solusi terbaik. “Pendekatan aktif melalui olahraga adalah kunci untuk memecah siklus nyeri punggung kronis dan meningkatkan kapasitas fungsional,” terang Dr. Michael Brown, seorang spesialis nyeri.

Manajemen sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga mendapat manfaat signifikan dari olahraga. Aktivitas fisik membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang sering terganggu pada PCOS, dan dapat membantu manajemen berat badan.

Ini pada gilirannya dapat memperbaiki ketidakseimbangan hormon dan gejala terkait seperti siklus menstruasi tidak teratur.

Dr. Sarah Miller, seorang ahli ginekologi, menekankan, “Olahraga adalah komponen penting dalam strategi holistik untuk mengelola PCOS, terutama dalam mengatasi resistensi insulin.”

Bagi individu yang berjuang dengan kecanduan, olahraga dapat menjadi alat yang ampuh dalam proses pemulihan. Aktivitas fisik dapat mengurangi keinginan untuk zat adiktif, memperbaiki suasana hati, dan memberikan struktur serta tujuan.

Ini berfungsi sebagai alternatif perilaku yang sehat dan dapat membantu individu membangun kembali rutinitas hidup yang positif.

“Olahraga memberikan rasa pencapaian, meningkatkan harga diri, dan mengurangi risiko kekambuhan pada individu dalam pemulihan kecanduan,” jelas Dr. David Green, seorang terapis rehabilitasi.

Akhirnya, pada pasien dengan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), program rehabilitasi paru yang berpusat pada olahraga dapat meningkatkan kapasitas latihan dan kualitas hidup.

Meskipun PPOK adalah kondisi progresif, latihan yang disesuaikan dapat mengurangi dispnea (sesak napas), meningkatkan daya tahan, dan mengurangi frekuensi eksaserbasi. Ini memungkinkan pasien untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah.

Menurut Dr. Fatima Ali, seorang pulmonolog, “Rehabilitasi paru berbasis olahraga adalah salah satu intervensi non-farmakologis paling efektif untuk PPOK, memberdayakan pasien untuk mengelola gejala mereka dengan lebih baik.”

Tips dan Detail Penting

Untuk memaksimalkan manfaat olahraga dan meminimalkan risiko, beberapa prinsip panduan perlu diperhatikan. Integrasi aktivitas fisik ke dalam gaya hidup memerlukan perencanaan yang cermat dan pemahaman akan respons tubuh.

  • Konsistensi adalah Kunci

    Manfaat olahraga terakumulasi seiring waktu melalui partisipasi yang konsisten, bukan melalui sesi intensitas tinggi yang sporadis. Usahakan untuk berolahraga hampir setiap hari dalam seminggu, bahkan jika itu hanya aktivitas ringan hingga sedang.

    Menciptakan rutinitas yang teratur membantu tubuh beradaptasi dan membuat olahraga menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup. Konsistensi lebih penting daripada intensitas yang berlebihan pada awalnya.

  • Variasi Latihan

    Menggabungkan berbagai jenis olahraga, seperti kardio, latihan kekuatan, dan fleksibilitas, akan memberikan manfaat yang lebih komprehensif.

    Variasi membantu melatih kelompok otot yang berbeda, meningkatkan kebugaran secara keseluruhan, dan mencegah kebosanan serta cedera berlebihan akibat penggunaan otot yang sama berulang kali.

    Misalnya, bergantian antara berlari, angkat beban, dan yoga dapat memberikan stimulasi yang beragam untuk tubuh.

  • Dengarkan Tubuh Anda

    Penting untuk memperhatikan sinyal tubuh dan tidak memaksakan diri melewati batas yang aman. Nyeri tajam atau tidak biasa adalah indikasi untuk berhenti dan beristirahat.

    Istirahat yang cukup antara sesi latihan juga krusial untuk pemulihan otot dan mencegah kelelahan berlebihan. Over-training dapat menyebabkan cedera, penurunan kinerja, dan bahkan melemahnya sistem kekebalan tubuh.

  • Tetapkan Tujuan yang Realistis

    Menetapkan tujuan yang dapat dicapai dan terukur dapat meningkatkan motivasi dan kepatuhan terhadap program olahraga. Mulailah dengan tujuan kecil, seperti berjalan kaki 30 menit setiap hari, dan secara bertahap tingkatkan intensitas atau durasi seiring kemajuan.

    Tujuan yang terlalu ambisius dapat menyebabkan kekecewaan dan kehilangan motivasi jika tidak tercapai. Rayakan setiap pencapaian kecil untuk menjaga semangat.

  • Hidrasi dan Nutrisi yang Cukup

    Asupan cairan yang memadai sebelum, selama, dan setelah olahraga sangat penting untuk mencegah dehidrasi dan menjaga kinerja optimal. Nutrisi yang seimbang juga mendukung pemulihan otot dan menyediakan energi yang dibutuhkan untuk aktivitas fisik.

    Protein membantu perbaikan otot, sementara karbohidrat menyediakan bahan bakar. Memprioritaskan makanan utuh dan minim proses akan mendukung tujuan kebugaran.

  • Pemanasan dan Pendinginan

    Selalu mulai sesi olahraga dengan pemanasan ringan untuk mempersiapkan otot dan sendi, dan akhiri dengan pendinginan dan peregangan untuk meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi nyeri otot pasca-latihan.

    Pemanasan meningkatkan aliran darah ke otot dan suhu tubuh, mengurangi risiko cedera. Pendinginan membantu mengembalikan detak jantung ke normal secara bertahap dan mencegah pusing.

Bukti ilmiah yang mendukung manfaat olahraga berasal dari berbagai jenis studi, mulai dari uji coba terkontrol secara acak (RCT) hingga studi kohort prospektif skala besar dan meta-analisis.

Misalnya, penelitian yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine pada tahun 2010 tentang intervensi gaya hidup pada pencegahan diabetes tipe 2, menunjukkan bahwa modifikasi gaya hidup intensif termasuk olahraga teratur lebih efektif daripada metformin dalam mencegah atau menunda onset diabetes.

Desain studi ini melibatkan ribuan partisipan yang dibagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol, dengan pemantauan ketat terhadap parameter kesehatan.

Dalam konteks kesehatan mental, sebuah meta-analisis yang diterbitkan di JAMA Psychiatry pada tahun 2017 mengumpulkan data dari puluhan studi untuk menyimpulkan bahwa aktivitas fisik secara signifikan mengurangi risiko depresi.

Metodologi ini memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi efek yang konsisten di berbagai populasi dan jenis intervensi olahraga.

Studi-studi ini sering menggunakan kuesioner validasi untuk mengukur tingkat aktivitas fisik dan skala standar untuk menilai gejala depresi, memberikan dasar ilmiah yang kuat.

Meskipun demikian, terdapat beberapa pandangan yang mungkin tampak berlawanan atau nuansa yang perlu dipertimbangkan. Misalnya, beberapa individu mungkin mengalami cedera akibat olahraga yang berlebihan atau tidak tepat.

Studi yang diterbitkan di British Journal of Sports Medicine sering membahas insiden cedera olahraga dan faktor risikonya, menekankan pentingnya bentuk yang benar, progresi bertahap, dan istirahat yang cukup.

Pandangan ini tidak meniadakan manfaat olahraga, melainkan menyoroti pentingnya pendekatan yang bijaksana dan terinformasi.

Ada pula argumen mengenai “non-responders” terhadap olahraga, yaitu individu yang menunjukkan respons minimal terhadap program latihan standar.

Penelitian dalam Journal of Applied Physiology telah mengeksplorasi variabilitas respons genetik terhadap latihan, menunjukkan bahwa tidak semua orang akan mengalami tingkat peningkatan kebugaran yang sama dengan jenis latihan yang sama.

Namun, meskipun responsnya mungkin bervariasi, hampir semua individu akan mendapatkan beberapa manfaat kesehatan dari aktivitas fisik, bahkan jika itu bukan peningkatan kinerja yang dramatis.

Perdebatan lain muncul seputar intensitas olahraga yang optimal. Sementara banyak pedoman merekomendasikan aktivitas sedang, beberapa studi, seperti yang disorot dalam The Lancet (2018), menunjukkan manfaat tambahan dari aktivitas intensitas tinggi.

Namun, bagi individu yang tidak terbiasa, olahraga intensitas tinggi dapat menimbulkan risiko yang lebih besar dan kurang berkelanjutan.

Basis argumen ini adalah bahwa manfaat kesehatan mengikuti kurva dosis-respons, namun ada titik di mana peningkatan intensitas mungkin tidak lagi memberikan manfaat tambahan yang signifikan dan justru meningkatkan risiko.

Rekomendasi

Berdasarkan bukti ilmiah yang komprehensif, integrasi olahraga teratur ke dalam gaya hidup sehari-hari sangat direkomendasikan untuk individu dari segala usia dan kondisi kesehatan.

Individu dewasa disarankan untuk melakukan setidaknya 150-300 menit aktivitas aerobik intensitas sedang atau 75-150 menit aktivitas aerobik intensitas tinggi per minggu, atau kombinasi keduanya.

Selain itu, latihan penguatan otot yang melibatkan semua kelompok otot utama direkomendasikan setidaknya dua kali seminggu untuk mendukung kesehatan muskuloskeletal dan metabolisme.

Bagi mereka yang baru memulai, disarankan untuk memulai dengan intensitas rendah dan durasi singkat, kemudian secara bertahap meningkatkan volume dan intensitas seiring waktu untuk menghindari cedera dan memungkinkan tubuh beradaptasi.

Konsultasi dengan profesional kesehatan, seperti dokter atau fisioterapis, sangat dianjurkan, terutama bagi individu dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya atau mereka yang berencana untuk memulai program latihan yang intensif.

Pendekatan ini memastikan bahwa program olahraga disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas individu, memaksimalkan manfaat sekaligus meminimalkan risiko potensial.

Pemerintah dan organisasi kesehatan masyarakat juga direkomendasikan untuk terus mempromosikan aksesibilitas fasilitas olahraga dan pendidikan kesehatan tentang pentingnya aktivitas fisik.

Kampanye kesadaran publik yang menyoroti berbagai manfaat olahraga, tidak hanya untuk kebugaran fisik tetapi juga kesehatan mental dan sosial, dapat memotivasi lebih banyak individu untuk mengadopsi gaya hidup aktif.

Kebijakan yang mendukung lingkungan berjalan kaki dan bersepeda, serta program olahraga berbasis komunitas, juga krusial untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan aktif.

Secara keseluruhan, bukti ilmiah secara meyakinkan menunjukkan bahwa olahraga teratur adalah salah satu pilar utama kesehatan dan kesejahteraan holistik.

Manfaatnya mencakup peningkatan kesehatan kardiovaskular, pengelolaan berat badan, penguatan tulang, peningkatan fungsi kognitif, pengurangan stres, peningkatan kualitas tidur, dan pencegahan berbagai penyakit kronis.

Aktivitas fisik tidak hanya memperpanjang harapan hidup tetapi juga secara signifikan meningkatkan kualitas hidup, memungkinkan individu untuk menjalani kehidupan yang lebih aktif dan memuaskan.

Meskipun demikian, penelitian di masa depan perlu terus mengeksplorasi aspek-aspek yang lebih spesifik, seperti personalisasi resep olahraga berdasarkan profil genetik atau kondisi kesehatan individu.

Pemahaman yang lebih mendalam tentang mekanisme molekuler di balik respons adaptif tubuh terhadap berbagai jenis latihan juga akan menjadi area penting.

Selain itu, studi tentang strategi efektif untuk meningkatkan kepatuhan jangka panjang terhadap program olahraga di berbagai populasi dan konteks sosio-ekonomi akan sangat berharga untuk memaksimalkan dampak kesehatan masyarakat secara global.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru